Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 19 Tahun 2019 tentang
Pola Karier Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan berisi fungsi dan tugas yang berkaitan dengan
pelayanan fungsional berdasarkan keahlian.
Sedangkan untuk jabatan fungsional guru sendiri adalah jabatan yang memiliki ruang lingkup,
tugas, tanggung jawab, serta wewenang untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, dan melakukan evaluasi terhadap siswa.
Siswa yang dimaksud di sini adalah mereka yang duduk di bangku PAUD, TK, SD, SMP, dan
SMA atau SMK. Semua guru yang mengampu jenjang-jenjang tersebut layak mendapatkan
kesempatan untuk memiliki jenjang jabatan fungsional guru yang diberikan setelah mereka
memenuhi beberapa persyaratan, yang mana salah satu syarat wajib dan utamanya adalah sudah
berstatus sebagai guru PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Syarat Pengangkatan Pertama Jabatan Fungsional Guru
agi guru yang berpangkat Penata Muda atau golongan III/a dapat mempersiapkan diri untuk
kenaikan pangkat dalam jabatan fungsional guru. Adapun syarat dan berkas yang diperlukan
adalah sebagai berikut.
1. Syarat Pengangkatan
Syarat pengangkatan bagi guru muda antara lain:
Memiliki gelar minimal S1/D-IV (Sarjana).
Memiliki NUPTK.
Memiliki sertifikat pendidik (sudah sertifikasi).
Pangkat paling rendah adalah Penata Muda golongan III/a.
Semua unsur penilaian pada Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerja (DP3) bernilai baik dalam
waktu satu tahun terakhir.
Memiliki riwayat kinerja yang baik pada masa program induksi.
2. Berkas yang Dibutuhkan
SK CPNS dan PNS.
PAK.
Ijazah terakhir dan transkrip.
Sertifikat pendidik.
Surat keterangan induksi.
Kartu identitas pegawai negeri sipil (karpeg).
SPMT (Surat Perintah Melaksanakan Tugas Pertama).
Surat pernyataan telah berpengalaman mengajar minimal 2 tahun dari kepala Dinas Pendidikan
atau pejabat yang ditunjuk.
SKP 1 tahun terakhir.