0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
355 tayangan5 halaman
Perpustakaan modern tidak sama dengan warnet berdinding buku. Meski teknologi memungkinkan akses buku digital, perpustakaan tetap berperan sebagai tempat membaca dan mencari informasi, bukan hanya menikmati fasilitas internet. Mahasiswa perlu bijak menggunakan perpustakaan sesuai fungsinya agar tidak mengganggu pengunjung lain.
Perpustakaan modern tidak sama dengan warnet berdinding buku. Meski teknologi memungkinkan akses buku digital, perpustakaan tetap berperan sebagai tempat membaca dan mencari informasi, bukan hanya menikmati fasilitas internet. Mahasiswa perlu bijak menggunakan perpustakaan sesuai fungsinya agar tidak mengganggu pengunjung lain.
Perpustakaan modern tidak sama dengan warnet berdinding buku. Meski teknologi memungkinkan akses buku digital, perpustakaan tetap berperan sebagai tempat membaca dan mencari informasi, bukan hanya menikmati fasilitas internet. Mahasiswa perlu bijak menggunakan perpustakaan sesuai fungsinya agar tidak mengganggu pengunjung lain.
Perpustakaan Modern Bukan Warnet Berdinding Buku, Aji Mahendra (C.111.12.
0066)
PERPUSTAKAAN MODERN BUKAN WARNET BERDINDING BUKU Oleh: Aji Mahendra (C.111.12.0066)
Sementara ilmu pengetahuan ilmiah mengubah manusia menjadi seorang
peragu yang jauh dari warisan budayanya, teknologi merampasnya dari kemampuan kreatifnya. Sebagai akibatnya seni masyarakat tradisional lambat laun berubah menjadi masyarakat internet dan kesenian dari semua bangsa yang merupakan pengekspresian emosi nyaris punah. Manusia dalam kebanggaannya akan kreativitas dan perjuangan akan pengekspresian diri telah menjadi kolektor barang antik. Perkembangan internet dan media sosial di Indonesia semakin cepat, dapat dibuktikan bahwa semakin banyak gedung atau tempat-tempat yang memiliki fasilitas wi-fi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati jaringan internet secara gratis. Salah satu ahli komunikasi massa adalah Harold D. Laswell dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsinya antara lain,, yang pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi subjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (social Surveillance). Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya (social Correlation). Berikutnya sebagai upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khayalak ramai (Entertaiment).(Dahlan,2008). Keempat fungsi tersebut mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi agak semu, karena dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, maka akan muncul kebiasaan baru atau cara baru masyarakat untuk memudahkan segala aktivitasnya dengan memanfaatkan teknologi internet. Contoh yang berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah, sekarang banyak masyarakat lebih nyaman membaca buku digital, koran digital, majalah digital dan media digital lainnya menggunakan perangkat
Perpustakaan Modern Bukan Warnet Berdinding Buku, Aji Mahendra (C.111.12.0066)
elektronik seperti komputer dan smartphone dibanding membaca buku analog
(buku cetak) yang saat ini mulai dilupakan. Di zaman modern saat ini, kehadiran internet telah menjadi kebutuhan bagi mereka yang mengikuti kemajuan teknologi, mulai dari sekedar menikmati hiburan, menggunakan media sosial dan memasarkan barang atau jasa, semua itu dapat dilakukan dengan internet, bahkan sekarang ini membaca tidak lagi harus menatap buku, membuka lembar demi lembar kertas, dan tidak perlu repot menuju toko buku untuk membelinya karena adanya e-book atau buku digital yang saat ini mulai digemari oleh masyarakat modern, namun pada hakikatnya membaca berarti melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (KBBI), dan membaca itu identik dengan kata perpustakaan. Waktu membaca biasanya lebih nyaman di pagi hari, pikiran masih segar dan belum tercampur oleh aktivitas lainnya. Membaca juga baik dilakukan sebelum tidur, asalkan kita mampu membagi waktu dengan baik, kapanpun, dimanapun kegiatan membaca akan mengasyikkan bila kita telah menjadikan kegiatan membaca sebagai sutu kebutuhan. Jika Buku adalah jendela Dunia maka perpustakaan adalah rumah yang memiliki banyak jendela dunia di dalamnya, tapi dengan internet kita bisa lebih mengenal tentang Dunia. Banyak pengertian perpustakaan menurut pendapat dari berbagai sumber yang ada, walau berbeda tapi maksud dan intinya tetap sama. Diantaranya, perpustakaan adalah sebuah gedung yang didalamnya berisikan kumpulan bukubuku, dari koleksi atau wahana pengenalan suatu karya sastra. Menurut Sulistiyo Basuki (1991), Perpustakaan adalah sebuah ruang atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku atau terbitan lainnya yang biasanya disusun menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual. Jadi dapat kita simpulkan bahwa perpustakaan merupakan sebuah institut yang didalamnya mencakup unsur informasi, penyimpanan, pemakaian dan peminjaman dari kumpulan buku-buku yang tersedia didalamnya. Selain itu perpustakaan adalah sebuah gedung atau ruangan untuk membaca dan mencari sebuah informasi tentang ilmu pengetahuan. Perpustakaan menyimpan banyak sejarah dan catatan perjalanan suatu bangsa. Bahkan disebutkan di beberapa sumber, sangatlah mudah untuk menghancurkan kebudayaan suatu bangsa, hanya
Perpustakaan Modern Bukan Warnet Berdinding Buku, Aji Mahendra (C.111.12.0066)
tinggal membakar saja seluruh buku pustaka yang ada, dan menggantinya dengan buku pustaka baru untuk meghasilkan kebudayaan.
Manfaat Perpustakaan Bagi Mahasiswa
Setiap kampus pasti memiliki minimal satu gedung atau ruangan perpustakaan, tentu saja bangunan ini dibuat untuk kepentingan pendidikan dan memiliki berbagai fungsi serta manfaatnya. Misalnya saat kita mendapatkan tugas yang sulit dari dosen dan tidak bisa menyelesaikan tugas itu karena kekurangan referensi, kita dapat ke perpustakaan untuk mencari berbagai informasi dan referensi, bahkan kita dapat meminjam buku selama beberapa hari.untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas dari dosen. Saat memiliki waktu luang selama di kampus, kita dapat berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku atau majalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat mengetahui kabar terbaru yang terjadi di dunia, karena ilmu pengetahuan yang sifatnya terus berkembang, semakin bertambah waktu semakin banyak pula ilmu yang ditemukan.bahkan kita dapat meminjam buku selama beberapa hari. Selain fungsi tersebut ada beberapa fungsi lain yaitu, perpustakaan sebagai sarana pendidikan, tempat membaca dan mencari informasi bukan tempat untuk online mencari wi-fi gratis. Sebagai mahasiswa fakultas teknik, berada di perpustakaan adalah hal yang unik atau langka, hal ini dikarenakan kami lebih akrab dengan Lab. Praktikum dibanding perpustakaan maka tidak heran jika perpustakaan fakultas teknik selalu sepi pengunjung. Padahal pentingnya membaca telah banyak diketahui oleh para kalangan pelajar maupun mahasiswa, apapun profesi dan pekerjaan kita, membaca menjadi kegiatan yang harus dilakukan. Tujuan mahasiswa ke perpustakaan adalah membaca ?.., itu dulu!. Mengapa demikian, karena perkembangan teknologi perpustakaan kini lebih modern sehingga tidak hanya membaca atau mencari informasi kini perpustakaan bisa dikatakan multifungsi. Untuk mengenal dunia lebih luas lagi diperpustakaan, maka dibutuhkan fasilitas yang mendukung dan lebih modern di perpustakaan agar tetap dapat mengikuti kemajuan teknologi. Sekarang telah banyak perpustakaan di Indonesia berbasis Wi-fi yang menyediakan fasilitas internet gratis untuk para
Perpustakaan Modern Bukan Warnet Berdinding Buku, Aji Mahendra (C.111.12.0066)
pengunjung perpustakaan, namun dengan adanya perubahan ini akan merubah
kebiasaan mahasiswa yang dulunya membaca buku secara langsung (buku analog) tapi sekarang lebih memilih menggunakan laptop untuk mengakses e-book (electronic book) atau lebih dikenal degan buku digital. Sering kita jumpai mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan kampus selalu membawa laptop dengan tujuan tertentu, ada yang hanya ingin online dan memanfaatkan fasilitas wi-fi gratis tanpa ada sedikitpun maksud untuk membaca ataupun mengerjakan tugas. Kebiasaan seperti ini yang dapat merubah karakter perpustakaan yang sesungguhnya menjadi tempat untuk online bagaikan sebuah Warnet (Warung internet) dengan dekorasi buku sebagai penghias dinding. Tidak salah memang jika kita lebih memilih membaca buku secara digital (e-book) yang menggunakan perangkat elektronik seperti laptop dan smartphone dibanding membaca buku secara analog (buku cetak), tapi perlu diketahui bahwa membaca melalui perangkat elektronik dalam jangka waktu yang lama akan mempengaruhi kesehatan mata. Yang menjadi problematika adalah sekarang banyak mahasiswa yang kurang bijak menggunakan fasilitas internet gratis yang disediakan oleh perpustakaan. Mereka datang mengunjungi perpustakaan bermodalkan laptop dengan tujuan hanya sekedar online, download, bahkan ada yang bermain game online didalam perpustakaan, memenuhi ruangan perpustakaan sampai tidak ada tempat lagi untuk mahasiswa lain yang tulus ingin membaca. Ada baiknya jika pengelola perpustakaan membuat kebijakan mengenai larangan membawa laptop karena dapat menggangu kenyamanan pengunjung dan menegaskan kembali bahwa fungsi sebenarnya perpustakaan adalah untuk membaca dan mencari informasi dari berbagai ilmu pengetahuan. Tentu saja hal seperti ini membuktikan bahwa pengaruh internet juga dapat berdampak negatif bagi dunia pendidikan, namun demikian banyak juga hal positif yang dapat diperoleh untuk memajuakan sistem pembelajaran di Indonesia. Dalam tulisan ini, tidak ada sama sekali maksud untuk melarang siapapun untuk menikmati fasilitas wi-fi baik diperpustakaan maupun di tempat lainnya, namun maksud dari tulisan ini adalah mengajak teman-teman mahasiswa untuk
Perpustakaan Modern Bukan Warnet Berdinding Buku, Aji Mahendra (C.111.12.0066)
menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya membaca melalui buku analog
(buku cetak) bukan buku digital (e-book) dan
tidak membawa laptop saat
berkunjung ke perpustakaan dengan itu kita dapat menghargai pengunjung
perpustakaan yang ingin membaca maupun mencari informasi sebagai referensi tugas kuliah. Kesimpulannya adalah, teknologi modern telah memungkinkan terciptanya komunikasi bebas tanpa ada batasan Negara, berkembang ke seluruh penjuru kota di Indonesia, menciptakan fenomena baru yang saat ini terjadi yaitu globalisasi. Dengan kehadiran internet masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa mulai merubah cara pandang pendidikan dan merubah budaya tradisional tentang bagaimana kita seharusnya tetap mempertahankan kebudayaan bangsa kita, tapi kenyataannya semakin banyak mahasiswa meninggalkan cara lama dan berpindah ke cara pembelajaran yang lebih modern, tapi belum didasari oleh pemahaman yang luas tentang tujuan dan fungsi utama penggunaan teknologi, sehingga banyak diantara mereka yang salah mengartikan tentang penggunaan internet di lingkungan kampus. Teknologi boleh semakin maju, tapi jangan sampai kita terpengaruh oleh perubahan yang dapat menghancurkan moral bangsa. Oleh karena itu tulisan ini terbentuk karena rasa peduli terhadap identitas bangsa yang semakin dilupakan.