Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BEREKAYASA


DAN BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI

BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

PENGARUH POLA HIDUP SEHAT TERHADAP HASIL


BELAJAR DI KELAS X SMAN 41

(diajukan untuk memenuhi tugas projek penguatan profil pelajar pancasila)

Disusun Oleh : Kelompok 4

Ketua : Charlie Choperfiel.S

Anggota : 1.Nabila Dwi Maryani

2.Alika Maharani Chandraningtyas

3.Fatwa Fatimah Nuur

4.Ryan Dwi Saputra

5.Muhammad Zaenal Mursalim

Kelas : 10’2

SMA NEGERI 41 JAKARTA

JL.LAKS.RE.Martadinata,Sunter Agung, Tg.Priok.Jakarta.14350

2022
LAPORAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


BEREKAYASA DAN

BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI

BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

PENGARUH POLA HIDUP SEHAT TERHADAP HASIL BELAJAR


SISWA KELAS X SMAN 41 JAKARTA

telah diuji dan disahkan pada hari ini, .... tanggal ... bulan ... tahun 2022.

Penguji Jakarta, 04 Agustus 2022

…………………………. ………………………….

NIP/NIKKI.…………………. NIP/NIKKI.………………….

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 41 Jakarta

...................................

NIP. ...................................
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua. Shalawat serta salam
semoga tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya.

Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bu Rahmawati, S.Pd. dan Pak
Daru Umaru Wicaksono, S,Pd. selaku pembimbing kami dalam pengerjaan
penulisan proposal ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-
teman yang telah membantu baik secara moral maupun material sehingga karya
tulis ilmiah ini dapat terwujud.

Penulisan proposal (Bangunlah Jiwa dan Raganya) ini bertujuan untuk


mengetahui pola hidup sehat yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa/i kelas
X SMA N 41.

Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa proposal


ini masih jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan penulis
yang terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi terciptanya proposal yang lebih baik lagi untuk masa mendatang.

( Jakarta, 27 Juli 2022)

Penulis
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ............................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................... 1

B. Dimensi Profil Pelajar Pancasila .............................. 2

C. Rumusan Masalah .................................................... 3

D. Tujuan …………………………………………….. 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pola Hidup Sehat ................................. 5

B. Konsep Hasil Belajar ............................................. 6


C. Penerapan Pola Hidup Sehat .................................. 7
BAB III PENUTUP

A. Rancangan Desain Projek ........................................ 8


B. Sarana dan Prasarana ............................................... 8
C. Jadwal Kegiatan Projek ........................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 9
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pola hidup sehat Satu hal yang kedengarannya mudah dan dianggap
telah dilakukan oleh para aktivis pada umumnya. Sehat merupakan
dambaan semua warga SMA N 41, Karena akan berpengaruh pada
hasil belajar siswa. Pemeliharaan kesehatan tidak akan berhasil jika
tidak ada perubahan sikap perilaku dan mental. Salah satu yang akan
mempengaruhi kesehatan yaitu pola hidup.

Pola hidup seseorang umumnya dipengaruhi oleh kebiasaan atau


gaya hidup, kondisi jauh dari orang terdekat, misalnya menjadi anak
kos, dan aktivitas sehari-hari. Rutinitas yang padat bisa saja
berpengaruh terhadap pola makan, waktu tidur, hingga bisa
menyebabkan stres. Seiring waktu, kebiasaan ini bisa berdampak
terhadap daya tahan tubuh dan memicu terjadinya berbagai masalah
kesehatan, sehingga membuat kegiatan KBM siswa terganggu dan
mempengaruhi hasil belajar.

menurut Larry Green dalam blog Pola hidup (2014) Pendidikan


kesehatan atau pola hidup sehat adalah kombinasi dalam pengalaman
belajar yang dirancang untuk mempermudah antara adaptasi sukarela
terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan seseorang. Oleh sebab
itu dari data data di atas kami akan mengambil beberapa sampel untuk
mengetahui pola hidup warga SMA N 41.

B. Dimensi Profil Pelajar Pancasila


1.Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan


berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan
kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam
kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b)
akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam;
dan (e) akhlak bernegara.

2. Berkebinekaan global

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan


identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan
budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan
kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci
kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya,
kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan
sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan.

3. Bergotong royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu


kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan
suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah
dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi,
kepedulian, dan berbagi.

4. Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang


bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari
mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta
regulasi diri.
5. Bernalar kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses


informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan
antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan
menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah
memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil Keputusan.

6. Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu


yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci
dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta
menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan di atas, maka masalah


yang akan di kaji dalam proposal ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah padatnya kegiatan dan kebutuhan materi membuat banyak


siswa SMA N 41 lupa akan pola hidup yang sebenarnya ?
2. Apakah keadaan lingkungan yang berbeda setiap siswa SMA N 41
dalam menerapkan pola hidup sehat ?

3. Apakah pola hidup yang sehat berpengaruh terhadap hasil belajar


siswa kelas X SMA N 41 ?

D. Tujuan
Tujuan projek kami ini yaitu mengkaji tentang pola hidup siswa SMA
N 41 terhadap hasil belajar mereka dari angket yang akan kami
bagikan. Kami juga memiliki cara kreatif untuk membuat sebuah
poster yang akan di tempel untuk menghimbau para siswa tentang
pentingnya Pola Hidup Sehat.

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat menjadi hal penting yang harus diterapkan agar
fungsi tubuh tetap terjaga dengan baik. Dengan menerapkan pola hidup
yang sehat, harapannya kita akan selalu sehat dan bugar. Saat tubuh
sehat, maka segala aktivitas menjadi lebih lancar dan produktifitas
meningkat.
Menurut penjelasan dalam situs promkes.kemkes.go.id, pola hidup
sehat adalah hidup yang bebas dari masalah kesehatan rohani dan
jasmani. Hidup sehat bisa dimaknai sebagai seseorang yang sehat
secara fisik dan psikis tanpa mengalami masalah kesehatan sedikitpun.
Sementara itu dalam buku “Diet Sehat Berdasarkan Shio”, disebutkan
bahwa gaya hidup sehat merupakan suatu cara yang mencakup aturan
dan pola manusia untuk menjalankan hidup secara terjaga dan
proporsional. Pola inilah yang menjadikan seseorang lebih sehat. Agar
bisa hidup sehat maka perlu aturan, sebab tanpa adanya aturan
kesehatan fisik dan jiwa bisa terganggu.

Pola hidup sehat juga bisa dimaknai sebagai salah satu upaya
menuju kebahagiaan hidup. Hal ini dikarenakan sehat menjadi syarat
utama agar manusia dapat menikmati kebahagiaan hidup.

Cindiawaty Pudjiadi (Dokter Spesialis Gizi). Menurut dokter


spesialis gizi, pola hidup sehat tidak cukup hanya dengan makan, tidur
dan olahraga. Lebih dari itu, sehat merupakan kondisi yang baik secara
keseluruhan, meliputi fisik, mental dan spiritual. Itu semua bisa
terwujud kalau didukung banyak hal, seperti makan sehat, olahraga
teratur dan istirahat. Selain itu pikiran juga harus terus dijaga agar
tidak stres. Sementara itu, menurut Head of Personal Health Philips
Indonesia, Yongky Sentosa, hidup sehat adalah saat seseorang mampu
berolahraga dan olahraga sesuai porsinya serta dikombinasikan dengan
makan yang sehat dan bergizi.

B. Konsep Hasil Belajar


Belajar telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Belajar
terjadi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Bagi seorang pelajar, belajar merupakan sebuah kewajiban.
Beberapa ahli mengemukakan pengertian belajar dalam
memberikan gambaran tentang pengertian belajar. Reber
(Sugihartono, 2007: 74) mendefinisikan belajar dalam 2
pengertian. Pertama, belajar sebagai proses memperoleh
pengetahuan dan kedua, belajar sebagai perubahan kemampuan
bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat.
Sugihartono (2007: 74) mendefinisikan belajar secara lebih rinci,
dimana belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku
sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.

Nana Sudjana (2009: 22), mendefinisikan hasil belajar adalah


kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya. Dan hasil belajar itu sendiri menurut
Horward Kingsley (Nana Sudjana, 2009: 22) terbagi menjadi tiga
macam hasil belajar, yakni (a) keterampilan dan kebiasaan, (b)
pengetahuan dan pengertian, dan (c) sikap dan cita-cita. Masing-
masing jenis hasil belajar tersebut dapat diisi dengan bahan yang
telah ditetapkan dalam kurikulum. Dalam pembagian macam hasil
belajar, Gagne (Nana Sudjana, 2009: 22) mempunyai pandangan
berbeda yang membaginya menjadi lima kategori hasil belajar,
yakni (a) informasi verbal, (b) keterampilan intelektual, (c) strategi
kognitif, (d) sikap, dan (e) keterampilan motoris.

C. Penerapan Pola Hidup Sehat


Penerapan Pola Hidup Sehat dalam kehidupan sehari-hari tidak
perlu mengeluarkan banyak biaya dan tenaga ekstra. Berikut ini
cara menerapkan pola hidup sehat adalah sebagai berikut.
1. Menjaga pola makan
Apa yang Anda makan tentu akan mempengaruhi bagaimana tubuh
Anda bekerja. Oleh sebabnya, penting bagi Anda untuk
memperhatikan setiap makanan yang Anda konsumsi setiap hari
demi mewujudkan pola hidup sehat.Pastikan kalau makanan dalam
piring Anda memenuhi prinsip gizi seimbang, yang mencangkup
karbohidrat, serat, protein, dan lemak baik.
2. Hindari stres
Masa pandemi seperti ini menjaga pikiran agar tetap positif sangat
dianjurkan. Gaya hidup sehat melibatkan diet sehat, kualitas tidur
yang baik dan olahraga teratur. Stres yang berlebihan dapat
meningkatkan kadar kortisol dan sangat merusak metabolisme
tubuh.
3. Rutin berolahraga
Olahraga juga menjadi salah satu cara menerapkan pola hidup
sehat. Anda dianjurkan untuk selalu membuat tubuh terus aktif
bergerak. Dengan aktif bergerak, tubuh Anda akan berusaha untuk
membakar kalori yang mengendap di tubuh. Lebih dari itu, hal ini
juga dapat membantu mengalirkan lebih banyak oksigen ke dalam
sel-sel tubuh dan menjaganya tetap sehat.
4. Banyak minum air putih
Cara lainnya menerapkan pola hidup sehat adalah dengan
mengonsumsi air putih yang cukup. Pasalnya, ada berbagai
manfaat minum air putih, mulai dari membantu menjaga fungsi
otak yang sehat, konsentrasi, serta suasana hati menjadi lebih
positif.

5. Cukup tidur
Selain memperhatikan asupan makanan dan rutin berolahraga, tidur
cukup juga menjadi salah satu cara penerapan pola hidup sehat.
Kebutuhan tidur yang ideal untuk Siswa/i remaja yaitu sekitar 8-10
jam per malam.
6. Jangan lewatkan waktu sarapan
Tanpa adanya asupan yang cukup, daya tahan tubuh akan
cenderung menurun. Biasakan sarapan setiap harinya sebelum
pukul 9 pagi. Atau lebih baik, makan lah pada pukul 7 pagi, karena
saat itu penyerapan tubuh terhadap nutrisi akan lebih maksimal

BAB III
A. Rancangan Desain Projek
Dalam perencanaan projek ini kami merencanakan akan
menyebarkan angket yang wajib diisi demi pengumpulan data
projek kami serta kami juga akan membuat poster yang dimana ini
bertujuan agar para siswa/i SMA N 41 dapat menerapkan pola
hidup sehat dalam kehidupannya.
B. Sarana dan Prasarana
Dalam penyebaran angket ini kami akan menggunakan internet
agar lebih memudahkan dalam pengumpulan data dan juga hasil
belajar bisa kami peroleh melalui penilaian harian.
C. Jadwal Kegiatan Projek
Untuk kegiatan projek ini akan di lakukan segera setelah di
sahkannya proposal ini dan projek ini di lakukan dilingkungan
sekolah SMA N 41. Kami memulai dengan menyebarkan angket,
dilanjut dengan meminta nilai ulangan harian terdekat dan yang
terakhir membuat poster tentang pentingnya menjaga pola hidup
sehat.

DAFTAR PUSTAKA
https://indonesiabaik.id/infografis/berapa-lama-waktu-tidur-yang-
baik#
promkes.kemkes.go.id
https://katadata.co.id/amp/sitinuraeni/berita/621d93b5cc22d/
memahami-pengertian-pola-hidup-sehat-hingga-penerapannya
https://m.merdeka.com/jabar/pengertian-pola-hidup-sehat-menurut-
para-ahli-perhatikan-manfaat-dan-penerapannya-kln.html
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
repository.uir.ac.id/4938/6/
bab2.pdf&ved=2ahUKEwjsmL78gb35AhVBaGwGHW9gBSoQFnoE
CAQQBg&usg=AOvVaw2CvfOvy-GtsH5MI3Pzu7yB
https://ainamulyana.blogspot.com/2012/01/pengertian-hasil-belajar-
dan-faktor.html?m=1
https://www.halodoc.com/artikel/9-langkah-sederhana-untuk-memulai-
pola-hidup-sehat
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila

Anda mungkin juga menyukai