BUDAYA MUTU
Disusun Oleh :
SAMARINDA
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
ksrena dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah kami dapat
menyelesaikan Makalah tentang Mutu, Mutu Pelayanan Kesehatan, dan Budaya
Mutu ini.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Budaya Mutu. Untuk itu kami selaku penyusun sangat berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Terutama kepada Dosen Mata Kuliah yaitu Ibu Syarifah Masitah yang telah
memberikan bimbingannya sehingga Makalah ini dapat kami selesaikan tepat
pada waktunya.
Selaku penyusun kami sangat menyadari bahwa Makalah ini jauh dari
kesempurnaan baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh
karena itu kami mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi kami
selaku penyusun.
Wassalamualaikum. Wr.Wb
Penulis
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar.........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah........................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
C. Budaya Mutu................................................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................................
B. Saran.........................................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mutu adalah suatu perkataan yang sudah lazim digunakan, baik oleh
lingkungan kehidupan akademis ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Mutu
digunakan untuk menyatakan bahwa suatu barang atau jasa yang unggul,
mempunyai kelebihan, the best, top, dan lain-lain. Dengan istilah pemasaran
yang sederhana, mutu dapat diartikan bagaimana membuat konsumen agar
mau datang kembali, mau membeli lagi, atau dengan perkataan lain, mutu
adalah bagaimana menyediakan kebutuhan konsumen dengan barang atau
jasa yang terbaik mutunya.
Bagi lingkungan layanan kesehatan, mutu itu bukan lagi merupakan hal
baru. Setiap upaya peningkatan mutu layanan kesehatan harus dilakukan
secara berkesinambungan.
Setiap orang akan menilai mutu layanan kesehatan berdasarkan standar
atau karakteristik/kriteria yang berbeda-beda. Mutu layanan kesehatan bukan
sesuatu yang dapat memenuhi pasien/konsumen dengan biaya berapa saja,
harus selalu dihubungkan dengan penggunaan sumber daya yang efisien.
Kesimpulannya, mutu layanan kesehatan itu harus dapat memenuhi
kebutuhan pasien/konsumen, seperti yang ditentukan profesi layanan
kesehatan, dan harus pula memenuhi harapan pasien, tetapi dengan biaya
yang seefisien mungkin.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Mutu?
2. Apakah yang dimaksud Mutu Pelayanan Kesehatan ?
3. Apakah Budaya Mutu itu?
4. Bagaimana Mutu, Mutu Pelayanan Kesehatan, dan Budaya Mutu di
Aplikasikan dalam Instansi Kesehatan?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mutu
Menurut Donabedian 1980, Mutu adalah sifat yang dimiliki oleh suatu
progam, dan Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri suatu barang atau jasa
yang didalamnya terkandung pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan
para pengguna ( DIN ISO 8402, 1986 )
Mutu atau kualitas (quality) memiliki definisi yang bervariasi dari yang
konvensional sampai yang lebih strategis. Definisi konvensional dari kualitas
biasanya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu produk, seperti
performa (performance), keandalan (reliability), mudah dalam menggunakan,
estetika (esthetics), dan sebagainya. Definisi strategis dari kualitas adalah segala
sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the
needs of customers). (Vincent Gaspersz, 2001).
Mutu pelayanan kesehatan merupakan gambaran total sifat dari suatu jasa
pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kemampuan untuk
memberikan kebutuhan kepuasan pasien (Kotler, 2005).
C. Budaya Mutu
2. Rumah sakit
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Oleh karena itu, saran serta kritik yang bersifat membangun dari
pembaca sangat kami perlukan guna penyempurnaan dalam tugas berikutnya
dan dijadikan suatu pertimbangan dalam setiap langkah sehingga kami terus
termotivasi ke arah yang lebih baik dan semoga makalah kami ini bermanfaat
bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Nurcahyanti, Eka, dan Happy Setiawan. 2017. Studi Hubungan Antara Mutu
Inap Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada. Jurnal
Manajemen Kesehatan, 3(1): 15-30
Goetsch D.L dan Davis D.L (2002). Introduction to Total Quality: Quality
Management for Production, Process, and Service. Edisi Terjemahan. Alih
Bahasa oleh Benyamin Molan, Manajemen Mutu Total: Manajemen Mutu
untuk Produksi, Pengelolaan, dan Pelayanan. Jilid I. Jakarta: PT. Prenhalindo
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015) Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi. Indonesia.