Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN ORGANISASI

PERIODE 2014 - 2017

Pasal 1
KEDAULATAN ORGANISASI

Kedaulatan tertinggi organisasi berada pada jamaah karyawan ........................... dan


dilakukan sepenuhnya melalui forum permusyawaratan organisasi yakni Muktamar
dengan tetap berlandaskan kepada syariah Islam.

Pasal 2
FUNGSI

Organisasi ini berfungsi :


1. Sebagai wadah dan sarana pembinaan kerohanian karyawan yang beragama Islam di
lingkungan .......................
2. Sebagai pendorong dan penggerak jamaah dalam ikut serta mensukseskan program
perusahaan sepanjang tidak bertentangan dengan kaedah syar’i dan peraturan
perundangan lainnya.
Pasal 3
ANGGOTA

Organisasi ini beranggotakan seluruh karyawan ...................... yang beragama Islam


secara otomatis tanpa harus melakukan pendaftaran kepada organisasi. Seluruh anggota
disebut dengan jamaah DKM “..............................

Pasal 4
HAK-HAK JAMAAH

1. Setiap jamaah memiliki hak :


a. Bicara, mengajukan pendapat, dan saran untuk kemajuan organisasi secara santun
dan bertanggung jawab secara langsung atau melalui kotak saran kepada
pengurus DKM .........................
b. Mendapatkan pembinaan melalui seminar-seminar,kajian-kajian,dan training-
training yang dilaksanakan oleh pengurus DKM ...........................
2. Setiap jamaah memiliki hak memilih dan dipilih.

Pasal 5
KEWAJIBAN JAMAAH

Setiap jamaah memiliki kewajiban :


1. Mentaati peraturan organisasi DKM ...................................
2. Taat, mendukung dan melaksanakan keputusan-keputusan Organisasi.
3. Mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan Organisasi.
4. Ikut serta dalam menjaga, merawat sarana pra-sarana Masjid dan Lingkungannya.
Pasal 6
KEPENGURUSAN DAN PEMBIDANGAN

1. Kepengurusan terdiri dari pengurus harian dan Dewan Pembina.


2. Lamanya periode kepengurusan adalah 3 tahun.
3. Pengurus harian organisasi sedikitnya berjumlah minimal 11 orang dan harus
ganjil.
4. Pengurus harian terdiri dari :
a. 1 orang ketua umum
b. 1 orang sekretaris umum
c. 1 orang bendahara umum
d. Beberapa ketua bidang
e. Beberapa Sekretaris bidang
f. Beberapa wakil bendahara.
5. Pengurus harian terdiri dari beberapa bidang yakni :
a. Bidang da’wah dan Seni
b. Bidang pendidikan dan organisasi.
c. Bidang sosial masyarakat
d. Bidang perawatan sarana dan pra sarana masjid.
e. Bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan.
6. Dewan Pembina maksimal terdiri dari 5 orang.

Pasal 7
DEWAN PEMBINA

1. Dewan Pembina adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam menentukan langkah-


langkah strategis DKM ......................... yang terdiri dari 5 orang dengan komposisi
1 orang dari management .................... , 1 orang jamaah yang pernah menjabat
sebagai ketua DKM ........................., 1 orang jamaah yang pernah menjadi pengurus
DKM ........................., dan 2 orang ulama yang ditunjuk.
2. Dewan Pembina dipilih melalui muktamar ..............................
Pasal 8
PERSYARATAN MENJADI PENGURUS HARIAN DAN DEWAN PEMBINA

1. Syarat-syarat umum menjadi pengurus harian adalah:


a. Karyawan tetap ...................... yang beragama Islam.
b. Memiliki kepribadian baik.
c. Memiliki wawasan pengetahuan agama yang memadai.
d. Memiliki komitmen untuk mengurus organisasi.
e. Mampu bekerja sama dengan pengurus lainnya.
f. Memiliki pemahaman keislaman yang berlandaskan kepada Al-
Qur’an,Hadist,Ijma’dan Qiyas.
2. Syarat – syarat menjadi Ketua Umum pengurus harian adalah :
a. Sesuai dengan syarat umum
b. Bisa membaca dan menulis Al - Qur’an dengan baik dan benar.
c. Mampu menghafal suratan pendek dalam Juz Amma minimal 20 surat.
d. Memiliki kemampuan managerial dan kepemimpinan yang baik.
e. Sudah di screening sesuai persyaratan di atas yang dilakukan oleh steering
committe muktamar.
3. Syarat – syarat menjadi Dewan pembina :
a. Karyawan tetap ............................ yang beragama Islam atau ulama yang ditujuk.
b. Memiliki kepribadian baik.
c. Memiliki wawasan pengetahuan agama yang memadai.
d. Memiliki wawasan dan pengalaman berorganisasi.
e. Memiliki komitmen untuk membina organisasi.
f. Mampu bekerja sama dengan pembina lainnya dan pengurus harian.

Pasal 9
KEWENANGAN PENGURUS

1. Menjabarkan dan mengimplementasikan program kerja sesuai ketetapan pada


Muktamar.
2. Mengelola organisasi secara profesional dan islami sesuai keputusan dalam
Muktamar dan rapat organisasi lainnya.

Pasal 10
PEMBAGIAN TUGAS ORGANISASI

1. Ketua Umum bertugas :


A. Sebagai penanggung jawab dalam melakukan fungsi kontrol dan koordinasi
secara keseluruhan (sekretaris,bendahara,bidang-bidang) dalam rangka
pengelolaan organisasi melalui pelaksanaan program kerja .
B. Menjalankan dan mengembangkan hubungan kerjasama dengan pihak
management ............................... serta organisasi kekaryawanan lainnya di
lingkup ................................
C. Menjalankan dan mengembangkan hubungan dengan organisasi sejenis di
lingkungan eksternal dengan tetap berpedoman kepada peraturan perundangan
yang berlaku di lingkungan ................................
2. Sekretaris Umum bertugas :
A. Melakukan fungsi administrasi organisasi secara umum.
B. Melakukan fungsi kontrol administrasi bidang.
C. Membantu ketua umum dalam kontrol dan koordinasi kerja antar bidang.
3. Bendahara Umum bertugas :
A. Mengelola keuangan organisasi.
B. Mengembangkan keuangan organisasi sepanjang bermanfaat untuk kepentingan
organisasi sesuai dengan syari’ah.
4. Ketua bidang bertugas :
1. Menjalankan tugas dan fungsi yang berhubungan dengan program bidang.
2. Bekerja sama dengan bidang lain terkait dengan program kerja DKM.
5. Sekretaris bidang bertugas :
1. Mengelola tata administrasi bidang.
2. Membantu ketua bidang menjalankan program kerja.
6. Dewan Pembina tugasnya memberi nasehat dan pertimbangan organisasi serta
menengahi dan atau memutuskan segala masalah yang timbul di dalam internal
kepengurusan. Saran, kritik dan arahan yang diberikan oleh Dewan Pembina dapat
dilaksanakan selama tidak bertentangan dengan kaedah syar’i dan aturan organisasi
DKM ............................... serta aturan – aturan di perusahaan.

Pasal 11
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kebijakan organisasi harus dibicarakan dan
disetujui oleh pengurus. Dalam hal pengurus berhalangan hadir, keputusan dapat
diambil melalui kesepakatan minimal oleh ketua umum, bendahara umum dan
sekretaris umum.
2. Keputusan dan tanggung jawab yang dibuat dan dilaksanakan oleh
DKM ............................... merupakan keputusan yang bersifat kolektif.
3. Dalam mengambil suatu keputusan Ketua umum DKM ...............................
merupakan pengambil keputusan terakhir dalam setiap keputusan yang dibuat
organisasi.

Pasal 12
PENGGANTIAN PENGURUS ANTAR WAKTU

1. Jika terjadi penyalahgunaan wewenang dan atau personalia DKM tidak berfungsi
dengan baik akibat salah satu atau lebih personalia DKM tidak aktif maka dapat
diadakan rapat untuk menindaklanjuti penyalahgunaan wewenang yang terjadi atau
melakukan perubahan susunan personalia dengan mengundang Pengurus dan
Dewan Pembina. Dalam hal ini Ketua umum DKM “............................... sebagai
pemegang hak prerogatif perubahan susunan dan struktur kepengurusan.
2. Jika terjadi Ketua umum mengundurkan diri pada masa kepengurusannya, maka
akan digantikan oleh sekretaris umum sebagai pejabat ketua umum sementara yang
berfungsi untuk menjalankan roda organisasi DKM sampai dilakukannya Muktamar
untuk memilih Ketua umum DKM yang baru. Pelaksanaan Muktamar tersebut
bersifat segera dengan melakukan koordinasi bersama Dewan Pembina.
3. Jika ketua umum dan atau pengurus terlibat dalam organisasi yang bertentangan
dengan syariat islam (MUI), maka dewan pembina mempunyai hak untuk
memberhentikan dan membentuk tim untuk melaksanakan muktamar luar biasa.

