Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Perhubungan laut

PERAN PEMILIK/OPERATOR KAPAL

UNTUK MEMENUHI ASPEK
KELAIKLAUTAN KAPAL

H. AHMAD WAHID, ST, MT, M.Mar.E Jakarta, 20 Desember 2022

DIREKTUR PERKAPALAN DAN KEPELAUTAN
 BEBERAPA KEJADIAN KECELAKAAN KAPAL

KMP TAMPOMAS II
(Masalembo 1981)
kapal tanker Anggelina II
(Morowali 2016)

KMP. LEVINA I
(Laut Jawa 2007)

ZAHRO EXPRESS
(Pulau Tidung 2017)
BEBERAPA KEJADIAN KECELAKAAN KAPAL
 Data Jumlah Kecelakaan Kapal
JENIS DAN JUMLAH KECELAKAAN KAPAL
No.
TAHUN 2018 2019 2020 2021 Nov. 2022

1 Tenggelam 29 16 32 30 22

2 Terbakar 27 12 8 22 19

3 Tubrukan 10 19 21 39 9

4 Kandas 23 15 26 28 17

5 Lain - Lain 38 18 24 26 12

JUMLAH 127 80 111 145 79

DEFICIENCIES BY PSC
 FLAG STATE – PORT STATE – COASTAL STATE
AUTHORITY AND RESPONSIBILITY
UNITED NATIONS CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA, 1982
KEWAJIBAN NEGARA BENDERA
Pasal 94 (1)
setiap Negara harus secara efektif melaksanakan
yurisdiksi dan kontrolnya dalam hal-hal
administratif, teknis dan sosial atas kapal-kapal
yang mengibarkan benderanya.
Pasal 94 (3)
Setiap Negara harus mengambil tindakan yang
diperlukan bagi kapal yang memakai benderanya,
untuk menjamin keselamatan di laut, berkenaan, inter
alia, dengan :
(a) konstruksi, peralatan dan kelayakan laut kapal;
(b) pengawakan kapal, persyaratan perburuhan dan
latihan awak kapal, dengan memperhatikan
ketentuan internasional yang berlaku;
(c) pemakaian tanda-tanda, memelihara dan
pencegahantubrukan.
NEGARA PANTAI
Suatu Negara pantai memiliki yurisdiksi atas dasar
laut di dalam laut teritorialnya, Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) dan landas kontinennya;
NEGARA PELABUHAN
Port State Control (PSC) adalah pemeriksaan kapal asing
di pelabuhan nasional untuk memverifikasi bahwa kondisi
kapal dan peralatannya memenuhi persyaratan peraturan
internasional dan bahwa kapal diawaki dan dioperasikan
sesuai dengan instrumen ini dan memastikan keselamatan
maritim. dan keamananserta mencegah pencemaran.
Paragraph 1.5 of IMO Resolution A.1138(31)
Port State Control Officer (PSCO), dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip yang ditetapkan,
harus yakin bahwa kapal dan awak kapal tidak
menimbulkan bahaya bagi orang-orang di kapal atau
ancaman bahaya terhadaplingkungan laut.
 FLAG STATE ADMINISTRATION
AUTHORITY AND RESPONSIBILITY

Paragraph 15 of the III Code Paragraph 29 III Code UNCLOS 1982

Untuk melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban
mereka secara efektif, Negara Bendera diharuskan
untuk menerapkan kebijakan melalui penerbitan
undang-undang dan pedoman nasional, yang akan
membantu dalam pelaksanaan dan penegakan
persyaratan semua instrumen IMO yang berlaku
(termasuk Konvensi yang dipilih), di mana mereka
adalah Pihak.
Perumusan dan Penetapan Legislasi
Nasional (NSPK)
Personel yang bertanggung jawab untuk, atau
melakukan survei, inspeksi dan audit di kapal
dan perusahaan yang tercakup dalam
instrumen wajib internasional yang relevan
harus memenuhi persyaratan dan diakui oleh
negara bendera
Petugas Pemeriksa
• Negara-negara harus menjamin bahwa
kendaraan air yang mengibarkan
benderanya atau terdaftar di Negara
tersebut mentaati ketentuan-ketentuan
dan standar-standar internasional yang
berlaku
• Negara-negara harus menjamin bahwa
kendaraan air yang mengibarkan bendera
atau memiliki registrasinya membawa
sertifikat yang dipersyaratkan oleh dan
diterbitkan sesuai dengan ketentuan dan
standar-standar internasional
 ADMINISTRASI NEGARA BENDERA
Norma hukum nasional

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2022

PASAL 14 Pasal 45 (1)
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menjadi penanggung KEMENTERIAN
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
jawab pelaksanaan kegiatan dan administrasi Pemerintah PERHUBUNGAN
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan
pada Organisasi Maritim Internasional dan/ atau lembaga SEBAGAI
dan pelaksanaankebijakan di bidang pelayaran
internasional di bidang pelayaran lainnya, sesuai dengan ADMINISTRASI
ketentuan peraturan perundang-undangan. NEGARA BENDERA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2008

Pasal 1 Butir 33
Pelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan
dan keamanan, serta perlindungan lingkungan maritim.

