Anda di halaman 1dari 10

TIM OPOSISI

Mosi 2 : "Perpustakaan sudah


tidak diperlukan."

PENDAHULUAN
Tentu saja perpustakaan masih dibutuhkan.
Perpustakaan memiliki undang undang yang
di buat khusus. Menurut Undang-undang
No. 43 Tahun 2007 Perpustakaan adalah
institusi atau lembaga yang mengelola
koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau
karya rekam secara profesional dengan
sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian,
pelestarian informasi, dan rekreasi bagi
pemustaka.

Masih menurut UU No. 47 Tahun 2007 ada


lima jenis perpustakaan yang ada di
Indonesia.
 Perpustakaan Nasional adalah
Lembaga Pemerintah
Nondepartemen yang
melaksanakan tugas pemerintah
dalam bidang perpustakaan dan
berkedudukan di Ibu Kota Negara.
 Perpustakaan Umum adalah
perpustakaan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah
Pusat, Pemerintah Provinsi,
Pemerintah Kabupaten,
Pemerintah Kota, Kecamatan,
Desa, bahkan yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
 Perpustakaan Sekolah/Madrasah
 Perpustakaan Perguruan Tinggi.
 Perpustakaan Khusus adalah
perpustakaan yang
diselenggarakan oleh organisasi
atau institusi tertentu yang
memberikan layanan kepada
pemustaka di sekeliling nya

Tentu saja perpustakaan sudah menjadi


suatu hal yang akan selalu dibutuhkan,
karena pada tanggal 14 September
diperingati sebagai Hari Kunjung
Perpustakaan dan sekaligus sebagai bulan
gemar membaca sejak tahun 1995 masa
kepemerintahan Presiden Suharto. Yang
bertujuan untuk meningkatkan minat baca
bangsa Indonesia.
Perlu diketahui pada Maret 2016 lalu,
Indonesia dinyatakan menduduki peringkat
ke-60 dari 61 negara soal minat
membaca,dan dengan persentase minat
membaca hanya 0,001% yang bias dibilang
dari 1000 orang hanya 1 orang yang rajin
membaca.

JIKA ADA PERTANYAAN DARI


LAWAN
 “ Tapi dengan internet semua buku
yang kita cari lebih mudah di
temukan ? “

JAWAB KITA

“ Kebanyakan buku yang ada di


internet lebih sulit di akses, karena
nyatanya banyak web web
Perpustakaan yang belum
sempurna, karena sering ada iklan.
Buku yang ada di internet juga
banyak yang harus dikenakan biaya.
BAHKAN novel yang ada di internet
banyak yang ilegal. Novel ini juga
kadang memiliki cerita yang tidak
lengkap, dan cerita tersebut
dilanjutkan dibuku yang terdapat di
perpustakaan “
 “ Banyak orang sibuk yang tidak
sempat untuk berkunjung ke
perpustakaan ? “

JAWAB KITA

“ Karena keterbatasan waktu yang


dimiliki pengguna, Perpustakaan
juga menyediakan peminjaman buku
agar bisa di baca di rumah, dan jika
dibandingkan dengan membaca
secara digital, membawa pulang
buku yang akan di baca, akan lebih
efisien. “

 Bukannya di perpustakaan mencari


buku akan menjadi lebih sulit?

JAWAB KITA

“ Di Perpustakaan terdapat rak rak


yang akan di bedakan sesuai
dengan genre dari buku, jadi itu
memudahkan kita dalam mencari
buku yang kita inginkan. “
 “ Kalo sekarang sudah bisa modern,
kenapa harus susah susah ke
Perpustakaan? “

JAWAB KITA

“Di perpustakan juga tidak hanya


semata untuk mencari suatu
informasi , namun dengan
perpustakaan banyak hal yang tidak
bisa dirasakan dengan mencari
informasi dengan internet contohnya
yaitu kita tidak dapat merasakan
bagai mana rasanya membuka
lembaran buku yang bagi beberapa
orang menjadi suatu rasa tersendiri.
Dan juga perpustakaan bukan hanya
soal buku, banyak berkas
wawancara dengan tokoh adat atau
penelitian lokal yang berkas
fotokopinya hanya ada di
perpustakaan. “
 “ Dengan internet mempermudah
kita untuk menari informasi apalagi
dimasa pandemic yang
mengharuskan kita untuk diam
dirumah “

JAWAB KITA

“ Jadi menurut kalian dengan adanya


masa pandemi kalian bisa
menghilangkan sisi positif dari
perpustakaan yang sejak dahulu
menjadi ladang limu bagi siswa
maupun halayak umum ? “

 “ Jika ingin mencari tahu sebuah


jawaban dari soal soal yang di
berikan guru kita pasti akan
mencarinya di internet bukan ?

JAWAB KITA

“.Sangat sulit melacak apakah


sebuah informasi di internet itu
berasal dari sumber yang dipercaya
ataukah tidak . Berbeda dengan
perpustakaan, dimana informasi
yang tersedia sudah dilengkapi
dengan sumbernya . “
PERTANYAAN YANG
AKAN KITA LONTARKAN
 “ jika memang sudah tidak
diperlukan ,kenapa masih banyak
bahkan disetiap sekolah masih ada yang
memiliki fasilitas perpustakaan ? “

 “Menurut detik.com Nadhifa Allya


Tsana menanggapi e-book yang
ilegal dengan mempertanyakan
kenapa banyak buku yang di share
mengatasnamakan amanah dari
penulisnya untuk menemani saat
Work From Home (WFH), pdahal
entah sumber dari mana. NAH kira
kira kenapa si orang itu mengshare
ebook mengatasnamakan penulis?
menurut kalian? kita mau tanya
tanggapan kalian terhadap ebook
ilegal yang tersebar?
KEKURANGAN &
DAMPAK BURUK DARI
PERPUSTAKAAN
DIGITAL
 Koleksi Buku yang Lebih Sedikit

 Tidak Dapat Menikmati Suasana


Perpustakaan

 Hak Cipta
Seorang penulis dapat dengan
bebas ditransfer oleh orang lain
tanpa sepengetahuannya, disini
digitalisasi melanggar undang-
undang hak cipta sebagai konten
melalui

 Biaya awal tinggi


Biaya infrastruktur perpustakaan
digital yaitu biaya perangkat keras,
perangkat lunak, penyewaan sirkuit
komunikasi umumnya sangat tinggi.
KESIMPULAN

 Di perpustakaan, kita bukan hanya


akan bertemu dengan ilmu (teks),
melainkan juga orang-orang lain
yang memiliki minat sama.
”Dengan bertemunya mereka di
bawah atap yang sama akan terjadi
interaksi sehingga bukan hanya
akses pengetahuan yang didapat,
melainkan juga interaksi sosial.
Interaksi sosial inilah yang
berpotensi melahirkan pertukaran
informasi dan cara pandang
terhadap permasalahan dan
kehidupan. Jadi, perpustakaan
bukan hanya melahirkan
pengetahuan, melainkan juga relasi.
Kalaupun yang jadi patokannya
adalah informasi, pengetahuan tidak
hanya berasal dari buku, tetapi juga
pergaulan ”

Anda mungkin juga menyukai