Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI

DASAR, KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS UNTUK


MENDUKUNG SMART GOVERNANCE

OPTIMALISASI PENCEGAHAN DAN


PENANGGULANGAN INFEKSI DENGUE
DENGAN “MADU ASLI” DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KAGOK KOTA SEMARANG

WINDA SEPTI TYASNINGRUM, S.KM


UPTD PUSKESMAS KAGOK KOTA SEMARANG
BIODATA PESERTA LATSAR

WINDA SEPTI TYASNINGRUM, S.KM

Lahir di Semarang, 29 September 1994


NIP. 19940929 202203 2 020
Jabatan Epidemiolog Kesehatan Pertama
di UPTD Puskesmas Kagok,
Dinas Kesehatan Kota Semarang
Provinsi Jawa Tengah
IDENTIFIKASI ISU
1. 2. 3.
Kurang Optimalnya Kurang Optimalnya Kurang Optimalnya
Kegiatan Kegiatan Deteksi Kegiatan Deteksi
Pencegahan dan Dini Penyakit Dini Penyakit
Penanggulangan Leptospirosis Campak
Covid-19
4. 5.
Kurang Optimalnya Kurang Optimalnya
Kegiatan Kegiatan
Surveilans Infeksi Pencegahan dan
Flu Singapur Penanggulangan
Infeksi Dengue
ANALISIS ISU DENGAN METODE APKL
Kurang Optimalnya Kegiatan Pencegahan
dan Penanggulangan Covid-19 18 II
Kurang Optimalnya Kegiatan Deteksi Dini
Penyakit Leptospirosis 17 III
Kurang Optimalnya Kegiatan Deteksi Dini
Penyakit Campak 14 IV
Kurang Optimalnya Kegiatan Surveilans
Infeksi Flu Singapur 15 V
Kurang Optimalnya Kegiatan Pencegahan
dan Penanggulangan Infeksi Dengue 20 I
ANALISIS ISU DENGAN METODE USG
Kurang Optimalnya Kegiatan Pencegahan
dan Penanggulangan Infeksi Dengue 15 I
Kurang Optimalnya Kegiatan Pencegahan
dan Penanggulangan Covid-19 11 III
Kurang Optimalnya Kegiatan Deteksi Dini
Penyakit Leptospirosis 12 II
DIAGRAM FISHBONE
MATERIALS MAN

Terbatasnya alat
Kurangnya peran
skrining infeksi
komunikasi petugas
Dengue/NS1
dengan masyarakat

Terbatasnya media Kurangnya pemahaman


sosialisasi edukasi petugas tentang akibat
pencegahan infeksi buruk infeksi Dengue Kurang
Dengue Optimalnya
Kegiatan
Pencegahan dan
Penanggulangan
Kurangnya koordinasi Infeksi Dengue
Gerakan PJN dan
antar puskesmas
SRSJ belum optimal
Resistensi vektor akibat
Gerakan SICENTIK
penggunaan insektisida
belum optimal

Kurangnya gerakan
pemberdayaan masyarakat

METHODS MILIEU
GAGASAN PEMECAHAN MASALAH
OPTIMALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN INFEKSI DENGUE
DENGAN “MADU ASLI” DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAGOK KOTA SEMARANG

1. 2. 3. 4. 5.
Membentuk kader
Membuat media Membentuk Remaja Peduli Sosialisasi Melakukan
Komunikasi pembina Kesehatan serta pencegahan dan monitoring dan
Informasi dan wilayah Lingkungan penanggulangan evaluasi
(MADU ASLI) untuk infeksi Dengue
Edukasi (KIE) surveilans kegiatan
aktif melakukan pada
pencegahan dan infeksi Dengue staff/karyawan pencegahan dan
kegiatan
penanggulangan di Puskesmas pemberantasan Puskesmas Kagok penanggulangan
infeksi Dengue Kagok Kota jentik nyamuk dan dan siswa sekolah infeksi Dengue
di Puskesmas Semarang sarang nyamuk di yang berada di di Puskesmas
Kagok Kota wilayah kerja wilayah kerja Kagok Kota
Semarang Puskesmas Kagok Puskesmas Kagok Semarang
Kota Semarang Kota Semarang
Membuat media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pencegahan dan
01 penanggulangan infeksi Dengue di Puskesmas Kagok Kota Semarang.
Sumber: Penugasan pimpinan dan Inovasi

