Agar dapat memberdayakan anggota secara optimal, seorang pemimpin organisasi harus
memahami perilaku anggota pada tingkat individu, tingkat kelompok, dan tingkat organisasi.
a) Jelaskan konsep/pengertian perilaku pada masing-masing tingkat tersebut, b) faktor apa
saja yang mempengaruhi perilaku anggota pada tingkat individu, dan c) jelaskan pengaruh
perilaku anggota terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan.
Jawab:
Perilaku organisasi terhadap kelompok tercipta karena interaksi atar individu atau
perilaku antar pribadi dipengaruhi oleh sistem pribadi, konsep diri, kebutuhan, dan
orientasi antar pribadi masing-masing. Gabungan perilaku antar pribadi tersebut
membentuk perilaku kelompok. Selain itu perilaku kelompok dipengaruhi juga oleh
faktor-faktor yang lain, diantaranya: latar belakang, perilaku yang diharapkan, dan
perilaku yang sebenarnya muncul. Output perilaku kelompok berupa produktivitas,
kepuasan, dan pengembangan individu.
b) Dipengaruhi oleh sejumlah faktor yaitu persepsi, sikap, nilai, kepribadian, dan
motivasi.
5. Dalam sebuah organisasi tidak bisa dihindarkan terjadinya konflik antar anggota
dan/atau antar kelompok. a) Jelaskan bagaimana seharusnya seorang pemimpin
menghadapi konflik yang muncul tersebut. b) Berikan contoh konflik yang merugikan
organisasi dan konflik yang menguntungkan organisasi.
Jawab:
b) Konflik jenis pertama, yang merugikan organisasi, sering disebut konflik yang
disfungsional (disfunctional conflict). Sebagai contoh pertentangan antara kelompok
pelajar (semacamgang) yang sering terjadi pada sekolah-sekolah menengah di kota-
kota besar. Konflik seperti itu umumnya merugikan kedua belah pihak, anggota dan
organisasi,yang dalam hal ini siswa dan sekolah, bahkan orang tua.
Konflik jenis kedua, yang menguntungkan organisasi, sering disebut konflik yang
fungsional (functional conflict). Sebagai contoh, persaingan antar kelompok belajar
pada suatu sekolah. Setiap kelompok berusaha mengalahkan kelompok lain dalam hal
prestasi belajar yang dicapai. Untuk mencapai tujuan itu setiap kelompok akan
berusaha belajar sebaik mungkin dan berupaya menerapkan strategi belajar yang
dianggap paling efisien.
6. Setiap organisasi pasti mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Jelaskan
perbedaan antara perubahan yang tujuannya sekedar menyesuaikan (adaptasi) dengan
perubahan yang terjadi di lingkungannya dengan perubahan yang tujuannya
mengembangkan organisasi. Berikan contoh konkritnya maing-masing.
Jawab:
Perubahan yang tujuannya sekedar menyesuaikan (adaptasi) adalah perubahan jenis
pertama dilakukan oleh organisasi karena kondisinya menuntut. Jika perubahan tidak
dilakukan, keefektifan organisasi (bahkan kelangsungan hidup organisasi) bisa
terancam. Penyebab yang memaksa dilakukannya perubahan dapat datang dari dalam
organisasi itu sendiri dan dapat pula dari luar organisasi (lingkungan).
Contohnya: ketika pada suatu perusahaan manager/pemimpin utamanya tiba tiba
mengundurkan diri atau kecelakaan sehingga harus mengalami perubahan pada
struktur pengorganisasian otomatis jabatan yang dibawahnya menjadi naik dan harus
menyesuaikan dengan jobdesk nya masing-masing.
Jawab: Budaya organisasi adalah apa yang karyawan rasakan dan bagaimana persepsi
ini menciptakan suatu pola teladan kepercayaan, nilai-nilai, dan harapan.