Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hak Tanggungan adalah hak atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan

dengan tanah. Hak Tanggungan, adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas

tanah yang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960

tentang Peraturan Dasar Pokok - Pokok Agraria berikut atau tidak berikut benda-

benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah-tanah itu, untuk pelunasan

utang tertentu, yang memberikan kedudukan diutamakan kreditur tertentu terhadap

kreditur-kreditur lainnya. Hak Tanggungan diatur dalam Undang- undang

No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. Lahirnya undang-undang tersebut

diharapkan dapat memberikan suatu kepastian hukum tentang pengikatan jaminan

dengan tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah tersebut.

Hak Tanggungan wajib didaftarkan ke Kantor Pertanahan, hal ini diatur dalam

Pasal 13 Undang-Undang Hak Tanggungan, bahwa pemberian hak tanggungan wajib

didaftarkan pada Kantor Pertanahan selambat-lambatnya tujuh (7) hari kerja setelah

penandatanganan akta pemeberian hak tanggungan, PPAT wajib mengirimkan akta

tersebut dan warkah lain yang diperlukan. Sebagai bukti adanya hak tanggungan,

Kantor Pertanahan menerbitkan sertifikat hak tanggungan. Apabila hak tanggungan

25
tersebut terlambat didaftarkan, bukan suatu persoalan penting karena Kantor

Pertanahan tetap memproses pendaftaran Hak Tanggungan. Bagi pihak yang

terlambat mendaftarkan hak tanggungan hanya diberikan sanksi administratif berupa

teguran lisan atau teguran tertulis.

Lain halnya apabila hak tanggungan tersebut tidak didaftarkan. Jika hak

tanggungan tidak didaftarkan, maka hak tanggungan tidak akan mendapatkan

sertifikat hak tanggungan. Sertifikat hak tanggungan dikeluarkan oleh Kantor

Pertanahan Nasional. Sertifikat hak tanggungan menurut Pasal 14 Undang – Undang

Hak Tanggungan merupakan bukti dari adanya hak tanggungan. Dengan tidak

didaftarkannya hak tanggungan kepada Kantor Pertanahan maka hak tanggungan

tidak memiliki sertifikat hak tanggungan yang didalamnya memberikan hak – hak

kepada kreditur seperti sertifikat hak tanggungan dapat dijadikan barang bukti di

pengadilan, dan kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang

telah memiliki kekuatan hukum yang tetap.

3.2 Saran

1. Perlunya penyuluhan dari pemerintah kepada masyarakat mengenai pentingnya

pendaftaran Hak Tanggungan agar memberikan kedudukan yang aman bagi pihak

yang berpiutang (kreditur).

2. Perlunya penyuluhan hukum mengenai pentingnya pendaftaran Hak Tanggungan

agar memberikan kepastian hukum.

26

Anda mungkin juga menyukai