Anda di halaman 1dari 2

PERKEMBANGAN FILSAFAT ISLAM DI

NUSANTARA DAN DI ERA POST MODERN

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Sejarah Peradapan Islam

Dosen Pembimbing: M Imron, M.H.

Disusun Oleh:

Muhammad Fadzlil Aula

Nila Maswa Zayana

PROGRAM STUDI AHWAL ASYAKHSIYYAH


JURUSAN SYARI’AH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NAWAWI

PURWOREJO

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada tahun 132 H/ 750 M, revolusi Abbasiyah berhasil
menumbangkan Dinasti Umayyah di Damaskus. Pasukan Abbasiyah
melakukan pembantaian massal terhadap keluarga Umayyah. Ada seorang
pangeran dari Dinasti Umayyah yang dapat meloloskan diri dan selamat
dari pembantaian massal itu. Pangeran ini adalah Abdurrahman bin
Muawiyyah bin Hisyam bin Abdul Malik. Ia berhasil melarikan diri dan
didampingi oleh ajudannya yang bernama Baddar. Ketika itu,
Abdurrahman masih berusia 22 tahun. Ia secara rahasia memasuki Mesir,
Barca (Libya), dan Afrika Utara. Setelah berjuang keras selama kurang
lebih enam tahun, Abdurrahman secara gamblang berhasil merebut
kekuasaan di Andalusia (Spanyol).
Sebelum Abdurrahman berhasil merebut kekuasaan di Andalusia,
di wilayah itu sering terjadi rivalitas politik dan perebutan kekuasaan
antara dua suku besar Arab, yaitu antara suku Yamani dan Mudhari. Amir
terakhir yang memegang keuasaan di Andalusia menjelang tahun 138
H/756 M adalah Yusuf bin Abdurrahman al-Fihri dari suku Mudhari yang
pusat pemerintahannya berkedudukan di Toleda. Bekat dukungan dan
bantuan suku Yamani, Abdurrahman berhasil merebut kekuaaan dari suku
Mudhari, dan ia pun mendirikan Dinasti Umayyah di Andalusia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah kelahiran Dinasti Umayyah di Spanyol?
2. Siapa saja Khalifah Dinasti Umayyah di Spanyol?
3.

Anda mungkin juga menyukai