Anda di halaman 1dari 22

Psikologi Umum

Perkembangan Manusia
- Masa anak-anak
- Masa Remaja
- Masa dewasa dan penuaan
Perkembangan?

• Secara umum,
perkembangan dapat
diartikan sebagai
perubahan yang bersifat
tetap dan tidak dapat
diputar kembali (Werner,
1969).
Pertumbuhan &
perkembangan?
o Pertumbuhan bisa diartikan sebagai
bertambah besarnya ukuran badan dan
fungsi fisik yang murni.
o Perkembangan lebih dapat
mencerminkan sifat yang khas
mengenai gejala psikologis yang
muncul (Monks, Knoers, Haditono,
1982).
o Secara sederhana dapat dikatakan
bahwa tumbuh artinya bertambah
besar, dan kembang artinya tambah
pintar.
Di sisi lain, perkembangan juga dipandang secara
menyeluruh, yang mencakup tiga aspek, yaitu:
•Perkembangan fisik, meliputi perubahan yang
bersifat biologis, seperti perubahan tinggi dan
berat.
•Perkembangan kognitif, seperti perubahan
pada proses berpikir, daya ingat, bahasa.
•Perkembangan kepribadian dan sosial,
perubahan dalam hubungan individu dengan orang
lain, perubahan pada emosi dan perubahan dalam
kepribadian sepertisenyuman bayi sebagai respon
atas sentuhan ibunya, seorang gadis yang menjadi
aserti, kegembiraan seorang remaja menghadiri
acara kelulusan
Perkembangan Pranatal
1. Konsepsi
Terjadi ketika satu sel sperma memasuki
ovum (sel telur)  pembuahan
(fertilisasi)
Zigot : sel telur yang telah dibuahi
Perkembangan Prenatal

Tahapan Perkembangan Prenatal


 Germinal (minggu 1 – 2)
 Embrionik (Minggu 3 hingga 8)
 Fetal (bulan 2 hingga 9)
Perkembangan Pranatal

2. Periode zigot (sejak pembuahan


sampai akhir minggu kedua)
Perkembangan Pranatal
3. Periode Embrio (akhir minggu kedua
sampai akhir bulan kedua). Terbentuknya
placenta, tali pusar, dan selaput
pembungkus embrio yang merupakan
penghubung antara embrio dan jaringan
ibunya.
Perkembangan Pranatal
4. Periode Janin (akhir bulan kedua
sampai lahir). Terjadi perubahan pada
bagian-bagian tubuh yang telah
terbentuk, baik dalam bentuk/rupa
maupun perubahan aktual, dan terjadi
perubahan dalam fungsi.
Perkembangan Masa
Bayi (Infancy)

• Diane E. Papalia, Dkk mengungkapkan perkembangan


fisik pada fase bayi yang meliputi, 1) Berkembangnya
semua sensor dan sistem tubuh berfungsi saat lahir dengan
tingkatan yang beragam. 2) Otak tumbuh dalam hal
kompleksitas dan sangat sensitif terhadap pengaruh
lingkungan. 3) Pertumbuhan fisik dan perkembangan
keterampilan motorik sangat tinggi.
Perkembangan Masa Bayi
• Perkembangan kognitif meliputi, 1) kemampuan untuk
belajar dan mengingat telah ada, 2) penggunaan symbol dan
kemampuan untuk memecahkan masalah dikembangkan
pada akhir tahun kedua, 3) pemahaman dan penggunaan
bahasa berkembang dengan cepat.
• perkembangan psikososial meliputi, 1) ketertarikan
kepada orang tua dan orang lain terbentuk, 2) kesadaran diri
mulai terbentuk, 3) Peralihan dari ketergantungan anatomi
terjadi, 4) Ketertarikan kepada anak-anak lain meningkat.
Perkembangan Masa
Anak-anak Awal (early
childhood)
• Usia prasekolah, di mana anak mulai
mengadakan interaksi secara sadar dengan
orang lain.
• Perkembangan Kognitif : menurut Jean Piaget
perkembangan kognitif pada anak usia
prasekolah berada pada stadium pra-
operasional. Ciri khas dari stadium ini adalah
masih adanya sifat egosentris, di mana anak
belum mampu untuk mengambil perspektif
orang lain.
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
• Perkembangan Psikososial : Erikson (1985)
membagi tahapan perkembangan ke dalam 13
fase berdasarkan krisis diri yang dialami di
setiap tahapan perkembangan. Menurut teori
tersebut, anak usia prasekolah berada di dalam
tahapan inisiatif vs rasa bersalah. Memiliki rasa
ingin tahu yang besar, namun takut untuk
melakukan kesalahan.
Masa Kanak-
Kanak Akhir
(late childhood)

