Dosen Pengampu :
Endang Krisnawati, SP, MP
Yohanes Bayu suharto, SP, M.Si
Disusun oleh :
Nama : Reza Anugrah
NIM : 02.11.20.090
Program Studi : Teknologi Mekanisasi Pertanian
KEMENTERIAN PERTANIAN
B. Prosedur Kerja
a. Gunakan pakaian dan APD sesuai keadaaan
APD atau alat pelindung diri yang digunakan pada saat praktikum ini hanya
menggunakan sarung tangan dan pakaian biasa saja, karena praktikum
dilakukan di halaman rumah sendiri.
b. Siapkan alat dan bahan
Setelah APD digunakan, maka selanjutnya siapkan alat dan bahan yang
telah terlampir di atas. Alat dan bahan yang digunakan menyesuaikan
dengan keadaan, seperti benih yang digunakan adalah benih bukan dengan
kualitas unggul, karena Lembang bukan daerah produksi tanaman pangan.
Begitupun dengan alat yang hanya menggunakan alat seadanya yang
tersedia di rumah.
IV. Pembahasan
Berikut sketsa pola perkembangan perkecambahan jagung, padi, kacang tanah,
kacang kedelai, dan kacang hijau
Berikut pembahasan berdasarkan jenis benih
1. kacang tanah
Kacang tanah merupakan tanaman dengan tipe perkecambahan epigeal. Karena
bagian hipooktil tumbuh memanjang, sehingga kotiledon dan plumula (calon daun)
tumbuh terdorong keatas permukaan tanah. Pada tanaman ini terdapat kendala
berupa benih yang tak kunjung tumbuh, yang ternyata disebabkan oleh jenis benih
yang kurang baik. Namun, setalah dilakukan penanaman kembali dengan benih
yang bagus, hasilnya pun bagus. Hal ini menandakan bahwa kualitas benih atau
fator internal pada benih itu sendiri sangat mempengaruhi perkecambahan dan
pertumbuhan untuk selanjutnya.
Berikut perkembangan benih kacang tanah
2. jagung
Jenis perkecambahan pada jagung adalah tipe hipogeal, yaitu pertumbuhan
memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji
dan muncul keatas tanah, namun kotiledon tetap pada posisinya didalam tanah.
Pada tanaman jagung juga memiliki kendala yang sama dengan kacang tanah, yaitu
berupa benih yang ta unjung tumbuh bahkan setelah 7 hari setelah semai. Hal inipun
juga tak luput dari kesalahan berupa pemilihan jenis benih dengan kualitas yang
tida baik. terbukti saat dilakuan penyemaian ulang dengan kualitas benih yang lebih
baik hasilnya pun baik. namun pada percobaan praktikum ini benih jagung tidak
dapat bertumbuh dengan baik meski telah dilakukan dua kali percobaan.
Berikut foto perkembangan benih jagung
3. kacang kedelai
Jenis perkecambahan pada kacang kedelai adalah epigeal, yaitu bagian hipooktil
tumbuh memanjang, sehingga kotiledon dan plumula (calon daun) tumbuh
terdorong keatas permukaan tanah. Dalam praktikum ini hasil perkecambahan
kacang kedelai cukup baik. hal ini berdasar atas waktu perkecambahan yang
normal, yaitu sudah mulai terlihat perkembangannya sejak dua hari setelah tanam.
Selain itu, merujuk pada ciri-cirinya pun cukup baik, seperti perakaran kuat, daun
sehat, perkembangan hipokotil baik serta plumula yang sehat.
Berikut foto perkembangan benih kacang kedelai
4. kacang hijau
Jenis perkecambhan pada kacang hijau adalah epigeal, yaitu dimana bagian
hipooktil tumbuh memanjang, sehingga kotiledon dan plumula (calon daun) tumb
uh terdorong keatas permukaan tanah. Kacang hijau ini termasuk jenis tanaman
dengan masa pertumbuhan semai yang terbilang cepat. Yang dimana satu hari sejak
semai kotiledon sudah terangkat ke permukaan tanah. Pada praktikum ini, proses
perkecambahan kacang hijau termasuk sangat baik. dengan waktu perkembangan
kecambah sejak satu hari setelah semai telah terlihat, perkembangan hipokotil baik,
serta plumula atau daun pertama yang sehat.
Berikut foto perkembangan perkecambahan kacang hijau
5. padi.
Sedangkan pada padi, jenis perkecambahanya yaitu hipogeal, yaitu pertumbuhan
memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji
dan muncul keatas tanah, namun kotiledon tetap pada posisinya didalam tanah.
Pada proses perkecambahan padi ini mengalami sedikit kendala, yaitu benih yang
kurang baik yang didapat dari jerami pakan ternak, kendalanya berupa proses
perkecambahan yang cukup lama yaitu lebih dari lima hari sejak semai baru terlihat
perkembangannya.
Berikut foto perkembangan perkecambahan tanaman padi
V. Kesimpulan
Ada beberapa hal yang dapat menjadi kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan
praktikum ini antara lain. Tanaman pangan berupa kacang hijau, kacang kedelai,
dan kacang tanah merupakan tanaman dengan tipe perkecambahan epigeal dengan
ciri-ciri yang terdapat pada pembahasan. Serta padi dan jagung yang merupakan
tanaman dengan tipe perkecambahan hipogeal berdasarkan ciri-ciri yang terdapat
pada pembahasan. Lalu perkecambahan kelima jenis tanaman tersebut waktu
berkecambahnya berbeda-beda dan tidak serentak.
Kemudian perkecambahan ini juga dipengaruhi oeh faktor internal berupa kondisi
asal si benih, hal tersebut benar-benar berpengaruh karena pada awal percobaan
menggunakan benih asal-asalan hasilnya tidak baik, sedangkan percobaan kedua
dengan benih tersertifikasi dapat dihasilkan tanaman yang baik. Serta kondisi
eksternal berupa suhu, nutrisi, dan media yang sangat mempengaruhi
perkecambahan tanaman itu sendiri.