Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN UJIAN AKHIR SEMESTER ANALISIS JABATAN OPERATOR

PRODUKSI PT ZINUS GLOBAL INDONESIA

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Pengganti Ujian Akhir Semester pada Mata Kuliah

Analisis Jabatan

Dosen Pengampu: R. Yuwono Pratomo, M.Psi.,Psikolog

Disusun oleh :

Andi Affandi PS20F 20416273201043

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, serta tidak lupa shalawat
serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Ujian Akhir Semester membahas tentang Analisis Jabatan di Bonel Sarana pada PT Zinus
Global Indonesia dengan baik.
Laporan ini adalah salah satu syarat guna memenuhi Ujian Akhir Semester pada mata kuliah
Analisis Jabatan di Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
. Selama menganalis jabatan banyak hal yang diperoleh penulis berkaitan dengan penerapan ilmu yang
berupa pengetahuan dan pengalaman didalam dunia kerja yang diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis
di masa mendatang dan semoga laporan dapat bermanfaat bagi para mahasiswa maupun bagi pembaca.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan memberikan arahan , khususnya kepada :
1. Tuhan yang maha Esa
2. Keluarga dan rekan-rekan yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat untuk penulis.
3. Bapak R. Yuwono Pratomo M.Psi. Psikolog selaku dosen mata kuliah analisis jabatan.
4. Ibu Novi Anjani Sastra selaku Leader bonel di PT Zinus Global Indonesia yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan analisis jabatan di perusahaan ini.
5. Para staff dan karyawan di PT Zinus Global Indonesia, khususnya bagian Bonel yang telah
membimbing selama pengambilan data berlangsung.

Dalam penulisan laporan analisis jabatan ini, penulis juga tidak luput dari sejumlah kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang berarti agar
dikemudian hari dapat menjadi lebih baik. Besar harapan penulis agar Laporan analisis jabatan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Karawang, 04 Januari 2023

Andi Affandi

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. ii
I. PENGANTAR. .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang. .............................................................................................................................. 1
B. Rumusan Permasalahan ................................................................................................................. 3
C. Tujuan Analisis Jabatan. ................................................................................................................ 3
D. Manfaat Analisis Jabatan. .............................................................................................................. 4
II. KAJIAN PUSTAKA. ........................................................................................................................ 5
A. Pengertian Analisis Jabatan. .......................................................................................................... 5
B. Aspek–Aspek Analisis Jabatan. ..................................................................................................... 6
C. Dimensi Analisa Jabatan ................................................................................................................ 8
III. METODE. ...................................................................................................................................... 9
A. Metode Analisis Jabatan. ............................................................................................................... 9
IV. PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL .......................................................................... 10
B. Persiapan Analisis Jabatan. .......................................................................................................... 11
C. Pelaksanaan Analisis Jabatan. ...................................................................................................... 11
D. Hasil Analisis Jabatan. ................................................................................................................. 15
V. PENUTUP. ...................................................................................................................................... 17
A. Pembahasan. ................................................................................................................................. 17
B. Kesimpulan. ................................................................................................................................. 17
C. Saran............................................................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA. LAMPIRAN. ..................................................................................................... 19

ii
OPERATOR PRODUKSI / OPERATOR PT ZINUS GLOBAL
INDONESIA

I. PENGANTAR.
A. Latar Belakang.
PT Zinus Global Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
produksi dan distribusi produk-produk Mattress atau bed. Perusahaan yang berasal dari
Korea Selatan ini memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Gunung Sindur, Bogor. PT
Zinus Global Indonesia memproduksi Spring Mattress dan Foam Mattress dengan berbagai
ukuran sesuai kebutuhan. PT. Zinus Global Indonesia berdiri sejak 2018 dan telah terdaftar
sebagai Kawasan Berikat pada 2019 serta Kawasan Berikat Mandiri pada 2020. Dan hasil
produksinya tersebut diekspor ke Amerika Serikat dan direncanakan akan memasarkan
produknya di Indonesia. Zinus Global Indonesia merupakan anak perusahaan dari PT.
Zinus yang berasal dari Korea Selatan. Perusahaan Korea ini dibentuk oleh Youn Jae Lee
yang memulai berwirausaha pada tahun 1979 dengan membangun tenda dan berkembang
dengan menyediakan lebih dari 15 juta tempat tidur. Sehingga di tahun 2004, Zinus
meluncurkan produk bed pertamanya, dan terus mengembangkan teknologinya. Di tahun
2006, Zinus telah berkembang dengan menggunakan teknologi pengemasan kompress dan
SmartBase, dan di tahun selanjutnya mulai mengenalkan BioFoam dengan minyak biji
natural, teh hijau, dan arang aktif. Dan di tahun 2011, Zinus memperkenalkan teknologi gei
pada bed yang telah dipatenkan. | Perkembangan perusahaan ini tidak hanya tentang
teknologi produknya, namun juga melebarkan sayapnya di luar negeri. Terbukti pada tahun
2010, Zinus meresmikan gudang di US untuk operasional domestik. Bahkan di tahun 2019,
Zinus memproduksi lebih dari 6 juta produk dari Pabriknya cina dan Indonesia.
Fasilitas Produksi
Zinus Global Indonesia memilki fasilitas produksi untuk steel mattress coils, produksi
foam, fasilitas potong dan jahit dengan didukung oleh Tim Ouality Control yang handal
serta fasilitas lainnya seperti telah memenuhi semua persyaratan sertifikasi pengecer utama.
Produk
Zinus secara keseluruhan memproduksi berbagai macam produk seperti kasur,
penutup kasur, tempat tidur platform, bingkai dan fondasi tempat tidur, sofa, hingga kursi
empuk dengan beragam macam dan teknologinya sesuai dengan kebutuhan dan
1
perkembangan zaman. Namun saat ini, perusahaan ini juga mulai memproduksi meja dan
rak buku yang mulai dikembangkan.

Prestasi Perusahaan
Zinus yang terus melakukan pengembangan terhadap kualitas dan teknologi
produknya, telah membuahkan hasil. Selain kepercayaan pelanggan, perusahaan ini juga
seringkali meraih prestasi. Pada tahun 2016, PT. Zinus memenangkan penghargaan
pemenang desain terbaik terhadap beberapa model desain “Modern Studio Table”.
Selanjutnya di tahun 2017, PT. Zinus meraih penghargaan sebagai pemenang produk
terbaik, yaitu pada produk fondasi kasur “Tom Metal Platform Bed Frame”.

Tidak hanya itu, pada tahun 2018, PT Zinus kembali meraih penghargaan pemenang
desain terbaik, namun di tahun ini produk yang menjadi pemenang adalah meja makan
“Zinus Alto”, fondasi kasur “Suzanne Metal & Wood Platform Bed Fame”, dan juga meja
kerja “Smart Adjust Standing Double Desk". Dan yang paling baru adalah pada tahun 2019,
perusahaan ini kembali meraih pemenang desain terbaik dalam hal fondasi kasur, yaitu pada
produk “Savannah Wood Compack Adjustable Bed Frame”, “Suzanne Metal & Wood
Platforma Bed Frame", dan “Justina Metal Mattress Foundation”.

Kasus
Pada tahun 2020, PT. Zinus Global Indonesia pernah di grebek dan didemo PPMI
Karawang. Hal ini diduga karena dilakukannya PHK sepihak oleh perusahaan terhadap 11
karyawan yang ikut serikat pekerja. Dan karyawan yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut
beranggapan bahwa manajemen PT. Zinus telah melakukan union busting kepada pengurus
kawan-kawan dari PPA PPMI.
Perlindungan terhadap tindakan union busting diatur dalam Undang-undang Nomor
21 Tahun 2000: tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh khususnya pada Pasal 28 dan Pasal
43 ayat (1) UU 21/2000. Ketentuan pasal tersebut secara luas dipahami sebagai hukum
mengenai Union Busting. Pada dasarnya setiap perkerja berhak untuk membegtuk serikat
pekerja sebagaimana termaktub pada
Pasal 104 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

2
(UU Ketenagakerjaan). Setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan menjadi anggota
serikat pekerja/serikat buruh. Kebebasan untuk membentuk, masuk atau tidak masuk
menjadi anggota
“serikat pekerja/serikat buruh merupakan salah satu hak dasar pekerja/buruh.
Sehingga mereka para karyawan menilai manajemen telah melanggar Undang Undang RI,
khususnya dalam hal UndangUndang ketenagakerjaan.
Kebanyakan analisis jabatan dilakukan lebih kepada pendekatan reaktif yaitu
dilakukan jika terjadi masalah, dilaksanakan setelah pekerjaan dirancang dan karyawan
telah terlatih dalam pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Analisis jabatan dilaksanakan
dalam 3 kesempatan berikut:
1. Pada saat organisasi pertama kali dibentuk dan program analisis jabatan
dilakukan untuk pertama kalinya
2. Pada saat dibuat jabatan yang baru
3. Pada saat pekerjaaan berubah secara signifikan sebagai akibat dari adanya
metode baru, prosedur baru dan teknologi baru. Sebagian besar analisis jabatan
dilakukan karena alasan hal yang ketiga diatas.
B. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan permasalahan dalam
laporan ini adalah: Bagaimana analisa jabatan pada Operator Produksi di PT ZINUS
GLOBAL INDONESIA
C. Tujuan Analisis Jabatan.
Tujuan melakukan analisa jabatan pada Operator Produksi adalah untuk mendapatkan
Uraian Pekerjaan dan Spesifikasi Pekerjaan.

Tabel 1. Perbedaan Job Description dengan Job Specification

Uraian Pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan.

1. Uraian ringkas mengenai Uraian ringkas mengenai tenaga kerja


tugas tugas yang dibutuhkan yang dibutuhkan

3
2. Karakteristik fisik dan Karakteristik yang meliputi skill,
lingkungan yang dibutuhkan knowledge, attitudes, aptitudes.
agar pekerjaan dapat
dijalankan

D. Manfaat Analisis Jabatan.


1. Mengatasi Masalah Pekerja
Tidak sedikit organisasi yang memiliki masalah mengenai karyawannya, apalagi yang
berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan menerapkan analisis jabatan,
organisasi pun akan memiliki daftar dan deskripsi tugas dan tanggung jawab karyawan di
dalam sebuah jabatan. Kalau tidak ada analisis yang jelas, karyawan cenderung akan
kebingungan mengerjakan tugasnya.

2. Penempatan Posisi Jabatan


Ketika organisasi menerapkan analisis ini, maka akan memberikan kejelasan mengenai
posisi yang tepat untuk karyawannya. Posisi jabatan akan disesuaikan berdasarkan
keterampilan, pengetahuan dan kemampuan individu. Organisasi yang memiliki karyawan
tidak sesuai keterampilan di jabatan tertentu bisa merugikan secara materi dan waktu.

3. Keperluan Promosi Jabatan


Siapa yang tidak senang dengan promosi jabatan? Promosi jabatan tidak hanya dapat
menambah gaji, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan karyawan. Analisis jabatan
adalah cara yang berguna untuk memilih karyawan yang tepat dalam mendapatkan promosi.
Nantinya, karyawan akan memiliki tanggung jawab yang jelas juga di jabatan yang
diberikan.

4. Bahan Kebijakan
Untuk menjadi organisasi yang maju dan berkembang, pasti diperlukan evaluasi. Apabila
ditemui kesalahan atau kekurangan dalam kinerja, maka data dan informasi dari analisa kerja
dapat digunakan sebagai bahan perbaikan ke depannya. Perusahaan pun akan menerapkan
4
kebijakan baru untuk menjadi lebih baik ke depannya.

5. Kejelasan Alur Kerja


Dalam sebuah organisasi, banyak divisi atau jabatan yang memiliki keterkaitan satu sama
lain. Misalnya divisi penjualan dan keuangan, atau divisi produksi dan persediaan. Analisis
ini membantu organisasi menciptakan alur kerja yang efektif dan efisien. Bayangkan kalau
tidak ada analisis jabatan, pasti ada satu pekerjaan yang menjadi tidak efektif dan malah tidak
berjalan dengan semestinya.

6. Menghindari Konflik
Kadang ada pekerjaan dari divisi berbeda yang ternyata juga dikerjakan oleh divisi lain,
seperti marketing dan sales yang kadang memiliki job desc yang hampir mirip. Kadang kasus
tersebut bisa mengurangi tanggung jawab karyawan. Analisis jabatan berperan dalam
menghindari tumpang tindih tanggung jawab serta konflik yang berpeluang muncul di
organisasi.

