NIM : 2002112010
1. Faktual Menyebutkan Tuliskan berbagai macam Alat ukur manakah di bawah ini yang berkaitan
fenomena yang contoh alat ukur yang dengan Fisika!
berkaitan dengan alat digunakan dalam kehidupan Berikan alasan.
ukur yang digunakan sehari hari *jengkal
dalam kehidupan *penggaris
sehari hari dan Alat ukur sebagai berikut : *meteran
menjelaskan alat ukur *lengan
yang berkaitan 1. Termometer *kaki
dengan Fisika serta 2. Neraca digital Jawab : ……………………………….
alat ukur pada 3. Meteran ………………………………………….
kehidupan. 4. Gelas ukur
5. Penggaris
A. 1,2,3
B. 2,3
C. 3,5
D. 3,4,5
E. Semua benar
2. Konseptual Menjelaskan hukum Hasil bagi antara beda Daftar di bawah ini menyatakan hubungan
Ohm potensial dengan kuat arus antara kuat arus (I), Hambatan listrik (R), dan
yang melaluinya dinamakan… Tegangan (V).
A. Hambatan V (Volt) R (Ohm) I (ampere)
B. Tegangan 2 2 1,00
C. Kuat arus 2 4 0,50
D. Voltase 2 8 0,25
E. Sumber tegangan 2 10 0,20
3. Prosedural Menemukan Jika alat dan bahan yang Tuliskan langkah-langkah dalam mencari
hubungan antara tersedia hanya votmeter, hubungan antara hambatan dan panjang kawat
kauat arus dan beda amperemeter, catu daya, satu penghantar melalui percobaan !
potensial dan buah resistor yang beum
menemukan diketahui nilainya, dan kabel …………………………………………………
hubungan antara penghubung.
hambatan dan ………………………………………………
panjang kawat Maka prosedur percobaan yang
penghantar dapat dilakukan untuk
mengetahui nilai tahanan dari
resistor tersebut adalah
1. Menghubungkan resistor
ke Catu Daya
7. Mengukur hambatan
resistor
B. 6,5,4,1
C. 1,3,4,6,7
D. 7,6,5,4
E. 2,3,4,5,6,7
4 Volume benda
tercelup lebih
kecil dari
volume benda
total adalah
syarat keadaan
benda dalam
fluida
mengalami...
5 Volume benda
tercelup sama
dengan
volume benda
total adalah
syarat keadaan
benda dalam
fluida
mengalami..
6 Benda dalam
fluida
melayang
adalah...
7 Aplikasi
hukum
archimedes
dalam
kehidupan
sehari-hari
adalah...
8 Berat benda di
udara 40 N
dan ketika di
dalam air 36
N. Jika g = 10
m/s2, maka
gaya apung
benda oleh air
adalah . . .
9 Dongkrak
hidrolik
memiliki
penampang
masing-
masing
berdiameter 2
mm dan 100
mm. Gaya
minimun yang
harus di
kerjakan pada
penampang
kecil untuk
mengangkat
mobil yang
beratnya 6000
N adalah...
10 Seorang
wanita
massanya 50
kg memakai
sepatu. Luas
alas tumit
sepatunya
2cm2. jika
percepatan
gravitasinya
10m/s2, maka
besar tekanan
sepatu ke
lantai adalah...
4. Kemampuan yang di tuntut dalam Dimensi Psikomotor
Kemampuan psikomotor atau keterampilan gerak ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar
pembelajaran mampu membuahkan hasil yang optimal. Mills (1977) menjelaskan bahwa langkah-
langkah dalam mengajar praktik adalah: (a) menentukan tujuan dalam bentuk perbuatan, (b)
menganalisis keterampilan secara rinci dan berutan, (c) mendemonstrasikan keterampilan disertai
dengan penjelasan singkat dengan memberikan perhatian pada butir-butir kunci termasuk kompetensi
kunci yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan bagian-bagian yang sukar, (d) memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mencoba melakukan praktik dengan pengawasan dan
bimbingan, (e) memberikan penilaian terhadap usaha peserta didik.
Edwardes (1981) menjelaskan bahwa proses pembelajaran praktik mencakup tiga tahap, yaitu: (a)
penyajian dari pendidik, (b) kegiatan praktik peserta didik, dan (c) penilaian hasil kerja peserta didik.
Guru harus menjelaskan kepada peserta didik kompetensi kunci yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas tertentu. Kompetensi kunci adalah kemampuan utama yang harus dimiliki
seseorang agar tugas atau pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara benar dan hasilnya optimal.
Sebagai contoh, dalam memukul bola, kompetensi kuncinya adalah kemampuan peserta didik
menempatkan bola pada titik ayun. Dengan cara ini, tenaga yang dikeluarkan hanya sedikit namun
hasilnya optimal. Contoh lain, dalam mengendorkan mur dari bautnya, kompetensi kuncinya adalah
kemampuan peserta didik memegang kunci pas secara tepat yakni di ujung kunci. Dengan cara ini
tenaga yang dikeluarkan untuk mengendorkan mur jauh lebih sedikit biladibandingkan dengan
pengendoran mur dengan cara memegang kunci pas yang tidak tepat.
Dalam proses pembelajaran keterampilan, keselamatan kerja tidak boleh dikesampingkan, baik bagi
peserta didik, bahan, maupun alat. Leighbody (1968) menjelaskan bahwa keselamatan kerja tidak
dapat dipisahkan dari proses pembelajaran psikomotor. Guru harus menjelaskan keselamatan kerja
kepada peserta didik dengan sejelas-jelasnya. Oleh karena kompetensi kunci dan keselamatan kerja
merupakan dua hal penting dalam pembelajaran keterampilan, maka dalam penilaian kedua hal itu
harus mendapatkan porsi yang tinggi.