Anda di halaman 1dari 6

Evaluasi jabatan (job evaluation) 

adalah prosedur sistematis untuk menentukan


harga relatif dari seluruh jabatan yang ada di dalam suatu organisasi/
perusahaan. Hasil dari evaluasi jabatan adalah nilai jabatan (job value).
Selanjutnya nilai jabatan dari masing-masing jabatan dikelompokkan ke dalam
kelas-kelas jabatan (job class/ job grade) dengan perhitungan statistik atau
metode tertentu. Dengan demikian, hasil dari evaluasi jabatan yang berupa nilai
jabatan merupakan informasi dasar bagi penyusunan kelas/ grade jabatan.

Selain itu, evaluasi jabatan bertujuan memperoleh informasi mengenai keadilan


internal (internal equity) yaitu gambaran perbandingan mengenai berat
ringannya antar jabatan di dalam suatu organisasi/ perusahaan. Jadi jabatan
yang fungsi, tugas, tanggungjawab dan kontribusinya terhadap perusahaan lebih
besar maka adalah adil kalau nilai jabatannya (job value) lebih tinggi
dibandingkan jabatan yang lain sehingga hal ini berdampak pada jumlah
kompensasinya juga menjadi lebih besar dibandingkan dengan jabatan-jabatan
yang lebih ringan. Umumnya semakin tinggi nilai jabatan maka akan semakin
tinggi tingkat/ level dari jabatan tersebut. Dapat dikatakan nilai jabatan
berkorelasi positif dengan tingkat/ level jabatan.

Sebagaimana terlihat pada gambar di atas, beban kerja sebagai hasil analisa


beban kerja (workload analysis) memiliki arti dan peranan yang berbeda dengan
nilai jabatan. Dalam hal ini tinggi rendahnya tingkat/ level suatu jabatan tidak
ada hubungannya atau tidak berpengaruh terhadap tinggi rendahnya beban
kerja dari jabatan tersebut. Setiap jabatan (yang ditempati 1 orang) di dalam
suatu organisasi/ perusahaan diharapkan memiliki beban kerja yang optimal
yaitu sebesar 100% atau 1 FTE (Full Time Equivalent). Hal ini terjadi karena
memang analisa beban kerja dilakukan untuk tujuan yang berbeda yaitu
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Sementara evaluasi jabatan
sebagaimana telah dijelaskan di atas yaitu dilakukan untuk tujuan
menentukan grade jabatan dan sistem remunerasi/ penggajian.
Bagan Hubungan Antara Grade Jabatan dan Tingkat Pendidikan Karyawan

Sumber: Materi Sistem Karir dalam Workshop HRMDP oleh Adil Kurnia (2010)

PENGERTIAN SISTEM KARIR

Sistem yang mengatur pergerakan/perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke


jabatan lain didalam organisasi suatu perusahaan.

TUJUAN DAN MANFAAT SISTEM KARIR

 Menyiapkan karyawan untuk dapat dipromosikan.


 Mempertahankan karyawan yang handal dan mengurangi tingkat turnover.
 Menarik calon-calon karyawan yang potensial.
 Memotivasi karyawan untuk tumbuh dan berkembang.
 Mengurangi penumpukkan karyawan.
 Memotivasi karyawan agar berprestasi pada tingkat yang optimal.
 Menjaga kontinuitas proses suksesi karyawan yang mendukung perencanaan
karyawan.
 Membantu rencana tindakan yang positif.

JENIS JABATAN

A. Jabatan Manajerial :
Jabatan yang secara jelas menjalankan fungsi-fungsi manajemen (planning,
organizing, actuating, controlling, decision making). Jabatan Manajerial adalah
jabatan yang memiliki bawahan.
Contoh :

 Kepala Divisi, membawahi para Manager


 Manager, membawahi para Staf dan Non Staf / Pelaksana

B. Jabatan Staf :
Jabatan yang tidak menjalankan fungsi-fungsi manajemen namun menuntut
ketrampilan/skill tertentu baik yang bersifat teknis maupun administratif.
Contoh :
Staf Simpan Pinjam, Staf Akunting, Staf Pemasaran, Kasir,

3. Jabatan Non Staf / Pelaksana :


Jabatan yang tidak menuntut ketrampilan khusus dan telah memiliki prosedur
kerja yang jelas dan baku.
Contoh :
Pramuniaga, Supir, Kurir, Petugas Keamanan, Pesuruh.

4. Jabatan Fungsional :
Jabatan yang menuntut ketrampilan/keahlian (expertise) khusus, namun tidak
memiliki bawahan.
Contoh :
Programmer, Sekretaris.

