Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrohmanirrohim 

Assalamu’alaikum Wr. Wb. 


Hamdan syakirin wasyukurillah wassolatu’ala Rosulillah, Amma ba’du  (improve)
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah
memberi kenikmatan kepada kita semua sehingga sempurnalah kehidupan manusia di muka
bumi. Tak lupa pula shalawat beserta salam kepada junjungan kita habibana wanabiyyana
Muhammad SAW, yang mana beliau telah membimbing kita dari jalan kegelapan menuju
jalan yang terang benderang. 
Hadirin rohimakumullah. 
Dewan juri yang saya hormati, teman-teman yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam
kesempatan yang baik ini saya akan belajar menyampaikan tausyiah yang berjudul Birul
Walidain. 
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT…
Apa sih Birul Walidain itu? Hayoo siapa yang tahu
(MasyaAllah betul sekalii) Yang dimaksud Birul Walidain adalah berbakti pada Orang Tua.
Berbakti pada Orang Tua itu wajib loh hukumnya, tak peduli Orang Tua kita siapa, apa
pekerjaannya, dan bagaimana kehidupannya sehari-hari. Pernahkah terbayang dalam benak
kita bagaimana Ibu mengandung kita selama 9 bulan dan melahirkan kita dengan
mengorbankan nyawanya, kemudian kita disusuinya selama 2 tahun.
Dan pernahkah terbayang di benak kita, bagaimana keluh kesahnya seorang Ayah bekerja
dari pagi sampai petang banting tulang dengan tetesan keringatnya demi menghidupi kita. 
Seperti yang telah ditegaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Isro Ayat 23 yang
berbunyi: 

‫ا‬//‫ ُدهُ َمٓا َأ ۡو ِكاَل هُ َم‬/‫ َر َأ َح‬/َ‫ك ۡٱل ِكب‬


َ ‫ك َأاَّل ت َۡعبُ ُد ٓو ْا ِإٓاَّل ِإيَّاهُ َوبِ ۡٱل ٰ َولِد َۡي ِن ِإ ۡح ٰ َسنً ۚا ِإ َّما يَ ۡبلُغ ََّن ِعن َد‬
َ ُّ‫ض ٰى َرب‬ َ َ‫۞وق‬
َ
‫ف َواَل ت َۡنهَ ۡرهُ َما َوقُل لَّهُ َما قَ ۡواٗل َك ِر ٗيما‬ ّ ٖ ‫فَاَل تَقُل لَّهُ َمٓا ُأ‬
Yang Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan
"ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan
yang mulia.” (Al-Isro:23)
Teman-teman dan para juri yang berbahagia. 
Betapa agungnya dan mulianya seorang Ibu sampai-sampai Allah menaruh surga di telapak
kakinya. Islam adalah agama yang mengajarkan kita untuk berbakti kepada Orang Tua untuk
meraih surganya Allah. Jadi jangan sampai kita tidak berbakti kepada mereka sehingga tidak
bisa menghantarkan kita ke dalam surganya Allah. Naudzubillahimidzalik
Perlakukanlah orang tua dengan hormat, sopan, dan saling mengasihi. Sebagaimana bunyi
sebuah hadits:
"Ingatlah bahwa keridhoan Allah ada pada Orang Tua, kemurkaan Allah ada pada murka
Orang Tua" (Hadits Riwayat Tirmizi) 
Jangan sampai kita menyakiti kedua Orang Tua sehingga membuat mereka meneteskan air
mata karena kesalahan kita, Tapi…buatlah mereka meneteskan air mata karena bahagia dan
bersyukur mempunyai anak yang soleh dan berbakti. 
Ada sebuah kisah pada zaman Rasul. Pada suatu hari, sahabat Rasul datang kepada
Rasululloh dan bertanya “Yaa Rasul…siapakah yang harus kita hormati di muka bumi ini?” 
Rasululloh menjawab “Ibumu” 
“Lalu siapa lagi Ya Rasul?” “Ibumu”
“Lalu siapa lagi?” “Ibumu”
“Lalu siapa lagi ya Rasululloh” “Ayahmu”
Tiga kali Rasululloh menyebut Ibumu, lalu Ayahmu, masihkah kita berani menyakiti
mereka? (Naudzubillahimindalik) 
Rasululloh menegaskan bahwa Ibumu adalah surgamu, karena seorang Ibu bisa melakukan
tiga hal yang tidak bisa dilakukan oleh Ayah kita, yaitu: Mengandung, Melahirkan dan
Menyusui 
Sedangkan seorang Ayah sangat berjasa karena tanpa Ayah kita tidak akan seperti ini dan
berdiri disini. 
Kita dilahirkan dari seorang Ibu, bukan dari sebuah batu. Kita tumbuh dari hasil tetesan
keringat seorang Ayah, bukan dari sebuah teknologi.
Hadirin rohimakumulloh…
Semoga Allah menjadikan kita anak-anak yang soleh dan solehah, berbakti kepada Orang
Tua, dan selalu berada di jalan Alloh. 
Mungkin sekian dulu tausiyah dari saya, semoga kita bisa menancapkan keimanan dan
ketakwaan dengan berbalut ilmu yang bermanfaat. Dan semoga kita semua bisa menjadi
Muslimin Muslimat sejati. Mohon maaf apabila terdapat kata ataupun kalimat yang kurang
berkenan.
Ke kebun binatang melihat banteng
Pulangnya jangan lupa beli selasih
Cukup sekian pidato dari si ganteng
Saya ucapkan terima kasih
Billahitaufiq walhidayah, Wassalmualaikum wr. wb. 

Anda mungkin juga menyukai