Pasal 13
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Permusyawaratan dan rapat-rapat di atur sebagai berikut :


1. Permusyawaratan yang dilaksanakan oleh organisasi adalah:
a. Muktamar yang berwenang untuk menilai laporan pertanggungjawaban,
menetapkan atau merubah peraturan organisasi, menetapkan program kerja,
yang dihadiri oleh pengurus harian, Dewan Pembina dan perwakilan jamaah.
b. Musyawarah Kerja sebagai media evaluasi kerja dan perencanaan kerja yang
dihadiri oleh pengurus harian.
3. Rapat-rapat terdiri dari :
a. Rapat rutin pengurus harian
b. Rapat koordinasi antar pengurus harian.

PASAL 14
SUMBER KEUANGAN ORGANISASI

Keuangan organisasi diperoleh dari :


a. Infaq rutin bulanan
b. Infaq Jum’at
c. Sumbangan yang tidak mengikat.
d. Usaha-usaha lain yang syah menurut Syariah Islam.

Pasal 15
PEMBAGIAN KEUANGAN ORGANISASI

1. Keuangan DKM akan digunakan untuk pembiayaan:


a. Perlengkapan DKM
b. Perawatan,pemeliharaan dan memperindah masjid.
c. Pengadaan Bulletin Jum’at
d. Akomodasi khotib Jum’at sebesar Rp. ...............................,- (...............................
/ kehadiran
e. Akomodasi pembicara pengajian rutin sebesar Rp. v...............................,-
............................... / kehadiran
f. Konsumsi rapat pengurus dan pengajian diluar jam kerja maksimal sebesar Rp.
............................... / rapat.
g. Akomodasi untuk pengurus dan atau jama’ah untuk tugas dan kepentingan
DKM.(Akomodasi ini sudah meliputi transport, makan dan kebutuhan lainnya)
diantaranya meliputi :
g.1 Kegiatan yang dilaksanakan diwilayah Jabodetabek dan karawang selama
hari kerja biasa, biaya akomodasi sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu
rupiah) per Orang per hari.
g.2 Kegiatan yang dilaksanakan diwilayah Jabodetabek dan karawang diluar
hari kerja biasa ,biaya akomodasi sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu
rupiah) per Orang per hari.
g.3 Kegiatan yang dilaksanakan diluar wilayah Jabodetabek dan karawang
selama hari kerja biasa biaya akomodasi sebesar Rp.60.000,- (enam puluh
ribu rupiah) per Orang per hari.
g.4 Kegiatan yang dilaksanakan diluar wilayah Jabodetabek dan karawang
diluar hari kerja biasa biaya akomodasi sebesar Rp. 70.000,- (tujuh puluh
ribu rupiah) per Orang per hari.
h. Pengajian,pendidikan dan atau seminar.
i. Penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Islam( PHBI).
j. Bantuan sosial meliputi :

A. Karyawan / wati muslim meninggal dunia, DKM memberikan santunan


sosial sebesar Rp. ...............................,- ...............................) / orang.

B. Keluarga karyawan / wati muslim yang syah dan terdaftar dipersonalia PT


............................... meninggal dunia,DKM memberikan bantuan sosial
sebesar ...............................) / orang.

C. Karyawan / wati muslim yang tempat tinggalnya terkena musibah bencana


alam mendapatkan bantuan sebesar ...............................) / KK / 1 kali
kejadian / tahun.

D. Sumbangan ke yayasan yatim piatu ,panti jompo.

E. Sumbangan bea siswa(kaum Dhuafa).


F. Sumbangan pembangunan Masjid,pesantren dan lembaga pendidikan Islam
maximal dalam setahun sebesar Rp. ...............................).

G. Karyawan/wati muslim yang sakit berkepanjangan(dirawat minimal 3 hari


berturut-turut),DKM memberikan santunan sosial sebesar Rp. 350.000,-
(Tiga ratus lima puluh ribu rupiah) / orang, sesuai dengan informasi
Jamaah dan dikonfirmasi ke personali.

2. Besarnya alokasi dana kegiatan di atas harus tetap disesuaikan dengan kondisi
keuangan dan kebutuhan DKM. Oleh karenanya Pengurus dapat melakukan
perubahan alokasi dana keuangan organisasi selama pengelolaan tersebut untuk
kepentingan organisasi dan dibicarakan serta ditetapkan bersama pengurus dan
Dewan Pembina minimal ketua umum, Bendahara umum dan Sekretaris umum.

Pasal 16
PERATURAN LAIN-LAINNYA

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Organisasi ini akan diatur dalam
keputusan organisasi melalui rapat pengurus dengan dewan pembina.

Pasal 17
PENUTUP

Peraturan Organisasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ............................... Tanggal : 07 September 2014


Jam : 14.10

PIMPINAN SIDANG :

1. ............................... ( Ketua ) ( )
2. ............................... ( Wakil Ketua) ( )
3. ............................... ( Sekretaris ) ( )

Anda mungkin juga menyukai