Anda di halaman 1dari 10

NAMA Putri Amelia Irmadhani

NIM 142180158
MATA KULIAH Manajemen Strategik
KELAS EA-D
DOSEN Dr. Sri Suryaningsum, SE., M.Si., Ak., C.A.

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER


Perusahaan amatan: PT Kalbe Farma
1. Strategi PT. Kalbe Farma menghadapi masa pandemi covid-19 ini yaitu dengan
mengandalkan sistem pemasaran obat secara digital agar tetap bisa mendistribusikan produk-
produknya di tengah pandemi virus Corona COVID-19. Hal ini merupakan salah satu strategi
PT Kalbe Farma dalam menghadapi pandemi covid 19 ini melalui anak usahanya di bidang
distribusi dan logistik, PT Enseval Putera Megatrading. Selain itu Kalbe juga bergabung
dengan Shopee Mall untuk menjualkan produk-produknya. Di tengah pandemi Covid-19 ini,
PT Kalbe Farma Tbk akan mengandalkan produk Over The Counter (OTC) atau obat tanpa
resep dokter untuk memacu kinerja pada tahun ini. Produk OTC akan menjadi andalan
perusahaan dengan kode emiten KLBF karena di tengah pandemi COVID-19, produk seperti
suplemen kesehatan dan vitamin sangat dibutuhkan. Sementara, untuk segmen obat dengan
resep dokter atau ethical, Kalbe Farma menggandeng startup kesehatan KlikDokter.

2. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya beberapa terobosan strategi yang dilakukan
Kalbe Farma untuk menyiasati pandemi covid 19 ini dengan melakukan pemasaran secara
digital. Anak usahanya di bidang distribusi dan logistik, PT Enseval Putera Megatrading kini
menggunakan dua aplikasi berbasis android bernama Electronic Mobile Order System
(EMOS) dan Moshealth. Dua aplikasi itu ditujukan bagi apotek, toko obat, dan masyarakat
yang membutuhkan.
Aplikasi EMOS khusus digunakan oleh pengelola apotek atau toko, sedangkan aplikasi
Moshealth untuk digunakan oleh konsumen perorangan. Moshealth melayani konsumen
melalui 35 cabang dari 48 cabang Enseval di Indonesia.
Hal ini dilakukan demi mendukung kebijakan pemerintah mengenai pembatasan sosial
berskala besar di tengah pandemi COVID 19. Tidak hanya mengandalkan aplikasi yang
mereka buat saja. Kalbe Farma juga ikut menggandeng platform e-commerce yaitu SHOPEE
Mall untuk menjual berbagai produk obatnya.

3. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) merupakan proses penyusunan


Proyeksi Laporan Keuangan dan beban biaya yang mungkin timbul akibat proses kegiatan
fungsional di bidang produksi, pemasaran, administrasi keuangan, dan bidang lainnya yang
terkait untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manfaat utama yang diperoleh dalam menyusun RKAP adalah sebagai berikut:
- Sebagai alat barometer bagi pihak manajemen dalam melakukan perencanaan keuangan di
masa yang akan datang.
- Membuat perencanaan seberapa besar rencana anggaran biaya yang ditetapkan dan dijadikan
sebagai alat acuan otorisasi keuangan.
- Alat untuk mengukur seberapa besar tingkat pencapaian target perusahaaan dan efisiensi
biaya.

Key Performance Indicators (KPI) merupakan matrik baik finansial maupun non finansial
yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur performa kinerjanya. Key Performance
Indicator biasanya digunakan untuk menilai kondisi suatu bisnis serta tindakan apa yang
diperlukan untuk menyikapi kondisi tersebut.
KPI juga bisa menjadi tolok ukur sebuah perusahaan. Seseorang bisa melihat kualitas bisnis
mereka saat ini. Dengan menggunakan KPI, mereka bisa memvisualisasikan atau
membayangkan bisnis seperti apa yang mereka inginkan, membantu perusahaan mencapai
sukses melalui proses pengaturan, monitoring, dan analisa.

