Anda di halaman 1dari 14

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

2.1 Pra Pelaksanaan Program

2.1.1 Observasi Lapangan

Dalam pelaksanaan program KKN PPM TEMATIK yang dilakukan di Desa Tenam oleh
Mahasiswa Universitas Jambi Tahun Ajaran 2011/2012, terlebih dahulu dilakukan melalui
kegiatan survey di desa lokasi KKN. Pelaksanaan survey bertujuan untuk mengidentifikasi
permasalahan yang ada di desa.

Pra pelaksanaan program (survey) dilakukan selama satu minggu setelah berada dilokasi.
Sehingga waktu observasi yakni terhitung dari tanggal 2-8 April 2012 yang meliputi Dusun Ilir,
Dusun Tengah dan Dusun Ulu yang ada di Desa Tenam. Dusun Ilir terdiri dari RT 4 dan RT 7,
Dusun Tengah terdiri dari RT 2 dan RT 3 dan Dusun Ulu terdiri dari RT 1,RT 5 dan RT 6.
Sesuai instruksi dari DPL sendiri maka dari itu observasi dilakukan ke semua RT yang ada di
Dusun di atas. Setelah masa observasi yang dilakukan sub unit 1 desa Tenam akhirnya dapat
diidentifikasi beberapa permasalahan yang terdapat di desa Tenam yaitu seperti yang tertera pada
tabel dibawah ini :

2.1.2 Permasalahan
Adapun permasalahan – permasalahan yang terdapat di Desa Tenam yang tertera di atas
mendorong penulis memilih program kerja yang dirancang berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan
dan hasil rapat bersama anggota posko 19.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di Desa Tenam dan hasil rapat bersama anggota
posko 19, perlunya mengenalkan produk panganan dari biji karet yang aman dikonsumsi, perlunya
mengadakan sosialisasi mengenai cara menetralisir racun pada buah biji karet agar dapat dikonsumsi,
serta memanfaatkan cangkang biji karet tersebut untuk hiasan pada bingkai foto dari stik es krim yang
akan diajarkan pada anak-anak desa tenam agar lebih kreatif mengolah bahan baku yang ada.
Program kerja yang diatas merupakan program kerja yang sesuai dengan tema dan pendukung
tema itu sendiri. Penulis juga melakukan program kerja yang sesuai dengan ilmu kebidangannya sendiri,
yaitu pendidikan Matematika. Dari hasil observasi penulis mengambil keputusan untuk memberikan
bimbingan belajar khususnya pada mata pelajaran Matematika kepada anak-anak yang tinggal di sekitar
posko. Seperti diketahui, bahwa Matematika menjadi momok yang menakutkan bagi anak-anak, sehingga
penulis ingin merubah persepsi itu, bahwa belajar Matematika itu bisa menjadi mudah dan
menyenangkan.
Hasil observasi lainnya di Desa Tenam ini, penulis melakukan program tambahan lainnya, seperti
pengenalan penggunaan komputer bagi anak-anak SD, pengadaan poster tentang bahaya HIV/AIDS, serta
sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut bagi anak-anak SD.
2.1.3 Potensi Desa
No Potensi Desa Bidang Lokasi

1 Potensi Perkebunan :

Karet Potensi Perkebunan Desa Tenam

2 Potensi Peternakan :

Ternak Sapi Potensi Peternakan Desa Tenam

3 Potensi Pertanian :

a. Sawah Potensi Pertanian Desa Tenam


b. Holtikultura

4 Prasarana Fisik :

1. Sekolah
a. PAUD
b. TK
c. SDN Prasarana Desa Tenam
d. MTSN
e. MTS
2. Ibadah
a. Masjid
b. Langgar
5 Penghasilan :

a. TOSERBA
b. Counter
Potensi Pendapatan Desa Tenam
c. Bengkel Motor
d. Cucian Motor
e. Rumah Makan
f. Salon
g. Pembuatan konsen rumah
6 Umum

a. Dinas Pendidikan
b. TPU
c. Kantor Balai Desa Umum Desa Tenam
d. Kantor Camat
7 Kesehatan

a. Puskesmas Kesehatan Desa Tenam


b. Posyandu
c. Praktek Bidan
8 Potensi Olahraga

a. Lapangan Futsal Potensi Olahraga Desa Tenam


b. Lapangan Volly
c. Lapangan Tenis Meja

A. Potensi Sumberdaya Alam (SDA)


1. Pertanian dan Perkebunan

Gambar 1. Kebun Karet milik warga (Sumber : Hasil Observasi Langsung)

Sebagian besar penduduk desa bermata pencaharian sebagai petani. Dimana merupakan
petani karet yang dikelola oleh sendiri ataupun dari luar. Karet yang dikelola oleh petani lebih
banyak milik pribadi sehingga karet yang diperoleh langsung di jual ke tengkulak.
Gambar 2. Lahan Pertanian Holtikulutura (Sumber : Hasil Observasi Langsung)
2. Peternakan

Gambar3. Peternakan Sapi (Sumber : Hasil observasi langsung)

B. Potensi Prasarana Desa

1. Tempat Ibadah
Desa Tenam memiliki 1 buah masjid dan 5 buah langgar yang tersebar di setiap
RT di Desa Tenam.
Gambar4. Masjid Al-Hilal (Sumber : Observasi Langsung)

Gambar5. Langgar Rahmatullah (Sumber : Observasi Langsung)

2. Sungai

Gambar6. Sungai (sumber : Observasi Langsung)


3. Pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan sangat penting, Desa tenam memiliki sarana
Pendidikan 2 PAUD, 1 Sekolah Dasar, 1 Madrasah Ibtidaiyah, 1 taman kanak-kanak, 1 DTA.

