2 Tahun 2020
Courts
Abstrak
Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai
suami istri dengan tujuan untuk membentuk suatu keluarga rumah tangga yang
bahagia. namun dalam kehidupan berumah tangga tidak semua perkawinan dapat
berjalan lancar sesuai dengan apa yang dicita-citakan, beragam permasalahan
akhirnya memunculkan konflik yang pada akhirnya lebih memilih jalan perceraian,
dalam beberapa kondisi perkawinan ini dapat terputus tidak hanya karena suatu
konflik tapi bisa juga karena adanya kematian dan atas dasar keputusan
pengadilan. Di Indonesia sendiri karena mayoritas yang memeluk agama islma lebih
banyak maka maka penyelesaian perkara perceraian di pengadilan agama berkiblat
pada kompilasi hukum islam.
Pengadilan Agama
173
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
1. Pendahuluan
suami sama? Dalam kondisi apa suatu pasangan yang ingin bercerai
174
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
2. PEMBAHASAN
tersebut dibenci Allah, namun perceraian adalah suatu hal yang halal
175
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
1. Jenis Talak
a. Talak Raj’i
Hukum Islam.
176
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
hubungan suami-istri);
pada telah selesainya masa iddah pihak mantan istri. Pasal 119
Shughraa adalah talak yang tidak boleh dirujuk tapi boleh akad
177
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
Selain 3 jenis talak tersebut di atas, KHI juga membagi talak dari
1. Talak Sunny
2. Talak Bi’id
istri dalam keadaan haid, atau istri dalam keadaan suci tapi
- Pasal 129
keperluan itu.
- Pasal 130
178
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
- Pasal 131
talak.
mengikrarkan talak.
179
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
- Pasal 132
setempat.
- Pasal 133
rumah.
kediaman besama.
180
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
- Pasal 134
- Pasal 135
- Pasal 136
satu rumah.
181
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
suami isteri atau barang barang yang menjadi hak suami atau
- Pasal 137
perceraian itu.
- Pasal 138
182
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
- Pasal 140
- Pasal 141
mereka.
- Pasal 142
183
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
- Pasal 143
- Pasal 144
- Pasal 145
- Pasal 146
sidang terbuka.
184
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
- Pasal 147
185
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
Jakarta.
- Pasal 148
masing masing.
186
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
3. PENUTUP
Kesimpulan
Kompilasi Hukum Islam (KHI). Pasal 117 menjelaskan apa itu talak
KHI, yaitu:
a. Talak Raj’i
187
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
istrinya. Dalam hal ini suami berhak untuk rujuk selama istri masih
mantan istri harus melangsungkan akad nikah baru. Talak jenis ini
Pada hakikatnya talak ba’in shugraa serupa dengan talak raj’i yaitu
selesainya masa iddah pihak mantan istri. Pasal 119 ayat 1 dan 2
huruf a,b,c KHI yang bunyinya “ Talak Ba`in Shughraa adalah talak
yang tidak boleh dirujuk tapi boleh akad nikah baru dengan bekas
tersebut pada ayat (1) adalah a.talak yang terjadi qabla al dukhul,
Pengadilan Agama.
Merupakan talak yang terjadi untuk ketiga kalinya. Talak jenis ini
tidak dapat dirujuk dan tidak dapat dinikahkan kembali kecuali jika
188
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
Selain 3 jenis talak tersebut di atas, KHI juga membagi talak dari segi
a. Talak Sunny
terhadap istri yang sedang suci dan tidak dicampuri dalam waktu
b. Talak Bi’id
dalam keadaan haid, atau istri dalam keadaan suci tapi sudah
Islam.
dan cerai karena talak sebagaimana yang dimaksud dalam KHI yang
gugat dan pemohon dan termohon bagi perkara cerai talak untuk
menghadiri persidangan.
189
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
Islam dan dipertegas lagi dalam pasal 19 PP No.9 tahun 1975 huruf a
s/d f.
190
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
tidak adanya upaya hukum tadi seperti banding atau kasasi dari
gugur.
191
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
Daftar Pustaka
BUKU:
192
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
PERUNDANG-UNDANGAN:
https://kantorpengacara.co/bagaimana-prosedur-gugatan-cerai-di-
pengadilan/ Diakses tanggal 14 september 2020
http://pa-muaratebo.go.id/index.php/layanan-hukum/prosedur-
pengajuan-dan-biaya-perkara/prosedur-pengajuan-
perkara?id=161:ceraitalak Diakses Tanggal 14 September 2020
Tri Jata Ayu Pramesti,“Cerai Karena Gugatan dan Cerai Karena Talak”
193
Jurnal Dialektika Hukum Vol. 2 No.2 Tahun 2020
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt51b4244f94344/cer
ai-karena-gugatan-dan-cerai-karena-talak/ Diakses Tanggal 14 September
2020
194