Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

Kompetensi Dasar : Membandingkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk
linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar
lainnya

1.1 Konsep Nilai Mutlak


Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita diharapkan pada permasalahan yang
berhubungan dengan jarak. Misalnya kita ingin menghitung jarak antara kota yang satu
dengan kota yang lainya, atau jarak antara dua patok tertentu. Dalam kaitannya dengan
pengukuran jarak antara dua tempat ini, timbulah sesuatu keistimewaan, bahwa jarak ini
harganya selalu positif. Dengan kata lain pengukuran jarak antara dua tempat nilainya tidak
pernah negatif.
Secara khusus, dalam matematika untuk memberikan jaminan bahwa sesuatu itu nilainya
selalu positif diberikanlah suatu pengertian yang sering kita namakan sebagai nilai mutlak.
Jadi, nilai mutlak adalah suatu konsep dalam matematika yang menyatakan selalu positif.
Secara matematis pengertian harga mutlak dari setiap bilangan real x yang ditulis dengan
simbol │x│, ialah nilai positif dari nilai x dan -x. Untuk lebih jelasnya lagi, kita akan
merancang konsep harga mutlak dari suatu bilangan real x hubungannya dengan konsep
jarak secara geometri dari x ke 0. Sekarang kita perhatikan ilustrasi berikut ini berikut ini :
Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di
sekolah. Suatu pasukan pramuka sedang belajar baris berbaris di lapangan sekolah pada
hari sabtu. Sebuah perintah dari pimpinan regu, yaitu “Maju 4 langkah, jalan!”, hal ini
berarti jarak pergerakan barisan adalah 4 langkah kedepan. Jika perintah pimpinan
pasukan adalah “Mundur 3 langkah, jalan!”, hal ini berarti pasukan akan bergerak ke
belakang 3 langkah. Demikian seterusnya.
Besar pergerakan langkah pasukan tersebut merupakan nilai mutlak, tidak ditentukan arah.
Contoh, “maju 4 langkah”, berarti mutlak 4 langkah dari posisi diam dan “mundur 3
langkah”, berarti mutlak 3 langkah dari posisi diam. Dalam hal ini, yang dilihat adalah
nilainya, bukan arahnya.
Perhatikan tabel berikut :

1
Berdasarkan cerita dan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai mutlak suatu bilangan
adalah jarak antara bilangan itu dengan nol pada garis bilangan real, dan tidak mungkin nilai
mutlak suatu bilangan bernilai negative, tetapi mungkin saja bernilai nol.

Contoh perpindahan posisi pada garis bilangan :

Catatan :
• Garis bilangan digunakan sebagai media untuk menunjukkan nilai mutlak.
• Tanda panah digunakan untuk menentukan besar nilai mutlak, dimana arah kekiri menandakan
nilai mutlak dari bilangan negative, dan begitu juga sebaliknya. Arah ke kanan menunjukkan
nilai mutlak dari bilangan positif.
• Besar nilai mutlak dilihat dari panjang tanda panah dan dihitung dari bilangan nol.

Dari penjelasan di atas, dapat dituliskan konsep nilai mutlak sebagai berikut.

Definisi diatas dapat diungkapkan dengan kalimat sehari-hari seperti berikut ini. Nilai mutlak
suatu bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri, sedangkan nilai mutlak dari suatu
bilangan negative adalah lawan dari bilangan negative itu. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa :
a. |5| = 5, karena 5 > 0 (5 adalah bilangan positif).

b. |-3|= -(-3) = 3, karena -3 < 0 (-3 adalah bilangan negatif).

Contoh soal :

1. Tentukan nilai untuk nilai berikut :


a.
b.

2
Penyelesaian :
a. Untuk
= ( )
=
=
= 16
b. Untuk
= ( )
=
=
=4
2. Gambarlah grafik fungsi mutlak ( )
Penyelesaian :
a. Tabel titik bantu untuk ( )
-4 -3 0 2 4
( ) 5 2 0 2

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
b. Grafik fungsi ( )

3
LATIHAN
1. Hasil dari ( ) ( )
2. Gambarlah grafik fungsi ( )
3. Diketahui ( ) dan ( ) . Nilai dari ( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai