BAB VI
STRATEGI PELAKSANAAN
NO PROGRAM
A Peningkatan Standar Kelulusan
1 Peningkatan rata-rata
kelulusan ≥ 0,38
2 Pengembangan kejuaraan lomba-
lomba bidang akademik
3 Peningkatan prestasi bidang non
akademik
- Dibidang olahraga Volly ball
Dibidang seni
( Seni musik, tari dan teater )
B Pengembangan Standar Isi
1 Pengembangan Kurikulum SD 
Negeri Ranuagung II ( Kurikulum
2013 )
 Penetapan SKBM / KKM setiap mata
2 Diversifikasi Kurikulum
METODE PELAKSANAAN
hasil  Mengadakan penanganan khusus terhadap
siswa yang low dan siswa yang high dalam
daya pikirnya untuk mencapai kelulusan
100% dan prestasi
 Mengadakan kerjasama dengan walimurid
dalam upaya peningkatan hasil kelulusan
baik pengawasan maupun pendanaan
 Mengoptimalkan pembelajaran yang
bersifat remidi maupun pengayaan untuk
pencapaian ketuntasan kompetensi
 Melakukan ujicoba / try out soal-soal ujian
nasional
 Memberikan bimbingan pada siswa yang
berbakat bidang MIPA
 Megikutsertakan siswa pada lomba bidang
MIPA baik di tingkat kab/kota mupun
regional
 Pemilihan siswa berbakat bola voly
 Memilih pelatih yang profesional
 Mengadakan pelatihan secara rutin
 Mengadakan uji tanding / sparing partner
secara berkala
 Mengadakan atau mengikuti turnamen
bola voly di tingkat kecamatan
 Mengadakan seleksi siswa yang berbakat
seni
 Mengadakan latihan secara rutin
 Megadakan pentas seni untuk apresiasi
 Mengikuti lomba/ fesyival seni tingkat
kecamatan
Mengadakan workshop untuk menyusun
kurikulum satuan pendidikan dengan
mendatangkan nara sumber berkompeten
pelajaran kelas VII, VIII dan IX
 Menyusun struktur dan muatan kurikulum
serta beban belajar sesuai pedoman
penyusunan dari BSNP
 Penyusunan Kalender Pendidikan oleh tim
pengembang kurikulum sekolah
 Penyusunan Silabus dan RPP serta
pedoman penilaian dengan
mengoptimalkan MGMPS atau MGMP
tingkat Kab. Probolinggo
 Pengadaan sumber belajar dan bahan ajar
setiap mata pelajaran
 Pengembangan Model Pembelajaran Lintas
mata pelajaran
14
C Pengembangan Standar Proses
1. Pengembangan metode-metode
pembelajaran yang inovatif
2 Pengembangan dan inovasi model
pengelolaan kelas
D Pengembangan Standar
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
1 Peningkatan kompetensi
profesional pendidik dan tenaga
kependidikan
E Pengembangan Sarana dan
Prasarana
1 Peningkatan dan Pengembangan 
serta inovasi media, peralatan dan
sarana pembelajaran
2 Pengembangan lingkungan belajar 
yang sehat dan kondusif
 Pemahaman metode pembelajaran CTL
melalui workshop di sekolah dengan
mengundang nara sumber.
 Pembuatan RPP CTL melalui MGMPS
 Penerapan metode /strategi pembelajaran
CTL untuk semua mata pelajaran dengan
menggunakan ICT
 Mengadakan penilaian untuk mengukur
tingkat ketercapaian tujuan pembelaaran
 Mengadakan Moving kelas untuk beberapa
matapelajaran
 Melengkapi peralatan kelas sesuai
kebutuhan dan SNP
 Mengadakan lomba 7 K antar kelas
 Mengadakan/mengikutkan
workshop/seminar peningkatan
profesionalitas pendidik dengan
mengundang nara sumber yang
berkompeten dibidangnya.
 Memberikan motivasi kepada pendidik
yang kualifikasi pendidikan belum S1
untuk melanjutkan ke jenjang S1
 Pengadaan sumber, media dan bahan
pembelajaran guna peningkatan kompetensi
profesional pendidik
 Mengadakan/mengikutkan
pelatihan/seminar pemanfaatan ICT kepada
pendidik dan tenaga kependidikan
 Mengoptimalkan pelaksanaan monitoring
dan evaluasi secara berkala oleh kepala
sekolah terhadap kinerja guru dan tenaga
Tata Usaha
Pengadaan Laptop dan LCD guna
peningkatan SDM guru, pegawai dan
pembinaan siswa secara masal di aula serta
peningkatan efisiensi pelayanan
 Pengadaan papan white board dan alat
pembelajaran di kelas
 Pengadaan audio visual dan Media player
di kelas guna mendukung pembelajaran
CTL yang menyenangkan
 Mengembangkan jaringan internet baik
untuk pembelajaran siswa, peningkatan
kompetensi guru maupun pegawai
Pengadaan peresapan/selokan air di sekitar
lapangan olahraga supaya tidak terjadi
genangan air yang mengganggu aktifitas
olahraga maupun upacara bendera
 Pengurukan dengan pasir lapangan volly
supaya tidak mudah tergenang air saat
15

F Pengembangan Standar
Pengelolaan Pendidikan
1 Pembuatan Rencana
Pengembangan Sekolah
 Pengesahan RPS
2 Pengembangan pendayagunaan 
SDM sekolah
G Pengembangan Standar
Pembiayaan
1 Penggalangan dana partisipasi
masyarakat/ walimurid ( Komite
sekolah )yang mampu
H Pengembangan Standar
Penilaian
1 Pengembangan perangkat model- 
model penilaian
musim penghujan.
 Penyediaan tempat cuci tangan (westafel)
sebelum dan sesudah makan, minum atau
menulis
 Penyediaan tempat sampah yang memadai,
alat kebersihan di tiap kelas dan ruangan
 Melakukan rapat koordinasi untuk
pembentukan tim penyusun RPS dengan
melibatkan seluruh warga sekolah
 Pembagian tugas dan tanggung jawab tim
terhadap perencanaan, pelaksanaan
maupun pelaporannya
 Pembuatan RPS sesuai bidang tugas dan
tanggungjawabnya dengan menerima /
meminta masukan dari semua unsur warga
sekolah termasuk komite sekolah
 Sinkronisasi program semua tim penyusun
sebagai koordinator
 Sosialisasi RPS kepada seluruh warga
sekolah
Membuat struktur organisasi sekolah sesuai
kebutuhan
 Membuat perencanaan dan pembagian
tugas –tugas secara jelas dengan SK Kepala
Sekolah
 Melakukan koordinasi dan kerja sama
saling berfungsi dalam melaksanakan
tugasnya masing-masing
 Meningkatkan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi kinerja sekolah
 Mengadakan rapat koordinasi antara
seluruh komite, Guru dan Kepala Sekolah
dalam penyusunan RAPBS
 Mengundang seluruh wali murid guna
sosialisasi dan informasi program
pendidikan satu tahun ke depan
 Penetapan skala prioritas dalam
pelaksanaan program sekolah
 Musyawarah untuk mencapai mufakat
dalam menentukan besarnya anggaran yang
dibutuhkan dan besar dana dari masyarakat
yang harus dihimpun untuk melaksanakan
program sekolah.
Membuat jadwal pelaksanaan / action
plant setiap semester yang diketahui semua
pendidik da warga sekolah
 Menyediakan sarana penilaian yang berupa
hardware maupun software secara
16

2 Pengembangan pedoman-pedoman 
evaluasi sesuai pedoman standar
BSNP  Menyediakan Buku pedoman penilaian
 Mengimplementasikan
I Pengembangan Budaya dan
Lingkungan Sekolah
1 Pengembangan budaya bersih
2 Penciptaan lingkungan sehat, asri,
indah, rindang, sejuk (tamanisasi)
3 Pemenuhan sistem
sanitasi/drainasi
4 Penciptaan budaya tata krama "in
action"
5 Peningkatan kerjasama dengan
lembaga lain yang relevan dengan
bidang 7K
6 Pengembangan lomba-lomba
kebersihan, dan kesehatan
elektronik maupun manual
 Mengadakan pelatihan singkat penggunaan
software penilaian kepada semua pendidik
dan tenaga pelaksana
 Mengadakan supervisi klinis secara berkala
oleh Kepala sekolah sekolah
Mengikutsertakan workshop atau MGMP
tingkat kota
dalam proses
pembelajaran di kelas
 Menyelenggarakan jum'at bersih baik bagi
siswwa dan guru
 Menyediakan tempat sampah di masing-
masing kelas dan ruangan
 Membiasakan membuang sampah pada
tempatnya
 Mengadakan perawatan taman kelas dan
taman sekolah oleh pesuruh dan siswa
 Membuat piket perawatan taman kelas bagi
siswa
 Mengadakan perbaikan dan pemenuhan
sistem sanitasi
 Membiasakan selalu mengucapkan salam
bila bertemu siswa dengan siswa, siswa
dengan guru
 Mebiasakan budaya menghormati yang
lebih tua dan menghargai yang lebih muda
 Mengadakan kerjasama dengan puskesmas
setempat, secara berkala mengadakan
sosialisasi yang berkaitan dengan kesehatan
khususnya remaja
 Menyelenggarakan lomba-lomba sebagai
wujud penghargaan bagi siswa yang peduli
terhadap kebersihan dan kesehatan
17