II. KAJIAN PUSTAKA.


A. Pengertian Analisis Jabatan.
Analisis jabatan sebagai dasar atau pedoman untuk melakukan perencanaan sumber daya
manusia. Pengertian analisis jabatan yaitu suatu bentuk pengembangan uraian terperinci dari
tugas-tugas yang harus dilakukan dalam suatu jabatan, penentuan hubungan dari suatu jabatan
dengan jabatan lain yang ada, dan penentuan tentang pengetahuan, keterampilan dan kemampuan-
kemampuan lain yang diperlukan karyawan untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien
(Robbins, 2002).
Sementara itu, sebuah definisi lain mengenai analisis jabatan, yaitu analisis jabatan (job
analysis) merupakan suatu proses yang sistematik untuk mengetahui mengenai isi dari suatu
jabatan (job content) yang meliputi tugastugas, pekerjaan-pekerjaan, tanggung jawab,
kewenangan dan kondisi kerja, dan mengenai syarat-syarat kualifikasi yang dibutuhkan (job
requirements) seperti pendidikan, keahlian, kemampuan, pengalaman kerja dan lain-lain, agar
seseorang dapat menjalankan tugas-tugas dalam suatu jabatan dengan baik (Sofyandi, 2008).
Berdasarkan jenisnya, analisis jabatan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu analisis jabatan

5
tradisional (traditional job analysis) dan analisis jabatan yang berorientasi pada hasil (result-
oriented job analysis) (Gomes, 1995).
Suatu perusahaan dengan melaksanakan analisis jabatan melalui pengumpulan informasi
analisis jabatan tersebut dapat digunakan untuk mendesain ulang pekerjaan atau membuat desain
pekerjaan itu. Akan tetapi tujuan utamanya adalah untuk menangkap pemahaman dan kemampuan
apa yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan tersebut (Curnow, 2005). Analisis jabatan
disebut sebagai salah satu upaya organisasi dalam mengoptimalisasi efektivitas kinerja
karyawannya. Apabila organisasi tidak dapat memenuhi analisis jabatan hal ini cukup berdampak
bagi mereka. Ketidakadanya job description hasil dari analisis jabatan akan memungkinkan
organisasi memiliki ketidakjelasan tugas atau terjadinya tumpang tinding penugasan yang dialami
oleh beberapa jabatan yang dimiliki organisasi. Selain itu dampak tersebut juga mengakibatkan
prosedur pengelolaan SDM meliputi penilaian karyawan atau evaluasi kinerja dan pengembangan
karyawan tidak berjalan dengan maksimal sehingga dianggap hasilnya kurang konsisten. Analisis
jabatan akan menghasilkan uraian pekerjaan yang memiliki fokus pada lima karakteristik penting,
yang meliputi;
1) keterampilan;
2) identitas tugas;
3) signifikansi tugas; otonomi; dan
4) spesifikasi pekerjaan yang dapat mempengaruhi kebermakaan dari suatu pekerjaan
(Robbins, 1990).
Oleh sebab itu secara umum analisis jabatan sendiri memiliki fungsi sebagai penetapan tugas dari
jabatan serta dapat menetapkan orang yang tepat sesuai dengan spesifikasi jabatan tersebut
(Armstrong, 2009).

B. Aspek–Aspek Analisis Jabatan.


Analisis jabatan perlu dilakukan agar dapat mendesain organisasi serta menetapkan uraian
pekerjaan (job description), spesifikasi pekerjaan (job spesification) dan evaluasi pekerjaan (job
evaluation). Adapun penjelasan atas ketiga aspek analisis jabatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Uraian pekerjaan (job description)
6
Uraian pekerjaan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab,
kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu
dalam organisasi. Uraian pekerjaan ini harus diuraikan secara jelas agar para pegawai diharapkan
dapat mengenal serta mengetahui tugas apa yang mereka akan lakukan, tanggung jawab serta
prestasi apa yang harus dicapainya untuk di kemudian hari. Uraian pekerjaan harus dipedomani
oleh semua karyawan agar pekerjaan mereka lebih mudah dilakukan dikarenakan uraian pekerjaan
yang terstruktur, jelas dan mudah dimengerti karyawan.
b. Spesifikasi pekerjaan (job spesification)
Spesifikasi jabatan merupakan suatu daftar dari tuntutan manusiawi suatu jabatan, yakni
pendidikan keterampilan, kepribadian, dan lain-lain sesuai produk dari analisis jabatan. Dalam
mengembangkan spesifikasi jabatan perlu mempertimbangkan semua elemen pengetahuan,
kemampuan, kecakapan, dan ciri lainnya.
3. Evaluasi pekerjaan (job evaluation)
Evaluasi pekerjaan adalah menilai berat atau ringan, mudah atau sukar, besar atau kecil
risiko pekerjaan dan memberikan nama, ranking (peringkat), serta harga atau gaji suatu jabatan.
Jika pekerjaan berat, sukar, berisiko besar, dan ranking jabatan semakin tinggi maka harga atau
gaji semakin besar, tetapi sebaliknya apabila pekerjaan mudah, ringan, risiko kecil, tanggung
jawab kecil dan ranking jabatan rendah, maka gaji nya semakin kecil.

Beberapa Terminologi Terkait dalam Analisis Jabatan Beberapa istilah dalam analisis jabatan
yang terkait meskipun terkadang digunakan secara acak dalam bahasa sehari-hari, walaupun pada
dasarnya istilah tersebut secara teknis memiliki perbedaan yang jelas satu sama lain. Istilah-istilah
tersebut adalah:

1. Element/ unsur: Adalah unit terkecil dari suatu pekerjaan tanpa menganalisis gerakan yang
terpisah dan proses mental yang terkandung di dalamnya(contohnya mengambil gergaji dari
tempat penyimpanan sebelum digunakan untuk mengergaji balok).
2. Task/tugas: Aktivitas kerja tertentu yang dilakukan untuk tujuan tertentu (menjalankan
program komputer, mengetik surat, membongkar muatan truk)
3. Duty/kewajiban Mencakup bagian terbesar dari pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dan
mungkin juga akan mencangkup sejumlah tugas/ task. Semacam keharusan/kewajiban yang
dibebankan (tanggung jawab) contoh: konseling karyawan, penyediaan informasi untuk
7
masyarakat dan melakukan wawancara.
4. Position /kedudukan Sekumpulan dari tugas-tugas yang dilakukan oleh pekerja tertentu pada
perusahaan tertentu dan dalam waktu tertentuÞyakni seluruh kewajiban dan tanggung jawab
yang dibebankan kepada seorang pekerja (misalnya clerek typist). Jumlah posisi sama dengan
jumlah seluruh pekerja dalam organisasi yang bersangkutan.
5. Job/jabatan Adalah sekelompok posisi yang sama dalam jenis dan tingkatan pekerjaannya,
berapa jumlah posisi tergantung dari ukuran organisasi yang bersangkutan. Mungkin jua hanya
terdapat satu posisi dalam satu organisasi, misalnya bengkel lokal hanya memperkerjakan satu
orang mekanik.   15 Analisis Jabatan
6. Job family/rumpun jabatan Adalah sekelompok jabatan yang membutuhkan karakter pekerja
yang serupa atau berisi tugas-tugas pekerjaan yang paralel yang ditentukan melalui analisis
jabatan. Contohnya:manajerial, administratif, teknis/operasional.
7. Occupation/okupasi Adalah sekelompok jabatan yang sama tersebar dalam organisasi
perusahaan yang berbeda dalam waktu yang juga berlainan. Contoh: masinis, ahli listrik
8. Vocation /lapangan kerja Serupa okupasi, tetapi istilah vokasi biasa digunakan oleh pekerja
(worker) dari pada oleh karyawan (employee)
9. Career Meliputi urut-urutan dari posisi, jabatan, atau okupasi yang dilalui oleh seseorang
sepanjang masa/kehidupan kerjanya

C. Dimensi Analisa Jabatan


Sebuah pekerjaan atau jabatan memiliki dimensi atau karakteristik yang berbeda-
beda. Simamora (2004) menyatakan ada lima dimensi dari pekerjaan, antara lain:
1) Dimensi Fisik. Setiap pekerjaan memiliki kecepatan gerak dan langkah-langkah
pekerja yang berbeda-beda pada setiap pekerjanya. Dalam analisa jabatan, kecepatan
langkah dan gerak dapat diukur dengan metode time and motion study atau work
sampling (untuk pekerjaan yang monoton)
2) Dimensi Psikologis. Setiap pekerjaan memiliki dampak psikologis yang berbeda
beda. Bila dikelola dengan benar, maka akan memenuhi kebutuhan dasar psikologis
pekerja, misalnya kebutuhan untuk berkembang, menambah pengetahuan dan
sebagainya.
3) Dimensi Sosial. Setiap pekerjaan memiliki alasan-alasan sosial dan kontribusi
terhadap status ekonomi yang berbeda. Salah satu alasan orang bekerja adalah
8
memperoleh kontrak sosial dan kelompok sosial yang akan mempengaruhi masa
depan pekerjaannya.
4) Dimensi Kultural. Setiap pekerjaan memiliki sudut pandang kultural yang berbeda.
Pekerjaan dengan status ekonomi dan sosial tinggi cenderung dipandang lebih baik
oleh masyarakat; dan
5) Dimensi Kekuasaan. Setiap pekerjaan memiliki tingkat pemenuhan kekuasaan yang
berbeda oleh pimpinan. Pemenuhan kekuasaan ini berdampak nyata pada kepuasan
kerja dan produktivitas kerja
III. METODE.
A. Metode Analisis Jabatan.
Kegiatan ini akan menggunakan metode yang mengacu pada pendekatan hybrid
method dimana memiliki fokus penggabungan antara work-oriented dan worker-oriented.
Hal ini akan memberikan organisasi gambaran terkait apa yang harus dilakukan oleh pekerja
dan karakteristik keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Selain
itu metode ini juga membantu organisasi untuk memperjelas atau membedakan dalam
pendelegasian tugas sesuai dengan masing-masing jabatannya. Selanjutnya teknik yang akan
digunakan dalam kegiatan ini yaitu menggunakan wawancara dan custom designed
questionnaire yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Hal ini disesuaikan dengan
tingkat kebutuhan oranisasi dalam memahami aktivitas pada jabatan tersebut.
Konsep Analisis Jabatan, Analisis jabatan merupakan suatu cara sistematis untuk
mengumpulkan serta menganalisis informasi mengenai konten, konteks, dan kebutuhan
individu terkait pekerjaannya (Macaulay, 1982). Hal tersebut menjelaskan jika analisis
jabatan merupakan suatu hal yang penting bagi pekerjaan, karena setiap pekerjaan akan
bersandar pada dasar analisis pekerjaan. Melalui analisis jabatan, maka akan dapat
membantu proses pekerjaan. Misalnya dapat menjadi acuan untuk prosedur rekrutmen dan
seleksi maupun sistem penilaian kinerja. Brannick et al (2007) menjelaskan analisis jabatan
melibatkan sejumlah langkah yang ditentukan dengan metode tertentu. Kedua, seorang
analis harus memecah pekerjaan menjadi unit yang lebih kecil. Hal tersebut dapat berupa
tugas-tugas, kegiatan, atau elemen. Selanjutnya, analisis pekerjaan harus menghasilkan
produk yang tertulis seperti deskripsi pekerjaan, daftar tugas, atau spesifikasi pekerjaan.
Sesuai dengan ketiga proses tersebut, maka analisis pekerjaan adalah proses sistematis mulai
dari mengamati sifat pekerjaan yang akan menjadi unit-unit lebih kecil sehingga

9
akanmenggambarkan deskripsi pekerjaan. Secara khusus tujuan analisis jabatan sendiri yaitu
untuk mendefinisikan setiap pekerjaan dalam hal perilaku yang diperlukan untuk melakukan
pekerjaan tersebut. Elemen utama dari analisis jabatan adalah deskripsi dan spesifikasi
pekerjaan yaitu deskripsi yang mengacu pada pendefinisian pekerjaan dalam hal persyaratan
serta mencakup karakteristik pekerjaan seperti prosedur, metode, dan standar kinerja.
Prien et al (2009) menjelaskan tujuan dari analisis jabatan secara sederhana untuk
memberikan pemahaman mendalam mengenai kompetensi yang dibutuhkan sehingga dapat
memilih kandidat yang tepat. Sedangkan menurut Sanchez & Levine (2009) analisis jabatan
bertujuan untuk menangkap pemahaman yang jelas tentang apa yang dilakukan pada suatu
pekerjaan serta kemampuan apa yang diperlukan dalam melakukannya. Menggunakan
analisis jabatan juga dapat diartikan sebagai dokumentasi kegiatan SDM dan hal tersebut
menjadi sangat penting. Hal tersebut disebabkan analisis jabatan dapat menjadi metode atau
acuan secara sistematis mulai dari prosedur perekrutan dan seleksi kerja, penilaian kerja,
tindakan disipliner karyawan, serta pengembangan karyawan. Oleh sebab itu, analisis
jabatan memainkan peran penting atau sebagai kunci dalam menyelesaikan masalah
hubungan pekerja atau SDM
Terdapat beberapa jenis metode analisis jabatan yang dapat dilakukan dalam menganalisis
jabatan menurut Brannick et al (2007), antara lain:
1. Work Oriented Method Metode yang berfokus pada apa yang dilakukan oleh pekerja
dimana meliputi tugas, peralatan atau mesin yang digunakan, serta konteks kerja.
2. Worker Oriented Method Metode yang berfokus pada karakteristik yang dibutuhkan
individu dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan sukses. Metode ini diperjelas
dengan menggambarkan pengetahuan atau keterampilan pada jabatan tersebut
3. Hybrid Method Metode yang dikembangkan dengan menggabungkan dua atau lebih
metode analisis jabatan. Hal ini mencakup work oriented method dan worker oriented
method.
Pemberi Tugas.
Pada kegiatan analisis jabatan ini, penganalisis diberi tugas langsung oleh HRD
PT Zinus Global Indonesia untuk melakukan analisis jabatan pada Operator Produksi.

