Anda di halaman 1dari 17

IDENTIFIKASI SUMBER BAHAYA

DAN PENGENDALIAN BAHAYA DI


TEMPAT KERJA LINGKUNGAN
KOLAM RENANG
Oleh :
Reza Anugrah
021120090
Tugas Individu 1 Mata Kuliah Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja
LATAR BELAKANG
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu
pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasamani maupun rohani.
Keselamatan dan kesehatan kerja perlu diperhatikan di
suatu lingkungan, termasuk kolam renang. Karena
kesehatan merupakan keadaan atau situasi sehat seorang
baik jasmani maupun rohgani sedangkan keselamatan
kerja suatu kadaan dimana seseorang terjamin
keselamatan pada saat beraktivitas di suatu lingkungan.
Dengan adanya K3 di kolam renang dapat menjamin
keselamata dan kesehatan kerja bagia sipa saja yang
beraktivitas di kolam renang dan diharapkan
produktivitas dapat meningkat.
TUJUAN
Adapun tujuan dari identifikasi
sumber bahaya dan pengendalian
bahaya di lingkungan kolam renang
ini antara lain:
1. Mengetahui sumber bahaya
lingkungan kolam renang
2. Mengetahui cara pengendalian
bahaya di lingkungan kolam
renang
3. Menambah pengetahuan untuk
meminimalisir kecelakaan di
lingkungan kolam renang
4. Menambah referensi kesehatan
dan keselamatan kerja di
lingkungan kolam renang.
HASIL IDENTIFIKASI
Sumber Bahaya di Lingkungan Kolam
Renang dan cara pengendaliannya
1
.
Sumber bahaya :
Penyakit yang berasal dari berbagai
bakteri,virus, daz zat kimia yang terdapat
pada air kolam renang

Pengendalian :
Melakukan pembersihan dan penggantian
air kolam renang secara rutin, teratur,
efektif, dan efisien
2.

Sumber bahaya :
Lantai licin disekitar kolam renang

Cara pengendaliannya :
Menggunakan lantai khusus daerah berair
(licin) dengan tekstur agak kasar agar tidak
terlalu licin
3.

Sumber bahaya :
pH air yang terlalu rendah atau
tinggi yang menyebabkan
berbagai masalah kesehatan Cara pengendaliannya :
pH air harus sesuai standar Peraturan
Menteri Kesehatan RI No. 32 Tahun
2017, standar pH untuk air kolam
renang adalah 7 - 7,8 apabila
menggunakan khlorin dan diperiksa
minimum 3 kali sehari dan 7 - 8
apabila menggunakan bromine dan
diperiksa minimum 3 kali sehari
4
. Sumber bahaya :
instalasi listrik yangt idak tertata dengan
baik

Cara pengendaliannya
melakukan penataan instalasi sumber
listrik dengan baik
5.

Sumber bahaya : Cara pengendaliannya :

kurang atau tidak adanya berbagai papan memperhatikan berbagai sumber papan
peringatan yang dapat menyebabkan peringatan, seperti kedalaman kolam
berbagai kecelakaan renang dan sebagainya
6.

Sumber bahaya : Cara pengendaliannya


menyediakan jalur dan tempat evakuasi
tidak adannya jalur dan tempat evakuasi
7.

Suber bahaya :
tidak adanya alat-alat penyelamatan

Cara pengendaliannya
menyediakan alat-alat penyelamatan
8.
Sumber bahaya :
tidak ada dan tidak menggunakan APD

Cara pengendaliannya :
menyediakan dan memakai segala APD
yang diperlukan
Baju renang atau celana renang, kacamata
renang, topi renang, kickboard atau
pelampung berenang, pull buoys, dan Fins
atau kaki katak
9.

Sumber bahaya :
Tidak adanya penyelamat kecelakaan
(lifeguard) terlebih di kolam renang umum

Cara pengendaliannya :
Ada lifeguard atau orang profesional di
lingkungan kolam renang
KESIMPULAN :

1. semua tempat memiliki resiko yang dapat mengancam


kesehatan dan keselamatan
2. APD memiliki peran penting bagi kesehatan dan
keselamatan kerja
3. Diperlukan perawatan dan pemeliharaan suatu tempat, mulai
dari instalasi listrik, kebersihan, pengairan, faktor kesehatan, dan
sebagainya.
4. Kolam renang memiliki banyak resiko yang dapat
mengancam kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi dapat
diminimalisir jika pengelola melakukan pengelolaan secara baik
dan sesuai dengan berbagai standar serta aturan yang ada.
SARAN :
Adapun saran yang dapat diberikan penulis adalah agar dapat
mengelola kolam renang dengan baik serta memperhatikan
berbagai peringatan yang ada dan mengenakan APD yang
diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Quamila Ajeng. 2020. 5 Penyakit yang Bisa Menyerang Anda di Kolam
Renang. HelloSehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dikutip pada 13 Maret 2022.
https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/5-penyakit-di-kolam-re
nang/

Nugroho Ogi. 2018. Survei Tingkat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Kolam Renang di Kota Semarang Tahun 2017. Semarang. Universitas
Negeri Semarang.
Yohanes David. 2022. Menurut Pakar dari UM, Kecelakaan Kerja Kolam
Renang di Stadion Kanjuruhan Karena Kesalahan. Artikel ini telah tayang
di SuryaMalang.com dengan judul Menurut Pakar dari UM, Kecelakaan
Kerja Kolam Renang di Stadion Kanjuruhan Karena Kesalahan Teknis.
Malang. Dikutip pada 13 maret 2022.
https://suryamalang.tribunnews.com/2016/09/09/menurut-pakar-dari-um-ke
celakaan-kerja-kolam-renang-di-stadion-kanjuruhan-karena-kesalahan-tekni
s
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai