Anda di halaman 1dari 16

Bronchopneumonia

dr. Dewi Wahyu Fitrina, SpP(K)


Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
.
Klasifikasi Pneumonia

Pneumonia Bronchopneumonia
Infeksi paru jenis pneumonia yang
disebabkan oleh virus, menyebabkan peradangan
bakteri, atau jamur pada alveoli.
menyebabkan
peradangan dan
infeksi di alveoli
(kantung udara kecil)
fokus infeksi dan respons inflamasi
di paru-paru
ada di dinding bronkus dan alveoli
peribronkiolar di sekitarnya 
menghasilkan distribusi multifokal
segmental yang tidak merata.
Keterlibatan segmen dapat menjadi
konfluen untuk menghasilkan pola
yang lebih homogen
Bronkopneumonia
Peradangan pada paru dimana proses
peradangannya ini menyebar membentuk
bercak bercak infiltrat yang berlokasi di alveoli
paru dan dapat pula melibatkan bronkiolus
terminal.
INSIDEN
- Bronkopneumonia di negara berkembang
hampir 30% pada anak anak <5 tahun dengan
resiko kematian yang tinggi
- (Amerika) : Bronkopneumonia menunjukkan
angka 14% dari seluruh penyakit infeksi pada
anak dibawah 2 tahun
Faktor Resiko Bronchopneumonia

Anak Anak Dewasa Kebiasaan Penyakit Paru Komorbid


merokok atau infeksi pernapasan Penyakit penyerta
berusia di atas 65
di bawah usia 2 tahun penggunaan alkohol baru-baru ini dan Konsumsi obat
tahun
berlebihan penyakit paru kronis imunosupresan
Kuman Penyebab Bronchopneumonia

Haemophilus Staphylococcus
influenzae aureus

Streptococcus Klebsiella
pneumoniae pneumoniae

Escherichia coli Pseudomonas


aeruginosa
Anaerobes seperti
Proteus species
Patogenesis
Faktor penyebab
bronchopneumonia adalahnya
masuknya kuman ke dalam saluran
napas

terjadi inflamasi alveoli dan ditandai


oleh penumpukan sekret

bila penyebaran kuman sudah


mencapai alveolus maka komplikasi
yang terjadi adalah kolaps alveoli,
fibrosis, emfisema dan atelektasis
Klasifikasi Pneumonia Berdasarkan Anatomi

Bronchopneumonia Lobar Pneumonia Interstitial Pneumonia


KLASIFIKASI ANATOMI

Bronkopneumonia
mempengaruhi paru di jalur di sekitar
bronkus

Pneumonia lobaris
infeksi yang hanya melibatkan satu
lobus, atau bagian dari paru

Pneumonia intertisial
melibatkan area di antara alveolus
Klasifikasi Pneumonia Berdasarkan Rontgen Toraks

`
Klasifikasi Pneumonia Berdasarkan Rontgen Toraks
Klasifikasi Pneumonia Berdasarkan Rontgen Toraks

Gambar toraks PA Gambar toraks Lateral Kanan


Patchy airspace opacity di seluruh paru kanan Patchy airspace opacity di seluruh paru kanan
sesuai dengan bronkopneumonia. Paru kiri tampak sesuai dengan bronkopneumonia. Paru-paru kiri
baik. Tidak ada efusi pleura.. bersih. Tidak ada efusi pleura.
Gejala Klinis

https://www.osmosis.org/answers/bronchopneumonia
Pewarnaan Gram pada Bronchopneumonia

A B C

A. Apusan dahak pewarnaan Gram dari pasien dengan pneumonia lobar pneumokokus
× 1000. Pada bidang ini terdapat banyak diplokokus berbentuk lanset gram positif
dan leukosit polimorfonuklear.
B. Apusan dahak pewarnaan Gram dari pasien dengan bronkopneumonia
ditumpangkan pada bronkitis kronis. Bidang ini (×1000) penuh dengan coccobacilli
`
gram negatif. Banyak leukosit polimorfonuklear hadir. H. influenzae diisolasi dari
sputum sebagai organisme yang dominan.
C. Apusan dahak pewarnaan Gram dari pasien dengan pneumonia lobaris karena K.
pneumoniae. Pada bidang ini (×1000) terdapat leukosit polimorfonuklear dalam
jumlah sedang dan basil gram negatif yang besar dan tebal. (Digunakan dengan izin
dari H. Provine.)
Prinsip Tatalaksana

Evaluasi terapi Pada sepsis


Pemberian sugestif, pemberian
antibiotik dalam
antibiotik awal antibiotik dalam
72 jam, lanjutkan
setelah diagnosis waktu 1 jam
jika ada perbaikan setelah masuk
pneumonia
klinis, dan ubah darurat (Sepsis
ditegakkan
jika progresif bundle, 2021)

Konsensus PDPI, CAP. 2022

Anda mungkin juga menyukai