Anda di halaman 1dari 16

*Mineral*

Mineral adalah bahan kimia yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh. Sebagian
besar bahan makanan terdiri atas 96% air dan bahan organik, sisanya adalah unsur-unsur mineral.
Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur yang berperan dalam pemeliharaan fungsi
tubuh pada tingkat sel, jaringan, organ, dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Mineral dapat dibedakan
menjadi dua kelompok yaitu :

*NB; DIJADIKAN TABEL*

*- pertama : sumber*

*- kedua : fungsi*

*- ketiga : akibat kekurangan*

*- keempat : akibat kelebihan*

A. *Mineral Makro* : mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah banyak. Berikut macam-macamnya.

Kalium (K)

- daging unggas, buah-buahan, sayur-sayuran

- mengatur detak jantung, memelihara keseimbangan air, dan transmisi

- pelunakan otot, lemah, lesu, kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau, konstipasi, dan
kemampuan jantung memompa darah menurun

- gagal jantung

Kalsium (Ca)

- susu, keju, kuning telur, mentega, udang, sayuran kol, wortel, kacang-kacangan, bawang, buah-buahan

- membentuk matriks tulang, membantu pembekuan/menggumpalkan darah, mempengaruhi


penerimaan rangsangan pada otot dan saraf

- gangguan pertumbuhan, tulang rapuh dan mudah patah (osteoporosis), serta kejang

- gangguan ginjal, batu ginjal


Fosfor (P)

- ikan, susu, daging, jagung, kacang-kacangan

- membantu pengerutan otot, bahan pembentuk tulang dan gigi

- kerusakan tulang, rasa lelah, dan kurang nafsu makan

- menimbulkan kejang

Magnesium (MG)

- padi-padian, daging, susu

- pembentukan tulang, menjalankan fungsi enzim, fungsi otot dan saraf

- kurang nafsu makan, gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, guguk, kejang, gangguan sistem
saraf pusat, halusinasi, dan gagal jantung

- gangguan sistem saraf, dan diare

Belerang (S)

- telur, daging, keju, sayuran

- aktifator enzim dan penyusun komponen vitamin

- gangguan pertumbuhan rambut dan kuku

- gejala keracunan

B. *Mineral Mikro* : mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Berikut macam-macamnya.

Besi (Fe)

- sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung, hati, daging

- komponen hemoglobin dan sitokrom, mengangkut oksigen dan membantu kerja enzim
- anemia, pucat, rasa lemah, letih, pusing, Kurang nafsu makan gangguan penyembuhan luka,
menurunnya kebugaran, kemampuan kerja, dan kekebalan

- rasa mual, muntah, diare, denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau, dan pingsan

Lodium (l)

- ikan laut, minyak ikan, sayuran hijau, kulit kentang, garam beryodium

- terdapat dalam tiroksin dan membantu kelenjar tiroid

- gondok, kretinisme (cebol), gangguan perkembangan otak, gangguan mental, dan kemampuan belajar
rendah pada anak-anak

- pembesaran kelenjar tiroid yang dapat menutup jalan pernafasan (sesak nafas)

Fluor (F)

- telur, susu, garam, ikan laut, teh

- pembentukan tulang dan gigi, serta mencegah isteoporosis

- kerusakan gigi (karies gigi) dan osteoporosis (keropos pada tulang)

- keracunan flourosis (perubahan warna gigi menjadi kekuningan), diare, gatal, dan muntah

Tembaga (Cu)

- padi-padian, polong-polongan, kerang, ginjal dan hati

- membantu dalam pembentukan hemoglobin, memelihara fungsi sistem saraf dan sistem hormon

- anemia, kekurangan pigmen kulit dan rambut, gangguan pertumbuhan, metabolisme, osteoporosis,
serta pelebaran pembuluh darah

- sirosis hati muntah-muntah, diare, pendarahan intravaskuler, dan gagal ginjal

2. Protein
Diperkirakan sekitar 50% dari berat kering sel dalam jaringan tubuh, seperti hati dan daging, terdiri atas
protein. Bagian tubuh lainnya seperti otot, tulang, kulit, darah, hormon, enzim, dan matriks intraseluler
merupakan protein.

a. Struktur protein

Protein merupakan makromolekul yang terdiri atas rantai rantai panjang asam amino yang terikat satu
sama lain dalam ikatan peptida.