GRADE JABATAN

Pengertian Grade Jabatan


 Grade Jabatan adalah tingkatan / level penggolongan jabatan yang disusun
berdasarkan berat ringannya tugas dan tanggung jawab jabatan-jabatan
didalam organisasi di suatu perusahaan.
 Masing-masing Grade Jabatan terdiri dari jabatan-jabatan yang memiliki
berat ringan tugas dan tanggung jawab jabatan yang relatif sama.
 Grade Jabatan di organisasi ini terdiri dari 10 Grade yang disusun dari Grade
1 (terendah) untuk jabatan Non Staff sampai dengan Grade 10
(tertinggi) untuk jabatan Director.
 Masing-masing Grade Jabatan memiliki persyaratan pendidikan dan
pengalaman kerja tertentu bagi karyawan yang berhak menduduki jabatan-
jabatan Grade tersebut.
 Grade Jabatan merupakan dasar dari promosi, transfer/ mutasi, demosi,
penggolongan gaji serta pemberian fasilitas-fasilitas kepada karyawan.

Persyaratan Grade Jabatan

 Grade 1 (Non Staff) : Jabatan-jabatan pada grade ini menuntut persyaratan


minimal : pendidikan SLTA + pengalaman 0 tahun; atau SD/SLTP +
pengalaman 2 tahun.
 Grade 2 (Senior Non Staff) : Jabatan-jabatan pada grade ini menuntut
persyaratan minimal : pendidikan SLTA + pengalaman 2 tahun; atau SD/SLTP
+ pengalaman 4 tahun.
 Grade 3 (Staff) : Jabatan-jabatan pada grade ini menuntut persyaratan
minimal : pendidikan S1Plus + pengalaman 0 tahun; atau D3 Plus
+ pengalaman 2 tahun; atau SLTA Plus + pengalaman 4 tahun.
 Grade 4 (Senior Staff) : Jabatan-jabatan pada grade ini menuntut persyaratan
minimal : pendidikan S2 Plus + pengalaman 0 tahun; atau S1 Plus
+ pengalaman 3 tahun; atau D3 Plus + pengalaman 4 tahun; atau SLTA Plus
+ pengalaman 6 tahun.
 Grade 5 (Junior Manager) : Jabatan-jabatan pada grade ini menuntut
persyaratan minimal : pendidikan S2 Plus + pengalaman 2 tahun; atau S1
Plus + pengalaman 5 tahun; atau D3 Plus + pengalaman 6 tahun; atau SLTA
Plus + pengalaman 8 tahun.
 Grade 6 (Manager) : Jabatan-jabatan pada grade ini menuntut persyaratan
minimal : pendidikan S2 + pengalaman 4 tahun; atau S1 + pengalaman 7
tahun; atau D3 + pengalaman 8 tahun.
 Grade 7 (Senior Manager) : Jabatan-jabatan pada grade ini menuntut
persyaratan minimal : pendidikan S2 + pengalaman 6 tahun; atau S1 +
pengalaman  9 tahun; atau D3 + pengalaman 10 tahun.
 Grade 8 (General Manager) : Jabatan-jabatan pada grade ini menuntut
persyaratan minimal : pendidikan S2 + pengalaman 8 tahun; atau S1+
pengalaman  12 tahun.
 Grade 9 (General Manager) : Jabatan-jabatan pada grade ini menuntut
persyaratan minimal : pendidikan S2 + pengalaman 10 tahun; atau S1 +
pengalaman  14 tahun.
 Grade 10 (Director) : Jabatan-jabatan pada grade ini menuntut persyaratan
minimal : pendidikan S2 + pengalaman 12 tahun; atau S1 + pengalaman 14
tahun.

PROMOSI, TRANSFER DAN DEMOSI

Karir organisasional karyawan di suatu perusahaan dapat dilakukan melalui


tindakan Promosi, Transfer dan Demosi jabatan, yaitu :

Promosi Jabatan :
Perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain pada grade jabatan
yang lebih tinggi.

Transfer Jabatan :
Perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain pada grade jabatan
yang sama.

Demosi Jabatan :
Perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain pada grade jabatan
yang lebih rendah.

PERSYARATAN PROMOSI, TRANSFER DAN DEMOSI

Promosi Jabatan :

 Prestasi 3 tahun terakhir minimal “Baik”.


 Memenuhi persyaratan pendidikan, pengalaman, pelatihan dan persyaratan
lain dari jabatan promosi.
 Lulus psikotes dan tes pengetahuan jabatan promosi.
 Memenuhi persyaratan-persyaratan lain yang ditentukan untuk menduduki
jabatan promosi.

Transfer Jabatan

 Prestasi 3 tahun terakhir minimal “Cukup”.


 Memenuhi persyaratan pendidikan, pengalaman, XX
 pelatihan & persyaratan lain dari jabatan transfer.
 Lulus psikotes & tes pengetahuan jabatan transfer.
 Memenuhi persyaratan-persyaratan lain yang yang ditetapkan untuk
menduduki jabatan transfer.

Demosi Jabatan :

 Prestasi 3 tahun terakhir “Kurang/Kurang Sekali”.


 Memenuhi persyaratan pendidikan, pengalaman, pelatihan dan persyaratan
lain dari jabatan demosi.
 Memenuhi persyaratan-persyaratan lain yang ditetapkan untuk menduduki
jabatan demosi.

Anda mungkin juga menyukai