Anda di halaman 1dari 11

Tugas Personal ke-1

Week 2/ Sesi 3

Selesaikan soal-soal di bawah ini.

1. Soal Essay

1.1. Salah satu perangkat yang berguna untuk mengidentifikasi peluang

pertumbuhan pemasaran adalah jaringan ekspansi produk/pasar. Sebutkan

apa saja yang termasuk dalam jaringan tersebut dan berikan penjelasan!

Bobot nilai 20%.

1.2. Apakah yang Anda ketahui tentang bauran pemasaran terintegrasi?

Berikan penjelasan! Bobot nilai 20%.

2. Soal Kasus

Mengenal Menantea, Bisnis Minuman Teh Milik Jerome Polin dan Jehian

Jehian dan Jerome Polin baru saja membuka usaha minuman bersama bernama Menantea.
Menantea menjual berbagai macam minuman teh.

AKURAT.CO. Dua Youtuber kakak-beradik, Jehian dan Jerome Polin baru saja membuka
usaha minuman bersama yang mereka beri nama Menantea. Menantea sendiri berkonsep toko
yang menjual berbagai macam minuman teh dan cemilan, untuk teman minum teh.

Menantea sendiri baru resmi buka toko pada 10 April 2021 dan sudah memiliki media sosial
resmi lewat akun Instagram @menantea.toko.

Marketing Management-R5
Sumber: https://www.instagram.com/menantea.toko/

Menantea mempunyai panggilan unik untuk dua Youtuber tersebut sekaligus para pelanggan
Menantea. Jerome Polin dipanggil Mintea 1 lalu Jehian dipanggil Mintea 2, untuk para
pelanggan Menantea dipanggil Neteazen.

Menantea mempunyai banyak menu minuman teh untuk Neteazen. Menu-menu minuman teh
tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok menu, berdasarkan jenis tehnya.

Ada kelompok menu Pure Tea Series, Milk Tea, Fruit Tea Series, Signature Series dan Irrational
Series, Menu yang paling banyak dipesan adalah Mantappu Tea dan MatemaTeaka dari
kelompok menu Signature Series.

Tak hanya menu teh, Menantea juga menyediakan cemilan untuk teman minum teh yaitu Potata
Fries dan Potato and Chicken Popcorn.

Untuk harga menu-menu minumannya berkisar diantara 15 ribu hingga 28 ribuan rupiah saja.
Lalu, untuk harga cemilannya sendri berkisar 25 ribu rupiah.

Di Menantea, kamu bisa menambahkan topping untuk minuman tehmu. Topping yang tersedia
antara lain grass jelly, mango pudding, popping boba jelly, honey boba, cheese cloud dan
menantea jelly.

Marketing Management-R5
Buat kalian yang ingin penasaran bagaimana suasana toko dan minuman dari Menantea, kalian
bisa datang ke toko pertamanya di Jl. Tomang Raya No.54, RW.3, Jatipulo, Kec. Palmerah,
Jakarta Barat. Menantea beroperasi mulai dari jam sepuluh siang hingga jam delapan malam.

Kalau kalian tidak sempat datang ke Menantea, kalian bisa pesan minuman dan cemilan
Menantea lewat GoFood atau Grab Food.

Sumber:

https://akurat.co/mengenal-menantea-bisnis-minuman-teh-milik-jerome-polin-danjehian

Pertanyaan:

2.1. Bagaimanakah portfolio bisnis perusahaan minuman “Menantea” saat ini?


Gunakan pendekatan Boston Consulting Group (BCG). Bobot nilai 30%.
2.2. Aplikasikan analisis SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (S), kelemahan
(W), peluang (O), dan ancaman (T) pada perusaha minuman “Menantea”.
Bobot nilai 30%.

Marketing Management-R5
Jawaban:

1. Agar perusahan tetap bertahan dan berumur panjang, maka perusahaan perlu terus
memperbarui strategi bisnisnya. Perusahaan harus fleksibel dan dinamis dengan
perkembangan zaman dan tren yang ada. Peluang pertumbuhan perusahaan bisa datang
dalam berbagai kesempatan. Perusahaan harus tanggap agar bisa memanfaatkan peluang
pertumbuhan yang ada. Lalu, untuk tetap bersaing ditengah lahirnya kompetitor-
kompetitor baru, perusahaan harus terus bertumbuh dan memperluas jangkauannya.
Perencanaan yang matang untuk pertumbuhan perusahaan akan membantu perusahaan
memilih keputusan yang tepat terkait perkembangan produk, rencana distribusi,
pemasaran dan juga program rekrutmen karyawan. Untuk membantu perusahaan
merencanakannya dibutuhkan suatu alat. Salah satu alat yang bisa membantu adalah
Ansoff Matrix.

Gambar 1. Ansoff Matrix

Penggunaan ansoff matrix melibatkan pertimbangan pada pasar lama dan pasar baru serta
produk lama dan produk baru dari perusahaan. Lalu kombinasi pertimbangan ini akan
menunjukan kemungkinan resiko dari tiap hubungan antara pasar dan produk terkait.

Marketing Management-R5
Dilihat dari gambar 1.1, Ansoff matrix menggambarkan bahwa strategi perluasan pasar
dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian, diantaranya:

a. Market Penetrasi (Penetrasi pasar)

Bisnis menumbuhkan perusahaannya dengan membawa produk lama yang sudah ada
ke dalam pasar yang sudah ada. Strategi ini membuat bisnis harus mengungguli atau
bahkan memenangkan persaingan dengan kompetitor. Strategi ini merupakan yang
paling mudah dijalankan, namun dampak pertumbuhannya juga relatif kecil.
Contohnya, persaingan nilai diskon antar perusahaan A dengan perusahaan B

b. Market Development (Pengembangan pasar)

Bisnis menumbuhkan perusahaannya dengan membawa produk lama yang sudah ada
ke dalam pasar yang baru. Strategi ini membuat produk memerlukan sedikit
perubahan agar biasa menyesuaikan dengan pasar baru yang dituju. Contoh,
pembukaan cabang kantor A di negara asing.

c. Product Development (Pengembangan produk)

Bisnis menumbuhkan perusahaannya dengan membawa produk baru ke dalam pasar


yang sudah ada. Perusahaan harus mengembangkan produk yang baru dan berbeda
dari produk yang sudah ada. Strategi ini memiliki resiko yang relatif kecil namun
dampak pertumbuhan yang cukup besar. Pasar sudah mengenal baik perusahaan, oleh
karena itu kepercayaan masyarakat terhadap produk baru mereka akan lebih mudah
didapatkan. Contohnya, penambahan layanan Go-Food pada aplikasi Gojek.

d. Diversifikasi pasar

Bisnis menumbuhkan perusahannya dengan membawa produk baru ke dalam pasar


yang juga baru. Strategi ini merupakan strategi yang paling beresiko serta
membutuhkan modal besar. Hal ini disebabkan oleh perusahaan yang harus berusaha
menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, sementara pengembangan produk baru

Marketing Management-R5
mereka harus tetap berjalan. Contohnya, pengembangan iPhone dari merk apple
disaat mereka fokus pada produk laptop.

Referensi:

Bridgehead. 2020. ‘What is a market product grid and why should you use one?’.
Available at: https://bridgeheadagency.com/what-is-a-market-product-grid-and-why-
should-you-use-one/ (Accessed: 01/09/2023)

Cubic. 2018. ‘Ansoff Matrix Sebagai Tools Business Development’. Available at:
https://cubic.id/journals/ansoff-matrix-sebagai-tools-business-development
(Accessed: 01/09/2023)

Verhoeven, Bert dan Johnson, Lester W. 2017. ‘ Business Model Innovation Portfolio
Strategy dor Growth Under Product-Market Configurations’ Journal of Business
Models. 5(1), p. 35 – 50. Available at:
https://core.ac.uk/download/pdf/229011889.pdf (Accessed: 01/09/2023)

2. Pemasaran Terintegrasi adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk


memberikan pelayanan dengan alur dan jawaban yang konsisten untuk semua
pelanggannya. Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pemantuan aktivitas
pemasaran saling terhubung. Dengan penerapan pemasaran terintegrasi seluruh pesan
yang disampaikan dari berbagai media adalah pesan yang seragam dan satu tujuan. Tanpa
penerapan pemasaran terintegrasi perusahaan kemungkinan akan memberikan informasi
yang saling tumpang tindih atau bahkan informasi yang salah kepada konsumen. Hal ini
tentu akan membuat customer menjadi bingung. Tujuan dari penerapannya adalah agar
setiap customer mendapatkan informasi dan layanan yang sama sehingga tidak
menciptakan kebingunan antar customer. Penerapan pemasaran terintegrasi ini membuat

Marketing Management-R5
kegiatan pemasaran menjadi semakin efisien dan efektif. Keuntungannya diantara lain
adalah:

a. Membuat narasi pemasaran yang konsisten

Di zaman sekarang, banyak perusahaan yang membuat iklan melalui berbagai sosial
media. Setiap customer bisa melihat bermacam-macam iklan yang berasal dari
banyak perusahaan. Oleh karena itu, narasi konsisten dalam iklan dapat membuat
customer terus teringat akan iklan perusahaan kita. Contohnya pembuatan tagline
yang ikonik dan konsisten dalam semua iklan yang disebarkan akan membuat konten
iklan terkait menjadi melekat dalam ingatan customer.

b. Mengurangi biaya pemasaran

Pemakaian konten yang sama dalam setiap iklan pemasaran, akan mengurangi biaya
terkait aktivitas pemasaran. Contohnya pembuatan maskot perusahaan. Pembuatan
maskot ini hanya dilakukan sekali, namun bisa digunakan berulang kali.

c. Menciptakan kepercayaan konsumen

Konsistensi pemasaran akan menciptakan kepercayaan konsumen. Iklan produk yang


ikonik juga akan berdampak pada meningkatnya brand awareness suatu produk.
Akibat dari meningkatnya kepercayaan konsumen dan brand awareness produk
adalah peningkatan penjualan produk. Hal ini tentu akan menguntungkan dari
perusahaan.

Referensi:

Adobe Experience Cloud Blog. 2020. ‘Integrated Marketing Definition, Uses, and Examples’.
Available at: https://business.adobe.com/blog/basics/integrated-marketing (Accessed:
01/09/2023)

Marketing Management-R5
3. Boston Consulting Group (BCG) adalah suatu organisasi yang merupakan pembuat salah
satu alat analisa perusahaan, yaitu BCG Matrix. BCG Matrix berbentuk kuadran yang
bisa membantu perusahaan untuk menganalisa posisi perusahaan serta potensi
keuntungannya untuk kemudian disusun strategi perusahaan berdasarkan hasil analisa
tersebut. Matriks ini membantu perusahaan dalam menjalankan perusahaan dengan
seefisien mungkin dengan hasil keuntungan semaksimal mungkin. Matriks ini terbagi
atas empat kategori, yaitu:

A. Stars, menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam pangsa pasar dengan relativitas
pertumbuhan yang tinggi. Maka strategi yang bisa dilakukan adalah melakukan
investasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

B. Cash Cow, menunjukan bahwa perusahaan berada perusahaan berada dalam


relativitas pertumbuhan yang rendah, namun memiliki pangsa pasar yang tinggi.
Strategi yang dapat dilakukan adalah mempertahankan kestabilan bisnis, agar dapat
tetap menjadi sumber pemasukkan tetap bagi perusahaan.

C. Question marks, menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam pertumbuhan pasar


yang tinggi, namun pangsa pasarnya rendah. Hal ini membuat perusahaan harus
melakukan analisa apakah perlu dilakukan investasi untung membangkitkan produk
terkait atau melakukan pemberhentian produksi suatu produk.

D. Dog, menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam pertumbuhan pasar dan pangsa
pasar yang rendah. Maka yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah menutup
produksi produk terkait agar tidak terjadi kerugian lebih lanjut.

Menurut saya, pada awal mula berdirinya, bisnis Menantea berada dalam posisi Stars.
Dimana Jehian dan Jerome Polin gencar mencari cara untuk meningkatkan brand
awareness produk mereka. Kedua pemilik Menantea, melakukan berbagai cara untuk
menjangkau pasar yang lebih luas. Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan

Marketing Management-R5
endorsement dengan para seleb media sosial. Review positif dari para seleb yang telah
bekerjasama dengan Menantea akan membangkitkan rasa penasaran pengikutnya,
sehingga akhirnya akan berdampak pada tingkat penjualan Menantea. Selain itu, Menante
sering mengadakan diskon atau promo-promo kejutan untuk menarik pelanggan.
Kenaikan tingkat penjualan dapat dirasakan oleh bisnis Menantea. Hal ini bisa dibuktikan
dengan cepatnya perkembangan pembukaan cabang Toko Menantea diberbagai kota.
Oleh karena itu, pada awalnya Menantea berada pada posisi Stars. Kemudian seiring
dengan berjalannya waktu, bisnis ini bergeser ke posisi Cash Cow. Perusahaan tidak lagi
melakukan endorsement sebanyak yang dilakukan pada awal pembukaannya. Namun,
brand awareness yang dimiliki sudah melekat pada kepala penikmatnya. Hal ini membuat
pertumbuhan Menantea (pembukaan cabang) melambat. Namun, bisnis tetap berjalan
perlahan dan tetap menghasilkan keuntungan.

Referensi:

Kader, Md. Abdul dan Hossain, Hanif. 2020. ‘An Analysis On BCG Growth Sharing
Matrix’. International Journal of Economics, Business And Accounting Research. P. 254
– 252. Available at:
https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=
8&ved=0CAIQw7AJahcKEwiIzbHsuoyBAxUAAAAAHQAAAAAQAg&url=https%3A
%2F%2Fjurnal.stie-
aas.ac.id%2Findex.php%2FIJEBAR%2Farticle%2Fview%2F971&psig=AOvVaw0O4P-
wfkNNdtYVuYoUYBCq&ust=1693762417076604&opi=89978449 (Accessed:
03/09/2023)

Marketing Management-R5
4. SWOT adalah salah satu metode yang dapat dilakukan perusahaan dalam melakukan
perencanaan strategi perusahaan untuk beberapa waktu kedepan. SWOT sendiri adalah
singkatan dari Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity
(Peluang) dan Threads (Ancaman). Kekuatan dan Kelemahan merupakan analisis yang
dilakukan pada internal perusahaan, sementara Opportunity dan Threads adalah analisis
yang dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap faktor-faktor eksternal perusahaan.
Pada bisnis Menantea, SWOT dapat digambarkan sebagai berikut:

A. Strenght (Kekuatan)

Menantea merupakan usaha dari kedua pemilik yang sudah lebih dahulu dikenal oleh
banyak orang. Hal ini menjadi salah satu hal positif bagi bisnis, karena pemilik bisa
memakai namanya sendiri untuk melakukan pemasaran. Sehingga dari sebelum resmi
beroperasi, pengikut dari Jehian dan Jerome Polin sudah mengenal brand Menantea.
Pada awal bisnis, Jehian dan Jerome hanya perlu melakukan kegiatan pemasaran
kecil. Lalu, saat bisnis mulai beroperasi, Jehian dan Jerome dapat bekerja sama
dengan kolega sesaman seleb media sosial untuk melakukan promosi terhadap produk
mereka. Jadi, nama besar pemilik bisnis serta koneksi yang dimiliki membantu
perusahaan untuk meningkatkan awareness akan Menantea.

B. Weakness (Kelemahan)

Menu-menu signature Menantea bisa dibilang merupakan produk baru di Indonesia.


Menantea harus mencari tahu sendiri bagaimana cara yang efektif dan efisien untuk
menyimpan serta mengolah bahan baku agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin
dan menyebabkan minim kerugian. Buah-buahan asli yang dipakai dalam produk
minuman Menantea, mungkin menuai dua reakasi, antara suka atau tidak suka. Hal
ini menjadi kelemahan bagi Menantea, karena bisnis harus melakukan semua riset
dari awal tanpa ada pengalaman dari bisnis serupa.

Marketing Management-R5
C. Opportunity

Bisnis minuman Menantea bisa menjadi angin segar di tengah produk-produk


minuman lainnya. Menantea datang disaat bisnis minuman berbahan dasar susu
(Boba Milk Tea) sedang menjamur. Bagi pasar yang kurang menyukai susu,
Menantea dapat menjadi alternatif. Menantea fokus pada bahan dasar Teh pada
produk mereka. Sehingga hal ini menjadi pembeda dari produk-produk minuman
yang sedang menjamur pada masanya.

D. Threads

Ide baru dari Menantea dapat menginspirasi dan menggerakkan para pebisnis lainnya.
Konsep dari Menantea bisa diduplikat oleh bisnis besar dengan brand awarenss lebih
tinggi atau oleh bisnis kecil dengan harga lebih murah. Jika bisnis Menantea tidak
terus-menerus melakukan inovasi maka ada kemungkinan dengan bisnis lain yang
lahir dengan konsep hampir sama dengan Menantea. Oleh karena itu, Menante harus
terus berinovasi menciptakan menu-menu baru.

Referensi:

Istiqomah dan Andriyanto, Irsad. 2017. ‘Analisis SWOT dalam Pengembangan


Bisnis. Jurnal Bisnis. 5(2), p. 363 – 382. Available at:
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Bisnis/article/viewFile/3019/2240
(Accessed: 03/09/2023)

Marketing Management-R5

Anda mungkin juga menyukai