Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 4 MK.

MANAJEMEN STRATEGI

SOAL:
Pada awal abad ke 21, lembaga-lembaga ekonomi, masyarakat, struktur politik, bahkan
gaya hidup perorangan dihadapkan pada perubahan-perubahan dan strategi-strategi
baru . Strategi-strategi baru yang inovatif harus dikembangkan untuk memastikan
bahwa unit-unit bisnis akan melaksanakan tanggung jawab memenuhi kebutuhan
masyarakat, khususnya dalam menghadapi pasca pandemi Covid-19. Dengan
fenomena Covid-19 yang sulit diprediksi kapan berakhirnya, bahkan beberapa varian
barutelah mulai berkembang di beberapa wilayah, telah menumbuhkan kesadaran
masyarakat terhadap kesehatan. Pandemi Covid-19 berimplikasi terhadap semakin
meningkatnya kebutuhan obat-obatan, vitamin dan masker (pelindung wajah) diikuti
dengan kenaikan harga yang cukup signifikan. Bisnis apotek merupakan salah satu
yang mendapat angin segar untuk mengembangkan bisnis. Namun dalam mencapai
keunggulan bersaing dalam bisnis, perusahaan dituntut untuk mampu menganalisis
secara internal dan sekaligus eksternal. Manajemen strategik yang tepat akan mampu
mencapai sustainable competitive advantage dan mencapai kinerja unggul.
Perusahaan akan dapat meningkatkan kinerjanya hanya jika perusahaan itu dapat
mengolah pemanfaatan peluang sekaligus meminimalisir ancaman lingkungannya. Ahli
Strategi perang Sun Tzu mengatakan: “Kenali musuhmu, jika ingin menang bertempur”.
Strategi tersebut sekarang dipraktikkan untuk komoditi perang bisnis.
Terdapat 3 apotek di wilayah Banten, yakni apotek “Alpha”, “Bravo”, dan “Charlie”
yang lokasinya relatif berdekatan dan sedang bersaing dalam bisnis. Apotek “Alpha”
yang berdiri tahun 2018 adalah Apotek di wilayah Labuan Banten. Apotek ini
merupakan badan usaha swasta (bukan waralaba) yang didirikan oleh Dina Apriana, S.,
Farm., Apt dengan surat izin apotek Nomor: 03/Yankesum-242/Kes-Apotek/I/2018 yang
berlokasi di jalan Jenderal Sudirman, No.29-A, Pasar Labuhan, Labuan, Pandeglang,
Banten 42264, Indonesia.
Apotek “Alpha” dapat dikatakan belum lama berdiri di wilayah tersebut, sehingga
belum banyak dikenal oleh masyarakat. Apotek “Alpha” memiliki lokasi strategis karena
dekat dengan pasar dan kompleks hunian yang beroperasi 24 jam (K-24) sehingga
memiliki pangsa pasar yang luas dibandingkan dengan para kompetitornya. Namun
dalam menghadapi persaingan dari kompetitor tersebut, manajemen apotek “Alpha”
kurang peduli dengan ketatnya persaingan bisnis, sehingga persediaan obat-obatan
terbatas, dan kurangnya ketersediaan obat-obatan pada resep yang dibutuhkan pasien.
Apotek “Alpha” tidak memanfaatkan sarana wifi yang sudah menjadi kebutuhan
masyarakat terutama dalam konteks promosi bisnis. Ruangan apotek “Alpha” juga
kurang representatif serta terbatasnya lahan parkir kendaraan. Sedangkan pada saat
jam sibuk, pelanggan masih sering antri dan menunggu lama karena pembayaran
masih dilakukan secara manual atau “cash and carry”. Karyawan panjaja apotek
“Alpha” terbatas dan kurang professional sehingga terkesan low service quality.
Sedangkan para pesaing bisnisnya sangat mengutamakan service bagi pelanggan.
Selain itu, apotek “Bravo” dan “Charlie” sebagai pesaingnya bekerjasama dengan
perusahaan jasa layanan “Gojek” online, mempromosikan gosend terhadap produk
yang tersedia di apotek.

The Future of Indonesian Aviation Industry Gateway


Website : www.universitasuryadarma.ac.id
Untuk menyiasati persaingan bisnis yang ketat tersebut, Apotek “Alpha” selain
menyediakan obat-obatan, juga menyediakan susu, perlengkapan untuk bayi,
perlengkapan wanita dan produk kebutuhan penting masyarakat. Apotek “Alpha”
memiliki Apoteker yang selalu standby di Apotek dan siap memberikan layanan dan
konsultasi tentang obat-obatan. Selain itu, menggunakan strategi harga bersaing,
dimana harga obat lebih murah dibandingkan dengan apotek pesaingnya dan memiliki
strategi pembayaran yang longgar. Namun untuk mendukung kelancaran operasi
bisnisnya, sangat sulit mendapatkan tenaga kerja profesi farmasi.
Bisnis apotek akhir-akhir ini dihadapkan dengan semakin maraknya
penyalahgunaan obat-obatan terutama “Narkoba”. Selain itu, ada isu tentang makanan
dan obat-obatan berbahaya. Fenomena ini di satu sisi berdampak terhadap tarif pajak
obat-obatan yang mengalami kenaikan, di sisi yang lain tidak menutup kemungkinan
meningkatkan persaingan bisnis yang sangat ketat di bidang ini. Pasca Covid-19,
pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan pelanggan/pembeli di ruang apotek,
sehingga berdampak terhadap berkurangnya populasi pelanggan. Menghadapi semakin
ketatnya persaingan bisnis tersebut, apotek “Alpha” perlu menyusun strategi bisnis
yang baik untuk mencapai tujuan bisnisnya, dengan menggunakan SWOT Analysis.
Berdasarkan data di atas, anda diminta untuk menganalisis masalah persaingan
unit bisnis menggunakan metode “SWOT Analysis” sebagaimana materi mata kuliah
yang telah diajarkan.

Adapun format jawaban UAS sebagai berikut:


Pendahuluan: - Identifikasi Masalah (Bobot: 10%)
Pembahasan:
1. Matriks SWOT (Bobot: 20%)
2. Analisis SWOT (Bobot: 15%)
3. Hasil Analisis SWOT : IFAS & EFAS (Bobot: 20%)
4. Hasil Perhitungan dengan Rumus (Bobot: 5%)
5. Grand Strategy Matriks (Bobot: 15%)

Kesimpulan: (Bobot: 5%)


Saran: (Bobot: 10%)
Keterangan:

- Jawaban diketik di kertas jawaban, huruf Aerial, font 12’, spasi: 1,15
- Diberi logo Unsurya, Judul: Jawaban UAS Manajemen Strategik
- Upload di Spada pada tanggal 27 Januari 2023 jam 18.30

The Future of Indonesian Aviation Industry Gateway


Website : www.universitasuryadarma.ac.id
The Future of Indonesian Aviation Industry Gateway
Website : www.universitasuryadarma.ac.id

Anda mungkin juga menyukai