Evaluasi Kontraktor
Evaluasi Kontraktor
PROSEDUR
Revisi : 01
Tanggal : 10 Januari 2016
PT. ISPAT WIRE EVALUASI KONTRAKTOR
PRODUCTS Halaman : 1/ 9
PROSEDUR
EVALUASI KONTRAKTOR
No Dokumen : SMK3LH-ISP/PR-20
No. Revisi 01
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Persetujuan 1
Daftar Isi 2
Lembar Perubahan Dokumen 3
1. Tujuan 4
2. Ruang lingkup 4
3. Referensi 4
4. Definisi 4
5. Tanggung Jawab 4
6. Prosedur 4
7. Lampiran 7
8. Alur Prosedur 8
Nomor : SMK3LH-IWP/PR-20
PROSEDUR
Revisi : 01
Tanggal : 10 Januari 2016
PT. ISPAT WIRE EVALUASI KONTRAKTOR
PRODUCTS Halaman : 3/ 9
PERUBAHAN DOKUMEN
1. TUJUAN
Prosedur ini disusun untuk menjamin pelayanan yang diberikan oleh kontraktor memenuhi
persyaratan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hiidup yang ditetapkan oleh
PT. ISPAT WIRE PRODUCTS.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup kegiatan evaluasi terhadap pihak kontraktor yang akan dan telah bekerja
dalam lingkungan perusahaan terhadap persyaratan K3LH PT. ISPAT WIRE PRODUCTS.
3. REFERENSI
3.1. Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
3.2. Undang – undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 86 & 87
3.3. Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 Sub Elemen
3 tentang Pengendalian Perancangan dan Peninjauan Kontrak;
3.4. Standard ISO 45001:2018 Klausul 8.1 tentang perencanaan operasional dan
pengendalian
3.5. Standard ISO 14001:2015 Klausul 8.1 tentang pengendalian operasional
4. DEFINISI
4.1. Evaluasi Kontraktor adalah kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu
Kontraktor dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak
ukur untuk memperoleh kesimpulan (suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan
nilai dari sesuatu).
4.2. Kontraktor adalah tenaga kerja dari luar perusahaan yang bekerja atas perintah
perusahaan dan melakukan pekerjaan dibawah kendali departemen masing- masing.
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Penanggung Jawab area (Kepala Departemen) dimana kontraktor bekerja, melakukan
evaluasi minimal setiap tiga bulan.
5.2. Kontraktor bertangung jawab atas aspek K3LH yang harus dijalankan sesuai yang
ditetapkan oleh perusahaan.
5.3. Koordinator P2K3-LH bertanggung jawab memantau secara keseluruhan kinerja K3LH
kontraktor yang sedang bekerja diareanya.
5.4. Prosedur ini dilakukan apabila persyaratan administratif telah dinyatakan lolos atau
layak oleh Penanggung Jawab area (Kepala Departemen).
6. PROSEDUR
6.1. Pertama Kali
6.1.1. Melakukan evaluasi terhadap kontraktor yang akan bekerja, data kontraktor yang
ada diperoleh dari Purchase Dept atau Department terkait. Persyaratan yang
digunakan untuk menilai adalah:
- Kelengkapan APD dan perlengkapan kerja (pelayanan)
- Berbadan hukum
Nomor : SMK3LH-IWP/PR-20
PROSEDUR
Revisi : 01
Tanggal : 10 Januari 2016
PT. ISPAT WIRE EVALUASI KONTRAKTOR
PRODUCTS Halaman : 5/ 9
6.3.4. Kesimpulan dari hasil penilaian berkala kinerja kontraktor adalah sebagai berikut :
- Nilai Baik (80 – 100)
Apabila kontraktor dapat menjalankan atau melaksanakan item penilaian
dengan baik, dan dapat tetap dipertahankan untuk tetap bekerja di PT. ISPAT
WIRE PRODUCTS.
- Nilai Cukup (60 - 79)
Apabila kontraktor dapat menjalankan atau melaksanakan item penilaian
sebagian, dan department terkait memberikan masukkan kepada kontraktor
agar dapat memperbaiki kekurangan yang ada, sehingga dapat meningkat
menjadi ”nilai baik”
- Nilai Kurang (00 – 59)
Apabila kontraktor tidak dapat menjalankan atau melaksanakan item
penilaian yang ada, dan diberikan kesempatan untuk memperbaiki, apabila
sampai dengan tiga bulan (tiga kali penilaian) berturut-turut tetap tidak
memenuhi syarat (nilai atau score penilaian di bawah 60), maka kontraktor
yang bersangkutan dikeluarkan dari Daftar Rekanan Mampu
Nilai ≤ 50
Apabila kontraktor mendapatkan nilai tersebut maka kontraktor akan diberikan
Conseling.
Nilai 51 - 100
Apabila kontraktor mendapatkan nilai tersebut maka kontraktor akan diberikan
Warning I
Nilai 101 - 200
Apabila kontraktor mendapatkan nilai tersebut maka kontraktor akan diberikan
Warning II
Nilai 201 - 300
Apabila kontraktor mendapatkan nilai tersebut maka kontraktor akan diberikan
Warning III
Nilai ≤ 300
Apabila kontraktor mendapatkan nilai tersebut maka kontraktor akan
dikeluarkan dari PT. IWP
penerapan pinalty adalah sebesar nilai score presentase sesuai dengan tabel
(maksimal 15%_
Sistem Demerit dari hasil penilaian SHE departement sebagai bahan masukkan
bagi semua departement yang mempekerjakan kontraktor
7. LAMPIRAN
7.1. Formulir Penilaian Awal Kontraktor (SMK3LH-IWP/FR 20-01);
7.2. Formulir Penilaian Berkala Kontraktor (SMK3LH-IWP/FR 20-02);
7.3. Formulir Daftar Rekanan Mampu (SMK3LH-IWP/FR 20-03).
7.4. Formulir Demerit Sistem
Nomor : SMK3LH-IWP/PR-20
PROSEDUR
Revisi : 01
Tanggal : 10 Januari 2016
PT. ISPAT WIRE EVALUASI KONTRAKTOR
PRODUCTS Halaman : 8/ 9
8. ALUR PROSEDUR
8.1. Diagram Alir Evaluasi Kontraktor – Awal.
Mulai
Evaluasi Kelayakan
Apakah Tidak
Layak ?
Perbaikan
Ya
Tidak
Selesai
Nomor : SMK3LH-IWP/PR-20
PROSEDUR
Revisi : 01
Tanggal : 10 Januari 2016
PT. ISPAT WIRE EVALUASI KONTRAKTOR
PRODUCTS Halaman : 9/ 9
Mulai
Evaluasi Kelayakan
Apakah Tidak
layak ?
Perbaikan
Ya
Tidak
Selesai Dikeluarkan dari Daftar
Rekanan Mampu