Anda di halaman 1dari 7

INSTRUMEN SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM

KOLAM RENANG

I. DATA UMUM

1. NAMA TEMPAT UMUM :....................................................


2. ALAMAT TEMPAT UMUM :....................................................
3. NAMA PENGELOLA TEMPAT UMUM :....................................................
4. JUMLAH KARYAWAN :....................................................
5. NAMA PEMERIKSA :....................................................
6. TANGGAL PEMERIKSAAN :....................................................

KUESIONER

No Substasi yang dinilai Penilaian Keterangan


Ya Tidak
a. Persyaratan air
1. Fisika
 Bau
 Kekeruhan
 Suhu
 Kejernihan
 Kepadatan perenang

2. Kimia
 pH
 Alkalinitas
 Sisa chlor bebas
 Sisa chlor terikat
 Total bromine
 Sisa bromine
 Oxidation-Reduction
Potential (ORP)

3. Mikrobiologi
 E. coli
 Heterotrophic Plate
Count (HPC)
 Pseudomonas
aeruginosa
 Staphylococcus aureus
 Legionella spp

b. Persyaratan Kontruksi
Bangunan

1. Lantai
 Setiap lantai harus
terbuat dari bahan yang
kuat, kedap air,
permukaan rata, tidak
licin dan mudah
diberikan
 Lantai yang selalu
kontak dengan air harus
mempunyai kemiringan
yang cukup (2-3%)
kearah saluran
pembangunan air limbah
2. Dinding
 Permukaan dinding
harus mudah
dibersihkan
 Permukaan dinding
yang selalu terkena
percikan air harus
terbuat dari bahan yanag
kuat dan kedap air
3. Sistem validasi dapat
menjamin peredaran udara
di dalam kamar/ruang
dengan baik.
4. Sistem pencahayaan
 Tersedia sarana
pencahayaan dengan
intensitas sesuai dengan
fungsinya
 Khusus kolam renang
pada malam hari harus
dilengkapi dengan
lampu berkekuatan 12
volt.
5. Atap tidak bocor dan tidak
memungkinkan adanya
genangan air
6. Langit-langit
 Mudah dibersihkan
 Tinggi minimal 2,5 m
dari lantai
7. Pintu harus dapat mencegah
masuknya serangga, tikus
dan binatang pengganggu
lain

c. Kelengkapan kolam renang dan


pemandian umum

1. Kolam kecil
mencuci/desinfeksi kaki
sebelum berenang yang
berdekatan dengan kolam
renang,
2. Kamar/pancuran bilas,
3. Kamar ganti dapat
penitipan barang/ pakaian,
dan
4. Kamar P3K, fasilitas
( bak sampah, jamban dan
peraturan, serta tempat cuci
tangan )
5. Gudang bahan-bahan
kimia dan perlengapan lain.
5. Tersedia informasi tentang
larangan menggunakan
kolam renang bila
berpenyakit menular
6. Air kolam renang kuantitas
penuh dan harus ada
resirkulasi air

d. Chemical yang digunakan


1. Kaporit 60%-65%-90%
2. Soda Ash
3. PAC
4. Tawas
5. Trusi
6. HCL
e. Metode desinfeksi pada kolam
renang
1. Klorinasi
2. Ozonisasi
f. Parameter frekuensi
pemeriksaan
1. Kadar desinfektan (sisa
khlor) setiap 2 jam
sekali
2. pH 2 kali sehari
3. Kejernihan setiap hari, 4
suhu setiap hari
4. Alkalinitas sekali dalam
seminggu
5. Kesadahan setiap 2
minggu sekali
6. Heterotrophic plate
count
 Setiap minggu
untuk kategori
kolam renang
umum
 Setiap bulan
untuk kolam
renang semi
umum

7. Coliform / E.Coli
 Setiap minggu
untuk kolam
renang umum
 Setiap bulan
untuk kolam
renang semi
umum
8. Pseudomonas
aeruginosa Insidental
ketika dibutuhkan

9. Staphylococcus aureus
diperiksa sewaktu-waktu

10. Legionella sp Insidental


 Setiap 3 bulan
untuk air yang
diolah
 Setiap bulan
untuk SPA alami
dan panas
11. Oxidation Reduction
Potential (ORP)
 Sisa Khlor /
Bromine
diperiksa 3 kali
PERTANYAAN

1. Apakah pernah dilakukan pemeriksaan kualitas air bersih di kolam ini?


2. Jika iya, berapa kali diperiksa dalam satu bulan?
3. Apakah yang digunakan dalam proses penjernihan kolam renang tersebut?
4. Apakah penggangtian air kolam renang dilakukan sebelum kualitas air
melebihi standar baku mutu air?
5. Berapa kurun waktu pengurasan kolam renang?
6. Apakah pernah di lakukan pelatihan dari petugas kesehatan atau instansi
terkait dalam rangka meningkatkan kebersihan, keamanan dan kesehatan
kolam renang?
7. Apakah terdapat pembagian kolam anak dan dewasa?
8. Apakah kolam renang ini telah memenuh istandar baku mutu permenkes no
32 tahun 2017?
9. Apakah tempat wisata kolam renang ini telah mendapatkan surat perizinan
usaha?

 ANSI APSP, 2009 : 31 : WHO, 2006 : 97


 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32
TAHUN 2017 TENTANG STANDAR BAKU MUTU KESEHATAN
LINGKUNGAN DAN PERSYARATAN KESEHATAN AIR UNTUK
KEPERLUAN HYGIENE SANITASI, KOLAM RENANG, SOLUS PER AQUA,
DAN PEMANDIAN UMUM.
PROPOSAL

PRAKTIK SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM

(KOLAM RENANG)

MAHASISWA DIII SEMESTER IV JURUSAN SANITASI

LINGKUNGAN

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Oleh

KELOMPOK II

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES TANJJUNG KARANG

TAHUN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai