Anda di halaman 1dari 2

A.

Penyebab Aborsi

Setiap tindakan pasti ada yang menyebabkannya. Berikut beberapa penyebab aborsi
dilakukan :

1. Umur
Umur menjadi pertimbangan seseorang wanita memilih abortus. Apalagi untuk calon
ibu yang merasa masih terlalu muda secara emosional,fisik belum matang, tingkat
pendidikan rendah dan masih terlalu tergantung pada orang lain masalah umur yang
terlalu tua untuk mengandungpun menjadi penyebab abortus
2. Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat
Jarak kehamilan yang terlalu rapat menjadi alasan abortus, karena jika tidak
dilakukan abortus akan menyebabkan pertumbuhan janin kurang baik, bahkan
menimbulkan pendarahan hal itu disebabkan karena keadaan rahim yang belum
pulih benar
3. Paritas ibu
Paritas adalah banyaknya kelahiran hidup (anak) yang dimiliki wanita. Resiko
paritas tinggi , banyak wanita melakukan abortus.
4. Riwayat kehamilan yang lalu
Wanita yang sebelumnya pernah abortus, kemungkinan besar akan dilakukan
abortus lagi . penyebabnya yang  lainnya masih banyak, seperti calon ibu yang
memiliki penyakit berat hingga takut bila ia melahirkan anaknya, anaknya akan  
tertular penyak it pula, ada juga masalah ekonomi  banyak anak banyak pengeluaran
dan lain sebagainya.
Selain penyebab di atas, aborsi juga dapat terjadi karena beberapa sebab, yaitu :
a) Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, biasa menyebabkan abortus pada
kehamilan sebelum usia 8 minggu. Faktor yang menyebabkan kelainan ini ialah :
1) Kelainan kromosom, terutama trisomi autosom dan monosomi
2) Lingkungan sekitar tempat implantasi kurang sempurna.
3) Pengaruh teratogen akibat radiasi, firus, obat-obatan, tembakaou dan alkohol
4) Kelainan pada plasenta, misalnya enderteritis vili korialis karena hipotensi
menahun.
5) Faktor maternal, seperti pneumonia, tifus, anemia berat, keracunan,
toksoplasmosis.
6) Kelainan traktus genitalia, seperti inkompetensi serviks (untuk abortus pada
trimester kedua), retroversi uteri, dan kelainan bawaan uterus.

Mansjoer, Arif., Kuspuji T.,dkk. 2010. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta:Media
Aesculapius.

Anda mungkin juga menyukai