Gambar7. SD 110 Desa Tenam (Sumber: Hasil Observasi Langsung)

Gambar8. PAUD Harapan Bunda ( Sumber: Observasi Langsung)


Gambar9. PAUD Mahkota (Sumber:Observasi Langsung)

Gambar10. Taman Kanak-kanak Desa Tenam (Sumber:Observasi Langsung)

Gambar11. DTA Al-Muhajirin (sumber : Observasi Langsung)


4. Sarana Umum

Gambar12. Kantor Kepala Desa Tenam


Gambar13. Kantor BPD dan Balai Desa Tenam (Sumber: Observasi Langsung)

Gambar14. Puskesmas Desa Tenam (Sumber: Observasi Langsung)

Gambar15. Posyandu (sumber:Observasi Langsung)

5. Sarana Olahraga
Gambar16. Lapangan Tenis Meja (Sumber: Observasi langsung)

Gambar17. Lapangan Voli (Sumber : Observasi langsung)

Gambar18. Lapangan Futsal (Sumber : Observasi langsung)


2.2 PELAKSANAAN PROGRAM

2.2.1 Pelaksanaan Program Pertama

Nama program : Pengadaan Poster tentang bahaya HIV/AIDS

Kode Program :

Bidang Program : Prasarana Fisik

Objek sasaran : Guru dan Siswa SD 110 Desa Tenam

Hari : Sabtu

Tanggal :12 Mei 2012

Waktu : 09.00 – 11.00

Tempat pelaksanaan : SD 110 Desa Tenam

Peserta yang terlibat :

Mahasiswa yang terlibat :

Pendanaan dan Sumber : Mahasiswa

Metode Pelaksanaan :

Frekuensi : 1 kali

Presentasi/Hasil : Berhasil

Kendala : Tidak ada

2.2.2 Pelaksanaan Program Kedua

Nama program : Bimbingan Belajar Matematika untuk anak kelas VII SMP

Kode Program :

Bidang Program : Sosial Budaya

Objek sasaran : Anak-anak Kelas VII SMP

Hari : Senin, Rabu, Jumat


Tanggal :16,18,23,25,30 april 2012 dan 2 mei 2012

Waktu :16.00- 18.00

Tempat pelaksanaan : Balai Desa Tenam

Peserta yang terlibat :2

Mahasiswa yang terlibat :

Pendanaan dan Sumber : Mahasiswa

Metode Pelaksanaan :

Frekuensi : 6 kali

Presentasi/Hasil : Berhasil

Kendala : Tidak ada

2.2.3 Pelaksanaan Program Ketiga

Nama program : Pengenalan Penggunaan Komputer pada anak-anak SD

Kode Program :

Bidang Program : Sosial Budaya

Objek sasaran : anak-anak

Hari : Minggu

Tanggal :15,22,29 April 2012 dan 6,20 Mei 2012

Waktu : 09.00-12.00

Tempat pelaksanaan : Balai Desa Tenam

Peserta yang terlibat :8

Mahasiswa yang terlibat :

Pendanaan dan Sumber : Mahasiswa

Metode Pelaksanaan :

Frekuensi :

Presentasi/Hasil : Berhasil

Kendala : Tidak ada

2.2.4 Pelaksanaan Program keempat

Nama program : Pengenalan Produk EMBIKAR

Kode Program :

Bidang Program : Peningkatan Produksi - Tema

Objek sasaran :

Hari : Minggu

Tanggal : 6 Mei 2012


Waktu :

Tempat pelaksanaan : Balai Desa Tenam

Peserta yang terlibat :

Mahasiswa yang terlibat :

Pendanaan dan Sumber :

Metode Pelaksanaan :

Frekuensi :

Presentasi/Hasil : Berhasil

Kendala : Tidak ada

2.2.5 Pelaksanaan Program Kelima

Nama program : Sosialisasi cara menetralisir asam sianida pada biji karet

Kode Program :

Bidang Program : Peningkatan Produksi - Tema

Objek sasaran :

Hari : Jumat

Tanggal : 4 Mei 2012

Waktu : 16.00 – 18.00

Tempat pelaksanaan : Rumah Ketua RT 2

Peserta yang terlibat :

Mahasiswa yang terlibat :

Pendanaan dan Sumber :

Metode Pelaksanaan :

Frekuensi :

Presentasi/Hasil : Berhasil

Kendala : Tidak ada

2.2.6 Pelaksanaan Program Keenam

Nama program : Pelatihan keterampilang membuat bingkai foto yang dihias


cangkang biji karet

Kode Program :

Bidang Program : Peningkatan Produksi - Tema

Objek sasaran : Anak-anak

Hari : Rabu dan Senin

Tanggal : 25 dan 30 April 2012

Waktu :14.00 – 16.00


Tempat pelaksanaan : Balai Desa

Peserta yang terlibat :7

Mahasiswa yang terlibat :

Pendanaan dan Sumber : Mahasiswa

Metode Pelaksanaan :

Frekuensi :

Presentasi/Hasil : Berhasil

Kendala :Tidak ada

2.2.7 Pelaksanaan Program Ketujuh

Nama program : Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi


mulut

Kode Program :

Bidang Program : Kesehatan Masyarakat

Objek sasaran :

Hari : Sabtu

Tanggal : 5 Mei 2012

Waktu : 14.00 – 17.00

Tempat pelaksanaan : Balai desa Tenam

Peserta yang terlibat : 13

Mahasiswa yang terlibat :

Pendanaan dan Sumber : Mahasiswa

Metode Pelaksanaan :

Frekuensi :

Presentasi/Hasil : Berhasil

Kendala : Tidak ada

2.4 PEMBAHASAN PROGRAM

2.4.1 Pengadaan poster tentang bahaya HIV/AIDS

2.4.2 Bimbingan Belajar Matematika untuk anak kelas VII SMP

2.4.3 Pengenalan Penggunaan Komputer bagi anak-anak SD

Pada saat ini keterampilan menggunakan komputer sudah menjadi kemampuan yang
wajib dimiliki oleh setiap orang agar sukses dalam berkarir ataupun menyelesaikan studi. Oleh
karena alasan itu jugalah perlu dilaksanakan pelatihan komputer sejak dini terutama pengenalan
perangkat komputer kepada anak-anak SD agar sejak dini mereka telah akrab ataupun mampu
mengoperasikan perangkat komputer.
Pelatihan komputer di laksanakan lima kali pertemuan. Selain pengenalan perangkat
komputer juga dilakukan pelatihan mengoperasikan komputer dan pengenalan Microsoft word.
Para siswa sangat antusias dengan dilaksanakannnya program ini. Dengan terealisasinya program
ini diharapkan siswa bisa mengetahui nama-nama perangkat komputer dan dapat
mengoperasikan komputer.

2.4.2 Pengenalan Produk EMBIKAR

2.4.5 Sosialisasi cara menetralisir asam sianida pada biji karet

2.4.6 Pelatihan Keterampilan membuat bingkai foto dari stik es krim yang dihias cangkang
biji karet

Program kerja KUKERTA yang saya angkat untuk saya jalani adalah pemanfaatan
cangkang biji karet sebagai hiasan frame foto dari stik es. Survey untuk pelaksanaan program
kerja ini saya lakukan setelah saya sampai di lokasi KUKERTA yaitu tanggal 11 April 2012 di
SD N 110 Desa Tenam. Pada saat itu saya mendatangi sekolah bersama dengan beberapa orang
teman posko, kami langsung dipertemukan dengan kepala sekolah SD tersebut. Selama kira-kira
2 jam kami berbincang-bincang dengan Bapak kepala sekolah untuk mengetahui apakah
kendala-kendala yang dihadapi selama guru-guru itu menjalankan tugasnya disana. Ternyata
sekolah itu memiliki hambatan dari segi tenaga pengajar ekskul di luar jam sekolah, terutama
guru Kesenian. Keterbatasan kelas juga menjadi kendala, Sehingga tidak ada ruangan kelas
khusus untuk pembelajaran kesenian. Akhirnya saya disarankan oleh guru-guru SD tersebut
untuk mengisi jam pelajaran kesenian karena menimbang program kerja yang saya rencanakan
tentang kesenian. Sehingga siswa-siswi SD tersebut dapat menambah wawasan dan keterampilan
dalam pelajaran kesenian. Mengingat kurangnya kreatifitas anak-anak dalam memanfaatkan
sumber daya alam yang ada d lingkungan sekitarnya.

Metode yang saya pakai adalah pemberian materi atau petunjuk tentang cara membuat
frame foto dari stikes dengan hiasan dari cangkang biji karet dan kemudian di praktekkan secara
lansung oleh siswa-siswi SD tersebut. Karena audience yang saya hadapi adalah anak-anak,
maka proses pembelajaran tersebut berjalan dengan baik d karenakan anak-anak tersebut antusias
dan punya daya kreasi tinggi . Di akhir pertemuan saya sarankan untuk dikerjakan kembali
dirumah, untuk mengisi waktu luang anak-anak tersebut di rumah. Selain itu juga sebagai bahan
latihan agar siswa-siswa tersebut terampil dan dapat mengerjakan berbagai bentuk kreasi untuk
meningkatkan jiwa seni pada diri siswa-siswi tersebut. Saya bahagia karena kegiatan saya ini
disambut baik oleh mereka semua. Mengingat tak kala pentingnya pembelajaran kesenian dan
keterampilan, apalagi untuk anak-anak usia remaja karena jalan mereka masih panjang untuk
mencapai suatu kesuksesan.

2.4.7 Sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut bagi
anak-anak

Anda mungkin juga menyukai