N
U
G
R
A
H
A
1
4
2
0
1
.
1
2
.
2
0
1
0
)
Zainul Hasan Genggong Probolinggo
Ruangan
: ……………………….
1. Keluhan Utama (Fokus pada Keluhan yang dirasakan saat pengkajian atau
mengancam jiwa klien) :
pasien mengatakan terlalu sering buang air kecil, badan terasa lemah dan
kesemutan, luka, nyeri.
.............................................................................................................................................
.............................
B. PEMERIKSAAN FISIK :
2. Kesadaran
3. Kepala
Rambut Ya Kotor Ya Jarang Ya
Tipis Ya Warna jagung tidak
Kering Ya Mudah dicabut Tidak
Lain – lain : ………………………………………………………………….
a. Mata
Konjungtiva_anemis Tidak Pupil Tidak
Sklera_icterus Ya Lain-lain : …………………………………… Merah
Tidak Nervus : …………………………………….
b. Wajah
Tegang Tidak Cyanosis Tidak
Pucat Ya Lain-
lain : ...........................................................
Grimace Ya Nervus : ……………………………………………
c. Telinga
Kanan Kiri
Gangguan pendengaran Tidak Gangguan pendengaran
Tidak
Sekret Ya Sekret Ya
Radang Tidak Radang
Tidak
Nervus……………………………………………………….
Lain-lain :…………………………………………………….
d. Hidung
Pernafasan cuping hidung Ya Nervus : …………………………
Radang Ya
Nyeri Ya
e. Mulut
Bibir kering Ya Trismus Ya
Gigi kotor Ya Stomatitis Tidak
Lidah kotor Ya Tremor Tidak
Gusi berdarah Tidak Lain-lain : ..............................................................
Nervus : .....................................................
f. Tenggorokan
Nyeri telan Tidak Tonsil kemerahan Tidak
Kanan Kiri
8. Ekstremitas
Superior Inferior
dextra sinistra dextra Sinistra
Lumpuh
Atropi
Varises
Gangguan gerak
Oedema
9. Neurologi
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Kaku Kejang Panas
kuduk
Muntah Pusing Lain-lain :
Patella
Patella ( )
( )
Nervus : ........................................................................
10. Integumen
No Aktivitas Di Rumah Di RS
BAB
Warna kuning Cair warna kuning
Frekuensi
- -
BAK
Warna Kuning jernih kuning
Pola
3 Jumlah 1x 1 3x1
Eliminasi
Frekuensi 250 ml 400 ml
Kesulitan BAB atau
BAK
Berpakaian x
Bekerja Pasien Pasien
mengatakan mengatakan tidak
bekerja sebelum bisa bekerja ketika
Olah raga
sakit di rumah sakit
Pasien Pasien
Rekreasi mengatakan sering mengatakan tidak
rekreasi sebelum bisa rekreasi ketika
Pola Merokok sakit di rumah sakit
6
kebiasaan Ya /
Minuman keras Tdk ................. Ya / Tdk .................
Ya /
Tdk ................. Ya / Tdk .................
Dll
Ya /
Tdk ................. Ya / Tdk .................
............................... ...............................
G. DATA PENUNJANG
H. PENATALAKSANAAN / TERAPI
----------------------------------------
1. Ds: pasien mengatakan nyeri Neoropati perifer dan Gangguan integritas kulit/ jaringan
dan pendarahan pada kaki krang terpapar informasi
yang terluka tentang upaya
mempertahankan /
Do: tampak ada perdarahan, melindungi integritas kulit
kemerahan, dan kerusakan
jaringan kulit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
URAIAN AKTIVITAS NAMA
DITEGAKKAN / SLKI DAN INDIKATOR
NO TANGGAL RENCANA TINDAKAN DAN TTD
KODE SERTA SKOR AWAL DAN SKOR TARGET
SIKI PERAWAT
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. 14-6-22 Gangguan integritas Setelah dilakukan intervensi/tindakan selama 3x24 jam 1. Perawatan integritas kulit
kulit/jaringan berhubungan integritas kulit/jaringan meningkat. (I.11353)
dengan neuropati perifer dan Observasi
1. Identifikasi penyebab
kurang terpapar informasi a. Kriteria hasil gangguan integritas kulit (mis.
tentang upaya Indikator SA ST SC Perubahan sirkulasi, perubahan
status nutrisi, peneurunan
mempertahankan/melindungi Elastisitas 3 5 5 kelembaban, suhu lingkungan
integritas jaringan. Kerusakan jaringan 3 5 5 ekstrem, penurunan mobilitas)
Terapeutik
Kerusakan lapisan kulit 3 5 5 2. Ubah posisi setiap 2 jam jika
Nyeri 3 5 5 tirah baring
3.Lakukan pemijatan pada area
Kemerahan 3 5 5 penonjolan tulang, jika perlu
Hematoma 3 5 5 4. Bersihkan perineal dengan
air hangat, terutama selama
Jaringan parut 3 5 5 periode diare
5. Gunakan produk berbahan
*Ket: petrolium atau minyak pada
kulit kering
Skor Awal : dinilai oleh perawat setelah 6. Gunakan produk berbahan
pengkajian ringan/alami dan hipoalergik
Skor Target : skor yang dikehendaki oleh perawat pada kulit sensitif
berdasarkan analisis kondisi pasien 7. Hindari produk berbahan
dasar alkohol pada kulit kering
Edukasi
8. Anjurkan menggunakan
pelembab (mis. Lotin, serum)
9. Anjurkan minum air yang
cukup
10.Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
11. Anjurkan meningkat asupan
buah dan saur
12. Anjurkan menghindari
terpapar suhu ektrime
13. Anjurkan menggunakan
tabir surya SPF minimal 30 saat
berada diluar rumah
Edukasi :
10. Anjurkan berinteraksi
dengan keluarga teman dan
orang lain
11. Anjurkan berpartisipasi
dalam kelompok pendukung
12. Anjurkan metode relaksasi
meditas, dan imajinasi
terbimbing
Kolaborasi :
13. Atur kunjungan dengan
rohaniawan
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
EVALUASI
NO KEPERAWATAN JAM IMPLEMENTASI
Edukasi :
10. menganjurkan berinteraksi dengan
keluarga teman dan orang lain
11. mengannjurkan berpartisipasi dalam
kelompok pendukung
12. menganjurkan metode relaksasi
meditas, dan imajinasi terbimbing
P:intervensi selesai
Kolaborasi :
13. mengatur kunjungan dengan
rohaniawan
SOP TAYAMUM
1. TAYAMUM: menurut bahasa al- Qashd (bermaksud) atau berasal dari kata tayammum yang berarti bersengaja. Sedangkan menurut istilah syara adalah
menyapu muka dan kedua tangan dengan debu yang suci bai yang berasal dari tanah atau yang menempel di dinding sebagai pengganti wudhu.
2. TUJUAN : sebagai upaya untuk membersihkan atau mensucikan diri dari hadas dan najis
3. RUANG LINGKUP: Pasien pasien yang dirawat yang mengalami gangguan pemenuhan aktivitas spiritual ibadah bersuci, pasien dalam keadaan sakit dan
tidak mampu berwudhu.
4. PERSIAPAN ALAT: Alatnya yaitu dengan menggunakan debu yang suci, yang belum digukanakan untuk bersuci, dan tidak bercampur sesuatu. Seperti tanah
dalam baki,dibantal dinding dan kasur
5. PELAKSANAAN: DI awali dengan menyapa pasien, lalu mengingatkan pelaksanaan ibadah pasien, kemudian membimbing pasien dalam melaksanakan
ibadahnya.
Pelaksanaan tayamum dimulai dengan :
1. Niat
2. Memindahkan debu dari tempatnya ke wajah dan tangan, contohnya : mula mula meletakan diatas debu untuk di usapkan ke muka
3. Mengusap muka dengan debu dengan sekali usapan contohmya: meletakan kedua belah telapak tangan diatas debu yang kedua untuk
diusapkan kedua tangan
4. Mengusap dua belah tangan hingga siku siku dengan debu sekali usap
5. Tertib ( berurutan ) yaitu urut diantara kedua usapan tersebut ( wajah dahulu kemudian kedua tangan)
6. Diakhiri dengan membimbing doa bersama dan menyiapkan alat sholat pasien