Direktorat Perkapalan dan Kepelautan mempunyai tugas

PM 67 TAHUN 2021 melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis
dan supervisi serta evaluasi dan pelaporan di bidang kelaiklautan
kapal, perlindungan lingkungan maritim dan kepelautan
 DIREKTORAT PERKAPALAN DAN KEPELAUTAN
TUGAS

Direktorat Perkapalan dan Kepelautan mempunyai tugas melaksanakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
evaluasi dan pelaporan di bidang kelaiklautan kapal laut yang tidak digunakan
sebagai angkutan penyeberangan, perlindungan lingkungan maritim dan
kepelautan.
(Permenhub PM 17 Tahun 2022 Pasal 269)
 ASPEK
REGULATOR
• Kapal merupakan bagian dari suatu • Statutoria : Kewajiban regulator
negara yang benderanya dikibarkan (Flag kepada masyarakat yang berkaitan
state). langsung dengan keselamatan
kapal,jiwa manusia dan barang
• Regulator Menjamin keselamatan dengan secara aman, selamat dan
membuat peraturan dan petunjuk perlindungan lingkungan maritim
pelaksanaan serta tenaga pengawasan
keselamatan kapal.
 SISTEM PELAYARAN
UNDANG-UNDANG 17 TAHUN 2008

1. ANGKUTAN DI PERAIRAN; 4. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN

2. KEPELABUHANAN; MARITIM;
3. KESELAMATAN DAN KEAMANAN
PELAYARAN;

PERSYARATAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN ANGKUTAN DI PERAIRAN

1. KELAIKLAUTAN KAPAL; DAN 2. KENAVIGASIAN

KELAIKLAUTAN KAPAL
1. KESELAMATAN KAPAL; 6. STATUS HUKUM KAPAL;
2. PENCEGAHAN PENCEMARAN DARI KAPAL; 7. MANAJEMEN KESELAMATAN DAN
3. PENGAWAKAN KAPAL; PENCEGAHAN PENCEMARAN DARI KAPAL;
4. GARIS MUAT KAPAL DAN PEMUATAN; DAN
5. KESEJAHTERAAN AWAK KAPAL DAN 8. MANAJEMEN KEAMANAN KAPAL.
KESEHATAN PENUMPANG;
 DEFINISI
a. Kelaiklautan Kapal c. Kapal
adalah keadaan kapal yang memenuhi Adalah kendaraan air dengan bentuk dan
persyaratan keselamatan kapal, jenis tertentu, yang digerakkan dengan
tenaga angin, tenaga mekanik, energi
pencegahan pencemaran perairan dari lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk
kapal, pengawakan, garis muat dan kendaraan yang berdaya dukung dinamis,
pemuatan, kesejahteraan Awak Kapal kendaraan di bawah permukaan air, serta
dan kesehatan penumpang, status alat apung dan bangunan terapung yang
tidak berpindah-pindah.
hukum kapal, manajemen keselamatan
dan pencegahan pencemaran dari kapal, Pasal 1 No. 36 UU Pelayaran No.17 Tahun
dan manajemen keamanan kapal untuk 2008
berlayar di perairan tertentu

Pasal 1 no 33 UU Pelayaran No. 17

Tahun 2008
Contents
b. Keselamatan
Performance Kapal

Keselamatan Kapal adalah keadaan kapal yang

memenuhi persyaratan material, konstruksi,
bangunan, permesinan dan perlistrikan, stabilitas,
tata susunan serta perlengkapan termasuk
perlengkapan alat penolong dan radio, elektronik
kapal, yang dibuktikan dengan sertifikat setelah
dilakukan pemeriksaan dan pengujian
Pasal 1 no. 34 UU Pelayaran No. 17
Tahun 2008
 PROSES KELAIKLAUTAN KAPAL MULAI KAPAL DIBANGUN
SAMPAI DITUTUH
Sebelum Proses Sebelum Kapal Selama Kapal
Pembangunan KapalDitutuh
PembangunanKapal Beroperasi Beroperasi
Kapal

4. Status 7. Kapal
1. 2.
Perencanaan / 3. Pengukuran Hukum dan 6. Kapal dihapus
Pembangunan 5. Sertifikasi
kapal Kebangsaan Beroperasi atau kapal
Desain Kapal Kapal Kapal ditutuh

✓ Penggunaan ✓ Peletakan ✓ Surat Ukur ✓ Gross Akta ✓ Sertifikat Pengawasanoleh ✓ Sertifikat

Nama Kapal Lunas Kapal Keselamatan Kapal Syahbandar pengahapusan
✓ Tahapan ✓ Sertifikat garis Muat (Deletion
✓ Surat Pembangunan ✓ Surat Laut / ✓ Sertifikat Certificate)
Pengesahan ✓ Peluncuran Pas Besar / Pencegahan
Gambar dan ✓ Uji Stabilitas Pas Kecil Pencemaran ✓ Sertifikat
Perhitungan ✓ Uji Coba ✓ Sertifikat Manajemen Penutuhan
Berlayar Keselamatan Kapal
✓ Sertifikat
Pengawakan
PERSYARATAN KESELAMATAN KAPAL MENURUT
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
NO. 57 TAHUN 2021
Material

