Anda di halaman 1dari 3

ALUR KERJA KEWENANGAN KLINIS BAGI

STAF MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1 dari 3

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur


Standar Prosedur Operasional

Dr.PRIA AGUSTUS YADI, Sp.B-


(KBD)

DOKUMEN/ CATATAN
AKTIVITAS KETERANGAN
MUTU

Sebelum Penegakkan Disiplin


Profesi dilaksanakan Direktur
MULAI Rumah Sakit menetapkan
Kebijakan dan Prosedur seluruh
mekanisme kerja Sub Komite
DIREKTUR RS  Kebijakan dan Disiplin dan Etika Profesi
Prosedur berdasarkan masukan dari
Menetapkan Kebijakan dan Prosedur untuk Sub Surat
Komite Disiplin & Etika Profesi.
Keputusan berbagai disiplin ilmu.
Menugaskan Sub Komite Disiplin & Etika Profesi untuk menegakkan disiplin
Direktur RS membuat Surat
Keputusan yang menugaskan Sub
Komite Etik dan Disiplin untuk
menegakkan disiplin profesi.

SUB KOMITE ETIK/ DISIPLIN  Surat Perintah


menjadi anggota
Membentuk panel yang terdiri atas 3 orang atau panel
leih dalam jumlah ganjil

Panel terdiri dari 3 (tiga) orang staf


medis atau lebih dalam jumlah
ganjil dengan susunan sbb :
 1 (satu) orang dari Sub Komite
SUB KOMITE ETIK/ DISIPLIN Etik dan Disiplin yang berbeda
dg yang diperiksa.
Melakukan upaya pendisiplinan perilaku profesional
 Kebijakan dan  2 (dua) orang atau lebih berasal
Prosedur dari disiplin ilmu yang sama
 Surat Keputusan dengan terperiksa (berasal dari
dalam/ luar RS)

A Mekanisme pemeriksaan pada


upaya pendisiplinan perilaku
profesi.

AKTIVITAS KETERANGAN
Page 1 of 3
DOKUMEN/
CATATAN MUTU

SUB KOMITE ETIK/ DISIPLIN Jadual diskusi,


ceramah, symposium, Pembinaan profesionalisme dapat
Melakukan pembinaan Profesionalisme Kedokteran
lokakarya dilakukan dalam bentuk ceramah,
diskusi, symposium dan lokakarya
yang dilakukan oleh unit kerja terkait
(diklat, komite medic, dll)

SUB KOMITE ETIK/ DISIPLIN Keputusan Etis


Pertimbangan keputusan etis
Staf medis dapat meminta
pertimbangan pengambilan
keputusan etis pada suatu kasus
pengobatan melalui kelompok
profesinya kepada komite medic.

Sub Komite Etik dan Disiplin profesi


mengadakan pertemuan
pembahaan kasus dengan
melibatkan pihak-pihak terkait yang
SELESAI kompeten dibidaangnya.

Page 2 of 3
DOKUMEN/
AKTIVITAS KETERANGAN
CATATAN MUTU

MULAI

SUB KOMITE ETIK/ DISIPLIN


Laporan pelanggaran Sumber laporan dapat berasal dari :
Menerima laporan adanya pelanggaran etik/etik/
perilaku profesional
disiplin perilaku  Manajemen
profesional  Staff medis lain
 Tenaga kesehatan lain/ non
kesehatan
 Pasien/ keluarga pasien
SUB KOMITE ETIK/ DISIPLIN  Hasil konferensi kematian
 Hasil konferensi klinis
Membentuk panel/ panitia ad hoc
Surat
Mengkaji, memeriksa dan mempelajari laporan Keputusan
yang masuk
pembentukan Panitia Panel terdiri dari 3 (tiga) orang staf
Ad Hoc medis atau lebih dalam jumlah ganjil
dengan susunan sbb :
 1 (satu) orang dari Sub Komite
Etik dan Disiplin yang berbeda
Tidak dg yang diperiksa.
Ada  2 (dua) orang atau lebih berasal
pelanggaran? dari disiplin ilmu yang sama
dengan terperiksa (berasal dari
dalam/ luar RS)
Ya SUB KOMITE ETIK/ DISIPLIN

Memulihkan nama baik staf medis yang bersangkutan Dasar dugaan pelanggaran disiplin
profesi :
 Kompetensi klinis
 Penatalaksanaan kasus medis
SUB KOMITE ETIK/ DISIPLIN  Pelanggaran disiplin profesi
 Penggunaan obat/ alkes tidak
Melalui Panel/ panitia ad hoc menentukan keputusan Etik/ Disiplin sesuai
 Tidak mampu bekerja

Surat Keputusan
SELESAI  Keputusan tindakan
tindakan pendisiplinan
atau pemulihan nama pendisiplinan perilaku dapat
baik berupa :
 Pemulihan Nama Baik
 Peringatan tertulis
 Limitasi/ reduksi
kewenangan
 Bekerja dibawah supervisi
 Pencabutan kewenangan
klinis

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai