Anda di halaman 1dari 23

SOSIALISASI

Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2023 tentang


Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan

Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan

Disampaikan pada:
Sosialisasi Peraturan Menteri No. 3 Tahun 2023
Jakarta, Januari 2023

1
1.Latar Belakang
2.Substansi PMK No. 3 Tahun 2023
3.Batang Tubuh
a.Substansi Perubahan pada FKTP
b.Substansi Perubahan pada FKRTL
Outline c.Selisih Biaya
d.Tata Kelola Administrasi Klaim Dan
Pembayaran
e.Ketentuan Peralihan
f. Ketentuan Penutup
4.Lampiran
2
Penyesuaian Tarif Program JKN merupakan Amanah Undang-Undang
Sudah berproses sebagaimana amanah Perpres 82 tahun 2018

Perpres 82 Tahun 2018


Pasal 69
(1) Standar tarif pelayanan kesehatan di FKTP dan Melibatkan K/L terkait, Kemenko
FKRTL ditetapkan oleh Menteri.
PMK, Kemenkeu, DJSN, BPJS
(2) Menteri menetapkan standar tarif sebagamana
dimaksud setelah: Kesehatan, Asosiasi Faskes,
a) Mendapatkan masukan BPJS Kesehatan Organisasi Profesi
bersama asosiasi faskes
b) Mempertimbangkan ketersediaan faskes, indeks
harga konsumen dan Indeks kemahalan daerah
Peninjauan Tarif dilakukan
paling cepat setiap 2 (dua)
Pasal 73 tahun sekali
(1) Standar tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69
ditinjau paling cepat setiap 2 (dua) tahun sekali oleh Mempertimbangkan ketahanan
Menteri.
(2) Menteri dalam meninjau standar tarif sebagaimana
DJS, ketersediaan faskes,
dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan indeks harga konsumen dan
memperhitungkan kecukupan Iuran dan Indeks kemahalan daerah.
kesinambungan program yang dilakukan bersama
dengan BPJS Kesehatan, Dewan Jaminan Sosial
Nasional, dan menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang keuangan.
3
Rangkaian Sosialisasi
Setelah dilaksanakan webinar, dilanjutkan dengan sosialisasi secara
mendalam yang dibagi menjadi 4 tahap, yaitu:

Tahap Peserta Waktu


Asosiasi Faskes dan
Tahap 1 Selasa, 17 Januari 2023
Dinkes
Rabu, 18 Januari 2023
FKTP dan FKRTL Wilayah
Tahap 2 FKTP : 8.30 – 10.30 WIB
Indonesia Bagian Timur
FKRTL :11.00 – 13.00 WIB
Kamis, 19 Januari 2023
FKTP dan FKRTL Wilayah FKTP : 8.30 – 10.30 WIB
Tahap 3
Indonesia Bagian Tengah FKRTL :11.00 – 13.00 WIB

Jum’at, 20 Januari 2023


FKTP dan FKRTL Wilayah FKTP : 9.00 – 11.00 WIB
Tahap 4
Indonesia Bagian Barat FKRTL :13.30 – 15.30 WIB

FKTP dan FKRTL diharapkan mengikuti sesuai jadwal yang ditetapkan

Narasumber :
1. Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan
2. Deputi Direksi Bidang JPKP, BPJS Kesehatan
3. Deputi Direksi Bidang JPKR, BPJS Kesehatan
Urgensi Penyesuaian Kebijakan Tarif Program JKN

Mengakomodir Pembaharuan Mendukung


kesesuaian biaya pengaturan terkait biaya perkembangan
layanan kesehatan layanan kebijakan
• Melakukan penyesuaian tarif • Pengaturan tarif pelayanan • Peningkatan kualitas layanan
karena tidak ada kenaikan tarif dalam rangka mendorong dan upaya promotif-preventif
kapitasi sejak 2014 dan tarif penguatan pelayanan di melalui Kebutuhan Dasar
INA-CBGs sejak tahun 2016; FKTP dan FKRTL Kesehatan (KDK)
• Peningkatan Fairness/equity
• Memperbaki anomali dalam antar FKTP dengan
struktur tarif yang lama; Penerapan kapitasi berbasis
resiko peserta
• Menjaga kemampuan DJS • Besaran tarif di FKRTL
untuk mengakomodir kenaikan mendorong kesesuaian
tarif dan DJS tetap positif s/d dengan kompetensi pada
2024. RS
5
Substansi Permenkes No. 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan

Batang Tubuh Lampiran

✓ BAB I KETENTUAN UMUM I. KRITERIA DAN BESARAN


✓ BAB II STANDAR TARIF PELAYANAN PEMBAYARAN TAMBAHAN (TOP UP
KESEHATAN DI FKTP PAYMENT) PADA SPECIAL CASEMIX
✓ BAB III STANDAR TARIF PADA FKRTL MAIN GROUPS (CMG)
✓ BAB IV TATA KELOLA ADMINISTRASI A. Kriteria Pembayaran Tambahan (Top
KLAIM DAN PEMBAYARAN MANFAAT Up Payment) pada Special Casemix
PELAYANAN KESEHATAN DI FASILITAS Main Groups (CMG
KESEHATAN B. Besaran Pembayaran Tambahan (Top
✓ BAB V KETENTUAN PERALIHAN Up Payment) Pada Special Casemix
✓ BAB VI KETENTUAN PENUTUP Main Groups (CMG)
II. KRITERIA PELAYANAN DAN
KOMPETENSI UNTUK PELAYANAN
KESEHATAN TERTENTU DI FKRT
III. BESARAN TARIF INA-CBG
6
1.Latar Belakang
2.Substansi PMK No. 3 Tahun 2023
3.Batang Tubuh
a.Substansi Perubahan pada FKTP
b.Substansi Perubahan pada FKRTL
Outline c.Selisih Biaya
d.Tata Kelola Administrasi Klaim Dan
Pembayaran
e.Ketentuan Peralihan
f. Ketentuan Penutup
4.Lampiran
7
Perubahan cakupan pelayanan yang termasuk dalam
standar tarif Kapitasi
Perubahan cakupan PMK 52 Tahun 2016 PMK 3 Tahun 2023
pelayanan yang termasuk
dalam standar tarif kapitasi Pasal 3
dengan penambahan
pelayanan :
✓ kesehatan gigi non
spesialistik
✓ pelayanan kesehatan
melalui pemanfaatan
teknologi komunikasi dan
informasi, meliputi
telekonsultasi, promotif, dan
preventif antara FKTP dan
peserta terdaftar;
✓ pelayanan Keluarga
Berencana mencakup
konseling, pemberian pil,
dan kondom;
✓ imunisasi rutin;
✓ pemeriksaan fisik balita
untuk stunting dan wasting;
dan
✓ skrining kesehatan. 8
Pengaturan Baru pada pelayanan yang termasuk dalam standar tarif Kapitasi
1. Kesehatan gigi non spesialistik 2. Skrining kesehatan
Kesehatan gigi non spesialistik sebagaimana Skrining kesehatan mencakup:
dimaksud mencakup: ✓ pemeriksaan tekanan darah untuk penyakit
✓ pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis; stroke, ischemic heart disease, dan hipertensi;
✓ premedikasi; ✓ pemeriksaan payudara klinis untuk penyakit
✓ kegawatdaruratan oro-dental; kanker payudara;
✓ pencabutan gigi sulung melalui metode ✓ pemeriksaan kadar haemoglobin (Hb) untuk
topicalatau infiltrasi; penyakit anemia pada remaja putri;
✓ pencabutan gigi permanen tanpa penyulit; ✓ pemeriksaan fisik paru untuk penyaki
✓ obat paskaekstraksi; tuberkulosis, penyakit paru obstruktif kronis
✓ tumpatan gigi; dan (PPOK), dan kanker paru; dan
✓ scaling gigi pada gingivitis akut. ✓ pemeriksaan rapid antigen hepatitis B dan C
untuk penyakit hepatitis.
3. Perubahan jenis provider
Perubahan jenis provider dalam penentuan standar tarif kapitasi,
menjadi:
✓ puskesmas
✓ rumah sakit Kelas D Pratama, klinik pratama, atau fasilitas
kesehatan yang setara
✓ praktik mandiri dokter atau praktik dokter layanan primer
✓ praktik mandiri dokter gigi
9
Perubahan Pengaturan pada standar tarif Kapitasi
PMK 3 Tahun 2023
PMK 52 Tahun 2016 Pasal 5

✓ Penambahan rasio dokter


dalam kriteria teknis sumber
daya manusia sebagai
pertimbangan dalam
penetapan besaran tarif
kapitasi sehingga setiap
provider minimal harus memiliki
dokter umum;
✓ Penambangan pengaturan
mengenai besaran tarif kapitasi
berdasarkan risiko peserta
(Risk Adjusted Capitation)
dan kinerja FKTP.

10
Pengaturan Baru pada standar tarif Kapitasi (1)

1 2 3
Tarif Dasar Resiko Sakit % Capaian Jumlah
Kapitasi Peserta Kinerja Peserta

Catatan :
1. Diberlakukan kecuali untuk FKTP penerima kapitasi khusus
2. Apabila hasil penghitungan tarif kurang dari batas minimal atau melebihi batas maksimal standar
tarif, maka pembayaran kapitasi mengacu pada batas bawah dan atas standar tarif.

1. Besaran Tarif Kapitasi berdasarkan SDM, ditentukan berdasarkan :

Ditentukan berdasarkan Jenis FKTP : • Rasio/ Perbandingan antara jumlah peserta


Puskesmas, Klinik/ RS D Pratama, terdaftar dengan jumlah dokter di FKTP.
Dokter Praktek Perorangan dan Dokter • Besaran tarif kapitasi untuk FKTP dengan
Gigi Praktek Perorangan rasio dokter dibandingkan peserta > 5.000
(cenderung overload), lebih kecil dibandingkan
Ketersediaan Dokter/ Dokter Gigi dengan FKTP dengan rasio yang ideal
Pengaturan Baru pada standar tarif Kapitasi (2)

2. Besaran tarif berdasarkan risiko peserta 3. Capaian Kinerja FKTP


➢ Ketentuan mengenai besaran tarif berdasarkan ➢ Ketentuan mengenai besaran tarif
risiko peserta terdaftar ditetapkan berdasarkan berdasarkan kinerja FKTP ditetapkan
koefisien yang mewakili risiko yang timbul karena berdasarkan tingkat kunjungan peserta ke
jenis kelamin dan usia peserta terdaftar sebagai FKTP, optimalisasi peran pemberi
berikut: pelayanan kesehatan dasar, dan
optimalisasi pelayanan promotive dan
preventif yang digunakan untuk
mengalikan besaran tarif
➢ Ketentuan penilaian kinerja saat ini
mengikuti skema Peraturan BPJS no. 7
tahun 2019 terkait KBK
➢ Perbaikan akan terhadap pelaksanaan KBK
➢ Penentuan risiko peserta terdaftar hanya akan segera dibahas dengan
berlaku FKTP yang memiliki peserta lebih dari mengakomodir pemberian insentif bagi
100 (seratus) peserta. FKTP yang berkinerja baik dalam
memberikan akses dan pelayanan yang
➢ Koefisien risiko peserta digunakan untuk bermutu pada peserta serta upaya
pelaksanaan skrining pelayanan kesehatan
mengalikan besaran tarif dasar dengan
jumlah peserta terdaftar

12
Contoh Penghitungan Pembayaran Kapitasi (Klinik Pratama dengan Dokter Gigi)
Jumlah Peserta Terdaftar : 21.000
Tarif Kapitasi PMK 52/ 2016 = Rp. 10.000 x 21.000 = Rp. 210.000.000

Klinik A : Jumlah Dokter 5 = Rp. 12.000, Jumlah Peserta Beresiko Banyak


Rp. Kapitasi x Koefisien jumlah peserta jumlah kapitasi yang diterima
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total
a b c d e=axc f=bxd g=e+f
0-5 13.920 13.440 1.000 1.100 13.920.000 14.784.000 28.704.000
6-20 9.360 9.960 2.000 2.500 18.720.000 24.900.000 43.620.000
21-60 10.080 14.160 5.000 6.000 50.400.000 84.960.000 135.360.000
60+ 17.520 18.840 2.000 1.400 35.040.000 26.376.000 61.416.000
Total 10.000 11.000 118.080.000 151.020.000 269.100.000

Klinik B : Jumlah Dokter 4 = Rp. 11.000, Jumlah Peserta Beresiko Sedikit


Rp. Kapitasi x Koefisien jumlah peserta jumlah kapitasi yang diterima
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Total
a b c d e=axc f=bxd g=e+f
0-5 13.920 13.440 950 1.050 12.122.000 12.936.000 25.058.000
6-20 9.360 9.960 2.800 3.100 24.024.000 28.303.000 52.327.000
21-60 10.080 14.160 5.800 6.300 53.592.000 81.774.000 135.366.000
60+ 17.520 18.840 450 550 7.227.000 9.498.500 16.725.500
Total 10.000 11.000 96.965.000 132.511.500 229.476.500
Kapitasi Khusus Bagi FKTP Terpencil/ Sangat Terpencil
PMK 3 Tahun 2023
Pasal 10

Besaran tarif pelayanan


kesehatan bagi FKTP 1. Besaran tarif kapitasi bagi FKTP yang memiliki dokter ditetapkan sebesar
kawasan Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) per peserta per bulan.
terpencil dan sangat 2. Besaran tarif kapitasi khusus sebagaimana dimaksud bagi FKTP yang hanya
terpencil ditetapkan memiliki bidan/perawat ditetapkan sebesar Rp8.000,00 (delapan ribu rupiah)
berdasarkan per peserta per bulan.
standar tarif dengan 3. Dalam hal pada FKTP sebagaimana dimaksud jumlah peserta yang terdaftar
kapitasi khusus tanpa kurang dari 1000 (seribu) peserta, maka besaran tarif kapitasi khusus
dibayarkan untuk 1000 (seribu) peserta.
mempertimbangkan
4. Penentuan FKTP kawasan terpencil dan sangat terpencil yang mendapatkan
risiko peserta terdaftar pembayaran tarif kapitasi khusus mengacu pada ketentuan peraturan
dan kinerja perundang-undangan mengenai penetapan FKTP kawasan terpencil dan
FKTP.. sangat terpencil

14
Perubahan cakupan pelayanan yang termasuk dalam
standar tarif Non Kapitasi
PMK 52 Tahun 2016

Perubahan cakupan pelayanan


yang termasuk dalam tarif non PMK 3 Tahun 2023
kapitasi dengan tambahan Pasal 11
pelayanan :
✓ penambahan manfaat skrining
kesehatan : pemeriksaan rectal
touche dan darah samar feses
untuk penyakit kanker usus.
✓ pengambilan sampel Skrining
Hipotiroid Kongenital (SHK)
dalam pelayanan kebidanan
dan neonatal
✓ pelayanan kontrasepsi;
✓ pelayanan gawat darurat pada
FKTP yang belum bekerja
sama dengan BPJS
Kesehatan; dan
✓ pelayanan protesa gigi.

15
Pengaturan Baru pada pelayanan yang termasuk dalam standar tarif Non Kapitasi
1. Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) 5. Pelayanan Kontrasepsi
✓ pengambilan sampel untuk Skrining ✓ pemasangan dan/atau pencabutan Alat Kontrasepsi
Hipotiroid Kongenital (SHK) tarifnya Dalam Rahim (AKDR), sebesar Rp105.000,00;
termasuk dalam paket tarif persalinan; ✓ pemasangan dan/atau pencabutan implan, sebesar
Rp105.000,00;
2. Pemeriksaan darah lengkap dan apus darah tepi ✓ pelayanan suntik KB, sebesar Rp20.000,00 setiap
✓ pemeriksaan darah lengkap dan apus kali suntik;
darah tepi untuk skrining thallasemia ✓ penanganan komplikasi KB, sebesar Rp125.000,00;
sebesar Rp55.000,00. dan
✓ pelayanan Keluarga Berencana Metode Operasi
3. Rectal touche dan darah samar feses Pria (KBMOP)/vasektomi, sebesar Rp370.000,00.
✓ pemeriksaan rectal touche dan darah 6. Pelayaan Gawat Darurat
samar feses untuk skrining kanker Pelayanan gawat darurat pada FKTP yang belum
usus sebesar Rp45.000,00. bekerja sama dengan BPJS Kesehatan diberikan
penggantian biaya:
4. Protesa Gigi ✓ untuk pelayanan yang termasuk dalam pelayanan
Tarif Non Kapitasi pelayanan protesa gigi diberikan untuk dengan Tarif Non Kapitasi maka penggantian biaya
pelayanan:: mengacu pada Tarif Non Kapitasi; dan
✓ sesuai dengan standar kompetensi dokter gigi; dan ✓ untuk pelayanan yang tidak termasuk dalam
✓ rahang gigi yang sama diberikan paling cepat 2 tahun pelayanan dengan Tarif Non Kapitasi mengacu
sekali sesuai indikasi medis. pada tarif pelayanan yang berlaku pada puskesmas
Tarif Non Kapitasi pelayanan protesa gigi: yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
✓ 2 rahang gigi, maksimal sebesar Rp1.000.000,00; dan
✓ 1 rahang gigi, maksimal sebesar Rp500.000,00. 16
Perubahan Nomenklatur pada pemeriksaan penunjang pada program
pengelolaan penyakit kronis
PMK 3 Tahun 2023
PMK 52 Tahun 2016 Pasal 14

Terdapat perubahan
nomenklatur pemeriksaan
penunjang pada program
pengelolaan penyakit kronis
yaitu :
✓ Pemeriksaan
mikroalbuminuria
BUKAN merupakan
pemerikasaan darah
tetapi pemeriksaan
urine. Pemeriksaan
urine analisis, 2 (dua)
kali dalam 1 (satu)
tahun.

17
Perubahan Pengaturan pada Pelayanan Kebidanan dan Neonatal (Pasal 19 – 20)

Terdapat perubahan penjaminan Pemeriksaan ANC yang awalnya 4 kali kunjungan menjadi 6 kali kunjungan
dengan ketentuan:
✓ 1 kali pada trimester pertama yang dilakukan oleh dokter beserta pemeriksaan ultrasonografi (USG);
✓ 2 kali pada trimester kedua yang dapat dilakukan oleh dokter atau bidan; dan
✓ 3 kali pada trimester ketiga yang dilakukanoleh dokter atau bidan, dengan kunjungan kelima dilakukan oleh dokter
beserta pemeriksaan USG.

Tarif Non Kapitasi pelayanan kesehatan masa Tarif pelayanan persalinan dengan tindakan
hamil (ante natal care) yang sebelumnya berlaku emergensi dasar di FKTP PONED yang dulunya
secara umum, sekarang dibedakan berdasarkan : berlaku secara umum, sekarang dibedakan
✓ pelayanan oleh dokter disertai pelayanan USG; berdasarkan lama rawat, yaitu :
✓ pelayanan oleh dokter; a. untuk lama perawatan 2 hari; dan
✓ pelayanan oleh bidan FKTP dan b. untuk lama perawatan 3 hari.
✓ bidan jejaring.

Tarif persalinan dibedakan berdasarkan : Terdapat perbedaan jumlah pelayanan kesehatan ibu
✓ Tarif persalinan oleh Tim yang terdiri dari 1 tenaga dan bayi yang awalnya dilakukan minimal 4 kali,
medis dan 2 tenaga Kesehatan di Puskesmas dan dengan pengaturan baru sebagai berikut :
FKTP selain Puskesmas; atau ✓ pelayanan kesehatan ibu dilakukan minimal 4 kali,
✓ Tarif persalinan yang dilakukan oleh tim paling yaitu pada kunjungan ke 1 sd 4;
sedikit 2 orang tenaga kesehatan dalam kondisi ✓ pelayanan kesehatan bayi dilakukan minimal 3
tertentu kali, yaitu pada kunjungan ke 1 sd 3;
1.Latar Belakang
2.Substansi PMK No. 3 Tahun 2023
3.Batang Tubuh
a.Substansi Perubahan pada FKTP
b.Substansi Perubahan pada FKRTL
Outline c.Selisih Biaya
d.Tata Kelola Administrasi Klaim Dan
Pembayaran
e.Ketentuan Peralihan
f. Ketentuan Penutup
4.Lampiran
19
Ketentuan Peralihan

Dalam hal 14 (empat belas) hari sejak Peraturan Menteri ini diundangkan:
a. jatuh sebelum tanggal 15 pada bulan berjalan, pembayaran dengan cara kapitasi pada FKTP dilakukan
sesuai dengan Peraturan Menteri Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan sebagaimana atau
b. jatuh setelah tanggal 15 bulan berjalan, pembayaran dengan cara kapitasi pada FKTP untuk bulan
berikutnya dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.

Pembayaran atas pasien yang mendapat pelayanan rawat inap di FKTP atau FKRTL yang masuk
sebelum berlakunya ketentuan pembayaran tarif, menggunakan tarif dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan.

Peserta yang telah meningkatkan kelas perawatan yang lebih tinggi dari haknya yang masuk
sebelum berlakunya ketentuan pembayaran tarif, menggunakan ketentuan peningkatan kelas perawatan
sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2018 tentang Pengenaan Urun Biaya dan Selisih Biaya
dalam Program Jaminan Kesehatan

20
Ketentuan Penutup

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:


a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang
Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 435) sebagaimana telah 3 kali;

b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2018 tentang


Pengenaan Urun Biaya dan Selisih Biaya dalam Program Jaminan
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1663) sebagaimana telah diubah 1x, sepanjang mengatur
ketentuan mengenai selisih biaya

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

21
Tindak Lanjut/ Proses Implementasi Permenkes no. 3 tahun 2022 oleh
BPJS Kesehatan

Penyiapan aplikasi (PCare, HFIS, Vidi, VClaim, Lupis, Apotek Online)

Perjanjian Kerja
Sosialisasi Kesepakatan Tarif Implementasi
Sama
Dilakukan secara 1.Kesepakatan tarif dilakukan BPJS Kesehatan Kantor Pemberlakuan pembayaran
bersama antara antara BPJS Kesehatan Cabang dan Fasilitas sesuai Permenkes 3/2023:
Kemenkes, DJSN, dengan Asosiasi Faskes di Kesehatan membuat a.Kapitasi sejak bulan Februari
BPJS Kesehatan di tiap provinsi yang Addendum PKS 2023
tingkat Pusat dituangkan dalam BA berdasarkan Keputusan b.Non kapitasi sejak 24 Januari
Kesepakatan Besaran Tarif Pelayanan 2023
2.Hasil kesepakatan tarif akan Kesehatan di Fasilitas c. INA CBG dan Non INA CBG
dituangkan dalam Kesehatan per Provinsi sejak 24 Januari 2023
Keputusan Besaran Tarif
Pelayanan Kesehatan di
Fasilitas Kesehatan per
Provinsi oleh BPJS
Kesehatan Kedeputian
Wilayah

22
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai