Abstrak
Perceraian memang tidak dilarang dalam Agama Islam, namun Allah membenci
sebuah perceraian. Bercerai adalah jalan terakhir Ketika terjadi permasalahan dan saat
semua cara telah dilakukan untuk mempertahankan rumah tangga, namun tetap tidak
ada perubahan. Dalam Islam, perceraian termasuk hal yang tidak disukai Allah SWT.
Pada dasarnya, semua ajaran agama juga tidak melarang perceraian. Maka dianjurkan
bagi pasangan suami istri untuk dapat menjaga keutuhan, keharmonisan dalam rumah
tangga, dan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dengan cara
damai, sehingga tidak sampai terjadi sesuatu perceraian. Faktor penyebab terjadinya
perceraian adalah faktor biologi, faktor psikologis, faktor moral, faktor ekonomi, dan
faktor sosiologis.
Abstract
Divorce is not prohibited in Islam, but Allah hates divorce. Divorce is the last resort
when there are problems and when all means have been taken to maintain the
household, but nothing has changed.In Islam, divorce is something that Allah SWT
does not like. Basically, all religious teachings also do not prohibit divorce. So it is
recommended for married couples to be able to maintain integrity, harmony in the
household, and be able to resolve existing problems in a peaceful way, so that no
divorce are biological factors, moral factors, economic factors, and sociological factors.
Terhadap ketentuan yang terdapat dan tidak ada harapan akan hidup
didalam pasal diatas, khusunya ayat 2 rukun lagi dalam rumah tangganya.
Secara umum akibat hukum adanya hubungan pedate dengan ibunya dan