Konstruksi

Bangunan

Permesinan dan pelistrikan

Stabilitas

Elektronika Kapal

Tata Susunan Perlengkapan dan Peralatan

Keselamatan, dan Pemadam Kebakaran
 LOKASI UJI PETIK DITKAPEL

NO PELABUHAN

1 BENOA, BALI

2 KENDARI

3 AMBON 5 BATAM 7 MANADO 9 BITUNG 11 MERAK 13 BELAWAN 15 SORONG

4 TANJUNG PERAK 6 SEMARANG 8 MAKASSAR 10 KUPANG 12 TANJUNG PRIOK 14 PONTIANAK 16 JAYAPURA

 TEMUAN HASIL UJI PETIK
Ketidaksesuaian

01 INFLATABLE LIFERAFT ➢ HRU EXPIRED

➢ IKATAN PAINTER LINE KE HRU TIDAK SESUAI KETENTUAN
➢ PENEMPATAN LIFERAFT TIDAK SESUAI KETENTUAN

02 LIFEBOAT ➢ TIDAK DAPAT DITURUNKAN

➢ MESIN SEKOCI TIDAK DAPAT DI JALANKAN
➢ FOOD RATION EXPIRED

03 SMOKE DETECTOR ➢ TIDAK BERFUNGSI

04 EMERGENCY FIRE PUMP ➢ TIDAK DAPAT DIOPERASIKAN SESUAI KETENTUAN

05 EMERGENCY GENERATOR ➢ TIDAK DAPAT DIOPERASIKAN SESUAI KETENTUAN

06 LIFE JACKET ➢ TIDAK SESUAI KETENTUAN (LAMPU TIDAK ADA/ RUSAK)

07 SDM (AWAK KAPAL) ➢ TIDAK MEMAHAMI PROSEDUR DARURAT DI KAPAL

08 FIRE HOSE ➢ KOSONG/ TIDAK DILENGKAPI NOZLE

 KATEGORI TEMUAN
25

20

15

10

0
INFLATABLE LIFEBOAT SMOKE DETECTOR EMERGENCY FIRE EMERGENCY LIFE JACKET FIRE HOSE SDM
LIFERAFT PUMP GENERATOR
 DEFINISI PERUSAHAAN DAN DPA
Perusahaan adalah pemilik atau operator kapal, berbentuk organisasi atau pcrorangan
yang bertindak scbagai manager, yang mengoperasikan dan bertanggung jawab
sepenuhnya dalam pengoperasian.
(Memiliki Surat Izin Usaha Angkutan Laut atau Surat Izin Pengoperasian Kapal (SIOPSUS, SIUPAP dll));

Personil darat yang ditunjuk (Designated Persons Ashore/ DPA) adalah seorang atau
beberapa orang di darat yang memiliki hubungan langsung dengan pejabat tertinggi di
perusahaan.
 Teori Tingkat Keselamatan
Landasan Teoritis (safety improvement)
Diperkenalkan oleh IAEA (the International Atomic Energy Agency), budaya keselamatan berupa nilai, harapan
Safety sikap, persepsi, kompetensi dan pola-pola perilaku dari individu dan kelompok yang memiliki komitmen
terhadap keselamatan (Blair, 2003; Cooper, 2002). Dimensinya meliputi budaya ideologis, budaya perilaku
Culture (Ritcher, 2004, Cooper, 2000), budaya norma dan manajemen (Williamson, 1997), dan budaya fisik
(Hopkins, 2005).
Safety Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) --> program keselamatan berencana dan terdokumentasi yang
menggabungkan konsep manajemen ke dalam system keselamatan yang terorganisir (Kysor, 1973). SMK
Management meliputi system kebijakan, system informasi dan pelaporan, system manajemen resiko, system
System (SMS) pemantauan, system pemeliharaan, system pelatihan (Yuling Li, 2018).
Orientasi keselamatan akan tergambar dari peran manajemen perusahaan dalam konteks faktor budaya
Management dalam menciptakan sikap dan perilaku yang mempengaruhi keselamatan kerja di tempat kerja (Havold,
(perusahaan & operator)
2005).
Kesalahan manusia menjadi faktor dominan dalam kecelakaan laut, sekitar 85%, antara lain berupa
Attention to kegagalan kesadaran dan kelelahan manusia dan kelalaian tugas (T. Porathe and G. Shaw, 2012).
Diakibatkan oleh stress, kelelahan, kesadaran situasi, pengambilan keputusan, komunikasi, kerja tim
human factors (Bowo, 2018, Heleringthon, 2006).
Keselamatan teknis menjadi tingkat terendah dari upaya peningkatan keselamatan meliputi stabilitas dan
Technical dinamika (Jinca, 1999, Sitepu, 2006, Mallisan, 2013, Backalov Igor et al, 2016), penggunaan teknologi Existing
Safety (Sapehri, Arash et al, 2021), operasional dan lingkungan/cuaca (Balmat, Jean-Francois et al, 2011, Baksh,
Al-Amin et al, 2018)
 TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
ISM CODE
PERUSAHAAN
1. Perusahaan harus memiliki cukup orang-orang yang mampu bekerja di atas kapal dengan peranan dan tanggung
jawab yang didefinisikan secara tertulis dengan jelas (siapa yang bertanggung jawab atas apa) (bagian 3)
2. menunjuk seseorang atau beberapa orang dengan akses langsung ke tingkat manajemen tertinggi (Top Manajemen)
yang harus memantau operasi setiap kapal yang aman (bagian 4);
3. memastikan bahwa tersedianya sumber daya yang memadai dan dukungan perusahaan disediakan untuk
memungkinkan orang atau orang yang ditunjuk untuk menjalankan fungsinya (bagian 3.3);
4. mendefinisikan dan mendokumentasikan tanggung jawab Nakhoda sehubungan dengan pelaksanaan dan tinjauan
Sistem Manajemen Keselamatan dan melaporkan kekurangannya ke perusahaan (bagian 5.1);
5. menetapkan prosedur untuk pelaporan dan analisis ketidaksesuaian, kecelakaan dan kejadian berbahaya (bagian
9.1);
6. Mengevaluasi keefektifan SMK secara berkala, dan bila diperlukan, meninjau keamanan sistem manajemen (bagian
12.2); dan
7. melakukan audit internal untuk memverifikasi apakah kegiatan manajemen keselamatan telah sesuai dengan
persyaratan sistem manajemen keselamatan (bagian 12.1).
 Peran Utama DPA
TUGAS-TUGAS DPA (PETUGAS DARAT YANG DITUNJUK/DESIGNATED PERSON ASHORE),
DIANTARANYA :
1. IMPLEMENTASI SMS DALAM PERUSAHAAN & KAPAL.
2. SEBAGAI PENGHUBUNG PERSONIL KAPAL DENGAN TOP MANAJEMEN DLM HAL KESELAMATAN.
3. KENDALI DOKUMEN SMS.
4. INTERNAL AUDIT DAN TINJAUAN MANAJEMEN.
5. MEMIMPIN TEAM TANGGAP DARURAT DI DARAT.
6. KOORDINASI FAMILIRISASI DAN PELATIHAN SMS.
 PERAN NAKHODA KAPAL DALAM UNDANG UNDANG 17

Nakhoda merupakan pemimpin di atas kapal yang bertanggung jawab

penuh atas keselamatan kapal, penumpang, dan barang muatan selama
proses pelayaran dari pelabuhan pemuatan sampai di pelabuhan tujuan.
Untuk menegakkan tanggung jawab tersebut, diperlukan sanksi pidana
dan sanksi itu telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008
Tentang Pelayaran (UU Pelayaran).
TERIMA
KASIH
 12 Elemen ISM Code
Ada 12 Elemen dari ISM CODE Yang Terapkan di atas kapal 13 sampai 16 diterapkan di office
1. Umum
2. Kebijakan keselamatan dan perlindungan lingkungan
3. Tanggung jawab dan wewenang perusahaan
4. Designated person
5. Tanggung jawab dan wewenang Nakhoda
6. Sumber daya dan tenaga kerja
7. Pengembangan pengoperasian kapal
8. Kesiapan menghadapi keadaan darurat
9. Pelaporan dan analisa ketidak sesuaian kecelakaan dan kejadian berbahaya
10. Pemeliharaan kapal dan perlengkapannya
11. Dokumentasi
12. Verifikasi tinjauan dan evaluasi perusahaan
13. Sertifekasi Verifikasi dan Pengawasan
14. Sertifikasi sementara
15. Formulir sertifikat
16. Verifikasi
 ISM Code
1 : Umum
Sebuah pendahuluan yang menjelaskan tujuan umum dari ISM Code dan sasaran-sasaran yang hendak
dicapai.

2 : Kebijakan mengenai keselamatan dan perlindungan lingkungan

Perusahaan harus menyatakan secara tertulis kebijakannya (policy) tentang keselamatan dan perlindungan
lingkungan maritim (kelautan) dan memastikan bahwa setiap orang dalam perusahaannya mengetahui dan
mematuhinya.

3 : Tanggung jawab dan wewenang perusahaan

Perusahaan harus memiliki cukup orang-orang yang mampu bekerja di atas kapal dengan peranan dan
tanggung jawab yang didefinisikan secara tertulis dengan jelas (siapa yang bertanggung jawab atas apa).

4 : Orang yang ditunjuk sebagai koordinator/penghubung antara pimpinan perusahaan dan kapal
(DPA)
Perusahaan harus menunjuk/mengangkat seseorang atau lebih di kantor pusat di darat yang bertanggung
jawab untuk memantau dan mengikuti semua kegiatan yang berhubungan dengan “Keselamatan” kapal.
 ISM Code
5 : Tanggung jawab dan wewenang Nakhoda / Master

Nakhoda bertanggung jawab untuk membuat sistem tersebut berlaku di atas kapal. Ia harus membantu memberi dorongan / motivasi kepada ABK untuk
melaksanakan sistem tersebut dan memberi mereka instruksi-instruksi yang diperlukan. Nakhoda adalah “bos” di atas kapal dan bila dipandang perlu untuk
keselamatan kapal atau awaknya dia dapat melakukan penyimpangan terhadap semua ketentuan yang dibuat oleh kantor mengenai “Keselamatan” dan
“Pencegahan” yang sudah ada.

6 : Sumber daya dan personalia

Perusahaan harus mempekerjakan orang-orang “yang tepat” di atas kapal dan di kantor serta memastikan bahwa mereka semua:
Mengetahui tugas-tugas mereka masing-masing.
Menerima instruksi-instruksi tentang cara melaksanakan tugasnya.
- Mendapat pelatihan jika perlu

7 : Pengembangan program untuk keperluan operasi-operasi di atas kapal

Buatlah program mengenai apa yang anda harus lakukan dan lakukanlah apa yang sudah anda programkan”. Anda perlu membuat program mengenai
pekerjaan anda di atas kapal dan melakukan pekerjaan anda sesuai dengan program yang telah dibuat.

8 : Kesiapan terhadap keadaan darurat

Anda harus siap untuk hal-hal yang tidak terduga (darurat). Itu dapat terjadi setiap saat. Perusahaan harus mengembangkan rencana-rencana untuk
menanggapi situasi-situasi darurat di atas kapal dan mempraktekkan kepada mereka.
 ISM Code
9 : Laporan-laporan dan analisa m engenai penyimpangan ( non – conform ity ), kecelakaan-kecelakaan dan kejadian - kejadian yang m em bahayakan.

Tidak ada orang atau sistem yang sempurna. Hal yang baik tentang sistem ini adalah bahw a sistem ini memberikan kepada anda suatu cara untuk melakukan koreksi dan
memperbaikinya. Jika anda menemukan sesuatu yang tidak benar (ter masuk kecelakaan dan situasi-situasi yang berbahaya atau juga yang nyaris terjadi / near miss) laporkan
hal itu. Hal-hal yang tidak benar tersebut akan dianalisa dan keseluruhan sistem dapat diperbaiki.

10 : Pem eliharaan kapal dan perlengkapannya

Kapal dan per lengkapannya harus dipelihara dan diusahakan selalu baik dan berfungsi. Anda harus selalu mentaati semua ketentuan / aturan dan peraturan-peraturan yang
berlaku. Semua peralatan / per lengkapan yang penting bagi keselamatan anda harus selalu terpelihara dan diyakinkan akan berfungsi dengan baik melalui pengujian secara
teratur / berkala. Buatlah record / catatan tertulis semua pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan.

11 : Dokum entasi

Sistem kerja anda (Sistem Manajemen Keselamatan-SMS) harus dinyatakan secara tertulis (didokumentasikan) dan dapat dikontrol. Dokumen-dokumen tersebut harus ada di
kantor dan di atas kapal. Anda harus mengontrol semua pekerjaan administrasi anda yang berkaitan dengan sistem tersebut (yakni : laporan-laporan tertulis dan formulir-
formulir).

12 : Tinjauan terhadap hasil verifikasi dan evaluasi perusahaan

Perusahaan harus mempunyai metode-metode untuk melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan bahw a sistem tersebut berfungsi dan terus meningkat

13 s/d 16 : Sertifikasi, verifikasi dan kontrol

Pemerintah di negara bendera ( Flag administration) atau suatu badan/organisasi yang diakui olehnya ( RO), akan mengirimkan auditor-auditor eksternal untuk mengecek sistem
manajemen keselamatan dari perusahaan di kantor dan di atas kapal- kapalnya. Setelah ia memastikan dirinya bahw a sistem tersebut telah berjalan, pemerintah negara bendera
kapal akan mengeluarkan Document of Compliance untuk kantor dan Safety Management Certificate untuk setiap kapalnya.
 Data Kecelakaan Kapal Januari 2022
NO NAMA KAPAL JENIS KAPAL JENIS KECELAKAAN LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN

1 KM. DAMAI SEJAHTERA - 5 CARGO TENGGELAM PERAIRAN TANJUNG REDEB FAKTOR ALA ( ARUS KUAT), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-) 04 January 2022

2 KM. TANIMBAR BAHARI CARGO TENGGELAM KOLAM BANDAR SAUMLAKI FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (MUATAM ON DECK BERGESER KE KIRI), FAKTOR MANUSIA (-) 05 January 2022
TUNDA/TON FAKTOR ALAM (ARUS PASANG KUAT), FAKOR TEKNIS (MESIN KAPAL KUANG STABIL), FAKTOR MANUSIA (KELALAIAN
3 TB. NELLY 63 - BG. NOAH 3002 SENGGOL DERMAGA EWER PAPUA 07 January 2022
GKANG NAHKODA)
ALUR PELAYARAN BARAT
4 MV. WADI FERAN CARGO KANDAS FAKTOR ALAM (NIHIL), FAKTOR TEKNIS (ECDIS LEMOT/ SUSAH SINYAL), FAKTOR MANUSIA (HUMAN ERROR KELALAIAN ) 07 January 2022
SURABAYA
FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (NAHKODA KAPAL DAN SUPIR LALAI SEMENTARA PIHAK JETTY PT.
DERMAGA PT. HANUSENTRA
5 LVT. RIMBA RAYA IX LCT KARAM HANUSENTRA ARGO LESTARI (MASTERLOADING) TIDAK MENGARAHKAN KAPAL KARENA POSISI MASTER LOADING TIDAK 09 January 2022
ARGO LESTARI
BERADA DITEMPAT
6 KLM. BELVAN KLM TENGGELAM DIPERAIRAN SELAT SAPE FAKTOR ALAM (CACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-) 14 January 2022
7 KM. DUA SATU - II CARGO KEBOCORAN KAPAL SUNGAI KAYAN SALIM BATU FAKTOR ALAM (DALAM PENYELIDIKAN), FAKTOR TEKNIS (DALM PENYELIDIKAN ), FAKTOR MANUSIA (DALAM PENYELIDIKAN) 14 January 2022
8 TB. EKA SAMUDERA 105 TB TENGGELAM - FAKTOR ALAM (CACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-) 18 January 2022
9 TK. BULESKO IV TONGKANG PATAH - FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (BELUM DIKETAHUI), FAKTOR MANUSIA (BELUM DIKETAHUI) 20 January 2022
10 KLM. FAJAR ILAHI KLM TENGGELAM - FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (MESIN MATI), FAKTOR MANUSIA (-) 23 January 2022
11 KLM. DARMAWAN JAYA 01 KLM TENGGELAM - FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-) 24 January 2022

12 KM. PANTOKRATOR PENUMPANG KEBAKARAN TERMINAL UMUM SAMARINDA FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS ( PROSES PEMERIKSAAN ), FAKTOR MANUSIA (PROSES PEMERIKSAAN) 26 January 2022

13 KLM. MARITIM JAYA IV KLM KEBAKARAN PELABUHAN LONTANGNGE FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (TEKNIS), FAKTOR MANUSIA (-) 27 January 2022

KLM. TANJUNG BUNGA

14 KLM KEBAKARAN PELABUHAN LONTANGNGE FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (TEKNIS), FAKTOR MANUSIA (-) 27 January 2022
SELAMAT I

PENANGKAP KOLAM PELABUHAN NIAGA FAKTOR ALAM (ANGIN KENCANG), FAKTOR TEKNIS ( - DUGAAN ARUS PENDEK LISTRIK KAPAL, - TERJADINYA PENUMPUKAN
15 KMN. DADI ALONG I TERBAKAR 29 January 2022
IKAN PELINDO TEGAL KAPAL DI PELABUHAN NIAGA AKIBAT KAPAL NELAYAN YANG MELAKUKAN VERIFIKASI ALAT TANGKAP), FAKTOR MANUSIA (-)

PENANGKAP KOLAM PELABUHAN NIAGA FAKTOR ALAM (ANGIN KENCANG), FAKTOR TEKNIS ( - DUGAAN ARUS PENDEK LISTRIK KAPAL, - TERJADINYA PENUMPUKAN
16 KMN. PUJI SYUKUR TERBAKAR 29 January 2022
IKAN PELINDO TEGAL KAPAL DI PELABUHAN NIAGA AKIBAT KAPAL NELAYAN YANG MELAKUKAN VERIFIKASI ALAT TANGKAP), FAKTOR MANUSIA (-)

PENANGKAP KOLAM PELABUHAN NIAGA FAKTOR ALAM (ANGIN KENCANG), FAKTOR TEKNIS ( - DUGAAN ARUS PENDEK LISTRIK KAPAL, - TERJADINYA PENUMPUKAN
17 KMN. BAROKAH JAYA TERBAKAR 29 January 2022
IKAN PELINDO TEGAL KAPAL DI PELABUHAN NIAGA AKIBAT KAPAL NELAYAN YANG MELAKUKAN VERIFIKASI ALAT TANGKAP), FAKTOR MANUSIA (-)

PENANGKAP KOLAM PELABUHAN NIAGA FAKTOR ALAM (ANGIN KENCANG), FAKTOR TEKNIS ( - DUGAAN ARUS PENDEK LISTRIK KAPAL, - TERJADINYA PENUMPUKAN
18 10 KAPAL LAINNYA TERBAKAR 29 January 2022
IKAN PELINDO TEGAL KAPAL DI PELABUHAN NIAGA AKIBAT KAPAL NELAYAN YANG MELAKUKAN VERIFIKASI ALAT TANGKAP), FAKTOR MANUSIA (-)
 Data Kecelakaan Kapal Februari 2022

JENIS JENIS
NO NAMA KAPAL LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN
KAPAL KECELAKAAN
PERAIRAN KOLAMAR
1
T2 ZAKHARIA 46 SPOB TERBAKAR HALMAHERA DLM PEMERIKSAAN 01 February 2022
PERAIRAN
TONGKA
2 TK. ER 305 KANDAS PELABUHAN FAKTOR ALAM (CUACA BURUK_, FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-) 06 February 2022
NG
TANJUNG EMAS
TONGKA
3 BG. DBS 21 TERBALIK LAUT BANDA FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-) 03 February 2022
NG
PERAIRAN SELAT FAKTOR AL;AM (CUACA BAIK), FAKTOR TEKNIS (ADANYA SEMBURAN API PADA
KLM. SAMUDERA
4 KLM TERBAKAR PANJANG KAB. KEP. RUANG MESIN KAPAL), FAKTOR MANUSIA (DIDUGA TETAPI BELUM BISA 16 February 2022
INDAH
MERANTI DIPASTIKAN)
KM. SABUK PENUMP FAKTOR ALAM (CUACA BURUK ANGIN KENCANG), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR
5 KANDAS - 20 February 2022
NUSANTARA 96 ANG MANUSIA (-)
KLM. SUMBER MUARA BASIM FAKTOR ALAM (BELUM DIKETAHUI), FAKTOR TEKNIS (BELUM DIKETAHUI),
6 KLM KANDAS 22 February 2022
ABADI MERAUKE FAKTOR MANUSIA ( BELUM DIKETAHUI)
FAKTOR ALAM (ANGIN KENCANG DAN GELOMBANG), FAKTOR TEKNIS
7 MV. SALLY FORTUNE CARGO HANYUT LAUT SAWU (NTT) 22 February 2022
(TROUBLE ENGINE), FAKTOR MANUSIA (NIHIL)
 Data Kecelakaan Kapal Maret 2022
NO NAMA KAPAL JENIS KAPAL JENIS KECELAKAAN LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN

KLM. FITRAH DERMAGA 7 NUSANTARA

1 KLM TERBAKAR FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (KORSLETING LISTRIK), FAKTOR MANUSIA (-) 03 March 2022
KELUARGA PELABUHAN BITUNG
PERAIRAN BOJONEGARA
2 BG. NAUTICA 21 TONGKANG KANDAS (BOCOR) FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (DIDUGA TONGKANG MENGALAMI KEBOCORAN), FAKTOR MANUSIA (-) 03 March 2022
JETTY TRIAS
BG. MARINE POWER TENGGELAM
3 TONGKANG PELABUHAN MANGGAR FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (TROUBLE ENGINE (TB. PASIFIK 188)), FAKTOR MANUSIA (-) 03 March 2022
2511 (SEPARUH)
BENTURAN PELABUHAN UMUM FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (BENTURAN ANTARA KAPAL PADA WAKTU LENDER),
4 TK. KSB 2 TONGKANG 28 February 2022
(TUBRUKAN) BATANG FAKTOR MANUSIA (-)

KAPAL
ALUR PELAYARAN UTARA FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (TIDAK ADA KOMUNIKASI 2 ARAH LEWAT RADIO
TRADISIONAL
5 KM. GITA I TUBRUKAN PULAU APASPAYAU VHF UNTUK MENGANTISIPASI KEMUNGKINAN TERJADINYA RESIKO TUBRUKAN PADA ALUR PELAYARAN 27 February 2022
PENGANGKUT
KALIMANTAN UTARA SEMPIT)
BARANG

ALUR PELAYARAN UTARA FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (TIDAK ADA KOMUNIKASI 2 ARAH LEWAT RADIO
KM. INDAH KAPAL
6 TUBRUKAN PULAU APASPAYAU VHF UNTUK MENGANTISIPASI KEMUNGKINAN TERJADINYA RESIKO TUBRUKAN PADA ALUR PELAYARAN 07 March 2022
NUSANTARA BARANG
KALIMANTAN UTARA SEMPIT)
PANTAI SANCANG KAB
7 MT. EDRICKO 3 TANKER KANDAS FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (TROUBLE ENGINE), FAKTOR MANUSIA (NIHIL) 08 March 2022
GARUT JAWA BARAT

FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (BELUM DIKETAHUI DIKARENAKN BELUM ADA KEGIATAN YANG
AREA GALANGAN PT. DILAKUKAN OLEH PT. DUKUH RAYA SHIPYARD DAN KONDISI KELISTRIKAN DI KMP. NUSA ABADI DALAM
8 KMP. NUSA ABADI RORO TERBAKAR 15 March 2022
DUKUH RAYA SHIPYARD KEADAAN MATI), FAKTOR MANUSIA (TIDAK ADANYA AWAK KPAL DI KMP NUSA ABADI SEHINGGA TIDAK
MENGETAHUI TERJADINYA KEBAKARAN DI RUANG PENUMPANG)
 Data Kecelakaan Kapal April 2022

JENIS JENIS
NO NAMA KAPAL LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN
KAPAL KECELAKAAN
PENUMPAN DERMAGA UMUM FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (ADANYA INDIKASI LAJU KAPAL SETELAH FINISH
1 KM. SINABUNG TUBRUKAN 22 April 2022
G PELABUHAN BIAK WITH ENGINE), FAKTOR MANUSIA (PRADUGA)
KM. SABUK PENUMPAN DERMAGA UMUM FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (ADANYA INDIKASI LAJU KAPAL SETELAH FINISH
2 TUBRUKAN 22 April 2022
NUSANTARA 63 G PELABUHAN BIAK WITH ENGINE), FAKTOR MANUSIA (PRADUGA)
KM. SABUK PENUMPAN DERMAGA UMUM FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (ADANYA INDIKASI LAJU KAPAL SETELAH FINISH
3 TUBRUKAN 22 April 2022
NUSANTARA 94 G PELABUHAN BIAK WITH ENGINE), FAKTOR MANUSIA (PRADUGA)
 Data Kecelakaan Kapal Mei 2022

JENIS JENIS
NO NAMA KAPAL LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN
KAPAL KECELAKAAN
KM. SABUK PENUMPA PERAIRAN PULAU FAKTOR ALAM (ARUS KUAT DAN AIR LAUT SURUT), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR
1 KANDAS 05 May 2022
NUSANTARA 91 NG SAPEKEN MANUSIA (-)
DERMAGA TIMUR mb I
KMP. GERBANG FAKTOR ALAM (PENGARUH ARUS PASANG DAN ANGIN KE UTARA), FAKTOR
2 RORO TUBRUKAN Pelb PENYEBRANGAN 13 May 2022
SAMUDRA 2 TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-)
KETAPANG
DERMAGA TIMUR mb I
FAKTOR ALAM (PENGARUH ARUS PASANG DAN ANGIN KE UTARA), FAKTOR
3 KMP. TRISILA BHAKTI II RORO TUBRUKAN Pelb PENYEBRANGAN 13 May 2022
TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-)
KETAPANG
PENUMPA
4 KM. SIRIMAU KANDAS PERAIRAN SELAT BOLING FAKTOR ALAM (ADA(, FAKTOR TEKNIS (TIDAK ADA, FAKTOR MANUSIA (ADA) 17 May 2022
NG
 Data Kecelakaan Kapal Juni 2022

JENIS
NO NAMA KAPAL JENIS KAPAL LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN
KECELAKAAN
MENABRAK
1 MV. LE LI MV - FAKTOR ALAM (DALAM PENYELIDIKAN), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-) 31 May 2022
TRESTLE
DI BOUY TAMBAT
FERRY FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (DALAM PEMERIKSAAN), FAKTOR MANUSIA (DALAM
2 MV. DUMAI LINE 5 TERBAKAR PELABUHAN DOMESTIK 08 June 2022
PENUMPANG PEMERIKSAAN)
SEKUPANG
FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (BELUM DIKETAHUI), FAKTOR MANUSIA (BELUM
3 KLM. BINTANG SURYA KLM TERBAKAR - 12 June 2022
DIKETAHUI)
KM. FAJAR FAKTOR ALAM (ARUS KUAT, AIR LAUT PASANG, GELOMBANG TINGGI DAN ANGIN
4 PENUMPANG TENGGELAM PERAIRAN PULAU SAPUDI 22 June 2022
NUSANTARA KENCANG), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-)
LCT. ANUGERAH LANDING SHIP PERIARAN SUNGAI
5 TENGGELAM FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-) 23 June 2022
INDASAH TANK SENIPAH
KLM. TIANA PERAIRAN PULAU
6 KLM TENGGELAM FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-) 28 June 2022
LIVEBOARD KAMBING
 Data Kecelakaan Kapal Juli 2022
NO NAMA KAPAL JENIS KAPAL JENIS KECELAKAAN LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN

TB. PERKASA WANA 01

1 TB/TK TUBRUKAN TANAH AMPO FAKTOR ALAM (CUACA BURUK) 12 July 2022
DAN TK. SIMINDO 04
PER. TANJUNG TOKAKA
2 KM. CAHAYA ARAFAH PENUMPANG TENGGELAM FAKTOR ALAM (CUACA BURUK) 18 July 2022
HALMAHERA
KAPAL
MOTOR PER. HALMAHERA SELATAN
3 KM. EL SADAI TENGGELAM FAKTOR ALAM (CUACA BURUK) 22 July 2022
(PELAYARAN MALUKU
RAKYAT)
KAPAL
PENUMPANG FAKTOR ALAM (NIHIL), FAKTOR TEKNIS (PRINGLER TDK BERFUNGSI DAN SMOKE
4 KM. CIREMAI TERBAKAR PELABUHAN TANJUNG PRIOK 28 July 2022
DAN KAPAL DETECTOR TDK BERFUNGSI), FAKTOR MANUSIA (RESPON LAMBAT)
BARANG

FAKTOR ALAM (NIHIL), FAKTOR TEKNIS (TERJADI KEBOCORAN PD TONGKANG),

5 TK. APC 18 TONGKANG KANDAS ALUR PELAYARAN KUMAI 29 July 2022
FAKTOR MANUSIA (-)

KAPAL
FAKTOR ALAM (CUACA BURUK GELOMBANG BESAR), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR
6 KM. PATRIA MERANTI MOTOR TENGGELAM PERAIRAN MORO KARIMUN 30 July 2022
MANUSIA (-)
(KAPAL KAYU)

7 KLM. ANEKA MAJU KLM TENGGELAM PERAIRAN MERANTI RIAU FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR MANUSIA (-) 31 July 2022
 Data Kecelakaan Kapal Agustus 2022

JENIS
NO NAMA KAPAL JENIS KAPAL LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN
KECELAKAAN
PERAIRAN TERSUS
CUACA BURUK DAN JANGKAR LARAT TERHEMPAS
1 TK. SERUNTING V KPL TK TENGGELAM PLTU CELUKAN 15 Agustus 2022
MENGENAI BATU KARANG
BAWANG
KLM. CAHAYA SUKMA DI KADE II PELABUHAN FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (KORSLETING LISTRIK),
2 KLM TERBAKAR 16 August 2022
03 LAIWUI FAKTOR MANUSIA (-)

DI TANJUNG SALIRAN FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR
3 KM. GLORY MARY KAPAL PENUMPANG KANDAS 23 August 2022
MORONGE MANUSIA (HUMAN ERROR)
FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR
4 KM. TEMAN NIAGA BULK CARRIER/CURAH TENGGELAM - 22 August 2022
MANUSIA (-)
FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS (-), FAKTOR
5 KM. SIDA RAHAYU 3 KAPAL MOTOR TENGGELAM LAUT JAWA 25 August 2022
MANUSIA (-)
TERBALIK PERAIRAN P. KASIRUTA FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (BOCOR PADA TK.
6 TK. BATU LICIN TONGKANG 25 August 2022
DAN BOCOR BAGIAN BARAT BATULICIN), FAKTOR MANUSIA (-)

FAKTOR ALAM (CUACA BURUK), FAKTOR TEKNIS

7 TB. RIMBA RAYA XVI TUG BOAT TENGGELAM - 29 August 2022
(KEBOCORAN LAMBUNG KAPAL), FAKTOR MANUSIA (-)
 Data Kecelakaan Kapal September 2022

NO NAMA KAPAL JENIS KAPAL JENIS KECELAKAAN LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN

1 KM. KARYA MITRA KPL MOTOR TERBALIK - CUACA BURUK 04 September 2022

KM. SABUK
2 KPL PENUMPAMG TERBAKAR - - 16 September 2022
NUSANTARA 91

3 TB. DANNY I KPL TUG BOAT KANDAS - DLM PEMERIKSAAN 15 September 2022
4 TB. DAYA 21 KPL TUG BOAT KANDAS - HUMAN EROR 17 September 2022

KM. SABUK
5 KPL PENUMPAMG KANDAS - DLM PEMERIKSAAN 23 September 2022
NUSANTARA 54

KM. SABUK
6 KPL PENUMPANG TENGGELAM - CUACA BURUK 27 September 2022
NUSANTARA 46

KEBAKARAN MOTOR DI DERMAGA HALIM

7 YU NO 3 KPL MOTOR HUBUNGAN ARUS PENDEK 30 September 2022
BANTU (A/E3) - KUMAI HULU
 Data Kecelakaan Kapal Oktober 2022
JENIS
NO NAMA KAPAL JENIS KAPAL LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN
KECELAKAAN

KM. BINTANG KPL NELAYAN (KPL FAKTOR ALAM, TEKNIS DAN MANUSIA (DLM
1 TENGGELAM - 03 October 2022
CAHAYA TERANG MOTOR) PEMERIKSAAN)
TB. SERASI 16 & BG PERAIRAN BUDONG -
2 TK/TB KANDAS ANGIN YANG SANGAT KENCANG GELOMBANG TINGGI 13 OKTOBER 2022
SERASI 17 BUDONG
TELUK PERAIRAN BO'A KEC NAKHODA TDK MENGETAHUI KAPASITAS MAKSIMAL
3 - - TERBALIK 16 OKTOBER 2022
ROTE BARAT NTT MUATAN SBLM DILAKUKAN UJI COBA
KM. SATYA KENCANA DERMAGA PANGLIMA UTAR 1 TRUK BESAR YG ADA DLM KPL ROBOH SEHG KAPAL
4 RORO TERBALIK 19 OKTOBER 2022
III KUMAI KALTENG MIRING
FAKTOR TEKNIS (HUBUNGAN ARUS PENDEK) FAKTOR
KM. SAYANG JEMBATAN BATU DUSUN
5 KAPAL MOTOR TERBAKAR MANUSIA (BEKERJA TIDAK MEMPERHATIKAN 21 OKTOBER 2022
ALSABILA MAMONGKING TULEHU
KEAMANAN DAN KESELAMATAN)
KMP. EXPRESS KAPAL FERRY PERAIRAN NAIKLIU KUPANG
6 TERBAKAR DALAM PEMERIKSAAN 24 OKTOBER 2022
CANTIKA 77 CEPAT NTT

7 MT. YOUNG YONG OIL TANKER KANDAS HUMAN EROR 26 OKTOBER 2022

DERMAGA PELABUHAN KORSLETING DARI SALAH SATU GENERATOR YANG

8 MV. ABUSAMAH BULK CARRIER TERBAKAR 30 OKTOBER 2022
BANTEN ADA DI KAMAR MESIN MV. ABUSAMAH

KLM. MILA JAWA DI UJUNG DERMAGA GAYAM

9 OIL TANKER KANDAS DALAM PEMERIKSAAN 31 OKTOBER 2022
INDAH SAPUDI
 Data Kecelakaan Kapal November 2022

JENIS
NO NAMA KAPAL JENIS KAPAL LOKASI KEJADIAN FAKTOR KECELAKAAN TGL KEJADIAN
KECELAKAAN

FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (DLM PEMERIKSAAN

PERAIRAN SUNGAI BARITO
1 TB. BARITO KARYA TUG BOAT TERBAKAR API BERASAL DARI ENGINE ROOM), FAKTOR MANUSIA 10 November 2022
KALTENG
(-)
KM. BINTANG JAYA PERAIRAN BATU BERDAUN FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (KEBOCORAN DI
2 KPL MOTOR TENGGELAM 10 November 2022
UTAMA 88 DABO SINGKEP KAMAR MESIN), FAKTOR MANUSIA (-)

KM. MUTIA LADJONI FAKTOR ALAM (-), FAKTOR TEKNIS (KEHABISAN BBM),
3 CARGO HILANG KONTAK 05-52-50 S/135 -58-19 E 03 November 2022
7 FAKTOR MANUSIA (-)
KM. MUTIARA TIMUR TERBAKAR/TENG
4 RORO SELAT LOMBOK FAKTOR TEKNIS DAN MANUSIA (DLM PEMERIKSAAN) 16 November 2022
I GELAM
MUARA KEDANG KEPALA POS FAKTOR ALAM (ARUS SANGAT DERAS), FAKTOR TEKNIS
KAPAL MOTOR
5 TB. RAHMAT 09 TENGGELAM SATU MUARA KAMAN (ALUR (KPL BKN PERUNTUKANNYA), FAKTOR MANUSIA (DLM 25 November 2022
(KPL KAYU)
SUNGAI MAHAKAM) PEMERIKSAAN)
 Data Penyebab Kecelakaan Kapal
JENIS DAN JUMLAH KECELAKAAN KAPAL
No.
TAHUN Tenggelam Terbakar Tubrukan Kandas Lain - Lain

1 2018 29 27 10 23 38

2 2019 16 12 19 15 18

3 2020 32 8 21 26 24

4 2021 30 22 39 28 26

5 Nov. 2022 22 19 9 17 12

JUMLAH 129 88 98 109 118

Mutiara Timur I
Kapal Abusamah,
Terbakar