IV. PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL

10
B. Persiapan Analisis Jabatan.
Berikut adalah langkah–langkah pelaksanaan analisis jabatan di PT Zinus Global Indonesia
:
Dalam pelaksanaannya, Mathis & Jackson (2008) menjelaskan beberapa tahapan yang
dilakukan antara lain:
1. Planning Job Analysis, Penganalisis merencanakan analisis jabatan dengan cara
mengidentifikasi tujuan analisis jabatan.
2. Planning and Introducing the Job Analysis, memperisapkan analisis jabatan dengan
mengidentifikasi jabatan yang sedang ditinjau.
3. Conducting The Job Analysis, mengumpulkan data analisis jabatan yang selanjutnya
akan dikompilasi berdasarkan pekerjaan maupun unit pekerjaan
4. .Developing Job Description and Job Specification, mulai untuk menyusun job
description dan job specification yang telah diperoleh serta dianalisis.
Maintaining and Updating Job Description and Job Specification, meninjau dan menjaga
hasil dari analisis jabatan tersebut.
Sebelum pelaksanaan Analisis jabatan dilaksanakan penganalisis berdiskusi terlebih
dahulu dengan User yaitu Manager. Untuk membicarakan mengenai kebutuhan proses
analisa jabatan Operator Produksi PT ZGI. Sebelum pelaksanaan Analisa jabatan
penganalisis mencari tahu mengenai Analisa jabatan yang akan penganalisis analisis melalui
media internet dan penganalisis mempelajari dan menggali informasi dari User tentang
analisa jabatan yang pernah dilakukan diperusahaan ini. setelah melakukan diskusi, User
membagikan tugas kepada untuk memulai melakukan analisa jabatan.
C. Pelaksanaan Analisis Jabatan.
Teknik Pengambilan Data Prien et al (2009)menyebutkan beberapa teknik pengambilan
data yang dapat dilakukan dalam analisis jabatan, antara lain:
1. Self report, teknik dengan cara meminta pemegang jabatan untuk mempersiapkan secara
tertulis uraian tugas mereka sendiri dengan panduan dan pengawasan.
2. Observasi, mengamati pemegang jabatan dalam melakukan pekerjaannya.
3. Wawancara, memiliki pendekatan dua jenis wawancara yaitu secara individual dan
kelompok.
4. Document review, mengamati atau menganalisis melalui arsip yang ada seperti penilaian

11
kinerja atau laporan hasil produksi
5. Kuesioner, teknik yang dilakukan dengan cara meminta responden secara individual untuk
menilai pentingnya berbagai tugas dalam pekerjaan yang dianalisis. Terdapat dua
pendekatan kuesionet yang dapat digunakan yaitu custom designed questionnaires dan
commercially available questionnaires

Tabel 2 Pelaksanaan Analisis Jabatan


No. Tanggal Waktu Durasi Tempat Kegiatan
1. 1 Jan 18:00 3 Jam UBP Diskusi dengan
2023 – Dosen Pembimbing
21:00 mengenai kasus
yang akan di ambil
untuk dijadikan
kasus sistem dan
akhirnya kami
Putuskan untuk
Membuat analisa
jabatan.

2. 4 Jan 08:00 9 Jam PT ZGI Membuat proposal


2023 – projek analisa
17:00 jabatan.

3. 5 Jan 08:00 9 Jam PT ZGI Mengajukan


2023 – proposal projek
17:00 analisa jabatan
kepadamanajemen
PT ZGI.
4. 6 Jan 08:00 9 Jam PT ZGI Presentasi
2023 – dihadapan
17:00 Manajemen PT ZGI
mengenai
Projek analisa
Jabatan ini
termasuk rencana
kegiatan, proses
dan hasil dari
analisa jabatan.
5. 7 Jan 08:00 9 Jam PT ZGI Membatasi area
2023 – projek yang akan di
17:00 analisa jabatan agar
lebih efektif dan
efisien.
6. 8 & 11 08:00 18 Jam PT ZGI Mengumpulkan
Jan – informasi mengenai
2023 17:00 pekerjaan yang akan
dilakukan analisa
12
jabatan.

7. 11 Jan 18:00 3 Jam UBP Diskusi dengan


2023 – Dosen Pembimbing
21:00 untuk langkah
selanjutnya dari
data daninformasi
yang di dapat.
8. 12 – 14 08:00 27 Jam PT ZGI Membuat kuesioner
Jan – yang akan
2023 17:00 dipergunakan untuk
melakukan
analisa jabatan.
9. 14 Jan 18:00 3 Jam UBP Diskusi dengan
2023 – Dosen Pembimbing
21:00 mengenai kuesioner
yang sudah di buat.
10. 15 & 18 08:00 18 Jam PT ZGI Menyebarkan
Jan – kuesioner analisa
2023 17:00 jabatan tersebut
kepada karyawan
yang saat ini
sedang menjabat
jabatan yang akan
di analisa.
11. 19 – 20 08:00 18 Jam PT ZGI Mengumpulkan
Jan – kuesioner Analisa
2023 17:00 jabatan yang sudah
terisi olehpemegang
jabatan saat ini.
12. 21 – 22 08:00 18 Jam PT ZGI Membuat daftar
Jan – pertanyaan untuk
2023 17:00 interview.

13. 22 Jan 18:00 3 Jam UBP Diskusi dengan


2023 – Dosen Pembimbing
21:00 tentang wawancara
dan disetujui untuk
bertanya lebih Detail
dari kuesionernya
saja.
14. 25 – 29 08:00 45 Jam PT ZGI Melakukan
Jan – wawancara sesuai
2023 17:00 dengan data dan
informasi yang
sudah didapatkan
dari kuesioner,
wawancara
dilakukan untuk
lebih menggali
secara detail dari

13
data yang ada dan
sudah didapatkan
serta untuk
mendapatkan data
baru yang mungkin
akan muncul.
15. 2 – 3 Feb 08:00 18 Jam PT ZGI Membuat draf hasil
2023 – analisa jabatan yaitu
17:00 uraian pekerjaan
dan spesifikasi
pekerjaan dari data
yang diperoleh dari
informasi,kuesioner
dan wawancara.
16. 4 Feb 08:00 9 Jam PT ZGI Melakukan diskusi
2023 – panel dengan
17:00 Manajemen PT ZGI
tentang draf uraian
pekerjaan dan
spesifikasipekerjaan
sehingga dapat
menghasilkan data
yang lebih
Menyeluruh dan
detail serta untuk
mendapatkan
persetujuan dari
Manajemen PT ZGI.
17. 4 Feb 18:00 3 Jam UBP Diskusi dengan
2023 – Dosen Pembimbing
21:00 tentang hasil
penelitian.
18. 5 – 6 Feb 08:00 18 Jam PT ZGI Membuat uraian
2023 – pekerjaan dan
17:00 spesifikasi
pekerjaan yang
sudah terverifikasi
dan terstandarisasi.
19. 9 Feb 08:00 2 Jam PT ZGI Meminta
2023 – persetujuan dari
10:00 Manajemen PT ZGI.

20. 9 Feb 10:00 2 Jam PT ZGI Uraian pekerjaan


2023 – dan spesifikasi
12:00 pekerjaan baru.

21. 9 Feb 18:00 3 Jam UBP Diskusi dengan


2023 – Dosen Pembimbing
21:00 bahwa tugas sistem
yaitu analisa jabatan
telah selesai.

14
Total Waktu 247 Jam

D. Hasil Analisis Jabatan.


Hasil analisis jabatan merupakan uraian pekerjaan yang terdiri dari uraian jabatan (job
description) dan spesifikasi orang (man specification) dari posisi Operator Produksi PT
Zinus Global Indonesia
1. Uraian Jabatan (job description)
Tabel.2
Uraian pekerjaan sebelum Analisa jabatan Operator Produksi
No Daftar Pekerjaan
1 Mengecek part yang sudah diproses sesuai standar SOP
2 Mengecek kembali part apakah sesuai denga part numbernya
3 Menimbang part agar tidak terjadi barang kurang atau lebihan part
4 Barang yang sudah di chek kemudian proses paletisasi lalu scanning barcode
5 Menyelesaikan part yang bermasalah dalam proses scanning barcode
6 Menginput data part masuk, NG, dan keluar
7 Membuat laporan harian kerja

Struktur Organisasi
Manager Produksi

Supervisor

Kashief

Leader

Sub Leader

Operator

Uraian Pekerjaan Setelah Analisa Jabatan – Operator

15
Fungsi Utama Jabatan
Membuat, melakukan, memproses, mengendalikan, memeriksa, dan menyusun
laporan yang berhubu- ngan dengan target produksi.

Tanggung Jawab dan Tugas Pokok


Mengecek dan menginput kesediaan dari beberapa model stok barang yang keluar dari
proses mesi
Mengecek kesediaan stok material dari barang yang akan di prosess
Mengecek ukuran, model beberapa barang sesuai SOP
Menghitung barang yang sudah di proses setengah jadi dan membuat laporan stok
barang
Melakukan SO bulanan.
Wewenang
1. Menggunakan Mesin Produksi .
2. Mengurus Mesin
3. Menggunakan Alat Tools Kerja
4. Mengurus semua hal yang berhubungan dengan Mesin

2. Spesifikasi Orang (man specification).


(Penjelasan mengenai spesifikasi orang).

16
Dari uraian jabatan dan spesifikasi orang yang baru, maka dapat di lihat rancangan
analisis jabatan yang baru adalah sebagai berikut : (Tampilkan uraian jabatan dan
spesifikasi orang). dilampirkan

V. PENUTUP.
A. Pembahasan.
Analisa jabatan yang dilakukan pada jabatan Bonel Sarana yang bertujuan agar
pemegang jabatan mampu memahami detail struktur pekerjaannya sehingga tidak terjadi
overlapping pekerjaan serta memahami otoritas pekerjaan tersebut agar lebih jelas
pertanggung jawabannya. Demikian kondisi kerja menjadi lebih baik dan dapat
meningkatkan produktvitas perusahaan.
Adapun fungsi diadakannya analisa jabatan bonel sarana untuk mendapatkan uraian
pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan yang bertujuan agar pemegang jabatan mampu
mengelola semua kegiatan yang terkait dengan pekerjaannya.
B. Kesimpulan.
Mengacu dari hasil analisa jabatan yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Analisa jabatan dilakukan sesuai dengan waktu pelaksanaannya dan tidak ada hambatan
dalam proses pembuatannya.
2. Analisa jabatan ini menghasilkan uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan yang valid dan
terstandarisasi dengan persetujuan dari Manajemen PT Zinus Global Indonesia.
3. Hasil dari analisa jabatan ini dapat bermanfaat bagi perusahaan dan dapat dikembangkan
lebih lanjut serta dapat memiliki manfaat untuk proses pekerjaan yang lain di Perusahaan.
Analisa jabatan merupakan proses mempelajari jabatan dengan mengumpulkan informasi
tentang tanggung jawab, tugas–tugas, hubungan kerja dengan jabatan lain maupun pihak
eksternal, persyaratan pemangku jabatan serta kondisi pekerjaan yang dilakukan. Analisa
jabatan merupakan proses mendokumentasikan suatu jabatan, secara praktis analisa jabatan
merancang uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan PT Zinus Global Indonesia yang
sudah 34 tahun berdiri ini, sampai saat ini belum memiliki uraian pekerjaan yang
terstandarisasi dan jelas. Adapun intervensi yang penganalisis lakukan adalah membuat
uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan di Bonel.
C. Saran.
Secara teoritis, hasil analisa jabatan ini dapat berguna untuk penelitian
17
lainnya dan juga untuk manambah khasanah keilmuan bagi dunia pendidikan
terutama bagi Psikologi Industri dan Organisasi serta Manajemen Sumber Daya
Manusia.
Secara Praktis, hasil dari analisa jabatan ini dapat membantu Perusahaan
untuk memiliki perawatan serta pemeliharaan alat-alat industri agar memiliki
jenjang waktu pemakaian yang cukup lama, selain itu dapat menjaga agar alat-
alat industri yang sering digunakan dapat berjalan secara efektif sehingga tidak
mengganggu pekerjaan operator produksi.
Kemudian berdasarkan hasil analisa yang telah dilaksanakan oleh
penganalisis, dapat dilihat beberapa perubahan yang terjadi, penganalisis
memberikan saran kepada perusahaan, diantaranya:
1. Bagi Perusahaaan
Perusahaan sebaiknya melaksanakan analisa jabatan minimal dua tahun sekali.
Kemudian sebaiknya perusahaan mensosialisasikan uraian pekerjaan dan
spesifikasi pekerjaan yang jelas kepada pemegang jabatan agar pemegang
jabatan dapat mengetahui apa saja yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya.
2. Bagi Pemegang Jabatan.
Bagi pemegang jabatan hendaklah mengetahui dan memahami tugas dan
tanggung jawabnya, sehingga bisa bekerja sesuai posisi dan tugasnya
dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
perusahaan.
3. Bagi Atasan.
Bagi atasan dari pemegang jabatan bisa terus memberikan bimbingan dan arahan
kepada pemegang jabatan agar pekerjaan yang dilaksanakan oleh pemegang
jabatan sesuai dengan apa yang diharapkan.

