6. Bahas bagaimana akarena diterapkan di lingkungan apa, slb, ypac atau apa.
Sebutkan mi tantangannya adalah untuk ABK yang berada di daerah
pedesaaan yang lebih membutuhkan waktu untuk mengakses tempatnya,
berikan statement-statement solutif bagaimana stakeholder kesehatan
fisioterapi mengambil peran dalam edukasi preventif, bagaimana fisioterapi
memahamkan anak-anak berkebutuhan khusus bahwa profesi ini membantu
mereka mengoptimalkan fungsi gerak meskipun ada keterbatasan, anak
bekebutuhan khusus bukan tidak bisa, mereka bisa melakukan dengan cara
yang berbeda melalui pergerakan tangan Tuhan yang maha kuasa
7. Penekanan bagaimana langkah solutif AKARENA dapat membantu dalam
mengedukasi langkah mitigasi bencana. Mulai dari jenis bencana, jalur
evakuasi, siapa yang harus mereka temui untuk melaporkan keberadaan,
bagaimana cara mencari tempat perlindungan ketika bencana. Tekankan di
akhir paragraf bahwa mitigasi bencana abk butuh metode pendidikan yang
inklusif, karena perbedaan kebutuhan akan menentukan pemrosesan
informasi yang diterima.
Kesimpulan
1. Jelaskan dari area latar belakang : bahwa bencana alam adalah kehendak
Tuhan yang paling misteri, apakah hal itu sebagai suatu konklusi akibat
tatanan masyarakat yang menyimpang ataukah memang sebuah pemberian
rahmat lewat bentuk yang mengejutkan. Intinya semua itu adalah sebuah
tanda kebesaran Tuhan. Lalu jelaskan manusia punya kapabilitas sebagai
manusia yang hakikatnya menjadi penduduk muka bumi, jadi seyogyanya
menjaga dan merawat sesama. Untuk itu perlu langkah” mitigasi bencana
yang tepat sehingga nantinya dampak bisa di minimalisir. Tak terkecuali bagi
anak-anak berkebutuhan khusus sebagain titipan Tuhan yang paling luar
biasa. Lewat pendekatan yang baik maka tujuan yang ingin kita capai yakni
penanaman mitigasi bencana pun dapat diterima oleh mereka. Maka dari itu
melalui Akarena fisioterapi dapat mengambil peran preventif untuk ikut
mengedukasi anak-anak berkebutuhan khusus dalam mitigasi bencana
melalui permainan tradisional dan brain gym yang menyenangkan.