Melakukan Membuat dan


Membuat Membuat
koordinasi dan mencetak
desain poster, Membuat draft video lalu
konsultasi poster,
banner, serta video upload di
dengan banner, serta
leaflet Youtube
mentor leaflet
• OUTPUT: Tersedianya • OUTPUT: Tersedianya
desain poster, banner, draft video • OUTPUT: Adanya • OUTPUT: Tersedianya • OUTPUT: Tersedianya
serta leaflet • Dalam membuat draft persetujuan, saran dan poster, banner, serta video yang diunggah
• Dalam membuat video dilakukan secara masukan dari mentor leaflet yg sudah tercetak di Youtube dan media
desain dilakukan inovatif (adaptif) dan • Dengan ramah dan dan diunggah di media sosial lainnya
secara inovatif membangun kerja perbaikan yang tiada sosial • Memperhatikan
(adaptif) sama yang sinergis henti (berorientasi • Memperhatikan kualitas kualitas terbaik
dengan rekan sejawat pelayanan), serta arahan terbaik (kompeten) serta (kompeten) serta
(kolaboratif) dari mentor dengan pengabdian dan dengan pengabdian
dilaksanakan dengan dedikasi yang tinggi dan dedikasi yang
maksimal dan (loyal) tinggi (loyal)
transparan (akuntabel)
Menyelesaikan
• VISI : “Terwujudnya masyarakat yang mandiri
penyebab prioritas • Tersedianya poster, banner, leaflet untuk hidup sehat”
Materials yaitu OUTPUT dan video • Misi: Memberdayakan masyarakat untuk memiliki
KEGIATAN VISI MISI kemauan dan kemampuan hidup sehat
terbatasnya media • Manajemen ASN: melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggungjawab, dan
sosialisasi edukasi berintegritas tinggi NILAI • Akuntabel & transparan
KETERKA
pencegahan infeksi ITAN MP • SMART ASN: cakap bermedia digital
ORGANIS
(digital skills) ASI
Dengue
Membentuk pembina wilayah surveilans infeksi Dengue di Puskesmas
02 Kagok Kota Semarang.
Sumber: Penugasan pimpinan dan SKP

Melakukan Berdiskusi Penetapan SK • Terbentuknya tim pembina wilayah surveilans


konsultasi dan dengan rekan pembina OUTPUT infeksi Dengue
koordinasi kerja di wilayah KEGIATAN
dengan Puskesmas surveilans
• Manajemen ASN: menggerakan pemanfaatan
mentor Kagok infeksi Dengue sumber daya untuk tujuan bersama
KETERKAI
• SMART ASN: budaya digital (digital culture)
• OUTPUT: Adanya • OUTPUT: • OUTPUT: Adanya TAN MP
persetujuan, saran Terbentuknya SK tentang
dan masukan dari pembina wilayah pembina wilayah • VISI : “Terwujudnya masyarakat yang
mentor surveilans infeksi surveilans infeksi mandiri untuk hidup sehat”
• Dengan ramah dan Dengue Dengue • Misi: Meningkatkan pelayanan kesehatan
VISI MISI
perbaikan yang • Transparan • Komitmen (loyal) yang berkualitas
tiada henti (akuntabel) guna memberikan
(berorientasi membangun pelayanan prima
pelayanan) serta kerjasama yang demi kepuasan NILAI • Harmonis
dilaksanakan sinergis untuk hasil (berorientasi ORGANISA
dengan maksimal yang lebih baik pelayanan) SI
dan transparan (kolaboratif) masyarakat
(akuntabel)

Menyelesaikan penyebab prioritas Man yaitu kurangnya pemahaman petugas tentang


akibat buruk infeksi Dengue
Membentuk kader Remaja Peduli Kesehatan serta Lingkungan (MADU
03 ASLI) untuk aktif melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk dan
sarang nyamuk di wilayah kerja Puskesmas Kagok Kota Semarang.
Sumber: Penugasan pimpinan dan Inovasi

Berdiskusi
Melakukan Pelaksanaan
dengan remaja • Terbentuknya kader remaja peduli kesehatan
konsultasi dan PJN & PSN serta lingkungan (MADU ASLI)
di wilayah kerja OUTPUT
koordinasi bersama KEGIATAN
Puskesmas
dengan Linsek • Manajemen ASN: melaksanakan tugas sesuai dengan
Kagok Kota perintah atasan atau pejabat yang berwenang selama
mentor tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-
Semarang
• OUTPUT: Adanya KETERKA undangan dan etika pemerintah
• OUTPUT: Adanya hasil angka bebas ITAN MP • SMART ASN: cakap bermedia digital (digital skills)
persetujuan, saran • OUTPUT:
jentik (ABJ) dan
dan masukan dari Terbentuknya kader • VISI : “Terwujudnya masyarakat yang mandiri
remaja peduli lingkungan yang untuk hidup sehat”
mentor sehat & bersih
• Dengan ramah dan
kesehatan serta • Misi: Memberdayakan masyarakat untuk
lingkungan • Komitmen (loyal) VISI MISI memiliki kemauan dan kemampuan hidup
perbaikan yang melaksanakan
tiada henti • Transparan sehat
(akuntabel) guna tugas dengan jujur,
(berorientasi bertanggung jawab,
pelayanan) serta membangun
kerjasama yang cermat, disiplin dan NILAI • Kolaboratif
dilaksanakan berintegritas tinggi ORGANISA
dengan maksimal sinergis untuk hasil
yang lebih baik (berorientasi SI
dan transparan pelayanan)
(akuntabel) (kolaboratif)

Menyelesaikan penyebab prioritas Milieu yaitu kurangnya gerakan pemberdayaan masyarakat


Sosialisasi pencegahan dan penanggulangan infeksi Dengue pada
04 staff/karyawan Puskesmas Kagok dan siswa sekolah yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Kagok Kota Semarang.
Sumber: SKP dan Inovasi

• Terlaksananya sosialisasi pencegahan dan


Melakukan Mempersiapkan Pelaksanaan penanggulangan infeksi Dengue pada staff/karyawan
konsultasi dan sarana dan sosialisasi pada OUTPUT Puskesmas Kagok dan siswa sekolah yang berada di
koordinasi prasarana petugas di KEGIATAN wilayah kerja Puskesmas Kagok
dengan kegiatan puskesmas dan • Manajemen ASN: memberikan informasi secara
mentor sosialisasi siswa sekolah benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
KETERKAI memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
• OUTPUT: Adanya • OUTPUT: Tersedianya • OUTPUT: Kegiatan TAN MP • SMART ASN: budaya digital (digital culture)
persetujuan, saran sarana dan prasarana sosialisasi berjalan
dan masukan dari kegiatan sosialisasi dengan baik dan • VISI : “Terwujudnya masyarakat yang mandiri
mentor lancar, tingkat untuk hidup sehat”
• Bersama rekan saling
• Dengan ramah dan peduli dan menolong pengetahuan • Misi: Memberdayakan masyarakat untuk
perbaikan yang tiada meningkat VISI MISI memiliki kemauan dan kemampuan hidup
(harmonis) serta
henti (berorientasi sehat
menggunakan • Bersikap ramah,
pelayanan) serta kekayaan dan barang cekatan, solutif dan
dilaksanakan dengan milik negara secara dapat diandalkan • Inovatif
NILAI
maksimal dan bertanggung jawab, (berorientasi ORGANIS
transparan efektif dan efisien pelayanan) serta ASI
(akuntabel) (akuntabel) melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik (kompeten)
Menyelesaikan penyebab prioritas Man
yaitu kurangnya peran komunikasi
petugas dengan masyarakat
Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pencegahan dan
05 penanggulangan infeksi Dengue di Puskesmas Kagok Kota Semarang.
Sumber: SKP dan Penugasan pimpinan

• Hasil monitoring dan evaluasi kegiatan


Membuat pencegahan dan penanggulangan infeksi
Melakukan Membuat OUTPUT
instrument Dengue di Puskesmas Kagok Kota Semarang
monitoring laporan dan KEGIATAN
monitoring • Manajemen ASN: memegang teguh nilai dasar
dan evaluasi rencana tindak ASN dan selalu menjaga reputasi dan
dan evaluasi
kegiatan lanjut integritas ASN
kegiatan
KETERKAI • SMART ASN: keamanan menggunakan digital
• OUTPUT: TAN MP (digital safety), cakap bermedia digital (digital
• OUTPUT: Adanya • OUTPUT: Adanya skills)
Tersedianya hasil monitoring dan dokumen laporan
instrument evaluasi kegiatan dan rencana tindak • VISI : “Terwujudnya masyarakat yang mandiri
monitoring dan • Transparan dan lanjut untuk hidup sehat”
evaluasi kegiatan integritas • Terus berinovasi dan • Misi: Meningkatkan pelayanan kesehatan
VISI MISI
• Memberikan (akuntabel), agar mengembangkan yang berkualitas
kesempatan kepada hasilnya dapat kreativitas (adaptif)
berbagai pihak dipertanggungjawab untuk memahami
untuk berkontribusi kan dan memenuhi • Responsif
NILAI
(kolaboratif) kebutuhan ORGANISA
masyarakat SI
(berorientasi
pelayanan)
Menyelesaikan prioritas Methods
yaitu gerakan PJN dan SRSJ serta
gerakan SICENTIK belum optimal
JADWAL KEGIATAN
Tanggal
03 Agustus – 06
Agustus 2022
Tanggal
25 Juli – 02 Agustus
Tanggal 2022 Melakukan monitoring
dan evaluasi kegiatan
15 Juli – 23 Juli pencegahan dan
2022 Sosialisasi penanggulangan
Tanggal pencegahan dan infeksi Dengue di
11 Juli – 14 Juli penanggulangan Puskesmas Kagok
Tanggal Membentuk kader infeksi Dengue pada Kota Semarang
2022
Remaja Peduli staff/karyawan
30 Juni – 08 Juli Puskesmas Kagok dan
Kesehatan serta
2022 Membentuk pembina Lingkungan (MADU siswa sekolah yang
wilayah surveilans ASLI) untuk aktif berada di wilayah kerja
infeksi Dengue di melakukan kegiatan Puskesmas Kagok
Puskesmas Kagok pemberantasan jentik Kota Semarang
Membuat media
Komunikasi Informasi Kota Semarang nyamuk dan sarang
dan Edukasi (KIE) nyamuk di wilayah
pencegahan dan kerja Puskesmas
penanggulangan Kagok Kota Semarang
infeksi Dengue di
Puskesmas Kagok
Kota Semarang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai