Anda di halaman 1dari 3

QUIS

TEORI-TEORI PEMERINTAHAN
DOSEN: Dr. Pandji Santosa, Drs., M.Si.

Nama Mahasiswa : Wiji Astuti


NPM : L230220014
Prodi : Magister Ilmu Pemeritahan
Universitas : Universitas Langlangbuana

QUIZ: 

1. Apakah makna paradigma dalam ilmu pengetahuan

Dalam Ilmu ada yang dinamakan Paradigma, Paradigma secara singkat dapat
diartikan sebagai Cara Pandangan yang mendasar dari Ilmuan tentang apa yang
menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh cabang Ilmu
Pengetahuan itu sendiri, paradigma itu sendiri mempunyai banyak definisi
tergantung pandangan yang digunakan, paradigma bisa dikatakan sebagai
jendela untuk melihat dunia luar “dunia ilmu pengetahuan”. Paradigma bisa
didefinisikan sebagai asumsi dengan melalui perlakuan empirik (melalui
pengamatan/penelitian) yang tidak terbantahkan dan diyakini oleh masyarakat
ilmu pengetahuan tersebut, Paradigma dapat diartikan sebagai kerangka berpikir
berdasarkan asumsi dasar tertentu, cara berpikir, konsep, atau nilai yang
digunakan atau diterima pada komunitas ilmiah tertentu. Dengan demikian
paradigma dalam ilmu pengetahuan adalah cara berpikir, cara pandang yang
digunakan untuk menjelaskan gejala, tindakan, dan peristiwa ilmu pengetahuan
yang diterima oleh kalangan ilmuwan maupun praktisi ilmu pengetahuan tersebut.

2. Mengapa paradigma dibutuhkan dalam Ilmu Pemerintahan. 


Paradigma dibutuhkan dalam Ilmu Pemerintahan karena terkait dengan cara
pandang ilmuwan pemerintahan terhadap masalah-masalah atau gejala
pemerintahan yang terjadi di lingkungannya, seorang ilmuwan pemerintahan
harus peka terhadap isu-isu pemerintahan yang ada karena akan menentukan
perkembangan ilmu pemerintahan itu sendiri. Selama ini Ilmu Pemerintahan
sering dipertanyakan akan kedudukannya sebagai suatu ilmu, Ilmu Pemerintahan
berkembang secara teoritis juga berkembang secara praktis, yang terpenting dari
itu adalah bagaimana cara ilmuwan pemerintahan sebagai ilmu yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan dalam
suatu negara sehingga negara itu dapat maju dan berkembang masyarakatnya
hidup dengan aman, sejahtera, dan damai.

3. Jelaskan perbedaan antara Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik dan


Administrasi  Negara. 

Suatu ilmu memiliki objek tertentu untuk dikaji, objek ilmu dapat dibedakan
menjadi dua macam yakni objek materia dan objek forma. Objek materia adalah
objek yang disoroti oleh sebuah ilmu baik berupa gejala alam dan atau gejala
sosial, sedangkan objek forma adalah sudut padangan penyorotan. Suatu Ilmu
atau iIlmu lainnya mungkin memiliki objek materia yang sama, tetapi harus
memiliki objek forma yang berbeda. Lahirnya ilmu-ilmu baru justru karena adanya
sudut pandang yang berbeda terhadap objek yang sama. Ilmu Pemerintahan,
Ilmu Politik dan Ilmu Adminsitrasi Negara yang merupakan rumpun ilmu yang
memiliki objek materia sama yakni NEGARA, tetapi masing-masing ilmu memiliki
objek forma yang berbeda.

Objek Forma Ilmu Politik : Menyoroti Pembentukan Kekuasaan dalam suatu


negara.

Objek Forma Ilmu Administrasi Negara : Menyoroti administrasi dalam arti sempit
(Ketatausahaan), organisasi, manajemen, kepemimpinan hingga ke tataran HR
(Hubungan antar manusia/ Human Relations) dalam suatu negara.

Sedangka Ilmu Pemerintahan memfokuskan diri pada hubungan antara


pemerintahan dengan masyarakat. Pemerintah yang dimaksud disini adalah
pemerintahan yang sah menurut peraturan perundang-undangan. Hubungannya
dengan masyarakat dalam arti luas baik dia warga negara (citizen) maupun
bukan warga negara (orang asing yang datang ke negara bersangkutan),
pelanggan (customer) maupun pengguna (consumer). Konsep lama, pemerintah
suatu negara hanya melayani warga negaranya saja, tetapi dalam era globalisasi
seperti saat ini lalu lintas manusia bermacam-macam kewarganegaraan antar
negara sungguh-sungguh terjadi. Apabila berada dalam satu yurisdiksi negara,
maka yang bersangkutan akan dilayani oleh birokrasi negara bersangkutan
terlepas dari kewarganegaraannya.
4. Menurut saudara mengapa ilmu pemerintahan mengalami perubahan
berbagai  paradigma. 
Dengan adanya globalisasi dan Perkembangan Teknologi terjadi pula
perubahan yang sangat signifikan dalam dunia pemerintahan termasuk ilmu
pemerintahannya karena pengaruh berbagai ilmu lain serta masuknya
teknologi informatika dan komunikasi, perubahan tersebut mendorong
munculnya paradigma baru dalam ilmu pemerintahan. Perubahan paradigma
tersebut menuntut para pembelajar dan pemerhati ilmu pemerintahan untuk
lebih banyak belajar melalui intenet berbagai parameter untuk mengukur
keberhasilan suatu negara dari berbagai aspek.

5. Jelaskan oleh saudara makna masing-masing paradigma yang


dipergunakan  dalam Ilmu Pemerintahan.
1. Perubahan dari Paradigma Partikulturalisme menuju Paradigma
Universalisme
Paradigma Partikulturalisme adalah cara pandang melihat suatu peristiwa
dengan konsep-konsep setempat, konsep ini tidak keliru atau tidak punya
nilai tetapi perlu dipadukan dengan kajian banding dengan peristiwa di
negara-negara lain.
Pardigma Universalisme menuntut para ilmuwan dan pemerhati ilmu
pemerintahan untuk memberi perhatian pada berbagai perubahan yang
terjadi pada tingkat dunia tanpa harus kehilangan jati diri.
2. Perubahan dari Paradigma yang berpusat pada Birokrat ke Paradigma
yang berpusat pada warganegara
Salah satu perubahan lainnya yang terjadi pada ilmu pemerintahan adalah
perubahan perubahan paradigma yang terbiasa melihat ilmu ini sebagai
alat penguasa atau dari sudut pandang yang memerintah atau yang
melayani dihadapkan pada paradigma yang berangkat dari sudut pandang
yang dilayani. Sedangkan paradigma lainnya melihat ilmu pemerintahan
dari sudut pandang warganegara, atau masyarakat yang diperintah atau
dilayani.

Anda mungkin juga menyukai