• Usia 6 sampai 13 tahun


• Tiga ciri utama pada masa akhir (late childhood) adalah
sebagai berikut:
- Dorongan anak untuk keluar dari rumah dan masuk
kedalam kelompok sebaya (peer group)
- Keadaan fisik yang mendorong anak untuk masuk
kedalam permainan dan perkerjaan yang
membutuhkan keterampilan otot-otot
- Dorongan mental untuk memasuki dunia konsep-
konsep, logika, simbol, dan komunikasi secara dewasa.
Perkembangan Masa Remaja
o Menurut Hurlock (1981) remaja adalah
mereka yang berada pada usia 12-18
tahun. Monks, dkk (2000) memberi
batasan usia remaja adalah 12-21 tahun.
Menurut Stanley Hall (dalam Santrock,
2003) usia remaja berada pada rentang 12-
23 tahun.
Perkembangan Masa Remaja

Menurut Zulkifli, (2006) remaja dapat


dibagi dalam 2 periode yaitu:
1. Periode Masa Puber usia 12-18 tahun
a.Masa Pra Pubertas: peralihan dari akhir
masa kanak-kanak ke masa awal pubertas.
Cirinya:
•Anak tidak suka diperlakukan seperti anak
kecil lagi
•Anak mulai bersikap kritis
Perkembangan Masa
Remaja
b. Masa Pubertas usia 14-16 tahun: masa
remaja awal.
Cirinya:
• Mulai cemas dan bingung tentang
perubahan fisiknya
• Memperhatikan penampilan
• Sikapnya tidak menentu/plin-plan
• Suka berkelompok dengan teman
sebaya dan senasib
Perkembangan Masa
Remaja
c. Masa Akhir Pubertas usia 17-18 tahun:
peralihan dari masa pubertas ke masa
adolesen.
Cirinya:
• Pertumbuhan fisik sudah mulai matang
tetapi kedewasaan psikologisnya belum
tercapai sepenuhnya
• Proses kedewasaan jasmaniah pada
remaja putri lebih awal dari remaja pria
Perkembangan Masa
Remaja
2. Periode Remaja Adolesen usia
19-21 tahun.Merupakan masa akhir
remaja. Beberapa sifat penting pada
masa ini adalah:
• mulai menyadari akan realitas
• sikapnya mulai jelas tentang hidup
• mulai nampak bakat dan minatnya
Masa
Dewasa dan
Tua
• Kedewasaan seseorang memang tidak
bisa diukur dengan usia, namun secara
umum masa dewasa dimulai saat
berakhirnya masa remaja akhir.
• Perubahan fisik yang menyebabkan
seseorang berkurang harapan hidupnya
disebut proses menjadi tua (Monks,
Knoers, Haditono, 1982).
Masa Dewasa dan Tua
Secara umum, Levinson, dkk (1980) membedakan fase dewasa dalam
beberapa tahap:
•Masa dewasa awal yang terbagi dalam 3 periode:
– Periode pertama: pengenalan dengan dunia orang dewasa,
berusaha membentuk struktur kehidupan (22 – 28 tahun).
– Periode kedua: pilihan struktur kehidupan lebih tetap dan stabil
(28 – 33 tahun).
– Periode ketiga: fase kemantapan, menemukan tempatnya di
masyarakat (33 – 40 tahun).
Usia 40 tahun ini merupakan puncak masa dewasa.
Masa Dewasa dan Tua
• Masa peralihan menuju dewasa
madya/tengah baya (40 – 45 tahun)
Dalam masa ini seseorang menghadapi 3
macam tugas:
– Penilaian kembali masa lalu
– Merubah struktur kehidupan
– Proses individuasi.

Anda mungkin juga menyukai