Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

PENGARUH SENIORITAS PADA PERGAULAN DI SMA NEGERI 4 JAKARTA

(diajukan untuk memenuhi tugas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Disusun Oleh: Kelompok 3

Ketua: Fachry Denli Belmiro

Anggota: 1. Raihan Azka Reynanda

2. Zakya Nuriyyah

3. Mutiara Romuli Simangunsong

4. Bayu Ihsan Apandi

5. Manda Frida Laura Subiyanto

Kelas: X-C

SMA NEGERI 4 JAKARTA

Jalan Batu III No. 3, Kel. Gambir, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal projek ini tepat waktu.
Proposal ini berjudul “Pengaruh Senioritas Pada Pergaulan Di SMA Negeri 4 Jakarta”.

Pada proposal ini, kami akan membahas tentang senioritas di SMA 4 Jakarta. Kami
menyadari bahwa senioritas tidak sesuai dengan Dimensi Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena
itu, kami ingin meneliti bagaimana pengaruh senioritas di lingkungan SMA Negeri 4 Jakarta.

Tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi penilaian Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Haikal,
S. Ag sebagai guru pembimbing yang telah banyak memberi bantuan dengan arahan dan
petunjuk yang jelas, sehingga mempermudah kami dalam menyelesaikan proposal projek ini.
Terima kasih juga kepada teman-teman di Kelompok 3, yang telah bersama-sama menyelesaikan
proposal projek ini sesuai tugas masing-masing, sehingga dapat diserahkan tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa proposal projek ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena
itu, kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun, sehingga proposal projek
ini bisa lebi baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya untuk menghilangkan
budaya buruk senioritas di SMA Negeri 4 Jakarta.

Terima Kasih.

Jakarta, 15 Agustus 2022

Kelompok 3 / X-C
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG MASALAH...............................................................................................................4
B. DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA.................................................................................................4
C. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................................4
D. TUJUAN...............................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
LANDASAN TEORI........................................................................................................................................5
BAB III..........................................................................................................................................................6
RENCANA PELAKSANAAN PROJEK...............................................................................................................6
A. RANCANGAN DESAIN PROJEK..............................................................................................................6
B. SARANA PRASARANA...........................................................................................................................6
C. JADWAL KEGIATAN PROJEK.................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH (zakya

Zaman sekarang banyak sekali terjadi masalah antarpelajar sebenarnya tidak hanya sekarang melainkan
masalah ini selalu terjadi di awal tahun mereka menginjak masa putih abu abu sekolah di sekolah dan
berkelnjut hingga masa perkuliahan masalah ini tidak terlalu menyerang fisik melainkan menyerang
mental pribadi antar pelajar yaitu bersikap ke senioritas.

Sikap ke senioritas ini terjadi antar para pelajar itu sendiri yaitu para senior dan junior senior adalah
orang yang terlebih dahulu menduduki bangku sekolah sikap senioritas ini terlalu di terapkan Ketika
awal para junior menduduki bangku.

B. DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA (zakya)

Senioritas bertentangan dengan dimensi profil pelajar Pancasila “berakhlak mulia”RUMUSAN

C. PERUMUSAN MASALAH (bayu)

Setelah diperhatikan, senioritas telah membudaya di sekolah-sekolah tidak terkecuali SMA


Negeri 4 Jakarta. Terkadang, budaya ini terlihat aneh bagi Sebagian orang, namun bagi Sebagian
orang yang lain menganggap budaya ini perlu ditanamkan dan dilestarikan. Lalu, Apa yang
menyebabkan budaya senioritas bisa terjadi dan tetap lestari di lingkungan sekolah ?

Sekolah sebagai Lembaga Pendidikan harus memberikan keadilan bagi seluruh siswanya.

Jangan sampain ada yang merasa tertekan dengan budaya ini. Lalu bagaimana sekolah
menanggapi kasus serioritas yang berujung kepada bullying

D. TUJUAN (bayu).

Penilitian ini ditujukan untuk melihat faktor apa saja yang melatar belakangi senioritas.
Penilitian ini ditujukan juga untuk melihat peran sekolah dalam menghadapi isu ini.
Diharapkan setelah adanya penilitian ini akan menghasilkan sebuah solusi untuk mengatasi
senioritas di SMA NEGERI 4 JAKARTA.

