Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal Industri RS
Manajemen Strategi
Dosen Pengampu : Dr. dr. M. Natsir Nugroho, Sp.OG, MKes
Disusun Oleh : dr. Sally Budiany Wibowo (20190309143) – 9B
Lingkungan Eksternal Rumah Sakit.
Dikenal 3 (tiga) jenis lingkungan ekternal rumah sakit a. Lingkungan Umum yang dikenal sebagai lingkungan makro yang secara strategis dapat mempengaruhi rumah sakit seperti faktor politis/legislatif, ekonomi, sosial demografik, teknologi, dan perubahan persaingan yang cepat atau lambat akan mempengaruhi penyelenggaraan jasa rumah sakit. b. Lingkungan sektor kesehatan adalah lingkungan yang spesifik bagi industri rumah sakit, seperti sistem pelayanan kesehatan suatu negara, yang mencakup : 1) Instansi pembuat pengaturan (regulator) sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan termasuk fasilitas kesehatan dan semua penyedia sumber daya bagi rumah sakit, seperti kementerian kesehatan, kepala daerah yang membawahi dinas kesehatan, dan lainnya dilingkungan kesehatan 2) Fasilitas penyedia pelayanan kesehatan, baik fasilitas kesehatan primer maupun fasilitas kesehatan rujukan, seperti puskesmas/klinik, rumah sakit, dan fasilitas sejenis lainnya. 3) Lembaga penyedia sumber daya bagi rumah sakit yaitu institusi pendidikan profesi dokter/perawat/bidang dan tenaga kesehatan lainnya, instansi pendidikan administrasi dan manajemen rumah sakit, lembaga yang terkait dengan pemnanggung pembayaran jasa kesehatan misalnya pemerintah (Badan Pengelola Jaminan Kesehatan atau sumber dana Pusat/daerah), asuransi kesehatan, badan akreditasi rumah sakit, asosiasi profesi, perusahaan pemasok farmasi dan non farmasi, produsen alat kesehatan, produsen semua alat dan saran yang digunakan oleh rumah sakit, dan semua individu yang menjadi pengguna jasa rumah sakit (pasien) serta mitra lainnya (dokter, perawat, semua tenaga kerja di rumah sakit). Adapun langkah untuk menganalisis Lingkungan Eksternal dapat dilakukan dengan tahap sebagai berikut: - Scanning (pemindaian): Mengidentifikasi tanda-tanda perubahan dan kecenderungan lingkungan sebelumnya. - Monitoring: Mendeteksi dini dengan mengobservasi perubahan dan kecenderungan lingkungan secara terus menerus. - Forecasting: mengembangkan proyeksi tentang antisipasi outcomes berdasarkan perubahan dan kecenderungan yang telah dimonitor. - Assessing: menentukan waktu dan kepentingan perubahan dan kecenderungan lingkungan yang diperuntukan bagi strategi perusahaan dan manajemennya. c. Lingkungan area cakupan layanan (Service Area) Dari gambaran lingkungan eksternal, maka area cakupan layanan merupakan lingkungan yang terdekat lokasi sekitar rumah sakit. Artinya bila hasil analisis dari lingkungan umum dan lingkungan industri telah teridentifkasi adanya faktor yang sangat berpengaruh, maka dampak faktor tersebut terhadap area cakupan layanan sekitar rumah sakit perlu dianalisis secara lebih fokus. Analisis lingkungan area cakupan layanan berperan untuk mengidentifikasi dan memahami situasi lingkunagn sekitar terkait jangkauan rumah sakit , ketersediaan jenis layanan, keberadaan pesaing, mengukur kekuatan dan kelemahan pesaing, serta prediksi langkah stratejik pesaing di areanya. d. Alat analisis lingkungan Eskternal - Kerangka PESTLE Analisis PESTLE adalah model atau kerangka kerja yang digunakan untuk menganalisis lingkungan eksternal organisasi. PESTLE adalah singkatan dari Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Legal (hukum), dan Environment (faktor lingkungan alam) yang mempengaruhi organisasi termasuk rumah sakit. Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang pendorong utama di lingkungan organisasi yang harus dipertimbangkan saat menentukan dan menerapkan strategi bersaing. Analisis PESTLE adalah alat penting dalam pertumbuhan bisnis apa pun karena melibatkan elemen pemindaian lingkungan dari manajemen strategis Jadi, apakah pertumbuhan merupakan perluasan lini produk atau peluncuran cabang baru perusahaan di lokasi yang berbeda, alat ini sangat penting dalam membuat rencana dan strategi. Secara khusus, analisis PESTLE membantu bisnis dalam memahami perubahan besar dalam faktor sosial, politik, lingkungan, teknologi, ekonomi, dan hukum. Lebih dari itu, ini membantu organisasi dalam manajemen strategis untuk berkembang. - Pentingnya Kerangka PESTLE untuk pertumbuhan bisnis karena melibatkan elemen pemindaian lingkungan dari manajemen strategis Jadi, apakah pertumbuhan merupakan perluasan lini produk atau peluncuran cabang baru perusahaan di lokasi yang berbeda, alat ini sangat penting dalam membuat rencana dan strategi. Secara khusus, analisis PESTLE membantu bisnis dalam memahami perubahan besar dalam faktor sosial, politik, lingkungan, teknologi, ekonomi, dan hukum. Lebih dari itu, ini membantu organisasi dalam manajemen strategis untuk berkembang. Lingkungan Internal Rumah Sakit Lingkungan internal rumah sakit adalah lingkungan yang ada dalam rumah sakit yang sampai batas-batas tertentu dapat dikendalikan (controllable) oleh perusahaan dan pada umumnya mempunyai implikasi khusus dalam mengelola rumah sakit. Adapun faktor- faktor internal yang biasanya dianalisis adalah; - Faktor medis yang merupakan bagian dari subsistem rumah sakit seperti teknis medis, dan keperawatan. Baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta penunjang medis lainnya. - Faktor nonmedis seperti, subsistem keuangan, akutansi, administrasi, sistem informasi rumah sakit, dll. Subsistem teknis pada rumah sakit akan berjalan bersama dengan budaya organisasi untuk mengolah berbagai input menjadi produk jasa pelayanan kesehatan. Dalam menilai keadaan internal rumah sakit untuk menghasilkan analisis berupa kekuatan dan kelemahan, dapat dilakukan dengan mengamati kultur organisasi rumah sakit dan berbagai subsistem seperti subsistem klinik, subsistem keuangan, subsistem manajemen umum, subsistem administrasi, subsistem pemasaran, subsistem fasilitas fisik, subsistem informasi. Dan pada setiap pengamatan yang dilakukan di suatu rumah sakit maka harus adanya perumusan kekuatan maupun kelemahan dari rumah sakit tersebut.