18
DAFTAR PUSTAKA. LAMPIRAN.

Aprianto, B., & Jacob, F. A. (2015). Pedoman Lengkap Profesional SDM Indonesia. Jakarta: PPM
Manajemen.
Mondy, R Wayne. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Tagala, M. . (2018). Psikologi Industri Dan Organisasi . Depok: Rajawali Pers.
Wirawan. (2015). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori, Aplikasi dan Penelitian. Jakarta:
Salemba Empat.
Zainal, V. R., Ramly, M., Mutis, T., & Arafah, W. . (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Depok: Rajawali Pers.

19
KUESIONER ANALISA JABATAN

A. IDENTITAS KARYAWAN
Nama Karyawan :
Posisi / Jabatan :
Section :
Department :
Lama menduduki jabatan saat ini :
Posisi / Jabatan Sebelumnya :

B. TUGAS POKOK JABATAN


1. Apa tujuan utama dari pekerjaan anda ?

2. Tugas Harian ( Tugas yang dikerjakan setiap hari atau hampir setiap hari )

3. Tugas Periodik ( Tugas yang dikerjakan setiap seminggu, sebulan, atau kuarter )

4. Tugas yang dilakukan secara tidak teratur ( Situasi tertentu, Tugas spesialisasi )

5. Dari kategori tugas diatas, manakah yang menjadi prioritas bagi Anda ? Mengapa ?
6. Apakah Anda melakukan tugas yang tidak tertulis dalam job description / bukan
merupakan bagian dari tanggung jawab Anda ? Jika Ya, Jelaskan

C. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG JABATAN

20
1.Apa tanggung jawab anda dalam pekerjaan ?

2.Apa Wewenang anda ?

3.Apakah anda memiliki bawahan ? ( Abaikan jika tidak memiliki anak buah )

YA TIDAK
*Berikan tanda X untuk pilihan jawaban anda

Jika ya, berapa jumlah bawahan yang anda miliki serta tuliskan nama dan jabatan anak buah
anda

Jumlah Bawahan
1. Nama :
Jabatan :
2. Nama :

Nama - nama Jabatan :

bawahan 3. Nama :
Jabatan :

4. Kepada siapa anda melaporkan hasil pekerjaan anda ?


*Berikan tanda X untuk pilihan jawaban anda

Atasan Langsung :
Nama :
Jabatan :
Jenis :
Laporan

Atasan Tidak
Langsung :
Nama :
Jabatan :
Jenis :
Laporan

21
Lainnya…
Nama :
Jabatan :
Jenis :
Laporan

D. PERSYARATAN DAN SPESIFIKASI PADA JABATAN

1. Pendidikan : Berilah silang pendidikan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas anda (
Bukan latar belakang pendidikan anda)

Tidak dibutuhkan pendidikan SLTP

SLTA / SMK S2

Diploma Lainnya :
S1

2. Pengalaman: Berilah silang lama pengalaman yang dibutuhkan agar dapat


menyelesaikan pekerjaan anda dengan baik
Tidak membutuhkan 1 - 3 Tahun
pengalaman
< 1 Bulan 3 - 5 Tahun
1 - 6 Bulan 5 - 10 Tahun
7 - 12 Bulan > 10 Tahun

3. Sertifikasi yang dibutuhkan untuk menunjang jabatan tersebut ( contoh: Toefl , SIO, TOT dll..)

4. Atribut personal (perilaku khusus, karakterisik, sifat, dsb ) yang dibutuhkan dalam
Jabatan :

22
E. AREA PENGEMBANGAN

1. Masalah - masalah apa yang sering anda rasakan dalam melaksanakan pekerjaan anda ?
berapa kali hal tersebut dialami (Tandai dengan : Jarang , Kadang- Kadang, Terus Meneruts
)

N Masalah Frekuensi
o
1 Jarang - Terkadang -
Sering
2
*Lingkari untuk pilihan frekuensi anda

2. Kapan terakhir anda mendapatkan Training / Pelatihan dari perusahaan anda ?


1 - 6 Bulan yang lalu
Tema Pelatihan :

7 - 12 Bulan yang lalu


Tema Pelatihan :

1 - 3 tahun yang lalu


Tema Pelatihan :

> 3 Tahun yang lalu


Tema Pelatihan :

Belum pernah sama sekali

4.Menurut anda apa yang harus ditingkatkan dari anda untuk dapat melakukan pekerjaan anda
dengan baik:

23
KUESIONER ANALISA JABATAN

A. IDENTITAS KARYAWAN
Nama Karyawan : Andi Affandi
Posisi / Jabatan : Operator Produksi
Section : Bonel
Department : Warehouse / Spring Core
Lama menduduki jabatan saat ini : 2 Tahun
Posisi / Jabatan Sebelumnya :-

B. TUGAS POKOK JABATAN


2. Apa tujuan utama dari pekerjaan anda ?

Mengecek Ketersediaan material barang yang akan di proses mesin, kemudian


menghitung stok barang dari model masing-masing barang. Setelah proses mesin
selesai lalu mengecek barang apakah barang sesuai dari standar SOP. Kemudian
berkoordinasi dengan bagian mainlane untuk proses barang selanjutnya

3. Tugas Harian ( Tugas yang dikerjakan setiap hari atau hampir setiap hari )
• Mengecek ketersediaan barang mentah
• Mengecek ketersediaan material
• Menghitung stok barang mesin
• Meretur barang yang NG
• Menghitung stok barang jadi
• Membuat laporan harian kerja
4. Tugas Periodik ( Tugas yang dikerjakan setiap seminggu, sebulan, atau kuarter )
• Melakukan SO bulanan
5. Tugas yang dilakukan secara tidak teratur ( Situasi tertentu, Tugas spesialisasi )
• Mencari barang yang tidak sesuai SOP
6. Dari kategori tugas diatas, manakah yang menjadi prioritas bagi Anda ? Mengapa ?

24
Menghitung stok barang sebelum dan sesudah proses

7. Apakah Anda melakukan tugas yang tidak tertulis dalam job description / bukan
merupakan bagian dari tanggung jawab Anda ? Jika Ya, Jelaskan

Tidak Pernah

C. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG JABATAN

1.Apa tanggung jawab anda dalam pekerjaan ?


• Melakukan perawatan alat-alat elektronik, mesin
• Mengurus dan memperbaiki masalah kelistrikan
• Melakukan pemeliharaan secara rutin untuk menjaga efektifitas mesin

2.Apa Wewenang anda ?


• Berwenang untuk menggunakan mesin-mesin
• Berwenang untuk melalukan barang apa saja yang akan di proses
3.Apakah anda memiliki bawahan ? ( Abaikan jika tidak memiliki anak buah )

YA TIDAK
*Berikan tanda X untuk pilihan jawaban anda

Jika ya, berapa jumlah bawahan yang anda miliki serta tuliskan nama dan jabatan anak buah
anda

Jumlah Bawahan
1. Nama :
Jabatan :
2. Nama :

Nama - nama Jabatan :

bawahan 3. Nama :
Jabatan :

4. Kepada siapa anda melaporkan hasil pekerjaan anda ?


*Berikan tanda X untuk pilihan jawaban anda

25
Atasan Langsung :
Nama : Novi Anjani
Jabatan : Leader Bonel
Jenis : Laporan Hasil Produksi
Laporan

Atasan Tidak
Langsung :
Nama :
Jabatan :
Jenis :
Laporan

Lainnya…
Nama :
Jabatan :
Jenis :
Laporan

D. PERSYARATAN DAN SPESIFIKASI PADA JABATAN

1. Pendidikan : Berilah silang pendidikan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas anda (
Bukan latar belakang pendidikan anda)

Tidak dibutuhkan pendidikan SLTP

SLTA / SMK S2

Diploma Lainnya :
S1

2. Pengalaman: Berilah silang lama pengalaman yang dibutuhkan agar dapat


menyelesaikan pekerjaan anda dengan baik

26
Tidak membutuhkan 1 - 3 Tahun
pengalaman
< 1 Bulan 3 - 5 Tahun
1 - 6 Bulan 5 - 10 Tahun
7 - 12 Bulan > 10 Tahun

3. Sertifikasi yang dibutuhkan untuk menunjang jabatan tersebut ( contoh: Toefl , SIO, TOT dll..)
Nama Sertifikat : TOEFL

4. Atribut personal (perilaku khusus, karakterisik, sifat, dsb ) yang dibutuhkan dalam
Jabatan :
• Memiliki Ketelitian yang tinngi
• Stabilitas emosional
• Memiliki kerja sama tim yang baik
• Dapat mengambil keputusan dengan hati-hati
• Berpikir cepat

E. AREA PENGEMBANGAN

1. Masalah - masalah apa yang sering anda rasakan dalam melaksanakan pekerjaan anda ?
berapa kali hal tersebut dialami (Tandai dengan : Jarang , Kadang- Kadang, Terus Meneruts
)

N Masalah Frekuensi
o
1 Kurang cepat mencari solusi permasalahan Jarang - Terkadang -
Sering
2 Kurang Peka Jarang - Terkadang -
Sering
*Lingkari untuk pilihan frekuensi anda

2. Kapan terakhir anda mendapatkan Training / Pelatihan dari perusahaan anda ?


1 - 6 Bulan yang lalu
Tema Pelatihan :

7 - 12 Bulan yang lalu


Tema Pelatihan : Planning And Scheduling
27
1 - 3 tahun yang lalu
Tema Pelatihan :

> 3 Tahun yang lalu


Tema Pelatihan :

Belum pernah sama sekali

3.Menurut anda apa yang harus ditingkatkan dari anda untuk dapat melakukan pekerjaan anda
dengan baik:
Lebih memahami lagi jenisjenis model yang baru

PEDOMAN WAWANCARA

No Aspek Pertanyaan
1 Tujuan dan Fungsi • Apa tujuan terbentuknya jabatan di Bonel ?
Jabatan • Jelaskan bagaimana fungsi jabatan di bonel ?

2 Tugas dan • Jelaskan tugas dan tanggung jawab dari posisi di Bonel?
Tanggung Jawab • Jelaskan spesifikasi gambaran tentang pekerjaan posisi di
Bonel?
• Apa saja yang menjadi wewenang dan tanggung jawab di
posisi Bonel?
• Jelaskan tugas dan batasan pengambilan keputusan
yang dapat dilaksanakan posisi Bonel?

3 Hasil yang • Pencapaian target apa saja yang harus dipenuhi oleh
diharapkan dan posisi Bonel?
kendala • Jelaskan kendala – kendala yang dihadapi oleh posisi
Bonel?
• Apakah posisi Bonel diharuskan membuat laporan harian,
mingguan dan bulanan ?

4 Spesifikasi Jabatan • Jelaskan spesifikasi atau kualifikasi yang harus dipenuhi


untuk posisi Bonel?

28
SPESIFIKASI PEKERJA

Pendidikan Min. SMK Sederajat


Pengalaman 1-5 Fresgraduate - Pengalaman
Pelatihan Boleh dilampirkan jika ada
Keterampilan khusus • Bisa mengoprasikan komputer
Keterampilan Umum • Mampu bekerja dibawah tekanan
• Mamu bekerja secara team
Keterampilan • Berpikir Analitis
Tambahan • Inovatif
• Komunikasi
• Multitasking
• Teliti
• Loyalitas
Keterampilan Fisik Memiliki kekuatan fisik yang prima guna
beraktivitas secara normal untuk duduk,
berdiri dan berjalan selama waktuserta
perlatihan, rapat dan pertemuan sampai malam
hari.
Persyaratan memiliki sistematika kerja, tempo kerja,
Kepribadian ketelitian, daya tahan, stabilitas emosi,
penyesuaian diri, kerjasama antarpersonal,
kepercayaan diri dan motivasi kerja yang
cukup baik.

29
DOKUMENTASI PEKERJAAN BONEL

30

Anda mungkin juga menyukai