Bab 1
Sejarah Kolonisasi dan
Transmigrasi
1. Ikhtiar dan Penilaian Penting Tentang Usaha Bab 1, Sejarah Kolonisasi dan
Kolonisasi Oleh Pemerintahan Hindia Belanda Transmigrasi
Sejarah Gedong Tataan antara tahun 1905 dan 1932 mencerminkan sikap pemerintah
selama periode itu. Pemerintah belanda tidak yakin akan keberhasilan kolonisasi
pertanian secara besar besaran. Pemerintah malahan memutuskan perhatian pada
beberapa tindakan yang dimaksud untuk meperbaiki keadaan masa di jawa saja.
Diantara tindakan ini adalah usaha usaha itensifikasi pertanian di jawa dengan
membangun sistem sistem irigasi, usaha pendidikan, penyuluh pertanian, pembagian
bibit unggul, dan demonstrasi metode metode pembudidayaan yang sudah
ditingkatkan.
Kunci keberhasilan sejarah kolonisasi yang baru adalah pelaksanaan survey
pendahuluan, ditamah dengan selesksi yang membedakan para calon kolonis, dan
dihentikannnya usaha yang memaksakan konsep barat terhadap para buruh tani
bangsa jawa. Pinjaman jangka Panjang dari bank, misalnya dihentikan malahan para
pengelola proyek yang baru memanfaatkan praktek praktek yang sesuai dnegan cara
berpikir orang Indonesia, misalnya gotong royong dan pemberian upah dalam bentuk
bawon.
Pengaruh kolonisasi pertanian yang besar besaran ini terhadap masyarakat di luar jawa
lebih besar, lebih nyata, dan lebih permanen daripada pengaruh terhadap masyarakat
di jawa. Di jawa kerenggangan yang disebabkan oleh migrasi segera terisi sedangkan
diluar jawa kolonisasi membawa perubahan yang radikal.
Kolonisasi mempunyai akibat penting lainnya diluar jawa, tepatnya pada
penduduknya. Dengan rangsangan dari contoh orang jawa, penduduk asli yang sampai
waktu ini mempraktekkan pertanian berpindah pindah berubah menjadi pertanian
tetap.
2. Penyelenggaraan Kolonisasi
Transmigrasi
I.Penyelengaraan Kolonisasi
(1) Periode 1950 – 1959 ketika badan ini masih di bawah wewenang kementerian sosial .
(4) Periode 1974- 1977 ketika trasmigrasi dilaksanakan sesuai dengan repelita II
Bab 2
Bab 3
Pengalaman-Pengalaman
di Daerah Transmigrasi
3 Golongan Transmigrasi
1. Transmigran umum, menerima bantuan penuh dari
pemerintah
2. Transmigran Swakarsa/ Spontan, tidak dapat bantuan
apapun dari pemerintah
3. Transmigran yang ditempatkan disuatu proyek
transmigran, namun hanya sebagian bantuan yang
diberikan kepada transmigran umum
Lokasi daerah yang yang baru dipilih dengan
keadaan topografi yang baik serta adanya aliran
sungai yang dapat dipakai sebagai sumber air
irigasi, dan membuat irigasi yang baik dapat
membuat para pemukim menanam padi
sebagai dasar tas ekonominya.
Metodologi
ada tiga metode yang digunakan dalam penelitian
untuk mengumpulkan data yaitu sampel survey di
lima desa yang didirikan pada periode yang
berbeda. Karena belitang memiliki reputasi di
daerah transmigrasi yang berhasil, maka dari itu
berusaha untuk mengetahui tingkat kemakmuran
penduduk di lima desa. Hal ini dilakukan dengan
mempelajari baik tingkat pendapatan para
responden maupun indikator- indikator ekonomi
lainnya,
Perkembangan Ekonomi
Ada suatu perbedaan yang sangat menonjol
antara tiga desa yang beririgasi (Sidomulyo,
Sukanegara dan Margacinta) dan dua desa
lainnya yang tidak mempunyai sistem irigasi
system irigasi yang direncanakan sangat
penting bagi perkembangan ekonomi di daerah
transmigrasi.. . Di desa ini, sebagai akibat dari
penambahan penduduk sejak 1937, lebih
banyak pendapatan dihasilkan oleh usaha di
luar pertanian (17,1% dari seluruh pendapatan)
dibandingkan dengan dua desa yang didirikan
pada tahun lima puluhan.
Perbedaan itu disebabkan olch faktor yang lain,
yaitu, pilihan lokasi yang baik untuk proyek
transmigrasi. Karangmenjangan, yang didirikan
pada tahun 1965 pada lokasi yang kurang cocok
untuk penempatan transmigran, tidak
mempunyai hubungan jalan yang memadai
sehingga para pemukim tidak dapat mencari
penghasilan tambahan dengan jalan bekerja di
daerah yang berdekatan dengan proyek.
Pemilikan tanah dan fragmentasi
b. Layanan Pemerinah
a. SeleksiTransmigran
b. Peneranganbagi Calon Transmigran
c. Pemilihan dan PersiapanTempat
d. PetugasLapangan
e. Pembinaan
f. Tahun-tahunPertama
g. Perkembangan Usaha Tani
h. HubunganKemasyarakatan
i. HubungandenganPenduduk Asli
Sistem Kerja