Anda di halaman 1dari 1

DIALEKTIKA

Pilar pertama dari demokrasi adalah pikiran, dan itu merupakan yang diuraikan plato pada
300 SM. Bahwa kita harus yakini setiap individu dibekali dengan kemampuan berfikir, karena itu
kitab isa berdemokrasi. Dan dalam evolusi manusia yang sudah terjadi kira-kira selama 25 abad ini,
kita harus menganggap bahwa demokrasi adalah peralatan yang oaling mungkin membuat kita setara.
Kita sudah tinggalkan ide tentang kerajaan bahkan ke khalifahan, yang meskipun ide-ide tersebut
kerap kali muncul di masyarakat, maka sebetulnya kita mau untuk bervelusi dalam hidup kita dan kita
mau mengalami itu sebagai upaya kita dalam mempertemukan ide.
Kondisi yang kita hadapi hari ini adalah surplus informasi, tetapi ide yang muncul justru
mengkerut, atau bahkan mengalami substansialisasi. Jadi ide dan percakapan tidak bergerak “yang
kiri sudah pasti kiri, yang kanan sudah pasti kanan”, yang kiri sibuk dengan dialognya sendiri
begitupun yang kanan, sementara ada kekosongan antara kedua belah pihak untuk membuat briedging
supaya ada percakapan.
Suasana yang kita rasakan hari ini adalah bangsa Indonesia terjerembab pada republic of fear.
Republik dapat diartikan; semua persoalan, semua hal yang sifatnya public tidak boleh ada
kebohongan. Urusan semacam hubungan kita atau percakapan kita dengan pasangan tidak masuk
kedalam persoalan yang harus dibahas oleh bangsa ini karena sifatnya resprivata, tapi urusan public
adalah milik public dan harus telanjang. Keadaan tersebut digambarkan di animal farm 1984 yang
ditulis oleh orwell, dia mengatakan bahwa the big brother is watching you, tetapi apa yang kita alami
sekarang adalah the big data is watching you. Big data membuat kita lumpuh untuk memahami bahwa
kita ini butuh percakapan, sebetulnya dalam diri kita semakin lama semakin hanyut kedalam big data
hanyut kedalam artificial intelegence lalu core self kita hilang, inti pati dari manusia hilang seakan-
akan percakapan itu boleh jika hanya sekedar informasi.
Bring ideas back in. ide atau pertukaran ide dapat kita lihat dalam kegiatan bercakap-cakap
atau berdiskusi, kalau kita hanya sekedar bertukar informasi maka sebetuknya kita hanya bertukar
data, hal yang tidak hidup. Ide harusnya selalu bertumbuh “ideas evolve”, lalu

Anda mungkin juga menyukai