Pneumonia Bronchopneumonia
Infeksi paru jenis pneumonia yang
disebabkan oleh virus, menyebabkan peradangan
bakteri, atau jamur pada alveoli.
menyebabkan
peradangan dan
infeksi di alveoli
(kantung udara kecil)
fokus infeksi dan respons inflamasi
di paru-paru
ada di dinding bronkus dan alveoli
peribronkiolar di sekitarnya
menghasilkan distribusi multifokal
segmental yang tidak merata.
Keterlibatan segmen dapat menjadi
konfluen untuk menghasilkan pola
yang lebih homogen
Bronkopneumonia
Peradangan pada paru dimana proses
peradangannya ini menyebar membentuk
bercak bercak infiltrat yang berlokasi di alveoli
paru dan dapat pula melibatkan bronkiolus
terminal.
INSIDEN
- Bronkopneumonia di negara berkembang
hampir 30% pada anak anak <5 tahun dengan
resiko kematian yang tinggi
- (Amerika) : Bronkopneumonia menunjukkan
angka 14% dari seluruh penyakit infeksi pada
anak dibawah 2 tahun
Faktor Resiko Bronchopneumonia
Haemophilus Staphylococcus
influenzae aureus
Streptococcus Klebsiella
pneumoniae pneumoniae
Bronkopneumonia
mempengaruhi paru di jalur di sekitar
bronkus
Pneumonia lobaris
infeksi yang hanya melibatkan satu
lobus, atau bagian dari paru
Pneumonia intertisial
melibatkan area di antara alveolus
Klasifikasi Pneumonia Berdasarkan Rontgen Toraks
`
Klasifikasi Pneumonia Berdasarkan Rontgen Toraks
Klasifikasi Pneumonia Berdasarkan Rontgen Toraks
https://www.osmosis.org/answers/bronchopneumonia
Pewarnaan Gram pada Bronchopneumonia
A B C
A. Apusan dahak pewarnaan Gram dari pasien dengan pneumonia lobar pneumokokus
× 1000. Pada bidang ini terdapat banyak diplokokus berbentuk lanset gram positif
dan leukosit polimorfonuklear.
B. Apusan dahak pewarnaan Gram dari pasien dengan bronkopneumonia
ditumpangkan pada bronkitis kronis. Bidang ini (×1000) penuh dengan coccobacilli
`
gram negatif. Banyak leukosit polimorfonuklear hadir. H. influenzae diisolasi dari
sputum sebagai organisme yang dominan.
C. Apusan dahak pewarnaan Gram dari pasien dengan pneumonia lobaris karena K.
pneumoniae. Pada bidang ini (×1000) terdapat leukosit polimorfonuklear dalam
jumlah sedang dan basil gram negatif yang besar dan tebal. (Digunakan dengan izin
dari H. Provine.)
Prinsip Tatalaksana