Anda di halaman 1dari 3

PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA

Pertumbuhan adalah suatu pertambahan ukuran, baik volume, bobot dan jumlah sel yang bersifat
irreversible (tidak dapat kembali ke asal)

Perkembangan meruupakan suatu proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang bersifat
kualitatif, artinya tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan tetapi dapat diamati dengan mata
telanjang

Manusia mengalami 2 tahap pertumbuhan dan perkembangan:

1. Masa prenatal (sebelum kelahiran/prakelahiran)


a. dimulai dari pembuahan dan terbentuk zigote dalam sel telur
b. sel telur membelah menjadi ratusan dan menempel di dinding rahim
c. menjadi embrio dan mulai membentuk struktur manusia (pembentukan otak dan
tu;ang belakang serta jantung)
d. alat pencernaan, pernafasan dan jari jari mulai dibentuk. Jantung mulai berdetak
e. bayi mendapatkan makanan dari placenta dan sudah bisa bergerak
f. bentuk membulat, kulit warna merah jambu, rambut mulai lebat
dan masa pertumbuhan terus berlanjut sampai proses kelahiran atau post natal (pasca
kelahiran)
2. masa post natal (sesudah melahirkan)
a. masa bayi (0-2 tahun)
masa bayi (infacy) adalah masa awal pertumbuhan manusia sejak lahir hingga
berumur 18 atau 24 bulan
b. masa anak-anak (2-11 tahun)
masa awal anak-anak (early childhood) yaitu periode perkembangan yang merentang
dari masa bayi hingga usia 5 atau 6 tahun.
Masa pertengahan dan akhir anak-anak (middle and late childhood) ialah periode
perkembangan yang merentang dari usia kira kira 6 sampai 11 tahun
c. masa remaja (12-20 tahun)
masa remaja (adolescence) adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, yan
dimasuki usia kira-kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 hingga 22 tahun
ciri-ciri remaja :
1) pertumbuhan fisik lebih cepat dibandingkan pada masa anak-anak
2) terjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder
3) mulai tertarik dengan lawan jenis
4) emosi meluap-luap
tanda-tanda pertumbuhan seksual pada remaja
 pada pria :
 tumbuh jakun
 tumbuh kumis, jambang dan rambut sekitar alat kelamin luar
 suara menjadi besar
 pertambahan berat dan tinggi badan
 dada tumbuh menjadi bidang
 pada wanita :
 tumbuh rambut di sekitar alat kelamin luar
 payudara mulai membesar
 pinggul membesar
d. masa dewasa (21-60 tahun)
masa awal dewasa (early adulthood) ialah periode perkembangan yang bermulai pada
akhir belasan tahun atau awal usia 20-an tahun dan berakhir pada usia 30-an tahun.
Masa pertengahan dewasa (middle adulthood) ialah periode perkembangan yang
bermulai pada usia kira-kira 25 hingga 45 tahun dan merentang hingga 60-an tahun.
e. masa tua/lanjut usia (60 tahun ke atas)
masa tua/masa akhir dewasa (late adulthood) ialah periode perkembangan yang
bermulai pada 60-an atau 70-an tahun dan berakhir pada kematian. Pada masa ini
manusia memasuki masa lanjut usia, yang dikenal dengan manula
ciri memasuki masa manula :
1) organ-organ tubuh mulai berkurang kemampuannya
2) kulit tampat keriput
3) gigi mulai tanggal dan tidak tumbuh gigi lagi
4) pigmentasi rambut kepala berkurang dan penglihatan mulai kabur
5) pendengarannya berkurang dan daya tahan tubuh melemah sehingga mudah
terserang penyakit
6) pada wanita ditandai dengan menopause, yaitu berhentinya ovarium
menghasilkan sel telur sehingga tidak lagi mengalami haid atau menstruasi.
KONSEP DAN TUGAS PERKEMBANGAN
1. Pengertian tugas perkembangan
yaitu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam kehidupan manusia. Dimana
keberhasilan tugas perkembangan yang satu akan mempengaruhi tugas perkembangan
berikutnya dan sebaliknya.
2. Sumber tugas perkembangan
 Kematangan fisik
 Tuntutan kultural
 Tuntutan dari dorongan dan cita-cita individu
 Tuntutan norma agama
3. Tugas perkembangan remaja serta implementasinya dalam pendidikan
 Menerima keadaan fisik
 Membina hubungan dengan teman sebaya
 Kemerdekaan emosional
 Melaksanakan tugas berdasarkan peranannya
 Mempertanggung jawabkan perilaku nya
 Kemandirian secara ekonomi
 Menentukan karier
 Berkembangnya keterampilan intelektual
 Mempersiapkan diri untuk perkawinan
4. Implikasi tugas perkembangan remaja dalam pendidikan
Lingkungan sekolah mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan jiwa remaja.
Sekolah selain mengemban fungsi pengajaran juga fungsi pendidikan
Upaya-upaya yang dapat dilakukan pengajar dalam hal memahami siswa sebagai sosok
remaja yaitu:
1) Membantu siswa dalam menemukan jati diri dan menghadapi kegagalan yang
dihadapinya.
2) Emosi yang memuncak adalah karakteristik dari remaja. Guru dapat membimbing
remaja untuk pengendalian emosi negative.
3) Mengajari cara memahami orang lain dan toleransi merupakan cara guru dalam
mendidik remaja.

Anda mungkin juga menyukai