Anda di halaman 1dari 5

A.

Costumer Segments
Target pasar pengguna ECO ON pada tahap awal adalah PT. Bukir Makmur Mandiri
Utama (BUMA) yang mana diperusahaan ini terdapat ribuan unit dump truck yang
membutuhkan alat ECO ON, seletah kebutuhan PT. BUMA terpenuhi maka berikutnya
adalah menyasar perusahaan tambang batu bara atau perusahaan tambang lainya yang
juga menggunaan dump truck yang mana jumlah unit dump truck dapat mencapai
puluhan ribu. Ini menjadi sangat potensial mengingat biaya untuk operasional dump truck
cukup tinggi terutama BBM, kemudian emisi gas buang seiring penggunaan BBM juga
cukup berdampak terhadap lingkungan dan ini merupakan tantangan disetiap perusahaan
pengguna dump truck yang sangat berpeluang untuk diberikan solusi melalui ECO ON
terlebih alat kompetitor memiliki harga relatif lebih mahal dibanding harga yang akan
ditawarkan ECO ON dan mengharuskan melakukan perawatan rutin yang memakan
banyak waktu dan biaya.

B. Value Proposition
Berikut ini value proposition dari ECOON sebagai produk teaching factory Jurusan Teknik
MekatronikaSMK Negeri 2 Cimahi:

1. Harga jual lebih kompetitif dibanding produk sejenis/kompetitor yang sudah


ada
2. Merupakan produk lokal dan hasil produksi siswa Jurusan Teknik Mekatronika
SMK Negeri 2 Cimahi melalui teaching factory
3. Membina kompetensi dan entrepreneurship siswa melalui teaching
factory/kelas industri dan inkubator BUMASCHOOL, hal ini sejalan dengan
agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan (the 2030 Agenda for
Sustainable Development atau SDGs) yaitu pilar pembangunan sosial
4. Mengakat dan menghidupkan industri lokal, industri lokal akan menjadi mitra
dalam suplay bahan baku, pendampingan produksi serta pemasaran dan ini
akan membuka banyak peluang kerja baru terutama bagi warga lokal serta
mendongkrak perputaran roda ekonomi dan bukan tidak mungkin industri lokal
akan terus berkembang dan menginduksi untuk menghidupkan idustri lokal
lainya atau pun start up satrat up baru sehingga tumbuh ekosistem sosial dan
ekonomi yang baik, dan ini sejalan dengan pilar SDGs yaitu pilar
pembangunan sosial dan pilar pembangunan ekonomi.

5. Dampak penggunaan ECO ON dapat menekan Emisi Gas Rumah Kaca


(GRK), karena dengan menggunakan ECO ON dapat menekan hingga 1,71
liter konsumsi BBM dan untuk penggunaan 50 unit ECO ON saja dapat
menghemat hingga 84.153 liter konsumsi pertahun dan menekan GRK hingga
221 ton C02 dan tentunga ini berdampak baik bagi lingkungan dan sejalan
dengan SDGs pada pilar lingkungan.

C. Channels
Pelanggan dapat memperoleh informasi berkaitan ECO ON melalui beberapa cara
dianatarnya,
1. Jejaring bisnis PT.BUMA
PT. BUMA merupakan salah satu perusaan multi nasional yang bergerak dalam
industri tambang batu bara dengan jaringan yang sangat luas terutama sesama
perusaahaan tambang, PT. BUMA sebagai pengguna pertama akan menjadi
bukti nyata dan saksi hidup yang akan memberikan testimony terkait bagaimana
efektifitas dan kualitas dari ECO ON selama digunakan, selaku mitra PT. BUMA
tentunya akan memberikan testimony terbaik dan terpercaya.

2. Media Sosial
Penggunaan media sosial sangat efektif untuk kondisi zaman sekarangan, salah
satu flatform yang digunakan adalah youtube

3. Website
Melalui website pun konsumen sudah dapat mendapatkan informasi ECO ON

D. Costumer Relatinship
Untuk dapat mengikat konsumen atau mitra sehingga kemitraan dapat terus terjalin strategi
diantaranya
1. Layanan After Sales
Memberikan layanan setelah penjulana sebagai jaminan garansi dan
keberlangsungan produk terutama untuk servis dan perawatan
2. Teknologi dan peralatan produksi dimiliki sendiri
Teknologi pada alat adalah hasil pengemngan dan produksi sendiri sehingga
tidak ada pihak lain yang memiliki teknologi alat tersebut, oleh karena itu harga
dapat jauh ditekan dan konsumen tidak akan lari
3. Jalinan kemitraan berkekuatan hukum (Mou/MoA)
Untuk mitra besar harus dikuatkan dengan jalinan kepastian hukum, terutama
untuk kepastian keberlanjutan kerja sama
4. Super Tax Deduction
Merupakan salah satu peluang perusahaan agar bekerja sama dengan sekolah
dapat melalui pola teaching factory atau lainya, sehingga tingkat ketertarikan
kerja sama dengan sekolah lebih menarik
5. Kerjasama yang saling memberikan benefit antara SMKN 2 Cimahi dengan
IDUKA

E. Key Resources
1. Siswa dan Guru Teknik Mekatronika, merupakan aset SDM yang paling penting
karena SDM yang baik dan unggul merupakan suatu keniscayaan untuk
mencapai kualitas produk yang baik
2. Gedung dan peralatan praktek Teknik Mekatronika, memanfaatkan banguann
bantuan pemerintah salah satunya adalah fasilitasi COE yang mana gedung
tersebut sudah dikondisikan sesuai dengan standar IDUKA dan cocok digunakan
untuk kegiatan teaching factory
3. Modal Produksi Kerja Sama IDUKA, modal bukan berasal dari pinjaman tetapi
dari hasil kerja sama teaching factory bersama IDUKA

F. Key Activities
1. Melaksanakan kegiatan produksi ECO ON melalui Teaching Factory
2. Melakukan penelitian dan pengambangan produk yang berkelanjutan bersama
IDUKA
3. Memaksimalkan dukungan afirmasi dari PT. BUMA
4. Mengoptimalkan inkubator BUMASCHOOL untuk pembinaan SDM
5. Melakukan kolaborasi dengan industri lokal

G. Key Partner
1. SMK Negeri 2 Cimahi bekerja sama dengan PT. Bukit Makmur Mandiri Utama
(BUMA) dan merupakan peruhaan operator tambang batu bara terbesar ke dua
di Indonesia, kerja sama yang dilakukan adalah untuk penelitian dan
pengembangan produk, pembinaan SDM melalui inkubator BUMASCHOOL yang
membina siswa melalui program pembelajaran berbasis produk (PBET)/teaching
factory dan pembelajaran berbasis kompetensi (CBET) serta pembinaan
entrepreneurship. PT. BUMA berkominten dengan SMK Negeri 2 Cimahi akan
melakukan kerja sama sehingga SMKN 2 Cimahi dapat secara mandiri bersama
industri lokal untuk mengelola produksi ECO ON melalui teaching factory yang
disusun melalui road map hingga 2024 dan seterusnya PT. BUMA akan bermitra
sebagai penyerap lulusan SMK Negeri 2 Cimahi dan produk hasil teaching
factory
2. CV. EMCEPRO Multi Jaya, merupakan perusahaan lokal yang bergerak dalam
bidang teknik, kerja sama dengan SMKN 2 Cimahi dalam bidang penelitian dan
pengembangan produk, suplay bahan baku ECO ON dan pendampingan
produksi terutama untuk Quality Control (QC)

H. Revenue Stream

1. Penjualan Alat ECO ON


Pendapatan diperoleh dari penjualan alat ECO ON, dengan tingkat kebutuhan
pasar yang cukup besar maka akan menjadi peluang keberlanjutan penyerapan
produk, serta konsistensi hasil yang didapatkan
2. Pelatihan Teknisi ECO ON
Bagi perusahaan besar dengan penggunaan unit yang cukup banyak tentunya
memerlukan teknisi yang selalu siap sedia setiap saat untuk menangani kendala
teknis ringan atau proses bongkar pasang alat ECO ON pada unit dump truck,
sehingga ini menjadi peluang untuk memperoleh pendapatan.
3. Jasa Instalasi Alat ECO ON
Bagi perusahaan yang menggunakan sedikit unit dump truck jauh lebih
menguntungkan bila menggunakan jasa pemasangn dibanding memiliki teknisi
khusus sendiri, sehingga ini juga menjadi peluang
4. Maintenance Alat ECO ON
Bagi perusahaan yang menggunakan sedikit unit dump truck dan tidak memiliki
teknisi khusus, maintenance dapat menjadi salah satu peluang untuk
memperoleh celah pendapatan
5. Penjualan Spare Part ECO ON
Berepa spare part ECO ON dibuat khusus dan tidak dijual bebas, sehingga
penjualan spare part hanya bisa melalui produsen ECO ON

I. Cost Structure
Untuk Cost Sturcture, belum mencantumkan komponen gaji karena skema produksi
masih menggunakan tecahing factory, sehingga yang muncul adalah komponen biaya
sebagai berikut,
1. Biaya Research dan Pengembangan, biaya ini diberikan dari IDUKA yang
terpisah dari komponen produksi untuk pengembangan produk yang besaranya
disesuaikan kebutuhan riset dan kesepakatan dengan IDUKA
2. Biaya Marketing, digunakan untuk biaya promosi
3. Biaya Bahan Baku, digunakan untuk pembelian bahan baku
4. Biaya Proses Produksi, digunakan untuk proses operasional meliputi
maintenance alat, tempat produksi, kebersihan dan pendukung produksi
5. Biaya Kemasan, digunakan untuk pembuatan kemasan produk sebelum
pengiriman
6. Biaya Pengiriman, digunakan untuk biaya pengiriman produk
7. Biaya Sosial, digunakan untuk bantuan sosial terutama yang terkait langsung
dengan kegiatan produksi atau untuk bakti sosial di sekitar lingkungan sekolah

Strategi Pemasaran Produk


Dalam memasarkan produk, PT. BUMA akan lebih berperan besar karena sebagai fasilitator
pengembangan produk, pengguna pertama dan desain serta mekanisme kerja alat ECO ON
disesuaikan dengan kebutuhan PT. BUMA yang juga merupakan kebutuhan umum semua
industri tambang batu bara.
PT. BUMA akan memberikan testimony dan promosi ke jejaring perusahaan tambang batu bara
dan memperlihatkan bukti nyata berdasarkan data dan fakta untuk meyakinkan perusahaan lain
menggunakan alat ECO ON.
Dengan adanya tingkat kepercayaan yang tinggi dari PT. BUMA maka akan mendorong
konsumen lain untuk menggunakan produk serupa

Anda mungkin juga menyukai