1 Komunikasi secara sosial (social), maksud yang disampaikan adalah komunikasi

selalu melibatkan manusia serta interaksi. Artinya, komunikasi selalu melibatkan dua
orang, pengirim dan penerima. keduanya memainkan peranan yang penting dalam
proses komunikasi. Kemudian, komunikasi sebagai proses (process), hal ini berarti
komunikasi bersifat berkesinambungan dan tidak memiliki akhir. 

komunikasi sebagai simbol (symbol) adalah sebuah label arbitrer atau representasi
dari fenomena. Kata adalah simbol untuk konsep dan benda. Simbol biasanya telah
disepakati bersama dalam sebuah kelompok, tetapi mungkin saja tidak dimengerti di
luar lingkup kelompok tersebut. apabila kita membahasa lebih jauh lagi maka kita
akan mengenal simbol konkret dan simbol abstrak.

Makna adalah yang diambil orang dari suatu pesan. Pesan dapat memiliki lebih dari
satu makna dan bahkan berlapis-lapis makna. Istilah kunci yang terakhir dalam
definisi komunikasi adalah lingkungan (environment) adalah situasi atau konteks di
mana komunikasi terjadi. 

Istilah kunci yang terakhir dalam definisi komunikasi adalah lingkungan

(environment) adalah situasi atau konteks di mana komunikasi terjadi. Lingkungan
terdiri atas beberapa elemen, seperti waktu, tempat, periode sejarah, relasi, dan latar
belakang budaya pembicara dan pendengar (Turner dan West, 2008).

2. Sebuah komunikasi dikatakan sebagai komunikasi interpersonal jika komunikasi

tersebut dilakukan oleh 2 individu untuk saling bertukar gagasan ataupun pemikiran
kepada individu lainnya. Atau dengan kata lain, komunikasi interpersonal adalah
salah satu konteks komunikasi dimana setiap individu mengkomunikasikan perasaan,
gagasan, emosi, serta informasi lainnya secara tatap muka kepada individu lainnya.
Komunikasi interpersonal dapat dilakukan dalam bentuk verbal maupun nonverbal.
Komunikasi interpersonal tidak hanya tentang apa yang dikatakan dan apa yang
diterima namun juga tentang bagaimana hal itu dikatakan, bagaimana bahasa tubuh
yang digunakan, dan apa ekspresi wajah yang diberikan.

3.  Komunikasi dikatakan sebagai tindakan jika : komunikasi yang mengisyaratkan

penyampaian pesan searah dari seseorang (bisa juga sebuah lembaga) kepada
seseorang atau sekelompok orang.Komunikasi dianggap suatu proses linear yang di
mulai dengan sumber atau pengirim dan  berakhir pada penerima, sasaran atau
tujuannya.Contohnya : Pidato yang mana dari isi pidato tersebut kita dapat
menjadikannya sebagai suatu tindakan yang menggerakkan pendengar

Komunikasi dikatakan sebagai interaksi jika : Komunikasi dipahami sebagai suatu

proses sebab-akibat atau aksi-reaksi. Komunikasi ini sedikit lebih dinamis daripada
komunikasi sebagai tindakan satu arah, namun masih berorientasi sumber meskipun
kedua pesan tersebut dianggap bergantian. Seseorang menyampaikan pesan baik
verbal atau nonverbal, seorang penerima bereaksi dengan memberi jawaban baik
verbal atau nonverbal dan demikian seterusnya. Maka umpan balik (feedback)
ditambahkan sebagai salah satu unsur komunikasi. Contoh : diskusi dalam kerja
kelompok untuk mendapatkan tujuan yang sama

Komunikasi dikatakan sebagai interaksi jika : Dalam pemahaman ini, komunikasi

terjadi apakah pelakunya sengaja atau tidak, dan bahkan meskipun menghasilkan
respons yang tidak dapat diamati. Komunikasi dianggap telah berlangsung bila
seseorang telah menafsirkan perilaku orang lain, baik perilaku verbal atau nonverbal.
Contoh : dosen mengajar mahasiswa dimana dalam kasus ini tidak hanya mahasiswa
yang mendapatkan ilmu tetapi juga sebaliknya.

Menurut saya bentuk komunikasi yang ideal adalah komunikasi sebagai interaksi
karena kembali lagi kepada artian komunikasi dimana komunikasi adalah sarana
manusia untuk menyampaikan pemikiran dan mendapat informasi, maka saya rasa
komunikasi sebagai interaksi sudah merupakan konteks komunikasi paling ideal.

4. Menurut saya, komunikasi diartikan tidak hanya mrmiliki makna isi namun juga
memiliki makna relasi yaitu karena dengan verkomunikasi, kita sebagai makhluk
ssosial tidak hanya mendapatkan isi atau dalam hal ini informasi saat kita melakukan
komunikasi, namun juga dengan komunikasi kita bisa menambah jaringan relasi kita,
sehingga nantinya terbentuk relasi yang lebih luas dari sebelumnya yang akan
berdampak lebih baik untuk kita.

Contohnya : ketika kita mencoba berkomunikasi (berkenalan) dengan orang baru yang
sebelumnya belum pernah kita ketahui, dan dilingkungan yang baru pula, maka kita
dapat sekaligus menambah teman dan memperluas relasi kita karna dengan bertemu
dan berkenalan dengan orang baru kira bisa menjadi pribadi deengan lingkup
pertemanan yg lebih baik.