Formulir Pengajuan Rancangan Penelitian Hair

YAYASAN BINA MANDIRI GORONTALO
UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

FAKULTAS SAINS, TEKNOLOGI & ILMU KESEHATAN
Jl. Prof. Dr. AloeiSaboe No. 173 KelurahanWonggaditi Kota Gorontalo
email: fsaintekik.ubmg@gmail.comTelp/ Hp. (0435) 8524321/ 082292425781
FORMULIR PENGAJUAN RANCANGAN PENELITIAN
Gorontalo,
Kepada Yth,
Ketua Program Studi D-III Analis Kesehatan
Fakultas Sains Teknologi dan Ilmu Kesehatan
Di –
Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Abd Hair A Husain
NPM : 2320191021
Program Studi : D III Analis Kesehatan
Peminatan : _______________________________
Dengan ini mengajukan tiga usulan Rancangan Penelitian Tugas Akhir*/Skripsi*
sebagaimana terlampir dalam Permohonan sebagai syarat dalam penyelesaian Studi di
Universitas Bina Mandiri Gorontalo.
Demikian, atas perhatian dan pertimbangannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Pemohon,
………………………………
RANCANGAN PENELITIAN
*Rancangan Penelitian 1
Judul/Tema
Pemeriksaan titer antigen O dan H pada Pasien demam Typhoid yang telah
melakukan pengobatan selama 6 hari di rumah sakit toto kabila
Latar Belakang Masalah
Demam Typhoid Masih merupakan masalah kesehatan terbesar di negara
berkembang termasuk di indonesia. Penegakan diagnosis yang efektif dan efisien
sangat diperlukan dalam mendeteksi penyakit ini. Uji widal merupakan salah satu
Parameter pemeriksaan uji serologi yang paling banyak digunakan untuk menunjang
diagnosa dalam typhoid. Uji widal terdiri dari 2 metode yakni metode slide dan
metode tabung. Demam typhoid atau yang biasa disebut dengan typhoid fever yaitu
suatu penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang
masih banyak dijumpai secara luas di negara berkembang, terutama terletak di daerah
tropis dan subtropis. Penyakit ini juga merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
penting karena penyebabnya berkaitan erat dengan kepadatan penduduk, kesehatan
lingkungan, sumber air dan sanitasi yang buruk serta standar hygiene industri
pengolahan makanan yang masih sangat rendah (Soegeng, 2002).
Demam typhoid masih merupakan penyakit infeksi tropic sistemik, bersifat
endemis, dan masih merupakan problema kesehatan masyarakat diberbagai Negara
berkembang di dunia, termasuk Indonesia.Jumlah kasus demam typhoid sendiri di
Indonesia pertahun dapat mencapai 21 juta dengan angka kematian lebih dari 700.000
jiwa (Umar B, 2005).
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang di atas maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut
yaitu “apakah ada perubahan terhadap pemeriksaan titer antigen O dan H pada pasien
demam typhoid yang telah melakukan pengobatan selama 6 hari ?
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terjadi perubahan pada permeriksaan
titer antigen O dan H pada pasien demam typhoid yang telah melakukan pengobatan
selama 6 hari di rumah sakit toto utara
Metodologi Penelitian yang Digunakan

Jenis Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi laboratorik yang
hasilnya disajikan dalam bentuk descriptiv untuk melakukan pemeriksaan terhadap titer
antigen O dan H ada pasien demam typhoid yang telah melakukan pengobatan selama 6
hari.
Daftar Pustaka
Bakri S, 2002. Imunogenitas Antigen O Salmonella typhi antara Isolat Strain dari
Makassar dengan Isolat Strain dari Surabaya dalam Menghadapi
Menginduksi Antibodi, Tesis Pascasarjana Program Studi Imunologi Surabaya,
Universitas Airlangga.
Baratawidjaja KG, 2002. Imunologi dasar Edisi V, Fakultas Kedokteran Universitas,
Jakarta.
Entjang Indan, dr, 2003. Mikrobilogi dan Parasitologi, Citra Aditya, Bandung
Handojo I, 2003. Pengantar Imunoassai Dasar, Airlangga University Press, Surabaya.
Handojo I, 2004. Imunoassai Terapan Pada Beberapa Penyakit Infeksi, Airlangga
Universitas Press, Surabaya.
Hardjoeno H, 2003. Interprestasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik, Lembaga
Penerbitan Universitas Hasanuddin, Makassar.
Irianto Kus, Drs, Kusno Waluyo, 2010. Gizi Dan Pola Hidup Sehat, CV Yrama Widya
Bandung.
Lakare C, 2004. Mikrobiologi Kedokteran II, Catatan Kuliah Bagian Mikrobiologi
Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar.
Mannang Kalma, dkk. 2012. Penuntun Praktikum Immunoserologi (Semester V).
Makassar.
Mansjooer, Arif, dkk., 2001, Kapita Selekta Kedokteran, edisi ketiga jilid pertama,
Media Aeculapius FKUI, Jakarta.
Nini Bisa Visensia, 2012. Perbandingan Titer Antibodi Terhadap Antigen O dan H
Menggunakan Metode Slide Dengan Menggunakan Metode Tabung pada
Penderita Demam Typoid Di Laboratorium DIII Analis Kesehatan UIT
Makassar.
Pelczar Michael dan Chan E.C.S. 2009. Dasar-dasar mikrobilogi 2, Universitas Indonesia
Press, Jakarta.
Rampengan L, 1990. Penyakit Infeksi Tropik pada Anak, Buku Kedokteran EGC,
Bandung.
Syarif Amir, dr, 2011. Farmakologi dan Terapi Edisi ke-5, Badan Penerbit FKUI,
Jakarta.
Soegijanto Soegeng. H. 2002. Ilmu Penyakit Anak dan Diagnosa, Salemba Medika,
Jakarta.
Tambayong Jan dr, 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan, EGC, Jakarta.
Tjay TH dan Rahardja K, 2001. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-
Efek Sampingnya. Gramedia Jakarta.

