Melewati buku,kita mampu menjelajahi padang pasir di Mesir, menyelam dikedalaman
Samudra Hindia hingga terbang melampui bintang-bintang di semesta. Melalui buku pula kita mengetahui sejarah dan berimajinasi tentang masa depan. Sebagai generasi muda yang akan membangun dunia,siswa-siswa sekolah sudah seharusnya rajin membaca buku. Namun apa yang terjadi jika siswa malas membaca buku? Bukankah malas berarti telah menghalangi mereka untuk mengetahui banyak hal secara bersamaan ? ♦ Perkembangan teknologi sudah makin pesat dewasa ini.Akses informasi sudah dapat dilakukan dari manapun dan kapanpun dengan bantuan telepon genggam dan computer jinjing. Termasuk salah satunya adalah membaca buku. Dulu,siswa perlu menunggu lama untuk membaca buku. Mereka harus datang dulu ke toko buku atau perpustakaan untuk bias membaca buku. Apalagi jika ketersediaan buku di perpustakaan sekolah sangat minim dan sulit di dapatkan.Sekarang,dengan kemajuan teknologi para siswa dapat mengakses buku dengan lebih mudah. Hal ini tidak terlepas dari ketersediaan internet yang menyediakan akses tak terbatas untuk dapat membaca buku. Sebut saja google books sebagai salah satu akses penyedia layanan buku gratis via web portal di internet. ♥ Melalui google books,siswa dapat mengakses ratusan hingga ribuan judul buku untuk dapat segera di baca. Pada layanan ini, siswa tinggal mencari informasi mengenai judul buku yang ingin mereka baca, kemudian mereka dapat membaca secara langsung di browser. Mereka juga dapat membeli buku tersebut secara online. Beberapa toko buku besar di Indonesia pun telah memiliki penjualan buku online. Hal ini tentu dapat memudahkan pembaca untuk mencari jenis bacaan yang mereka butuhkan. ♠ Selain itu,ketersedian e-book (buku digital yang mampu dibuka menggunakan komputer atau telepon pintar) juga sudah semakin banyak. Menggunakan buku konvensional yang tercetak di atas kertas, e-book mengedepankan format yang lebih ringkas dan mudah dibawa kemana-kemana melalui alat teknologi. ♣ Melalui kemudahan ini, siswa yang membaca buku tidak perlu dipusingkan dengan dimensi buku yang besar dan berat. Mereka tinggal membeli online e-book dan menyimpannya dalam komputer jinjing atau telepon genggam. Buku tersebut dapat di baca di manapun dan kapanpun. Teknologi harus di gunakan secara tepat guna. Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan minat baca adalah suatu hal yang perlu dipahami baik guru maupun siswa. Buku- buku yang dapat dengan didapatkan secara online tentu akan sangat membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi tantangan jaman. Tugas guru adalah memberi arahan agar buku-buku yang di baca siswa merupakan buku yang mengandung nilai positif. Mari manfaatkan kemudahan ini untuk membaca buku sehingga dapat membuka sebanyak mungkin jendela-jendela dunia.