Anda di halaman 1dari 15

PENGEMBANGAN

PELAYARAN RAKYAT DARI


ASPEK KLASIFIKASI KAPAL
Oleh: Totok Achmad
Sugiharso
Kepala Divisi Statutoria PT
BKI

Biro Klasifikasi Indonesia


Makassar, 22 Juni 2022
www.idsurvey.id
KELAIKLAUTAN KAPAL
SESUAI UU NO. 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN

MANAJEMEN
PERSYARATAN KESEJAHTERAAN MANAJEMEN KEAMANAN
KESELAMATAN PENCEGAHAN GARIS MUAT, AWAK KAPAL DAN KESELAMATAN KAPAL UNTUK
KAPAL PENCEMARAN PEMUATAN KESEHATAN STATUS HUKUM BERLAYAR DI
PENUMPANG
DAN
PERAIRAN PENGAWAKAN KAPAL PERAIRAN
PENCEGAHAN
DARI KAPAL PENCEMARAN TERTENTU
DARI KAPAL

2
KESELAMATAN KAPAL
SESUAI UU NO. 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN Keselamatan
Kapal adalah keadaan
RADIO, kapal yang memenuhi
ELEKTRONIK
persyaratan material,
TATA SUSUNAN SERTA KAPAL
PERLENGKAPAN konstruksi, bangunan,
TERMASUK permesinan dan
PERLENGKAPAN ALAT
PENOLONG pelistrikan, stabilitas,
STABILITAS tata susunan serta
perlengkapan
termasuk
perlengkapan alat
penolong dan radio
elektronik Kapal, yang
PERMESINAN dibuktikan dengan
KELISTRIKAN
KONSTRUKSI & sertifikat setelah
BANGUNAN dilakukan
MATERIAL pemeriksaan dan
pengujian

3
KATEGORI KAPAL PELAYARAN-RAKYAT
REFERENSI: PERPRES NOMOR 74 TAHUN 2021 Ps 3 & 4

No Kategori Kapal Defenisi


1. Kapal layar yang digerakkan Adalah kapal layar berbendera Indonesia yang
sepenuhnya oleh tenaga angin laik laut dan digerakkan sepenuhnya oleh
tenaga angin
2. Kapal layar bermotor berukuran Adalah kapal layar bermotor berbendera
tertentu dengan tenaga mesin dan Indonesia yang laik laut berukuran sampai
luas layar sesuai ketentuan dengan GT 500 dan digerakkan oleh tenaga
angin sebagai penggerak utama dan motor
sebagai tenaga penggerak bantu
3. Kapal motor sederhana dengan Adalah kapal motor berbendera Indonesia
ukuran tertentu yang laik laut berukuran paling kecil GT 7
serta paling besar GT 174

4
PENGEMBANGAN ARMADA KAPAL PELAYARAN-RAKYAT
REFERENSI: PERPRES NOMOR 74 TAHUN 2021 Ps 11, 13,14, & 15
Metode Pengembangan Kapal
No. Penerapan
Pelayaran-Rakyat
1. Pengembangan rancang bangun • Dilakukan oleh Pemerintah untuk berbagai ukuran kapal
prototype Kapal Pelayaran- • Dilakukan pengujian sebelum dibangun berdasarkan
Rakyat dan aturan klasifikasi ketentuan peraturan perundang-undangan
kapal • Dilaksanakan oleh Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan dibidang perindustrian dan menteri
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang
riset dan teknologi
2. Pembangunan armada Kapal Dilakukan pada galangan tradisional yang bersifat usaha
Pelayaran-Rakyat masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
3. Pemeliharaan dan perawatan • Dilakukan selama kapal dioperasikan untuk memsatikan
Kapal Pelayaran-Rakyat kapal tetap memnuhi persyaratan keselamatan
• Dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