Protein tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Pada beberapa jenis
protein terdapat unsur-unsur mineral seperti sulfur (S), fosfor (P), iodin (I), besi (Fe), dan kobalt (Co).

Terdapat 20 jenis asam amino yang terdiri atas 9 asam amino esensial dan 11 asam amino tidak esensial.
Asam amino esensial tidak dapat dibuat oleh tubuh dan harus dipenuhi dari makanan sedangkan asam
amino tidak esensial dapat dibuat oleh tubuh sendiri apabila cukup tersedia nitrogen.

Asam amino esensial : Histidin, Isoleusin, Leusin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triptofan, Valin.

Asam amino esensial bersyarat : Prolin, Serin, Arginin, Tirosin, Sistein, Glisin.

Asam amino nonesensial : Alanin, Asam glutamat, Glutamin, Asam aspartat, Asparagin

b. Sumber protein

Sumber protein berasal dari bahan makanan, baik hewani maupun nabati yaitu :

•Daging berwarna merah, contohnya daging sapi, kambing, atau kerbau.

•Ikan, daging unggas, telur, susu, kerang, dan keju.

•kelompok kacang-kacangan dan hasil pengolahannya, contohnya Kedelai (tahu dan tempe), kacang
hijau, Kacang merah, dan Kacang panjang.

c. Fungsi protein

• Menghasilkan jaringan baru.

• Menggantikan protein yang hilang.


• Pembuatan protein baru dengan fungsi khusus.

• Sebagai sumber energi.

• Mengatur keseimbangan air.

• Memelihara kenetralan tubuh

• Mengangkut zat-zat gizi.

d. Akibat kekurangan protein

Kekurangan protein sering ditemukan secara bersama dengan kekurangan energi yang menyebabkan
fenomena penyakit marasmus dan kwashiorkor

• Marasmus. Penderita umumnya baik usia 1 tahun. Gejalanya anak apatis, tampak lebih tua, dehidrasi,
pembengkakan hati, muda terserang infeksi saluran pernafasan, cacingan, pertumbuhan lambat, dan
lemak di bawah kulit berkurang, tetapi tidak ada edema.

• Kwashiorkor. Biasanya diderita anak-anak usia 2 sampai 3 tahun, dengan gejala pertumbuhan
terhambat, otot-otot berkurang dan melemah, muka berbentuk bulat seperti bulan (moonface),
gangguan psikomotorik, perubahan kulit dan rambut (depigmentasi, kering, dan pecah-pecah), serta
adema pada kaki, perut, dan tangan ( jika ditekan dengan jari, akan meninggalkan lekukan).

e. Akibat kelebihan protein

Protein yang berlebihan tidak menguntungkan tubuh karena dapat menyebabkan obesitas, asidosis,
dehidrasi, diare, kenaikan amonia dan urea dalam darah, serta demam.

_Air adalah_ satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya
tersebut.

_Air berfungsi_ sebagai pelarut hampir semua senyawa yang diperlukan oleh tubuh, sebagai tempat
berlangsungnya semua proses metabolisme dalam tubuh, sarana transportasi senyawa senyawa yang
diperlukan tubuh, dan mengatur suhu tubuh.
Tubuh kita sebagian besar tersusun dari air yaitu sebanyak 55-60% dari berat badan orang dewasa atau
70% dari bagian tubuh tanpa lemak atau sekitar 47 liter.

tubuh kita setiap hari memerlukan air sekitar 2,5 liter untuk orang dewasa. yang berasal dari air minum
sekitar 1,5 liter dan dari makanan sekitar 1,0 liter

*FUNGSI AIR BAGI TUBUH, YAITU SEBAGAI BERIKUT*

•Pelarut dan pengangkut. Melarutkan dan mengangkut zat-zat gizi (misalnya karbohidrat, asam amino,
lemak, vitamin, dan mineral), dan sisa-sisa metabolisme (misalnya CO, dan urea).

•Katalisator. Sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi di dalam sel dan organ (misalnya di dalam saluran
pencernaan) makanan kompleks menjadi lebih sederhana.

•Pelumas. Sebagai pelumas dalam persendian tulang-tulang.

•Pengatur. Mengatur suhu tubuh. dengan cara membuang kelebihan panas melalui pengeluaran
keringat. Air mengatur tekanan osmosis dalam sel.

•Pelindung. Air melindungi organ tubuh (misalnya, mata dan jaringan saraf sumsum tulang belakang),
serta janin dalam kantong ketuban. Air merupakan bagian dari penyusun jaringan tubuh.

*Zat Makanan dan Peranannya*


_Makanan merupakan_ sumber energi bagi tubuh untuk melakukan beragam aktivitas. Makanan yang
dikonsumsi harus sehat dan seimbang agar bermanfaat bagi tubuh.

_Makanan bergizi yaitu_ makanan yang cukup memiliki kandungan karbohidrat, lemak. protein, mineral,
vitamin yang dipadukan secara seimbang sesuai dengan kebutuhan.

Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia mempunyai beberapa fungsi penting sebagai
berikut :

1. Penghasil bahan bakar atau sumber energi, yaitu zat makanan dapat menyediakan energi untuk
berbagai aktivitas tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak, dan protein.

2. Bahan pembangun tubuh, yaitu zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan,
dan menggantikan sel-sel tubuh yang rusak. Contohnya, protein dan beberapa mineral.

3. Pengatur proses yang terjadi dalam tubuh dan pelindung tubuh terhadap berbagai macam penyakit,
yaitu zat makanan yang berperan menjaga keseimbangan (homeostasis) proses-proses
biologis/metabolisme dalam tubuh. Contohnya, protein, vitamin, mineral, dan air.

zat makanan dibagi dua, yaitu

1. makronutrien (zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah besar), yaitu karbohidrat, lemak,

2. protein serta mikronutrien (zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah kecil). vitamin dan
mineral.

Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus
diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Jika tubuh kekurangan vitamin, akan menyebabkan penyakit
kekurangan vitamin yang disebut avitaminosis.

Fungsi vitamin : sebagai koenzim (bagian dari enzim) dan biokatalisator yang mengatur proses
metabolisme, fungsi normal tubuh serta pertumbuhan.

Vitamin dapat dikelompokkan menjadi dua golongan :

1. Vitamin yang larut dalam air vitamin b kompleks yang terdiri atas B1, B2, B3, B5, b6, B11, b 12,
vitamin H, vitamin C.

2. Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, K.

A. Vitamin yang larut dalam air :

1. B1

Fungsi : koenzim dalam karboksilasi asam piruvat dan ketoglutarat, berperan dalam metabolisme lemak
dan protein, serta konduksi membran dan saraf.

Sumber : biji-bijian beras pecah kulit, daging unggas, ikan, dan telur.

Akibat kelebihan: jika kelebihan akan diekskresikan melalui urine dan tidak menimbulkan keracunan.

Akibat kekurangan: hilang nafsu makan lelah, kesemutan, dan polineuritis ( jaringan saraf kekurangan
energi), beri-beri.

2. B2

Fungsi : koenzim dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein serta pertumbuhan dan perawatan
jaringan.
Sumber : susu, keju, daging, hati, organ hewan, sayuran hijau, ikan, telur, roti dan sereal.

Akibat kekurangan : keilitis (radang bibir), stomatitis angular (sudut mulut pecah), glositis (lidah licin
keunguan), dan gangguan pertumbuhan.

3. B3

Fungsi: sebagai koenzim dalam reaksi oksidasi reduksi pada glikolisis, metabolisme protein dan lemak,
serta pernapasan dan sel.

Sumber : hati, ginjal, ikan, daging, ayam, dan kacang tanah.

Akibat kelebihan: jika kelebihan diekskresikan melalui urine.

Akibat kekurangan: dermatitis, diare, dimensia, mulut terluka, dan susah tidur.

4. B5

Fungsi: merupakan bagian dari koenzim a untuk berbagai reaksi metabolisme sel, serta berperan dalam
sintesis hormon yang diperlukan dalam pembentukan hemoglobin.

Sumber : hati, ginjal, kuning telur, daging, ikan, unggas, serealia utuh dan kacang-kacangan.

Akibat kelebihan: jika kelebihan dikeluarkan melalui urine dan feses.

Akibat kekurangan: rasa tidak enak pada saluran pencernaan, kesemutan, rasa panas pada kaki, muntah-
muntah, diare, rasa lelah. namun, kekurangan vitamin B5 jarang terjadi.
5. B6

Fungsi : memelihara keseimbangan unsur P dan Na.

Sumber : ikan, ayam, hati, telur, gandum, tempe, kacang-kacangan, dan ragi.

Akibat kelebihan: kerusakan saraf, kesemutan, hilangnya rasa pada tangan dan kaki.

Akibat kekurangan: anemia, dermatitis, demensia, lemah. Namun, kekurangan vitamin B6 jarang terjadi.

6. B11

Fungsi : untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih serta pengobatan anemia pada ibu
hamil.

Akibat kelebihan : dibuang melalui feses dan urine keracunan jarang terjadi.

Akibat kekurangan: anemia, gangguan metabolisme DNA radang lidah dan saluran pencernaan.

7. B12

Fungsi : mengubah format menjadi bentuk aktif mempertahankan fungsi normal metabolisme sel.

Sumber: hati, ginjal, susu, telur, ikan, keju, daging, dan bahan lain hasil sintesis oleh bakteri.

Akibat kelebihan: tidak diketahui adanya gangguan titik kelebihan vitamin b12 tidak menunjukkan
pengaruh apapun.

Akibat kekurangan terjadi, umumnya terjadi pada orang tua. Gangguan saluran pencernaan, degenerasi
otak, saraf mata, mati rasa, kesemutan, kaki terasa panas kaku dan lemah.
8. Vitamin H

Fungsi : sebagai koenzim dalam proses deaminasi sintesis atau oksidasi asam lemak.

Sumber: hati, kuning telur, serealia, jamur, kacang tanah.

Akibat kelebihan : diekskresikan melalui urine dan feses. Akibat kelebihan biotin belum diketahui.

Akibat kekurangan: rasa lelah, kurang nafsu makan rasa mual, muntah-muntah otot sakit kulit kering
dan bersisik.

9. Vitamin C

Fungsi: sebagai antioksidan dan koenzim pembentukan kolenkim sehingga mempercepat penyembuhan
luka, patah tulang dan pendarahan di bawah kulit, mencegah infeksi, kanker, dan penyakit jantung.

Sumber: buah-buahan asam, jeruk, nanas, rambutan.

Akibat kelebihan : dikeluarkan melalui urine dalam bentuk asam oksalat.

Akibat kekurangan: skorbut, wajah pucat, rasa lelah berkepanjangan pendarahan gusi dan dibawah kulit.

B. Vitamin yang larut dalam lemak

1. Vitamin A

Fungsi : menjaga kesehatan kornea mata dan permukaan epitel pertumbuhan dan perkembangan.
Sumber: hati, kuning telur, susu, mentega, sayuran hijau dan buah-buahan yang berwarna kuning
wortel, ubi jalar kuning.

Akibat kelebihan: keracunan dengan gejala sakit kepala pusing rambut rontok.

Akibat kekurangan: kulit kasar, lelah, dan peradangan pada mata.

2. Vitamin D

Fungsi: keseimbangan unsur Ca dan P menjadikan tulang kuat.

Sumber: kuning telur, krim, mentega dan susu.

Akibat kelebihan: keracunan, sakit kepala, kurang nafsu makan.

Akibat kekurangan: riketsia (pelembekan tulang) pada anak-anak, tulang membengkok.

3. Vitamin E

Fungsi : memelihara integritas membran sel mencegah jantung koroner keguguran dan gangguan
menstruasi.

Sumber : minyak kecambah gandum dan biji-bijian, daging, unggas, ikan, dan kacang-kacangan.

Akibat kelebihan: menimbulkan keracunan dan gangguan saluran pencernaan.

Akibat kekurangan : hemolisis, eritrosit, kemandulan, gangguan penglihatan dan berbicara.


4. Vitamin K

Fungsi: membantu proses pembekuan darah dan pembentukan protrombin di hati.

Sumber : sayuran hijau, buah, daging, kacang buncis, kacang polong, dan brokoli.

Akibat kelebihan: hemolisis sel darah merah, sakit kuning, dan kerusakan pada otak.

Akibat kekurangan: darah sulit membeku.

Tubuh kita sebagian besar tersusun dari air yaitu sebanyak 55-60% dari berat badan orang dewasa atau
70% dari bagian tubuh tanpa lemak atau sekitar 47 liter oleh karena itu tubuh kita setiap hari
memerlukan air sekitar 2,5 liter untuk orang dewasa yang berasal dari air minum sekitar 1,5 liter dan
yang berasal dari makanan sekitar 1,0 liter

_Air adalah_ satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya
tersebut.

_Air berfungsi_ sebagai pelarut hampir semua senyawa yang diperlukan oleh tubuh, sebagai tempat
berlangsungnya semua proses metabolisme dalam tubuh, sarana transportasi senyawa senyawa yang
diperlukan tubuh, dan mengatur suhu tubuh.

*FUNGSI AIR BAGI TUBUH, YAITU SEBAGAI BERIKUT*

•Pelarut dan pengangkut. Melarutkan dan mengangkut zat-zat gizi (misalnya karbohidrat, asam amino,
lemak, vitamin, dan mineral), oksigen, hormon, dan sisa-sisa metabolisme (misalnya CO, dan urea).

•Katalisator. Sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi di dalam sel dan organ (misalnya di dalam saluran
pencernaan), atau memecah/menghidrolisis zat makanan kompleks menjadi lebih sederhana.
•Pelumas. Sebagai pelumas dalam persendian tulang-tulang.

•Pengatur. Mengatur suhu tubuh dengan cara mendistribusikan panas dalam tubuh dan membuang
kelebihan panas melalui pengeluaran keringat. Air mengatur tekanan osmosis dalam sel.

•Pelindung. Air melindungi organ tubuh (misalnya, mata dan jaringan saraf sumsum tulang belakang),
serta janin dalam kantong ketuban. Pembangun. Air merupakan bagian dari penyusun jaringan tubuh.

Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh. Sumber energi ini
merupakan makanan utama bagi otak.

Karbohidrat tersimpan dalam tubuh tumbuhan dan merupakan hasil sintesis senyawa anorganik yang
mengandung unsur C, H, dan O menjadi senyawa organik. Jenis karbohidrat berdasarkan gugus gula
penyusunnya sebagai berikut.

a. Monosakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas satu gugus gula. Contohnya, glukosa, fruktosa,
dan galaktosa.

b. Disakarida, yaitu karbohidrat yang tersusun atas dua gugus gula, contohnya, sukrosa, maltosa, dan
laktosa

C. Polisakarida yaitu karbohidrat yang tersusun atas banyak gugus gula. Contohnya, amilum, selulosa,
dan glikogen.

Karbohidrat dapat diperoleh dari padi, jagung, gandum dan biji-bijian lainnya
Fungsi karbohidrat sebagai penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori), pembentuk senyawa-senyawa organik
yang lain seperti lemak dan protein, serta menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh.

Banyak orang menjauhi karbohidrat dengan tujuan untuk mengurangi berat badan. Padahal, kekurangan
karbohidrat dapat membawa beragam gangguan kesehatan, karena karbohidrat merupakan nutrisi
penting bagi tubuh.

Lemak merupakan suatu senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air.Berdasarkan komponen
penyusunnya lemak dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu:

a) trigliserida (lemak sederhana)

b) fosfolipid (lemak yang mengandung fosfat)

c) lipoprotein (gabungan antara lemak dan protein)

d) steroid

fungsi lemak bagi tubuh sebagai penghasil energi yang menyediakan kalori terbanyak bagi tubuh ( 1gr =
9,3 kalori), pembangun bagian-bagian sel tertentu,pelarut beberapa vitamin (A D E dan K), serta
pelindung tubuh dari suhu rendah. Berdasarkan sumbernya lemak dibedakan menjadi 2

1)lemak nabati

2) lemak hewani

Lemak nabati merupakan lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.Lemak nabati dapat diperoleh
dari kelapa,kemiri,zaitun, berbagai tanaman kacang,dan avokad. Lemak hewani adalah lemak yang
berasal dari hewan.Lemak hewani dapat diperoleh dari keju, lemak daging,mentega, susu,ikan,minyak
ikan, dan telur

Anda mungkin juga menyukai