Umar Bakri,S.Si, M.Kes 2012. Penuntun Praktikum Imunoserologi, Makassar.
Gorontalo,………………………
Pemohon,
………………………………
Judul/Tema
Analisis Ketelitan dan ketepatan pemeriksaan hemoglobin metode
cyanmethemoglobyn di rumah sakit toto

Penelitian ini berlatar belakang pemeriksaan kadar hemoglobin dalam darah yang
memegang peranan penting dalam dignosa suatu penyakit. Pemantapan mutu dalam
laboratorium kesehatan ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil tes
laboratorium, meliputi Pemantapan Mutu Internal dan Pemantapan Mutu Eksternal.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini
adalah apakah hasil pemeriksaan Hb metode cyanmeth teliti dan tepat di rumah sakit toto
kabila?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketelitian dan ketetaan hasil pemeriksaan kadar
hemoglobin metode cyanmethemoglobin menggunakan darah EDTA.

Penelitian yang dilakukan merupakan experimen semu dangan melakukan analisis
ketelitian dan ketetapan hasil pemeriksaan kada hemoglobin metode cyanmethemoglobin
pada laboratorium rogram D 3 analis kesehatan.
Daftar Pustaka
Bakta.M.I, 2006, “Hematologi Klinik Ringkas”, Buku Kedokteran,Jakarta
Gandasoebrata.R,2004, “Penuntun Laboratorium Klinik”, Dian Rakyat Jakarta.
Gayatri A,1995, “Kamus Kesehatan”, Arcan,Jakarta
Hardjoeno H,2006, “Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik”,Hasanuddin
University Press,Makassar
Hoffbrand A.V dan Pettit J.E,1996,”Hematologi”,Kapita Selekta, Jakarta
Rusli B,2003. “Diktat Hematologi I”. Laboratorium Patologi Klinik. Fakultas Kedokteran
UNHAS,Makassar
Sadikin. M,2002. “Biokimia Darah”, Widya Medika,Jakarta
Sutedja.Y.A,2006, “Mengenali Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Lab”,Amara
Books,Jakarta
Soedarto,2002,”Sinopsis Klinis”,Airlangga University Press,Surabaya
Soewonto H,2000,”Biokimia Eksperimen Laboratorium”,FKUI, Widya Medika, Jakarta.
Pemohon,
………………………………
Judul/Tema
Perbandingan laju endap darah metode westergren dengan metode ESR pada lansia

Laju Endap Darah (LED) adalah pemeriksaan untuk menentukan kecepatan eritrosit
mengendap dalam memantau adanya kerusakan jaringan, inflamasi dan menunjukan
adanya penyakit. darah yang berisi berisi antikoagulan pada suatu tabung vertikal dalam
waktu tertentu.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas Rumusan masalahnya yakni metode pemeriksaan
apa yang paling tepat dan akurat untuk pemeriksaan LED ?
Tujuan Penelitian
Daftar Pustaka
Pemohon,
………………………………

Formulir Pengajuan Rancangan Penelitian Hair

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Formulir Pengajuan Rancangan Penelitian Hair

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

YAYASAN BINA MANDIRI GORONTALO

UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO

FORMULIR PENGAJUAN RANCANGAN PENELITIAN

Nama : Abd Hair A Husain

Program Studi : D III Analis Kesehatan

Dengan ini mengajukan tiga usulan Rancangan Penelitian Tugas Akhir*/Skripsi*

sebagaimana terlampir dalam Permohonan sebagai syarat dalam penyelesaian Studi di

Universitas Bina Mandiri Gorontalo.

Demikian, atas perhatian dan pertimbangannya saya ucapkan terima kasih.

Latar Belakang Masalah

Demam Typhoid Masih merupakan masalah kesehatan terbesar di negara

berkembang termasuk di indonesia. Penegakan diagnosis yang efektif dan efisien

penting karena penyebabnya berkaitan erat dengan kepadatan penduduk, kesehatan

pengolahan makanan yang masih sangat rendah (Soegeng, 2002).

Demam typhoid masih merupakan penyakit infeksi tropic sistemik, bersifat

endemis, dan masih merupakan problema kesehatan masyarakat diberbagai Negara

berkembang di dunia, termasuk Indonesia.Jumlah kasus demam typhoid sendiri di

jiwa (Umar B, 2005).

Metodologi Penelitian yang Digunakan

Efek Sampingnya. Gramedia Jakarta.

Latar Belakang Masalah

Metodologi Penelitian yang Digunakan

Latar Belakang Masalah

Metodologi Penelitian yang Digunakan

Anda mungkin juga menyukai

Dengan ini mengajukan tiga usulan Rancangan Penelitian Tugas Akhir/Skripsi