Terdapat 2 jenis KPI antara lain


a. KPI Finansial
KPI Finansial adalah indikator kinerja utama yang berkaitan dengan keuangan.
Contoh KPI Finansial ini diantaranya adalah sebagai berikut :
 KPI Laba Kotor (Gross Profit), yaitu KPI yang mengukur jumlah uang yang tersisa dari
pendapatan setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan (HPP).
 KPI Laba Bersih (Net Profit), yaitu KPI yang mengukur jumlah uang yang tersisa dari
pendapatan setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan dan biaya-biaya bisnis lainnya
seperti biaya bunga dan pajak.

b. KPI Non Finansial


KPI Non-Finansial adalah KPI yang tidak secara langsung mempengaruhi keuangan suatu
perusahaan.
Beberapa contoh KPI Non-Finansial yang dimaksud tersebut diantaranya seperti :
 Perputaran Tenaga Kerja (Manpower Turnover)
 Matriks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction metrics)
 Rasio Pelanggan Berulang terhadap Pelanggan Baru (Repeat Customer to New Customer
Ratio)
 Pangsa Pasar (Market Share)
Contract management atau manajemen kontrak adalah proses yang berurusan
dengan kontrak perusahaan. Ini dapat berupa kontrak dengan pelanggan, pemasok, distributor,
ataupun kontraktor. Istilah ini sering disebut juga dengan administrasi kontrak. Contoh
kontrak komersial yang umum adalah surat kerja, faktur penjualan, dan pesanan pembelian.
Beberapa jenis kontrak juga sangat kompleks seperti kontrak untuk proyek konstruksi, barang
atau jasa dengan spesifikasi teknis terperinci, perjanjian kekayaan intelektual
(IP), outsourcing dan perdagangan internasional.

Proses manajemen kontrak meliputi mengelola negosiasi, pelaksanaan, kinerja, modifikasi,


dan pemutusan kontrak dengan pihak-pihak tersebut. Tugas lainnya adalah memastikan
bahwa semua pihak dalam kontrak sepenuhnya memenuhi kewajiban mereka. Selain itu,
pengelolaan juga harus memastikan kontrak telah sesuai dengan kepatuhan dengan syarat dan
ketentuan perusahaan.
KPI Kalbe Farma
Aspek keselamatan dan kesehatan dalam lingkungan kerja senantiasa menjadi prioritas utama
bagi Kalbe. Hal ini dirumuskan tidak saja dalam kebijakan perusahaan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja, namun juga dituangkan ke dalam Key Performance Indicator
untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk pencapaian target
zero accident.
Pada salah satu unit, Kalbe Farma mulai menerapkan pendekatan Behavior Driven Progam
yang dilakukan secara sistematis dan konsisten untuk menumbuhkan komitmen, keterlibatan
dan keteladanan di lingkungan kerja. Perbaikan berkesinambungan dilakukan untuk
meningkatkan sumber daya manusia dengan titik berat pada mentalitas, kemampuan teknis,
kecukupan sumber daya serta pengelolaan pengetahuan. Untuk mendorong perbaikan,
program kerja strategis dilakukan dengan mengadopsi strategic tools, process tools dan
improvement tools yang relevan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan sarana.

4. Evaluasi Pelaksanaan RKAP.


a. Evaluasi terhadap RKAP dan RJP (Rencana Jangka Panjang) lama dilihat dari aspek :
Pemasaran, Organisasi dan SDM, Engineering, Keuangan, Aktiva dan Pasiva Perusahaan,
Laba Perusahaan dan Tingkat Kesehatan Perusahaan.
b. Inventarisasi Permasalahan dan Upaya Pemecahannya.
c. Analisis Posisi Perusahaan.
d. Analisis Lingkungan Usaha dengan teori struktur industri yang meliputi aspek:
Pendatang baru, pembeli, produk substitusi dan aspek pemasok.
e. Analisis SWOT( Strength, Weakness, Opportunity dan Threat)
f. Analisis PESTLE (Political,Economic, Sociological, Technological, Legal and
Environmental).
g. Analisis Daya saing perusahaan.
h. Analisis perubahan lanskap ekonomi dan bisnis.
i. Analisis trend persaingan bisnis.

5. Dampak perkembangan teknologi terhadap PT. Kalbe Farma (industri farmasi).


Sebenarnya dampak yang disebabkan dari perkembangan teknologi ini tidaklah buruk, sejauh
ini Kalbe dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada, contohnya saja
pada revolusi industri 4.0 dengan julukan internet of things. Kalbe mampu memanfaatkan
teknologi infromasi ini dengan menciptakan beberapa Aplikasi untuk memudahkan manusia
dalam membeli produknya dan mengakses informasi atas produk-produknya. Kalbe terus
berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan berkualitas kepada masyarakat, salah
satunya dengan mengembangkan sistem teknologi informasi lewat e-commerce. Dan untuk
menghadapi perkembangan teknologi yang lebih besar lagi pada 40 tahun yang akan datang,
Kalbe memiliki strategi, salah satunya siap menerima perubahan teknologi tersebut dan
memanfaatkan teknologi tersebut dengan sebaik-baiknya. Salah satu strategi Kalbe
Farma yang dijalankan adalah mengembangkan produksi obat menggunakan teknologi
biologi (biotech). Kalbe Farma berkolaborasi dengan perusahaan China, Shandong Kexin
untuk transfer teknologi dan bekerja sama membentuk perusahaan patungan dengan Korea
Selatan, Genexine. Tidak dapat dipungkiri bahwa Komputer, Mesin otomatis, teknologi EV
Battery akan memimpin manusia 4o tahun kedepan. Oleh karena itu Kalbe dapat
memanfaatkan Teknologi tersebut dengan maksimal, misal dengan menggunakan teknologi
canggih dan otomatis untuk membuat produk-produk obatnya, dan pastinya lulus Quality
Control. Dengan itu pekerjaan bisa cepat terselesaikan, produk yang dihasilkan banyak, dan
biaya yang dikeluarkan lebih sedikit. Meski hal ini bisa saja berdampak pada pemecatan
karyawan dengan skala besar, namun bisa juga mengurangi alokasi biaya Kalbe untuk Gaji
Karyawan, dan lebih berfokus pada biaya perawatan teknologi yang baru yang akan
digunakan. Bukan berarti tenaga manusia tidak dibutuhkan lagi. Tenaga manusia tetap
dibutuhkan, namun hanya sebagai pengambil keputusan, Mungkin dibagian keuangan, karena
pendapat tiap anggota pastinya masih dibutuhukan demi mencapai tujuan bersama.

6. Kemajuan teknologi EV Battery berbasis Lithium semakin pesat di Indonesia, beberapa


perusahaan berlomba-lomba menciptakan teknologi mesin berbasis battery yang canggih itu
untuk meringankan pekerjan manusia. Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan Kalbe untuk
meringankan pekerjaanya, yaitu dengan menggunakan mesin yang berbahan EV Battery
untuk melakukan pekerjaan produksi yang biasanya dilakukan oleh tenaga manusia. Bisa kita
lihat baterai isi ulang lithium ion merupakan baterai generasi baru yang memiliki sejumlah
kelebihan dibanding baterai isi ulang generasi sebelumnya. Keunggulan tersebut diantaranya
adalah bobot baterai lebih ringan (seperlima bobot lead acid dengan kapasitas yang sama),
memiliki densitas energi besar, self discharge (energi yang hilang) sangat kecil, tidak
bersifat memory effect, umur pakainya lama (siklibilitasnya puluhan ribu kali), tidak
memerlukan perawatan khusus, aman dalam penggunaan dan limbahnya lebih ramah terhadap
lingkungan. Berkat sejumlah keunggulan tersebut, baterai lithium-ion sangat potensial untuk
terus dikembangkan karena aplikasinya sangat luas mulai dari perangkat elektronika mobile,
mobil listrik dan sistem penyimpan energi pada pembangkit listrik energi terbarukan. Oleh
karena itu dengan adanya teknologi EV Battery berbasis Lithium ini Kalbe tidak perlu
mengeluarkan biaya listrik lagi, digantikan dengan Biaya perawatan mesin. Dan sebagai
perusahaan produksi obat, Kalbe yang biasanya menghabiskan biaya penggunaan listrik yang
banyak tidak lagi khawatir dengan adanya teknologi berbasis Lithium ini, sehingga anggaran
bisa di alokasikan untuk kepentingan yang lain.

7. Keberlangsungan Kalbe Farma 40 tahun ke depan. Perkembangan teknologi yang pesat


membuat manusia harus menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi disekitar. Hidup 4o
tahun kedepan diyakini akan semakin erat dengan teknologi yang semakin canggih. Beberapa
diantaranya seperti pengembangan kendaraan otonom atau kendaraan yang bisa berjalan
sendiri tanpa memerlukan bensin, bahkan tanpa manusia untuk mengemudi, dengan adanya
kendaraan otonom ini akan berpengaruh pada penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas yang
kebanyakan disebabkan oleh manusia. Yang selanjutnya akan terjadi adalah Komputer akan
jadi pemimpin, 4o tahun yang akan datang komputer memaksa tenaga kerja hilang akan
pekerjaannya, terutama bagi perusahaan manufaktur yang menggunakan berbagai mesin
otomatis dalam memproduksi produknya, karena seluruh pengoperasian dalam produksi dapat
dilakukan sendiri oleh mesin tersebut tanpa bantuan manusia. Lalu 40 tahun yang akan datang,
manusia sudah tidak tergantung pada energi fosil untuk transportasi, karena digantikan
dengan energi yang lebih ramah lingkungan, contohnya proyek yang sedang dikembangkan
Indonesia saat ini yaitu teknologi pengembangan Electric Vehicle Battery (EV Battery). Dan
menjadi tantangan di masa depan untuk keberlangsungan Kalbe Farma. Dalam menyikapi
berbagai tantangan tersebut kalbe harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang
semakin hari semakin berkembang pesat. Untuk itu strategi saya sebagai Dirut untuk
menjawab tantangan masa depan itu yaitu dengan cara berdamai dengan seluruh teknologi
yang ada, sebisa mungkin untuk menguasai dan memanfaatkan teknologi tersebut sehingga
tidak kaget dengan segala perubahan. Dan tanpa kita sadari hal tersebut sudah berlangsung,
kecanggihan teknologi akan mempermudah proses bisnis Kalbe Farma untuk kedepannya.
Seperti saat ini, tersedianya layanan jual beli obat secara online, baik lewat aplikasi yang
dibuat sendiri oleh Kalbe ataupun kerjasamanya dengan berbagai market place seperti shopee
atau tokopedia. Dengan adanya e-commerce ini mempermudah proses penjualan obat Kalbe
Farma, dengan itu Kalbe Farma siap menghadapi berbagai tantangan teknologi yang lain di
masa yang akan datang.

8. Valuasi Nilai perusahaan Kalbe Farma 40 tahun kedepan. Valuasi atau nilai usaha adalah
salah satu nilai ekonomis sebuah perusahaan dan menjadi acuan para pelaku usaha untuk
menentukan nilai aset perusahaan saat ini dan proyeksi ke depan. Untukk 40 tahun kedepan
apabila Kalbe Farma dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja perusahaan
dan memperoleh profit yang banyak sehingga sanggup memenuhi kewajiban perusahaan,
meningkatkan sistem pengendalian internal perusahaan, serta memiliki kondisi keuangan
yang sehat maka valuasi nilai perusahaan Kalbe Farma akan semakin tinggi dan semakin baik
untuk 40 tahun ke depan di pasar modal, dapat mempengaruhi pengambilan keputusan
perusahaan melakukan berbagai strategi yang baru agar mampu menarik para investor untuk
mengembangkan bisnisnya, sehingga makin banyak investor yang tertarik dan mendatangkan
investasi kepada Kalbe Farma, perusahaan bisa lebih besar dan berpotensi untuk melakukan
ekspansi pada bidang lainnya. Dan semua ini tidak terlepas dari peran pentingnya teknologi.
Semua teknologi yang berhasil dimanfaatkan Kalbe Farma 40 tahun kedepan akan menjadi
penentu keberhasilan bisnis Kalbe Farma

9. Penerapan strategi perusahaan selam periode 2020


Sebelumnya Pada penutupan perdagangan Selasa (12/1/2021), mayoritas saham farmasi
masih bertahan di zona hijau, dengan penguatan dipimpin oleh saham PT Indofarma Tbk.
(INAF) yang berhasil naik 11,6 persen, diikuti saham PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) naik
10,45 persen, dan saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) naik 8,14 persen. Tidak kalah, saham
PT Soho Global Health Tbk. (SOHO) juga naik 6,44 persen, saham PT Phapros Tbk. (PEHA)
naik 6,02 persen, dan saham PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) naik 3,02 persen.
Namun momentum ini gagal dimanfaatkan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang justru
terkoreksi 4,55 persen. Adapun, penguatan ini berlanjut setelah sejumlah emiten farmasi
kompak terkena auto reject atas (ARA) akibat sahamnya naik hingga 25 persen. Bahkan,
saham emiten distributor alat suntik PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) juga tersulut dan
terpaksa digembok oleh Bursa Efek Indonesia setelah mengalami ARA pada perdagangan
Senin (10/1/2021) dan menguat selama 9 hari berturut-turut sejak akhir Desember 2020.
Padahal, sejumlah emiten farmasi telah memiliki price earnings ratio (PER) ratusan kali atau
termasuk saham-saham dengan valuasi yang mahal. Berdasarkan data Bloomberg, INAF
memiliki PER di level 899,93 kali dan IRRA di posisi 178,29 kali. Analis PT Phillip
Sekuritas Anugerah Zamzami mengatakan bahwa PER dan rasio price to Book Value (PBV)
sejumlah saham farmasi sudah melambung tinggi dan di luar batas wajar.
Jika dilihat dari rasio tersebut saham farmasi ini jauh lebih mahal dari beberapa nama saham-
saham big caps yang biasa dihargai premium. Sebelum pandemi Covid-19, likuiditas saham
farmasi tidak terlalu tinggi sehingga arus dana atau kenaikan volume yang signifikan sangat
berpengaruh ke pergerakan harga. Oleh karena itu, investor diperingatkan terhadap adanya
potensi koreksi dari pergerakan saham sektor itu, karena kenaikan harga yang terjadi juga
belum disertai dengan adanya perubahan fundamental. Sejumlah saham farmasi menarik
untuk trading saja dengan memanfaatkan euforia vaksinasi Covif-19, tetapi risiko saham itu
juga cukup tinggi karena harganya sudah terlampau tinggi dan fluktuatif juga pergerakannya.
Di antara seluruh saham farmasi, Zamzami merekomendasikan KLBF dan SIDO dengan
target harga masing-masing Rp1.780 dan Rp870. Zamzami menilai kedua saham itu memiliki
pertumbuhan yang lebih stabil dan konsisten, margin yang lebih baik, profitabilitas yang lebih
baik, dan lebih kuat secara posisi neraca.

10. Penilaian strategi perusahaan dari sudut pandang investor


Sekarang di lihat dari kondisi lima saham yang mencuat sebelum vaksinasi. Kelima saham
tersebut sudah anjlok 38 persen hingga 53 persen dalam periode 13 hingga 28 Januari 2021.
Saham KLBF tak luput dari koreksi. Namun, koreksi terhadap saham KLBF lebih rendah
dibandingkan kelima saham tadi.

Perbandingan Kinerja Saham Farmasi

Kode Harga Penutupan 12 Januari Harga Penutupan 28 Januari


Perubahan
Emiten 2021 2021

INAF 6975 3220 -53,83

KAEF 6975 3350 -51,97

PEHA 2640 1240 -53,03

IRRA 3700 1945 -47,43

PYFA 1480 905 -38,85

SIDO 775 720 -7,09

KLBF 1680 1515 -9,82


Sumber : Bursa Efek Indonesia, diolah

KLBF pertumbuhan kinerjanya stabil dan konsisten, margin yang lebih baik, profitabilitas
juga lebih baik dan lebih kuat secara balance sheet. Banyak orang menilai KLBF dan SIDO
memiliki pertumbuhan yang stabil dan konsisten. Aspek profitabilitas dan posisi neraca
keuangan juga lebih baik. Mereka merekomendasikan saham SIDO dengan target harga
konsensus 870 dan KLBF 1.800.

11. Keberhasilan strategi perusahaan Anda dilihat dari kinerja keuangannya


Sementara itu, beberapa Analis mengungkapkan KLBF masih memiliki margin keuntungan
yang stabil di tengah pandemi Covid-19.

Margin keuntungan naik di kuartal III/2020. Perseroan membukukan pendapatan sebesar


Rp5,49 triliun turun 5.5 persen secara kuartal, dan turun 2,8 persen dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Namun, laba bersih KLBF tetap naik hingga 8 persen dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.

Salah satu katalis positif yang akan mendukung kinerja Kalbe Farma dalah kolaborasi dalam
pengembangan vaksin dengan perusahaan asal Korea Selatan. Vaksin GX-19 saat ini tengah
melalui uji klinis fase kedua dan diharapkan memperoleh izin penggunaan darurat pada
kuartal III/2021.

Selain itu, permintaan produk Kesehatan perseron masih cukup positif seiring dengan
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga Kesehatan saat ini. Dengan demikian,
proyeksi terhadap pertumbuhan pendapatan perseroan di tahun penuh 2020 tumbuh 4,7 persen
sementara tahun penuh 2021 yaitu sekitar 5,4 persen.

Secara valuasi, Reliance merekomendasikan Overweight untuk saham perseroan dengan


target harga sebesar 1.805 per saham dengan cerminan PER tahun penuh 2020 di level 29,8
kali dan tahun penuh 2021 di level 28,3 kali.

Berdasarkan konsensus analis Bloomberg, dari 31 analis, 87,1 persen analis


merekomendasikan buy untuk saham KLBF. Sementara itu, sebanyak 12,9 persen analis
merekomendasikan holds, dan tidak ada analis yang merekomendasikan sell.

Adapun, target price (TP) hingga 12 bulan ke depan di level 1.804 dengan potensi
pengembalian hingga 19,1 persen. Pada perdagangan Kamis (28/1/2021) KLBF ditutup
menguat 0,33 persen ke level 1.515, sementara secara year to date (ytd) masih tumbuh positif
10,4 persen.

Anda mungkin juga menyukai