ANTIBIOTIKA
Hasil yang didapat dari test kepekaan ini dapat menjadi guide
yang membantu dalam mengatasi infeksi oleh bakteri tsb,
tapi sangat buruk bila terjadi kesalahan
Metode :
PENTING
Untuk mencegah penggunaan
Difusi cakram antibiotik yang tidak rasional
Kirby-Bauer
antibiotika
Ukur diameter hambat disekitar masing-masing
disk antibiotika
1). Test Kualitatif Metoda Difusi :
Cara Kirby Bauer
Hasil diameter hambat tsb dibandingkan
dengan standart kepekaan antibiotika dari
masing-masing bakteri
Hasilnya dicatat sebagai :
- S (sensitif);
- I (intermediate); dan
- R (resisten)
1). Test Kualitatif Metoda Difusi :
Cara Kirby Bauer
- kedalaman
- pH - isi cation
- suplement - Sumber Muller Hinton agar
- Temperatur - Atmosphere
- Lama inkubasi - Cara membaca hasil
- Umur antibiotika - Kondisi tempat penyimpanan
- Umur dan kekeruhan inokulum bakteri
- Cara inokulum disebar di media padat
- Disk yang mengandung antibiotika
2). Test Kuantitatif Metoda Dilusi :
Metoda Dilusi : perkiraan secara kuantitatif dari
dari kepekaan antibiotika, dilakukan untuk
menentukan :
- kadar hambat minimum (MIC = KHM), dan
- kadar bunuh minimum (MBC = KBM)
KHM (MIC) : adalah konsentrasi terendah yang
akan menghambat pertumbuhan yang dapat
dilihat dengan mata secara invitro
KBM (MBC) : adalah konsentrasi antibiotika yang
terendah, yang dibutuhkan untuk membunuh
bakteri secara invitro
2). Test Kuantitatif Metoda Dilusi :
Digunakan media cair untuk test dilusi ini adalah
Media Muller-Hinton cair, yang ditambahkan
dengan Magnesium dan Calcium cation, dan
diletakkan dalam 6 tabung reaksi.
Pada test dilusi, pada masing2 tabung disiapkan
antibiotic yang akan di test, dengan konsentrasi
antibiotik yang menurun kelipatan 2
Sebagai kontrol, tabung tersebut tidak diberi
antibiotik, hanya berisi media cair dan bakteri
saja
2). Test Kuantitatif Metoda Dilusi :
* 1 ml suspensi bakteri (1 x 106 cfu/ml) ditambahkan
kedalam 1 ml broth yg mengandung antibiotika
dgn konsentrasi tertentu (ug/ml)
* volume menjadi 2 ml dgn konsentrasi antibiotika
menjadi separuh dari semula
* inkubasi semalam -> besok lihat ada pertumbuhan
bakteri atau tidak (kekeruhannya) > MIC
* dari tabung yg tak ada pertumbuhan bakteri
(jernih) dilakukan penanaman pada lempeng
agar -> inkubasi semalam
* Lihat ada tidak pertumbuhan bakteri / koloni ->
MBC
2). Test Kuantitatif Metoda Dilusi :
3). Metoda Strip Gradient Antibiotika
(E =Epsilometer Test)
Perkembangan Teknik terakhir yang merupakan
modifikasi dari Metoda Difusi disk dan penentuan
kuantitaif KHM pada agar (dilusi)
Test ini simpel, ongkos murah, dan merupakan metoda
yang cepat untuk menentukan MIC dari suatu antibiotik
tunggal