Anda di halaman 1dari 19

Astri Nur Kusumastuti

Sebagai orangtua, Anda pasti sering membanggakan ‘prestasi’ apa saja yang berhasil diraih oleh anak Anda.
Mulai dari kata pertamanya hingga kapan ia mulai berjalan untuk pertama kali. Rasa-rasanya semua anak
pasti mengalami tahapan demikian dan dapat dengan mudah melewatinya. 

Namun, tahukah Anda, bahwa bagi anak penyandang Cerebral Palsy / CP, memulai langkah pertama atau
mengucapkan kata pertama adalah ‘perjuangan’ yang cukup berat? 
Apa itu Cerebral Palsy ?
Cerebral Palsy / Lumpuh Otak
• Gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh.
• Disebabkan oleh gangguan perkembangan otak, yang
biasanya terjadi saat anak masih di dalam kandungan.
• Gangguan perkembangan otak ini juga dapat terjadi
ketika proses persalinan atau dua tahun pertama
setelah kelahiran.
• Permanen
• rubella (campak Jerman),
• cytomegalovirus (virus
Pendarahan waktu hamil herpes),
trauma / infeksi • toksoplasmosis (infeksi
keguguran yg sering disebabkn o/ parasit yg
usia ibu yg sudah lanjut dapat dibawa dlm kotoran
pd waktu melahirkan kucing atau daging yg tidak
anak cukup matang),
• kehamilan yg terkena
paparan radiasi yg berlebih

• Lahir prematur
1/3 dari bayi cp biasanya lahir sebelum usia kehamilan
ibu menginjak 37 minggu, 10% terjadi pd bayi yg lahir
usia kehamilan < 28Week
• KELAHIRAN YG SULIT .
bayi lahir lama, karena kepala bayi lebih besar dr
panggul ibu.
• ASFIKSIA (Asfiksia perinatal/ neonartum)
Kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh berkurang.
mengakibatkan penurunan kesadaran & dpt mengancam
nyawa bagi bayi
• HIPOKSIS ISKEMIK ENSEFALOPATI • Penyakit tubercolosis
mrpk komplikasi asfiksia neonatorum yg mengenai • Radang selaput otak
sistem saraf pusat. Saat lahir, bayi dalam keadaan • Head trauma
tidak sadar, bahkan tidak menangis dan justru • kejang berulang
mengalami kejang hingga kekurangan oksigen ke otak • Keracunan arsen / karbon
sehingga jaringan otak rusak. monoksida
Jenis-Jenis Cerebral Palsy

• Spastik 70-80% (kerusakan di cortex motorik otak


besar)
• Ataksik 6% (kerusakan di otak kecil)
• Diskinetik 6% (kerusakan di ganglia basalis)
• Campuran kerusakan di beberapa tempat
(kombinasi)
Bentuk-bentuk kelainan Spastisitas

1. Spastik Hemiplegi
Kelumpuhan pada lengan dan tungkai di sisi yang sama
2. Spastik Diplegi
Kelumpuhan keempat anggota gerak tetapi tungkai lebih berat
dibandingkan dengan tangan
3. Spastik Quadriplegi
Kelumpuhan keempat anggota gerak tetapi lengan lebih atau
sama beratnya dibandingkan dengan tungkai.
Kelainan Ataksik
- Adanya gang. koordinasi
- Gerakannya melengkung tetapi biasanya ditulang belakang
- Lehernya kaku dan tampak melengkung
- Perkembangan motorik yg terlambat menyebabkan
kehilangan keseimbangan ketika anak belajar duduk

Kelainan Diskinetik
-Tangan / kaki bergerak melengkung-melengkung
Masalah-masalah yang dihadapi CP
• Beberapa anak yg memiliki CP sedikit pincang atau sulit berjalan.
• Anak yg memiliki bentuk parah dari CP lebih cenderung punya
masalah lain:
- Kejang
- Cacat intelektual
- Gangguan pendengaran
- Gangguan penglihatan → mata juling
- Mengalami kesulitan untuk mengendalikan kandung kemih
sehingga sulit untuk menahan air kencing
- Memiliki respon yang abnormal thdp sentuhan/rasa nyeri
- Gangguan makan pada bayi seperti kesulitan menelan (disfagia)
Masalah-masalah yang dihadapi CP (Lanjutan)
- Mengeluarkan air liur terus menerus atau “mengences”
- Kelainan pada bentuk tulang, khususnya pada tulang pinggul
dan tulang belakang (skoliosis)
- Mudah mengalami dislokasi / cedera pada sendi
- Gangguan berbicara (disartria)
Berikut ini adalah tanda-tanda awal bayi menderita CP/
Cerebral palsy.

• Bayi tidak menunjukkan perk. yang cukup sederhana ,


menggenggam, mengangkat kepala .

• Bayi normal ketika diangkat dengan posisi menghadap ke


bawah, biasanya posisi kepala & punggungnya segaris.
Sedangkan bayi yang menderita cp akan terkulai ke bawah
sehingga antara kepala bayi dan kaki seakan-akan membentuk
huruf U.

• Kesulitan bernafas, lambat menegakkan kepala, sulit duduk &


juga bergerak dibandingkan bayi normal,sangat jarang
menggunakan kedua tangannya.
Berikut ini adalah tanda-tanda awal bayi menderita CP/
Cerebral palsy.(Lanj.)

• Menangis dalam jangka waktu yang lama / sebaliknya bisa


sangat diam dan bahkan hampir tidak pernah menangis
maupun tersenyum.
• Kesulitan dalam berkomunikasi, terlambat belajar berbicara
atau bahkan kesulitan berbicara. Semua ini karena terdapat
gangguan otot pada bayi.
• Kecenderungan Wajah bayi terlihat aneh. Itu semua
disebabkan karena ada kelemahan pada otot wajah. Ada juga
yang dengan tanda bayi mengeluarkan air liur secara terus
menerus karena bayi tidak dapat mengontrol dan kesulitan
untuk menelan.
ASSESMENT

• Dokter melihat adanya keterlambatan dalam


perkembangan bayi seperti terlambat duduk, berjalan,
dan berbicara. Tingkat keparahan penyakit ini baru
bisa diketahui jelas saat anak berusia tiga sampai
empat tahun.
• Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya akan
melakukan serentetan tes seperti tes darah, CT Scan,
MRI, USG, EMG (Elektromiograf), dan lain sebagainya.
anak penderita cerebral palsy yang
akhirnya anak ini bisa lepas dari kursi
roda, bisa jalan dengan digandeng
ibunya. Itu sebuah pencapaian yang
banyak sekali," 
Terapi Cerebral Palsy
• Gizi
Nutrisi yg adekuat dpt menjaga status gizi normal
• Obat
Pemberian obat membantu dlm mengurangi kekakuan
serta kondisi medis lain sprt gang. tidur, gang. kemih
• Orthotic
Alat bantu dlm aktivitas sehari-hari
• Fisioterapi→ Meningkatkan kemamp. gerak
Terapi Cerebral Palsy (Lanjt)
• Terapi okupasi →membantu pasien menangani kesulitan
dalam beraktivitas, misalnya mandi atau berpakaian.
Terapi ini akan sangat membantu meningkatkan
kepercayaan diri dan kemandirian pasien.
• Terapi bicara → diperuntukkan bagi pasien cerebral
palsy yang mengalami gangguan bicara.
• Psikologis → Motivasi & Support mental kpd pasien &
ortu mengenai kondisi pasien
Cara menghindari faktor resiko cerebral palsy

• Mengikuti pola hidup sehat


Selama kehamilan, konsumsi makanan yang kaya vitamin, gizi dan nutrisi, berolahraga
serta istirahat yang cukup. Hal ini sangat berguna untuk mencegah bayi Anda lahir
dengan berat badan rendah atau prematur. Ibu hamil harus menghindari minuman
beralkohol, rokok & narkoba.
• Rutin memeriksakan diri
rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan di awal kehamilan untuk mengurangi
resiko bayi lahir prematur. Selain itu, dapat membuat Anda mengetahui bagaimana
perkembangan dan kesehatan Anda dan janin.
• Melakukan tindakan pencegahan
memastikan agar Anda tidak termasuk ke dalam kelompok seorang ibu hamil yang
memiliki resiko melahirkan prematur, seperti terpapar karbon monoksida, infeksi dan
lainnya. Dokter kandungan pastinya akan merekomendasikan istirahat total di tempat
tidur jika Anda memiliki faktor tersebut.Pastikan imunisasi anak lengkap dan tepat
waktu.

Anda mungkin juga menyukai