BAB II

LANDASAN TEORI

(Raihan) (laura)
Senioritas (keterangan)

Secarah nyata arti kata senioritas dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
se.ni.o.ri.tas [n] (1) perihal senior; (2) keadaan lebih tinggi dl pangkat, pengalaman, dan usia; (3)
prioritas status atau tingkatan yg diperoleh dr umur atau lamanya bekerja.

Dikutip dari The Balance Careers, senioritas di tempat kerja adalah lamanya waktu seseorang
mengabdi dalam suatu pekerjaan atau bekerja untuk suatu perusahaan.Sementara itu menurut
Wisestep, senioritas menggambarkan pengalaman seorang karyawan yang bekerja di perusahaan
tertentu.

Menurut Simamora dalam Tampani (2016) senioritas dapat dianggap sebagai cara absah untuk
melakukan promosi karena senioritas menghindari masalahmasalah dan sikap memihak
manajemen yang memberikan kepada karyawan yang difavoritkan kesempatan pertama untuk
promosi.Senioritas menghemat waktu,

Simamora adalah marga batak yang merupakan anak dari Raja Sumba. Simamora dan
Sihombing mengawini boru Lontung. Raja Lontung adalah nenek moyang dari sembilan marga
besar Batak.

Hasil pengamatan saya bersama kelompok saya dengan adanya senioritas di lingkungan sekolah
SMA 4, yang bisa saya nilai dan paham akan arti 'senioritas' diambil dari kata, senior (lebih
tinggi dalam pangkat jabatan atau yang paling tinggi) dan senioritas ketika para kelompok senior
yang menyepakati hal atau peraturan yang tidak dan dibolehkan nya oleh orang yang berjabatan
nya lebih rendah (junior).
Indikator Senioritas

Indikator Senioritas

Senioritas menurut Wahyudi dalam Tampani (2016) diartikan sebagai

lamanya masa kerja seseorang yang diakui organisasi, baik pada jabatan

yang bersangkutan maupun dalam organisasi secara keseluruhan

klasifikasi senioritas menurut Wahyudi dalam Tampani (2016) :

1. Umur

Ketika seseorang dari segi usia menjadi “senior” dalam dunia peran masing masing

maka dia akan di hormati karena usianya, banyak orang yang akan

menerima saran atau pendapat (akan tetapi bisa dengan jabatan, bukan hanya umur) biasanya
saran yang diminta akan

berhubungan dengan kehidupan di luar dunia kerja. di dunia nyata

banyak dijumpai rekan, dan orang terdekat yang umurnya diatasnya, dan posisi

mereka di bawah yang lebih muda.

2. Pengalaman

Seseorang dipandang sebagai senior karena dia mempunyai posisi

yang tinggi dan jabatan. Hal ini terjadi dengan perkiraan

dia berusia muda atau tua namun dengan jabatan yang tinggi maka

pegawai lain akan memandangnya sebagai “senior”.

3. Masa peran berlaku

Banyak juga orang yang akan dianggap “senior” ketika masa


peran nya lama di sebuah tempat tersebut seperti sekolah dan tempat kerja. Orang yang baru
masuk walau

dengan jabatan lebih tinggi akan sungkan. Orang yang senior dari

segi masa kerja dianggap sebagai pembimbing di dunia peran 'senior'

tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa senioritas dipandang

melalui lamanya waktu seseorang bekerja di suatu perusahaan. Ada

kalanya kita menganggap hal itu menjadi tidak penting, dimana 'senioritas' harus diartikan secara
profesional dalam sebuah organisasi

BAB III

RENCANA PELAKSANAAN PROJEK


(fachry) (mutiara)

A. RANCANGAN DESAIN PROJEK

B. SARANA PRASARANA

C. JADWAL KEGIATAN PROJEK

DAFTAR PUSTAKA
(fachry)

Anda mungkin juga menyukai