5
REGULASI / RULES BKI RELEVAN KAPAL PELAYARAN-RAKYAT
No. Regulasi Pemerintah No Rules BKI
1. Peraturan Presiden No 74 tahun 2021 tentang 1. Peraturan Kapal Kayu
Pemberdayaan Angkutan Laut Pelayaran-
Rakyat
2. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 65 2. Standar Kapal Sungai dan danau
tahun 2009 tentang Standar Kapal Non
Konvensi (Non Convention Vessel Standard)
Berbendera Indonesia
3. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut 3. Rules For Small Vessel Up To 24 M
No. HK.103/2/8/DJPL-17 tentang Petunjuk Kapal
Tradisional Pengangkut Penumpang
4. Instruksi Menteri Perhubungan Nomor IM 10 4. Rules for Yacht
tahun 2008 tentang Rencana Aksi Dalam
Rangka Peningkatan Keselamatan
Transportasi pada Kapal Penumpang
5. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan
Laut No. PY.66/1//2-02 tentang Persyaratan
Keselamatan Bagi Kapal Layar Motor (KLM)
Berukuran Tonase Sampai Dengan GT 500 6
RULES BKI RELEVAN TERKAIT KAPAL PELAYARAN-RAKYAT
No. Regulasi Pemerintah Digunakan untuk
1. Peraturan Kapal Kayu Kapal kayu
2. Standar Kapal Sungai Kapal penyeberangan tradisional yang dioperasikan di sungai dan
dan danau atau danau, yaitu kapal kayu dengan gading-gading lengkung yang
memiliki ukuran-ukuran utama yang wajar
3. Rules For Small Vessel Untuk kapal pesiar dan kapal komersial kecil dengan panjang L 6
Up To 24 M hingga 24 m, diantaranya Sailing dinghy, Cruising centreboarder, Keel
boat, Sailing yacht, Motor boat, Motor yacht, Motorsailer
4. Rules for Yacht Untuk kapal pesiar layar dan bermotor dengan panjang L ≥ 24,0 m
untuk penggunaan pribadi dan wisata.

8
BADAN KLASIFIKASI
DEFENISI
Badan Klasifikasi adalah lembaga klasifikasi
kapal yang melakukan pengaturan kekuatan
konstruksi dan permesinan kapal, jaminan
mutu material marine, pengawasan
pembangunan, pemeliharaan, dan
perombakan kapal sesuai dengan peraturan
klasifikasi (PM 61 tahun 2014)

TUGAS BADAN KLASIFIKASI


1. Mengembangkan dan memutahirkan
standard teknik untuk pembangunan kapal
UKURAN KAPAL WAJIB DIKLASIFIKASIKAN
2. Memastikan bahwa sebuah kapal telah
dibangun sesuai dengan peraturan tertentu Kriteria kapal yang wajib diklasifikasikan pada
dari sebuah Badan Klasifikasi badan klasifikasi, yaitu
3. Klasifikasi dinyatakan dalam karakter klas a. Panjang garis tegak depan dan belakang 20
dan notasi klas meter atau lebih
4. Meneribtkan sertifikat klasifikasi Lambung, b. Tonase kotor GT 100 atau lebih
Mesin & Kelistrikan c. Tenaga penggerak utama 250 HP atau lebih 9
KARAKTER & NOTASI KLAS
• Karakter Klas terdiri dari simbol pengawasan konstruksi, simbol klasifikasi, simbol peralatan
tambat, dan simbol range service
• Notasi Klas terdiri dari tipe notasi kapal, qualifier, notasi special/adisional
Konstruksi

Lambung, instalasi mesin dan perlengkapan jangkar telah dibangun:


• dibawah pengawasan BKI mengacu Rules BKI pada saat dibangun digalangan dan/atau ditempat
subkontraktor yang memasok komponen/bagian kapal
• material serta komponen memenuhi Peraturan Konstruksi BKI dan dilengkapi dengan sertifikat dari BKI.
Lambang diberikan kepada kapal dimana proses pembangunannya tanpa pengawasan dari Badan Klasifikasi
namun kondisi kapal setelah disurvey bisa memenuhi peraturan klasifikasi

10
KARAKTER & NOTASI KLAS
Simbol Klas

Lambung Mesin

A100 Lambung kapal seluruhnya memenuhi SM Instalasi mesin termasuk instalasi


persyaratan Peraturan Konstruksi BKI listrik memenuhi persyaratan
atau peraturan lain yang dianggap Peraturan Konstruksi BKI atau
setara. peraturan lainnya yang dianggap
setara.
A90, Lambung kapal tidak seluruhnya A-SM Instalasi mesin termasuk instalasi
A80, memenuhi persyaratan Peraturan listrik untuk kapal tanpa penggerak
A70 Konstruksi BKI namun Kelas tetap dapat sendiri dan unit apung lainnya
dipertahankan untuk periode memenuhi persyaratan Peraturan
pengedokan yang lebih pendek Konstruksi BKI atau peraturan lain
dan/atau dengan selang waktu survey yang dianggap setara.
yang lebih pendek.
(Angka 90,80,70 menggambarkan
kondisi kapal terhadap ketentuan teknik
dari BKI rule)

11
DAERAH PELAYARAN KAPAL
DAERAH DEFENISI
PELAYARAN
P Daerah pelayaran ini secara umum, adalah pelayaran samudera
(Pelayaran Samudera terbatas, dengan syarat jarak terdekat ke pelabuhan perlindungan dan
Terbatas) jarak dari pantai tidak melebihi 200 mil laut, atau pelayaran di perairan
Asia Tenggara serta pelayaran di laut tertutup seperti Laut Tengah,
Laut Hitam, Laut Karibia dan laut lain yang sama kondisinya.
L Daerah pelayaran ini secara umum adalah pelayaran sepanjang pantai,
(Pelayaran Lokal) dengan syarat jarak terdekat ke pelabuhan perlindungan dan jarak
dari pantai tidak melebihi 50 mil laut, serta untuk pelayaran dalam laut
tertutup, seperti perairan Kepulauan Riau. T (Pelayaran Tenang)
T Daerah pelayaran ini terbatas pada perairan tenang, teluk, pelabuhan,
(Pelayaran Terbatas) atau perairan yang sejenis dimana tidak terdapat ombak yang besar
D Daerah pelayaran ini berlaku untuk kapal yang hanya digunakan di
(Pelayaran perairan pedalaman. Perairan pedalaman meliputi:
Pedalaman) – semua perairan pedalaman di Indonesia
– perairan lain yang sama kondisinya.
12
SURVEY KLASIFIKASI KAPAL
Jenis Survey Defenisi
Survey Pertama (Initial Surey pertama dilaksanakan sebelum kapal dioperasikan
Survey)
Survey Tahunan Survey tahunan dilaksanakan dalam rentang waktu 3 bulan sebelum atau
(Annual Survey) sesudah setiap tanggal ulang tahun dari sertifikat Klasifikasi.
Survey Pembaruan Survey pembaruan dilaksanakan dengan interval tidak lebih dari 5th
(Renewal Survey)
Pemeriksaan alas Sedikitnya dua kali pemeriksaan alas kapal bagian luar harus dilaksanakan
bagian luar selama periode lima tahun sertifikat klasifikasi. Interval diantara dua
pemeriksaan alas tidak boleh melebihi 36 bulan.
Survey Khusus Survey kerusakan, perpanjangan klas, dll

16
PROSES PENERIMAAN KLAS KAPAL
PENGAJUAN PERMOHONAN

PEMERIKSAAN GAMBAR DESIGN


(MATERIAL, KONSTRUKSI, MESIN, KELISTRIKAN)

SURVEY DILAPANGAN UNTUK MEMASTIKAN KAPAL


DIBANGUN SESUAI GAMBAR DESIGN YANG DISETUJUI

UJI BERLAYAR (SEA TRIAL)


PENERIMAAN KLAS DIBAGI MENJADI 2, YAITU:
1. PENERIMAAN KLAS BANGUNAN BARU
2. PENERIMAAN KLAS BANGUNAN SUDAH JADI
COMPLETION SURVEY

PENERBITAN SERTIFIKAT
LAMBUNG, MESIN, KELISTRIKAN
17
PEMBUATAN SISTEM REGISTER KAPAL
01 APA ITU SISTEM REGISTER KAPAL? 03 DATA UMUM KAPAL
Data umum kapal menyajikan informasi ukuran
Sistem register adalah suatu sistem database untuk kapal, data mesin, pemilik / operator kapal,
menyimpan data kapal beserta history aktivitas survey galangan pembangun kapal dll
terhadap suatu kapal dan dapat diakses oleh
pemerintah dan pemilik kapal/operator kapal. 04 STATUS SURVEY
Status survey menyajikan infomasi tanggal ultah
sertifikat, tanggal survey terakhir (last date survey),
tanggal survey berikutnya (next date survey) /
02 INFORMASI DALAM SISTEM REGISTER KAPAL jatuh tempo survey & masa berlaku sertifikat.
1. Data Umum kapal
2. Status survey
3. Informasi rekomendasi / temuan survey di 05 TEMUAN SURVEY
lapangan Temuan survey menyajikan infomasi terkait
hasil-hasil pemeriksaan dilapangan serta jatuh
tempo pemenuhannya.

18
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai