1) Tujuan pemeriksaan:
penyakit.
2) Metode pemeriksaan:
urine.
3) Prinsip Pemeriksaan :
fotometri
strip
c) Tabung urine
d) Sentrifus
e) Mikroskop
f) Obyek glass
g) Kaca penutup
5) Prosedur kerja
Pemeriksaan Makroskopis
digunakan
Pemeriksaan Rutin
Loader
WAM
Pemeriksaan Manual / STAT
menggunakan adaptor)
WAM
6) Interpretasi Hasil
Makroskopik
a) Warna urin
hal.
b) pH
Nilai rujukan : 5.0-6.0 (urin pagi), 4.5-8.0 (urin sewaktu)
c) Glukosa
Nilai rujukan : negatif
hasil positif pada uji glukosa urin. Makna lain yang mungkin:
sindroma Fanconi).
glukosa.
d) Protein
Nilai rujukan : Negatif (uji semikuantitatif), 0.03-0.15 mg/24
e) Keton
Nilai rujukan : negatif
f) Urobilinogen
Nilai rujukan: 0.1-1 Ehrlich U/dL (dipstik) Urobilinogenuria
sirosis,kolangitis)
karsinoma pankreas).
g) Bilirubin
Nilai rujukan : negatif, maksimal 0.34 μmol/L.
h) Nitrit
Nilai rujukan :
mikroorganisme/mL)
i) Eritrosit
j) Leukosit
k) Sel epitel
Nilai rujukan : 5,7/ul.
Sel epitel yang lebih daripada jumlah normal berkaitan
keganasan setempat.
l) Silinder
11,4/ul
makroskopis.
cover glass.
1000X.
1) Tujuan pemeriksaan
parasit.
2) Metode pemeriksaan
a) Lidi
b) Mikroskop
c) Objekglass
d) Kaca penutup
e) Cup serum
f) Pipet
g) Lugol
h) NaCl
4) Prosedur kerja
melihat warna, kosistensi, bau, lendir dan darah yang terdapat pada
feses.
sebanyak 1 tetes.
diratakan
1) Tujuan pemeriksaan:
serius.
3) Prinsip pemeriksaan:
ngHg/mL.
a) Spesimen aplikator
b) Testcard