DISUSUN OLEH :
ABD HAIR A HUSAIN
NIM : 2320191021
KELAS : A/2019
SEMESTER : 4
PRODI : D-III ANALIS KESEHATAN
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan karunianya,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai salah satu syarat
untuk mata kuliah Bakterilogi dengan judul, metode dilusi, antimicrobial gradient,
dan short automated instrument system program studi D-III Analis kesehatan.
Sholawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada nabi besar kita nabi
Muhammad SAW dan para pengikutnya yang sampai sekarang mengikuti ajaran
ajaran beliau.
saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini sepenuhnya masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Apabila pembaca
belum puas dengan makalah yang lebih bagus dan lebih baik.
Saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini bermanfaat bagi bangsa dan
PENDAHULUAN
zona hambat yang terbentuk, semakin besar diameter zona hambat yang
diameter zona hambat yang terbentuk, semakin besar diameter zona hambat
terhadap suatu antibiotik dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: dilusi,
antimicrobial gradient dan short automated instrumen system (Wahyutomo,
2009).
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara uji metode dilusi, antimicrobial gradient,
dan short automated instrument system.
BAB II
PEMBAHASAN
Daya hambatan pertumbuhan bakteri atau jamur oleh senyawa antibakteri atau
Bunuh Minimum (KBM) dapat dilakukan dengan metode dilusiKirby and Bauer
yang dimodifikasi menggunakan media cair Nutrien Broth (NB), TSB atau BHI
agar) berupa MH, TSA, NA, Mac Conkey,agar darah, dan lainnya sesuai spesies
Bunuh Minimum (KBM) dari senyawaantibakteri atau jamur pada setiap ekstrak
berbeda. Hal ini tergantung dari jenis bakteri atau jamur dan senyawa antibakteri
kemampuan suatu senyawa terhadap aktifitas bakteri atau jamur. Uji aktivitas
antibakteri atau jamur metode dilusi ini dilakukan dengan memasukkan sejumlah
zat anti mikroba ke dalam medium bakteri atau jamurologi padat atau cair dan
mengetahui seberapa besar jumlah zat anti mikroba yang diperlukan dalam
menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri atau jamur uji (Harti, 2012).
Kelebihan
tidak ditumbuhi bakteri atau jamur tanpa adanya ukuran / acuan tertentu
(Prayoga, 2013).
Kekurangan
media agar saat di tuang ke suspensi kuman dalam cawan petri (metode cawan
dengan beberapa derajat konsentrasi yang diletakkan pada strip plastic, sering
disebut E- test. Prinsipnya hampir sama dengan cara Kirby Bauer, yaitu
meletakkan strip pada Muller Hinton, kemudian diinkubasi selama 12 jam dan
identifikasi bakteri dan pola resistensi antibiotika. Cara ini merupakan cara
tes sensitivitas yang lebih cepat dan akurat, yaituMicroScan walkaway dan Vitek
bakteri dan pola resistensi antibiotika. Cara ini merupakan cara terbaru dan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kemampuan suatu senyawa terhadap aktifitas bakteri atau jamur. Uji aktivitas
antibakteri atau jamur metode dilusi ini dilakukan dengan memasukkan sejumlah zat
anti mikroba ke dalam medium bakteri atau jamurologi padat atau cair dan biasanya
diletakkan pada strip plastic, sering disebut E- test sedangkan Short Automated
3.2 Saran
Fatisa. 2013. Daya Antibakteri Estrak Kulit Dan Biji Buah Pulasan
JurnalPeternaka
Prayoga, 2013. Perbandingan Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)dengan
Hidayatullah.Skripsi. Jakarta.
Mulawarman. Samarinda